You are on page 1of 16

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Kata Arab “sulala”, yang diterjemahkan sebagai “sari”, berarti


bagian yang mendasar atau terbaik dari sesuatu. Dengan kata lain, ini
berarti “bagian dari suatu kesatuan”. Ini menunjukkan bahwa Al Qur’an
merupakan firman dari Yang Berkehendak Yang mengetahui
penciptaan manusia hingga serinci-rincinya. Yang Berkehendak ini
ialah Pencipta manusia.

RAHIM wanita dalam bahasa arab bermakna kasihSayang Allah


swt terhadap manusia yang ia ciptakan. RAHIM juga ada lah salah satu
NAMA Allah swt .Bergitu Lah mulia Nya wanita di isi Allah swt Bila
mana suami isteri bersatu dengan penuh kasih sayang untuk
mendapat zuriat yang TERSAYANG .

B. TUJUAN

Kehamilan dapat menjadi pengalaman yang menakutkan atau


justru mengesankan para ibu. Seiring berbagai perubahan yang terjadi
di dalam tubuh Anda, perlu kiranya Anda mengetahui secara jelas apa
yang harus dilakukan guna menjalani kehamilan yang sehat. Dengan
demikian, segala kekhawatiran dan kebingungan Anda dapat
dienyahkan sehingga Anda mampu menikmati prosesnya. Untuk itu,
terdapat beberapa hal yang perlu segera dise-su-aikan; yang pertama
dan yang terutama adalah gaya hidup Anda. Pemeriksaan rutin,
penyesuaian makanan, dan olahraga teratur menjadi semakin penting
guna memastikan kehamilan dan proses persalinan yang normal dan
aman.
PEMBAHASAN

A. PROSES KEHIDUPAN BAYI DI DALAM RAHIM MENURUT AL-


QUR’AN DAN SAINS

Penciptaan manusia dan aspek-aspeknya itu ditegaskan dalam


banyak ayat. Beberapa informasi di dalam ayat-ayat ini sedemikian
rinci. Beberapa di antaranya sebagai berikut:

1. Manusia tidak diciptakan dari mani yang lengkap, tetapi dari


sebagian kecilnya
(spermazoa).

2. Sel kelamin laki-lakilah yang menentukan jenis kelamin bayi.

3. Janin manusia melekat pada rahim sang ibu bagaikan lintah.

4. Manusia berkembang di tiga kawasan yang gelap di dalam rahim.

Penjelasan :

.Setetes Mani.
Sebelum proses fertilisasi (baca : pembuahan) terjadi, 250 juta
sperma terpancar dari si laki-laki pada satu waktu dan menuju sel telur
yang jumlahnya hanya satu setiap siklusnya. Sperma-sperma
melakukan perjalanan yang sulit di tubuh si ibu sampai menuju sel
telur karena saluran reproduksi wanita yang berbelok2, kadar
keasaman yang tidak sesuai dengan sperma, gerakan ‘menyapu’ dari
dalam saluran reproduksi wanita,dan juga gaya gravitasi yang
berlawanan .

Hanya seribu dari 250 juta sperma yang berhasil mencapai sel
telur. Sel telur, hanya akan membolehkan masuk satu sperma saja.
Setelah masuk dan terjadi fertilisasi pun,,belum tentu si zygot ini
(bahasa biologinya : konseptus) menempel di tempat yang tepat di
rahim. kemungkinan salahnya banyak loh. dan sekali salah, bisa
berbahaya buat ibunya.
Dari uraian di atas,,terlihat bahwa bahan manusia bukan mani
seluruhnya, melainkan hanya sebagian kecil darinya.

Hal ini dijelaskan dalam Al-Qur’an :


“Apakah manusia mengira akan dibiarkan tak terurus? Bukankah ia
hanya setitik mani yang dipancarkan?” (QS Al Qiyamah:36-37)

Seperti yang telah kita amati, Al-Qur’an memberi tahu kita


bahwa manusia tidak terbuat dari mani selengkapnya, tetapi hanya
bagian kecil darinya. manusia juga terbuat dari sel telur ibunya. Bahwa
tekanan khusus dalam pernyataan ini mengumumkan suatu fakta yang
baru ditemukan oleh ilmu pengetahuan modern itu merupakan bukti
bahwa pernyataan tersebut berasal dari Ilahi.

