You are on page 1of 11

RISK ASSESMENT GANGGUAN TEKNIS OPERASI OBVIT

PEMBANGKIT

PLTU Indramayu
LOKASI
No. Parameter Jetty & Ship Conveyor Jetty –
Coal Yard
Unloader Coal yard

1 Equivalent Available Factor (EAF) 1


data histor (%)
2 Equivalent Forced Outage Rate 2
(EFOR) (%)

3 Nett Capacity Factor (NCF) (%) 3

4 Nett Plant Heat Rate (NPHR) 0


(Kcal/kWH)
5 Sudden outage frequency (SdOF)
6 Cadangan Energi Primer
7 Program pemeliharaan
8 SOP mitigasi bencana
Umur MTU
9 SLO
10 Kepatuhan K2
11 Fire Fighting
12 Sistem pengaman cerdas
13 Pagar pengaman
14 Rambu Keselamatan
15 SKTTK
Overall Risk (Σ Risk) 6 0 0
ANGGUAN TEKNIS OPERASI OBVITNAS
PEMBANGKIT

LOKASI

Conveyor Coal Transfer tower Sampler House Crusher House Coal Bunker
Yard-Bunker

0 0 0 0 0
Risk Overall Risk

High (H) =3 Likely (A) = 22 - 27

Medium (M) = 2 Possible(B) = 15 - 21

Low (L) =1 Unlikely (C) = 9 - 14


MATRIK RISK ASSESMENT PADA COAL HANDLING SYSTEM DI PLTU

No. Assesment Kondisi Keterangan

1 Jenis Batubara Kalori Tinggi (High • Jenis batubara kalori tinggi >
Rank Coal/HRC) 6100 kcal/kg
• Sifat fisik batubara keras

Kalori Sedang
(Medium Rank • Jenis batubara kalori sedang
Coal/MRC) 5100 – 6100 Kcal/Kg
• Sifat fisik batubara cukup keras

Kalori Rendah (Low


Rank Coal/LRC)
• Jenis batubara kalori rendah <
5100 kCal/Kg
• Sifat fisik barubara lunak ,
mudah diremas dan mudah
menjadi debu.

2 House Keeping Bersih • Tidak ada genangan air di lantai.


• Kondis lantai bersih dari debu batubara
• Tanda-tanda petunjuk atau nameplate
bersih dan mudah terbaca.
• Kondisi peralatan di dalam ruangan
bersih dari debu batubara.
• Kondisi sudut-sudut ruangan dan
peralatan yang tidak mudah dijankau
bersih dari debu batubara
• Kondisi langit-langi ruangan bersih dari
debu batubara

Kurang bersih

• Kondis lantai bersih dari debu batubara


• Tanda-tanda petunjuk atau nameplate
bersih dan mudah terbaca.
• Kondisi peralatan di dalam ruangan
bersih dari debu batubara.
Kotor

• Kondis lantai kotor dan terdapat


akumulasi debu batubara
• Tanda-tanda petunjuk atau nameplate
kotor dan sulit terbaca.
• Kondisi peralatan di dalam ruangan kotor
dan terdapat debu batubara yang
menempel.
• Kondisi sudut-sudut ruangan dan
peralatan yang tidak mudah dijangkau
kotor dan terdapat akumulasi debu
batubara.
• Kondisi langit-langi ruangan kotor dan
terdapat debu batubara yang menempel
dan terakumulasi.

3 Dust Collector Ada Cukup


• tersedia cukup di area coal handling
system
• Kapasitas dust collection system
mencukupi dan mampu menekan jumlah
debu batubara
Ada Kurang

• tersedia di area coal handling system


namun masih kurang
• Kapasitas dust collector system tidak
mencukupi dan tidak mampu secara
maksimal menekan jumlah debu batubara
yang beterbangan

Tidak Ada
• tidak tersedia di area coal handling
system
4 Dust Suppression Ada Cukup

• Terdapat dust suppression system


• Kapasitas dust suppression system
mencukupi dan mampu menekan jumlah
debu batubara yang beterbangan

Ada Kurang

• Terdapat dust suppression system


• Kapasitas dust suppression system tidak
mencukupi dan tidak mampu secara
maksimal menekan jumlah debu batubara
yang beterbangan

Tidak Ada • Tidak terdapat dust suppression


5 Firefighting Ada Cukup
• Terdapat sistem firefighting yang
mencukupi
• Terdapat hydrant, sprinkler, APAR, akses
mobil kebakaran

Ada Kurang
• Terdapat sistem firefighting sederhana
dan APAR
Tidak Ada
• Tidak terdapat peralatan pemadam
kebakaran
6 SOP Keadaan Bahaya Ada Jelas

• Terdapat SOP dengan urutan yang


lengkap mulai tahap awal sampai akhir;
• SOP sudah disosialisasikan dan difahami
semua pegawai/staf;
• SOP sudah disahkan oleh pimpinan
terkait untuk dilaksanakan dan ditaati oleh
semua pegawai;
• SOP terpasang di area yang sering
dibaca oleh pegawai/staf seperti pada
papan pengumuman dan lokasi peralatan.

Ada Tidak Jelas

• Terdapat SOP dengan urutan yang


lengkap mulai tahap awal sampai akhir;
• SOP belum disosialisasikan kepada
semua pegawai/staf;
• SOP belum disahkan oleh pimpinan
terkait untuk dilaksanakan dan ditaati oleh
semua pegawai;
• SOP belum terpasang di area yang
sering dibaca oleh pegawai/staf seperti
pada papan pengumuman dan lokasi
peralatan.

Tidak ada Belum/tidak tersedia SOP


7 Simulasi kebakaran di Ada rutin Sesuai SOP, dilakukan lebih sering misal
Area Coal Handling setiap 3 bulan
System

Jarang/Kadang-kadang Sesuai SOP, misal dilakukan setiap 6 bulan


-1 tahun sekali
Tidak ada Tidak dilakukan simulasi
8 Rotating equipment Baik Berputar dengan baik (smooth), seperti
(peralatan berputar) rolloer, pulley dan belt
yang dapat memicu
panas

Kurang baik Berputar kurang baik (smooth), seperti


rolloer, pulley dan belt
Tidak baik Berputar berat
Rendah temperatur udara dibawah rata-rata
temperatur udara pada wilayah setempat
9 Ambient Temperature
Sedang temperatur udara rata-rata diwilayah
setempat
Tinggi • temperatur udara diatas temperatur
rata-rata diwilayah setempat
• meningkatnya temperatur udara di area
coal handling system dapat berpengaruh
pada naiknya temperatur batubara
sehingga meningkatkan probabilitas
mencapai temperatur AIT (Auto Ignition
Temperature)
DLING SYSTEM DI PLTU

Risk Level Nilai

LR 1

MR 2

HR 3

LR

MR 2
HR 3

LR 1

MR 2

HR 3

LR 1

MR 2

HR 3
LR 1

MR 2

HR 3

LR 1

MR 2

HR 3

LR 1

MR 2

HR 3
LR 1

MR 2

HR 3

LR 1

MR 2

HR 3

You might also like