Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
1
6. Bagaimana proses pelaksanaan terapi meditasi?
1.3. Tujuan
1. Mengetahui defenisi dari terapi meditasi.
2. Mengetahui tujuan dari terapi meditasi.
3. Mengetahui manfaat terapi meditasi.
4. Mengetahui jenis-jenis terapi meditasi.
5. Mengetahui tahap proses dalam terapi meditasi.
6. Mengetahui proses pelaksanaan terapi meditasi
BAB II
PEMBAHASAN
2.1.Defenisi
2
Akar kata meditasi berasal dari bahasa Latin meditat, berinfleksi menjadi
meditasi, dari kata med yang berarti “pikiran” atau “perhatian”.
Meditasi adalah suatu teknik latihan dalam meningkatkan kesadaran, dengan
membatasi kesadaran pada satu objek stimulasi yang tidak berubah pada waktu
tertentu untukmengembangkan dunia internal atau dunia batin seseorang, sehinga
menambah kekayaanmakna hidup baginya.
Menurut Iskandar (2008) meditasi adalah latihan olah jiwa yang dapat
menyeimbangkan fisik, emosi, mental, dan spiritual seseorang. Beberapa ahli
memberikan istilah lain tentang meditasi yaitu Visualisasi, relaksasi, mind-body
healing dan Mind-body medicine.
3
Meditasi mampu menurunkantingkat rangsangan seseorang dan membawa
suatu keadaan yang lebih tenang, baik secarapsikologis maupun fisiologis
(T.Mattesion, 2006).Meditasi mampu menurunkankecemasan, perasaan reaktif
dan agresivitas (Prabowo,2007).
Meditasi yang dilakukan individu akan menghasilkan reaksi yang mampu
meningkatkankesehatan secara umum dengan mempelancar proses metabolisme
tubuh, laju denyut jantunglebih teratur, peredaran darah lancar, mengatasi
berbagai macam penyakit, mendorong racundan kotoran dari dalam tubuh keluar,
menurunkan tingkat agretifitas dan perilaku-perilaku burukdampak dari stress,
menurunkan tingkat egosentris sehingga hubungan intrapersonal
ataupuninterpersonal menjadi lancar, mengurangi kecemasan, pada anak-anak
dapat meningkatkanintelegensi meliputi karakter kognitif, matematis, logis serta
karakter afektif, relational, kreatif danemosional, pola pikir menjadi lebih matang,
mempermudah dalam mengendalikan diri, meningkatkesejahteraan.
Jadi manfaat meditasi yaitu
Organ-organ tubuh dan seluruh tubuh akan mengalami kenyamanan dan
bekerja lebih teratur.
Mampu mengatur dan mengendalikan orang lain
Mampu mengerti orang lain dan memaafkannya.
Mampu menerima suka dan duka, kesulitan dan kebaikan hidup dengan
baik.
4
Teknik opening up meditation pada dasarnya mengacu pada keragaman teknik
bertujuan membantuseseorang meningkatkan kepekaan dan kesadaran penuh
dari apapun yang terjadi padanya,menjadi pengamat yang sadar dalam
mengamati apa yang terjadi tanpa harus bereaksi padanya.
d. Fase Terminasi
1) Ucapkan terima kasih kepada tuhan karena telah mendapat bantuan dari
Tuhan.
2) Pertahankan kondisi meditatif dalam keadaan mata dibuka.
5
Tarik nafas dalam, keluarkan energi melalui kedua telapak tangan.
Lakukan berulang-ulang sebanyak 3 kali.Tarik nafas dalam, keluarkan
energi melalui ubun-ubun. Lakukan berulang-ulangsebanyak 3 kali.Tarik
nafas dalam, keluarkan energi ke seluruh tubuh. Lakukan berulang-
ulangsebanyak 3 kali.
5) Bawa pasien kembali pada masa lalu yang mengganggu pasien.
6) Bimbing pasien untuk pasrah kepada Tuhan dan menyadari bahwa
masalah tersebutmerupakan bagian dari kehidupan dan terima apa adanya.
7) Bimbing pasien berdo’a kepada Tuhan,“Tuhanberikanlahpenyembuhan
pada dirisaya”. Kemudian rasakan energi dari atas kepala masuk kedalam
tubuh dan menyapubersih semua energi negatif dalam diri. Biarkan energi
tersebut membersihkan energinegatif, sementara pasien pasrah kepada
Tuhan dengan fokus pada hati nurani.
b. Posisi berbaring
1) Anjurkan pasien melakukan posisi tidur telentang dan pejamkan mata.
2) Dorong pasien untuk merilekskan semua organ tubuh mulai kaki sampai
ujungkepala.
3) Dorong pasien untuk memfokuskan pikiran pada kedua kaki pasien
danmerasakan energi masuk mulai ujung ibu jari naik ke mata kaki,
betis, lutut, paha hinggaujung kepala.
4) Anjurkan pasien untuk membiarkan energi mengalir terus mulai ujung
kakihingga ujung kepala.
5) Bawa pasien kembali pada masa lalu yang mengganggu pasien.
6) Bimbing pasien untuk pasrah kepada Tuhan dan menyadari bahwa
masalahtersebut merupakan bagian dari kehidupan dan terima apa
adanya.
7) Bimbing pasien berdo’a kepada Tuhan, “ Tuhan berikanlah
penyembuhan pada dirisaya”. Kemudian rasakan energi dari atas kepala
masuk kedalam tubuh danmenyapu bersih semua energi negatif dalam
6
diri. Biarkan energi tersebutmembersihkan energi negatif, sementara
pasien pasrah kepada Tuhan dengan fokuspada hati nurani.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
7
DAFTAR PUSTAKA
Prabowo, H.. (2007). Beberapa manfaat meditasi dan pengalaman altered statedof
consciousness. Jurnal Penelitian Psikologi, Vol. 12, No.2, h. 97-108
Septarina, Rizka Winda.dkk. 2013. Terapi Meditasi. Diaskes pada tanggal 25 Februari
2018 di https://dokumen.tips/documents/terapi-meditasi-
565de4eedbb31.html