.Segumpal Darah Yang Melekat di Rahim.

Ketika sperma dari laki-laki bergabung dengan sel telur


wanita,terbentuk sebuah sel tunggal. Sel tunggal yang dikenal sebagai
“zigot” dalam ilmu biologi ini akan segera berkembang biak dengan
membelah diri hingga akhirnya menjadi “segumpal daging”. Ia melekat
pada dinding rahim seperti akar yang kokoh menancap di bumi dengan
carangnya. Kenal istilah plasenta, nah, tempat menempelnya embryo
dengan rahim ibu itu disebut plasenta..
Melalui hubungan semacam ini, zigot mampu mendapatkan zat-zat
penting dari tubuh sang ibu bagi pertumbuhannya Di sini, pada bagian
ini, satu keajaiban penting dari Al Qur’an terungkap. Saat merujuk
pada zigot yang sedang tumbuh dalam rahim ibu, Allah menggunakan
kata “‘alaq” dalam Al Qur’an:

“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang Menciptakan, Dia


telah menciptakan manusia dari ‘alaq (segumpal darah). Bacalah, dan
Tuhanmulah Yang Maha Pemurah.” (QS Al ‘Alaq:1-3)

Arti kata “‘alaq” dalam bahasa Arab adalah “sesuatu yang menempel
pada suatu tempat”. Kata ini secara harfiah digunakan untuk
menggambarkan lintah yang menempel pada tubuh untuk menghisap
darah.

.Pembungkusan Tulang oleh Otot.

Sisi penting lain tentang informasi yang disebutkan dalam ayat-


ayat Al Qur’an adalah tahap-tahap pembentukan manusia dalam rahim
ibu. Disebutkan dalam ayat tersebut bahwa dalam rahim ibu, mulanya
tulang-tulang terbentuk, dan selanjutnya terbentuklah otot yang
membungkus tulang-tulang ini.
“Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal
darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu
Kami jadikan tulang-belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus
dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk)
lain. Maka Maha Sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik” (QS Al
Mu’minun:14)

Embriologi adalah cabang ilmu yang mempelajari perkembangan


embrio dalam rahim ibu. Hingga akhir-akhir ini, para ahli embriologi
beranggapan bahwa tulang dan otot dalam embrio terbentuk secara
bersamaan. Karenanya, sejak lama banyak orang yang menyatakan
bahwa ayat ini bertentangan dengan ilmu pengetahuan. Namun,
penelitian canggih dengan mikroskop yang dilakukan dengan
menggunakan perkembangan teknologi baru telah mengungkap bahwa
pernyataan Al Qur’an adalah benar kata demi katanya.

Penelitian di tingkat mikroskopis ini menunjukkan bahwa


perkembangan dalam rahim ibu terjadi dengan cara persis seperti
yang digambarkan dalam ayat tersebut. Pertama, jaringan tulang
rawan embrio mulai mengeras. Kemudian sel-sel otot yang terpilih dari
jaringan di sekitar tulang-tulang bergabung dan membungkus tulang-
tulang ini.

Peristiwa ini digambarkan dalam sebuah terbitan ilmiah dengan


kalimat berikut:

Dalam minggu ketujuh, rangka mulai tersebar ke seluruh tubuh


dan tulang-tulang mencapai bentuknya yang kita kenal. Pada akhir
minggu ketujuh dan selama minggu kedelapan, otot-otot menempati
posisinya di sekeliling bentukan tulang.

.Tiga Tahapan Bayi Dalam Rahim.

Dalam Al Qur’an dipaparkan bahwa manusia diciptakan melalui tiga


tahapan dalam rahim ibunya.

