You are on page 1of 1

KESALAHAN PENERJEMAHAN TEKS BAHASA INDONESIA KE BAHASA JERMAN

MELALUI MEDIA ONLINE GOOGLE TRANSLATE (STUDI ANALISIS SINTAKSIS)


Oleh: Putri Saffira Yusuf
Sastra Jerman, Universitas Padjadjaran
putrisaffiray@gmail.com

Abstrak
Teknologi pada masa kini memungkinkan untuk dapat menerjemahkan sebuah informasi
dengan mudah. Proses penerjemahan tidak lagi perlu dilakukan secara manual lagi tetapi dapat
secara otomatis melalui bantuan mesin-mesin penerjemah secara online. Berawal dengan
munculnya kamus-kamus elektronik yang dapat menerjemahkan suatu kata, lalu perlahan
berkembang menjadi mesin-mesin penerjemah yang tidak hanya mampu menerjemahkan kata atau
kalimat namun juga suatu paragraf dan teks. Adapun mesin penerjemahan online yang paling
sering dipakai ialah Google Translate. Namun sebagaimana sebuah mesin, hasil terjemahan
Google Translate seringkali belum akurat. Terkait dengan itu dalam makalah ini akan dipaparkan
kesalahan penerjemahan teks bahasa Indonesia ke bahasa Jerman yang diterjemahkan melalui
media online Google Translate. Kesalahan tersebut akan dianalisis menggunakan teori dari Putzer:
Fehleranalyse. Adapun data diambil dan dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif
kuantitatif.
Kata Kunci: Google Translate, analisis kesalahan, bahasa Jerman, bahasa Indonesia

You might also like