“… Dia menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian demi kejadian


dalam tiga kegelapan. Yang (berbuat) demikian itu adalah Allah, Tuhan
kamu, Tuhan yang mempunyai kerajaan. Tidak ada Tuhan (yang berhak
disembah) selain Dia; maka bagaimana kamu dapat dipalingkan?” (Al
Qur’an, 39:6)
Dalam ayat ke-6 surat Az Zumar, disebutkan bahwa manusia diciptakan dalam rahim ibu dalam tiga kegelapan.
Embriologi modern telah mengungkap bahwa perkembangan ebriologi bayi terjadi pada tiga daerah yang berbeda
dalam rahim ibu
Sebagaimana yang akan dipahami, dalam ayat ini ditunjukkan
bahwa seorang manusia diciptakan dalam tubuh ibunya dalam tiga
tahapan yang berbeda. Sungguh, biologi modern telah mengungkap
bahwa pembentukan embrio pada bayi terjadi dalam tiga tempat yang
berbeda dalam rahim ibu. hal ini dijadikan sebagai pengetahuan dasar.
Misalnya, dalam buku Basic Human Embryology, sebuah buku referensi
utama dalam bidang embriologi, fakta ini diuraikan sebagai berikut:

“Kehidupan dalam rahim memiliki tiga tahapan: pre-embrionik; dua


setengah minggu pertama, embrionik; sampai akhir minggu ke
delapan, dan janin; dari minggu ke delapan sampai kelahiran.”
(Williams P., Basic Human Embryology, 3. edition, 1984, s. 64.)

Fase-fase ini mengacu pada tahap-tahap yang berbeda dari


perkembangan seorang bayi. Ringkasnya, ciri-ciri tahap perkembangan
bayi dalam rahim adalah sebagaimana berikut:

- Tahap Pre-embrionik

Pada tahap pertama, zigot tumbuh membesar melalui pembelahan sel,


dan terbentuklah segumpalan sel yang kemudian membenamkan diri
pada dinding rahim. Seiring pertumbuhan zigot yang semakin
membesar, sel-sel penyusunnya pun mengatur diri mereka sendiri
guna membentuk tiga lapisan.

- Tahap Embrionik

Tahap kedua ini berlangsung selama lima setengah minggu. Pada masa
ini bayi disebut sebagai "embrio". Pada tahap ini, organ dan sistem
tubuh bayi mulai terbentuk dari lapisan- lapisan sel tersebut.

- Tahap fetus

Dimulai dari tahap ini dan seterusnya, bayi disebut sebagai


"fetus". Tahap ini dimulai sejak kehamilan bulan kedelapan dan
berakhir hingga masa kelahiran. Ciri khusus tahapan ini adalah
terlihatnya fetus menyerupai manusia, dengan wajah, kedua tangan
dan kakinya. Meskipun pada awalnya memiliki panjang 3 cm, kesemua
organnya telah nampak. Tahap ini berlangsung selama kurang lebih 30
minggu, dan perkembangan berlanjut hingga minggu kelahiran.

Informasi mengenai perkembangan yang terjadi dalam rahim


ibu, baru didapatkan setelah serangkaian pengamatan dengan
menggunakan peralatan modern. Namun sebagaimana sejumlah fakta
ilmiah lainnya, informasi-informasi ini disampaikan dalam ayat-ayat Al
Qur'an dengan cara yang ajaib. Fakta bahwa informasi yang
sedemikian rinci dan akurat diberikan dalam Al Qur'an pada saat orang
memiliki sedikit sekali informasi di bidang kedokteran, merupakan
bukti nyata bahwa Al Qur'an bukanlah ucapan manusia tetapi Firman
Allah.

“Saya mulai Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi
Maha Penyayang”

Ingatan Allah swt kepada kita Manusia yang masih hidup ini ,

“Dialah yang membentuk kamu didalam RAHIM ibu mu sebagaimana


dikehendaki- Nya. Tak ada Tuhan yang berhak disembah melainkan
Dia, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”
Surah Ali- Imran Ayat 6

Dimulai pada minggu ke 4-8:

Terjadi pembentukan awal embrio diri manusia yang sudah memiliki


sistim vaskuler (peredaran darah). Jantung janin mulai berdetik, dan
semua organ tubuh lainnya mulai terbentuk. Muncul tulang-tulang
wajah, mata, jari kaki, dan tangan.

Pada fasa ini pun sudah terbentuk jantung degutan yang terdiri dari
dua selaput tipis. Selaput ini berisi air degutan tempat bayi terapung di
dalam rahim. Air degutan akan menjaga bayi dari cedera akibat
benturan dari luar selama masa kehamilan.

Pada minggu ke 8-12:

Organ-organ tubuh utama janin kita telah terbentuk. Bentuk kepalanya


pun kini lebih besar dibandingkan dengan badannya, sehingga dapat
menampung otak yang terus berkembang dengan pesat. Ia juga telah
memiliki dagu, hidung, dan kelopak mata yang jelas. Di dalam rahim,
janin kita mulai dapat melakukan aktifitas seperti menendang dengan
lembut Nya .

Pada minggu ke 12-16:

Paru-parunya janin mulai berkembang dan detak jantungnya dapat


didengar melalui alat ultrasonografi (USG). Wajahnya mulai dapat
membentuk ekspresi tertentu, dan di matanya mulai tumbuh alis dan
bulu mata.. Kini ia dapat memutar kepalanya dan membuka mulut.
Rambutnya mulai tumbuh kasar dan berwarna. Bahkan kakinya pun
sudah tumbuh lebih panjang dari tangannya.
Pada minggu ke 16-20:

Hidung dan telinga tampak jelas, kulit merah, rambut mulai tumbuh,
dan semua bagian sudah terbentuk lengkap. Pembuluh darah terlihat
dengan jelas pada kulit janin kita yang tipis... Tubuhnya ditutupi
rambut halus yang disebut lanugo.. Si kecil kini mulai lebih teratur dan
terkoordinasi dan beraksi terhadap suara ibunya.

Pada minggu ke 20-24:

Pada saat ini, alat kelaminnya mulai terbentuk, cuping hidungnya


terbuka, dan ia mulai melakukan gerakan pernapasan. Pusat-pusat
tulangnya pun mulai mengeras. Selain itu, kini ia mulai memiliki waktu-
waktu tertentu untuk tidur..

Berkat teknologi 3D Ecography, kita boleh melihat sang janin kita


dengan jelas, bahkan jelas wajahnya.

Pada minggu ke 24-28:

Di bawah kulit, lemak sudah mulai menumpuk. Di kulit kepala rambut


mulai bertumbuhan, kelopak matanya membuka, dan otaknya mulai
aktif. Ia dapat mendengar sekarang, baik suara dari dalam maupun
dari luar (lingkungan) . Ia dapat mengenali suara ibunya dan detak
jantungnya bertambah cepat jika ibunya berbicara.

Pada minggu ke 28-32:

Walaupun gerakannya sudah mulai terbatas karena beratnya yang


semakin bertambah, namun matanya sudah mulai bisa berkedip akibat
melihat cahaya melalui dinding perut ibunya... Kepalanya sudah
mengarah ke bawah. Paru-parunya belum sempurna, namun jika saat
ini ia terlahir ke dunia, si kecil kemungkinan besar telah dapat
bertahan hidup. Si kecil kini sudah terbentuk dengan sempurna.

Pada minggu ke 36:

Sang bayi kerap berlatih bernafas, mengisap, dan menelan.. Rambut-


rambut halus di sekujur tubuhnya telah menghilang dan badannya
menjadi lebih bulat. Bayi yang dikandung oleh sebagaian wanita yang
hamil untuk pertama kalinya akan mengalami penurunan, yaitu
turunnya kepala ke rongga panggul (bayi sudah “turun&rdquo .

Pada minggu ke 38:

Kepalanya telah berada pada rongga panggul, siap untuk dilahirkan.


Hal tersebut menunjukkan bahwa waktu persalinan sudah dekat. Kini,
sang bayi seolah-olah “mempersiapkan diri” bagi kelahirannya ke
dunia.

Pada minggu ke 40 [9 Bulan]:

Apa yang dulunya hanyalah sebuah sel, sekarang telah menjadi


manusia. Dalam beberapa hari, bahwa bayi telah siap untuk dilahirkan.
Sang bayi masih tidur dengan tenang di dalam rahim ibunya.
Ia tidak mengetahui bahwa sesaat lagi ia akan meninggalkan
“rumah”nya untuk melewati proses terbesar dalam kehidupannya yaitu
KELAHIRAN Nya itu ! Walaupun proses ini menyakitkan bagi sang ibu
dan sang bayi tetapi melalui hal inilah…

.Yang Menentukan Jenis Kelamin Bayi.

“Dialah yang menciptakan berpasang-pasangan pria dan wanita, dari


air mani, apabila dipancarkan.” (QS An Najm:45-46)

Cabang-cabang ilmu pengetahuan yang berkembang seperti genetika


dan biologi molekuler telah membenarkan secara ilmiah ketepatan
informasi yang diberikan Al Qur’an ini. Kini diketahui bahwa jenis
kelamin ditentukan oleh sel-sel sperma dari tubuh pria, dan bahwa
wanita tidak berperan dalam proses penentuan jenis kelamin ini.

Kromosom adalah unsur utama dalam penentuan jenis kelamin.


Dua dari 46 kromosom yang menentukan bentuk seorang manusia
diketahui sebagai kromosom kelamin. Dua kromosom ini disebut “XY”
pada pria, dan “XX” pada wanita. Penamaan ini didasarkan pada
bentuk kromosom tersebut yang menyerupai bentuk huruf-huruf ini.
Kromosom Y membawa gen-gen yang mengkode sifat-sifat kelelakian,
sedangkan kromosom X membawa gen-gen yang mengkode sifat-sifat
kewanitaan.

Pembentukan seorang manusia baru berawal dari penggabungan


silang salah satu dari kromosom ini, yang pada pria dan wanita ada
dalam keadaan berpasangan. Pada wanita, kedua bagian sel kelamin,
yang membelah menjadi dua selama peristiwa ovulasi, membawa
kromosom X. Sebaliknya, sel kelamin seorang pria menghasilkan dua
sel sperma yang berbeda, satu berisi kromosom X, dan yang lainnya
berisi kromosom Y. Jika satu sel telur berkromosom X dari wanita ini
bergabung dengan sperma yang membawa kromosom Y, maka bayi
yang akan lahir berjenis kelamin pria.

Dengan kata lain, jenis kelamin bayi ditentukan oleh jenis


kromosom mana dari pria yang bergabung dengan sel telur wanita.
.Saripati Tanah dalam Campuran Air Mani.

Cairan yang disebut mani tidak mengandung sperma saja. Cairan


ini justru tersusun dari campuran berbagai cairan yang berlainan.
Cairan-cairan ini mempunyai fungsi-fungsi semisal mengandung gula
yang diperlukan untuk menyediakan energi bagi sperma, menetralkan
asam di pintu masuk rahim, dan melicinkan lingkungan agar
memudahkan pergerakan sperma.

Yang cukup menarik, ketika mani disinggung di Al-Qur’an, fakta ini,


yang ditemukan oleh ilmu pengetahuan modern, juga menunjukkan
bahwa mani itu ditetapkan sebagai cairan campuran:

“Sungguh, Kami ciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur,


lalu Kami beri dia (anugerah) pendengaran dan penglihatan.” (Al
Qur’an, 76:2)

Di ayat lain, mani lagi-lagi disebut sebagai campuran dan ditekankan


bahwa manusia diciptakan dari “bahan campuran” ini:

“Dialah Yang menciptakan segalanya dengan sebaik-baiknya, Dia mulai


menciptakan manusia dari tanah liat. Kemudian Ia menjadikan
keturunannya dari sari air yang hina.” (Al Qur’an, 32:7-8).

B. KEHIDUPAN IBU DIMASA KEHAMILAN

Momen kehamilan adalah momen yang penuh dengan kenangan


tersendiri bagi setiap wanita. Kebanyakan wanita hamil memiliki
permasalahannya tersendiri dan memiliki keluhan-keluhan yang
berbeda-beda. Akan tetapi, meski terkadang berat, kehamilan adalah
hal yang sangat membahagiakan.

Bersyukurlah bagi Anda yang kondisi kehamilannya tidak jauh


berbeda dari sebelum hamil. Nah, bagi ibu-ibu yang memiliki banyak
keluhan, tentu kita harus bersama-sama mencari solusinya, bukan?
Bagaimanapun, menjalani kehamilan harus dengan perasaan enjoy
dan harus sehat. Sebab, bayi akan lebih mudah lahir dan sehat jika
pada masa kehamilan ibu menjalaninya dengan enjoy dan sehat.

Berbagai keluhan dimasa kehamilan

Mengatasi rasa mual

Mual dan muntah di pagi hari adalah hal yang paling sering dikeluhkan
oleh para ibu yang hamil muda. Biasanya, mual dan muntah akan
didapati di trimester pertama kehamilan. Penyebabnya adalah
meningkatnya hormon estrogen dan Hcg dalam tubuh ibu.

Solusinya: minum jahe panas/hangat saat bangun tidur. Saat makan,


jangan makan dalam porsi besar, karena itu dapat menyulut rasa
mual. Makan dalam porsi kecil-kecil, namun sering. Dan perbanyak
makan buah segar. Jika Anda mengkonsumsi susu ibu hamil, pilihlah
susu yang mengandung anti mual, khusus bagi ibu hamil yang
mengalami hiperemesis.

Mengatasi sakit kepala, anemia, dan dehidrasi

Ibu hamil muda biasanya tidak nafsu makan. Akibatnya, makanan


terlambat atau bahkan tidak ada yang masuk ke saluran pencernaan.
Tentu saja ini berakibat kurang baik bagi tubuh ibu. Salah satunya
adalah dapat membuat kepala menjadi pusing dan tekanan darah
menjadi turun. Tak jarang pula karena ibu hamil tidak mau makan,
mereka menjadi dehidrasi alias kekurangan cairan.

Solusinya: perbanyak minum air putih. Pikirkan kesehatan janin Anda.


Meski Anda tidak bernafsu makan, tetaplah jaga cairan tubuh dengan
banyak minum air putih. Tambah dengan sari kurma dan madu sebagai
suplemen. Setidaknya, walaupun tidak ada makanan yang bisa masuk,
sari kurma dan madu tetap dapat memberikan energi dan menjaga
cairan dalam tubuh Anda. Jangan lupa, kurangi aktivitas yang dapat
menyebabkan stress.

Mengatasi perubahan emosional

Di kala hamil, perubahan tak hanya pada kondisi fisik saja, tapi juga
kondisi emosional. Ibu hamil muda sering kali dihinggapi perasaan
cemas, dan cenderung lebih sensitif. Bisa diperparah jika keadaan
rumah tangga karut marut

Solusinya: mintalah bantuan suami atau keluarga untuk meredam


emosi. Cobalah untuk relaks dan perbanyak ibadah. Dengan demikian,
hati akan menjadi lebih tenang dan tentram.

Mengatasi berat badan yang bertambah

Pada trimester kedua, berat badan ibu mulai bertambah. Mual dan
muntah biasanya sudah berhenti, sehingga nafsu makannya
bertambah. Kalau tidak terkontrol, bisa-bisa BB akan mengakibatkan
diabetes atau preeklamsia. Ibu hamil harus tahu bahwa normalnya,
kenaikan BB ibu hamil adalah 10-15 kg dari BB normal.
Solusinya: perbanyak porsi buah dan sayur. Pastikan makanan dan
asupan gizi Anda seimbang dan cukup. Konsultasikan dengan dokter
atau bidan, makanan apa yang sebaiknya banyak Anda konsumsi.

Mengatasi nyeri punggung dan kram pada betis

Saat perut mulai membesar, keseimbangan tubuh ibu mulai


terganggu. Punggung terasa nyeri, dan sering kali kaki yang menopang
beban berat menjadi sering kram. Ini bisa diperparah dengan BB yang
naik berlebihan dan mobilitas ibu hamil yang tinggi. Bisa juga karena
kekurangan vitamin dan mineral seperti kalsium.

Solusinya: perbanyak air minum. Lakukan olahraga secara teratur,


istirahat yang cukup, dan minum susu. Saat Anda tidur, gunakan
bantal penyangga untuk kaki, sehingga posisi kaki lebih tinggi. Hindari
menggunakan sepatu berhak tinggi dan berjalan jauh atau diri terlalu
lama.

Mengatasi flek atau topeng kehamilan

Pada tubuh ibu hamil, terutama pada garis perut biasanya akan
muncul semacam garis atau flek-flek kecoklatan dan kadang kulit
menjadi gatal-gatal. Garis coklat di bagian perut biasanya sering
disebut dengan striae nigra. Kadang juga terjadi penggelapan di
bagian wajah dan tubuh lain. Memang, kulit akan terlihat lebih jelek.
Tapi, Anda tidak perlu kuatir. Setelah melahirkan, topeng ini akan
hilang dengan sendirinya.

Solusinya: gunakanlah krim khusus untuk kulit ibu hamil yang dapat
menghilangkan strechmark. Mandi secara teratur dan gunakan
pelembab yang sesuai dengan kulit Anda. Jika gatal, jangan digaruk
karena bekasnya akan menjadi sulit hilang. Tekan-tekan saja dengan
ujung jari. Atau gunakan minyak zaitun untuk mengurangi rasa gatal
dan membuat kulit menjadi lebih halus dan indah.

Mengatasi sesak napas dan sulit tidur

Semakin membesarnya perut akan membuat paru-paru semakin


terdesak. Akibatnya, napas semakin berat dan biasanya hal ini yang
membuat para ibu menjadi sulit tidur. Dan tak jarang ibu hamil menjadi
sering kepanasan dan gerah.

Solusinya: saat tidur, gunakan bantal yang tinggi untuk menyangga


kepala. Berbaringlah miring sehingga posisi tidur menjadi lebih
nyaman dan membuat sirkulasi darah menjadi lancar. Sebelum tidur,
hendaknya ibu mandi atau dalam keadaan segar, dan memakai baju
tidur yang nyaman. Atur suhu dalam kamar sehingga lebih sejuk dan
tidak membuat gerah.

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dalam Al Qur’an dipaparkan bahwa manusia diciptakan melalui


tiga tahapan dalam rahim ibunya.

“… Dia menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian demi kejadian


dalam tiga kegelapan. Yang (berbuat) demikian itu adalah Allah, Tuhan
kamu, Tuhan yang mempunyai kerajaan. Tidak ada Tuhan (yang berhak
disembah) selain Dia; maka bagaimana kamu dapat dipalingkan?” (Al
Qur’an, 39:6)
Dalam ayat ke-6 surat Az Zumar, disebutkan bahwa manusia diciptakan dalam rahim ibu dalam tiga kegelapan.
Embriologi modern telah mengungkap bahwa perkembangan ebriologi bayi terjadi pada tiga daerah yang berbeda
dalam rahim ibu
Sebagaimana yang akan dipahami, dalam ayat ini ditunjukkan
bahwa seorang manusia diciptakan dalam tubuh ibunya dalam tiga
tahapan yang berbeda. Sungguh, biologi modern telah mengungkap
bahwa pembentukan embrio pada bayi terjadi dalam tiga tempat yang
berbeda dalam rahim ibu. hal ini dijadikan sebagai pengetahuan dasar.
Misalnya, dalam buku Basic Human Embryology, sebuah buku referensi
utama dalam bidang embriologi, fakta ini diuraikan sebagai berikut:

“Kehidupan dalam rahim memiliki tiga tahapan: pre-embrionik; dua


setengah minggu pertama, embrionik; sampai akhir minggu ke
delapan, dan janin; dari minggu ke delapan sampai kelahiran.”
(Williams P., Basic Human Embryology, 3. edition, 1984, s. 64.).

B. REFERENSI

- www.google(proses kehamilan dala kandungan).com

- buku ”bagaimana mekanisme bayi dalam kandungan”

KATA PENGANTAR

BISMILLAHIRRAHMANI RAHIM...

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT karena atas Rahmat dan Karunia-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas yang diberikan kepada kami sengan baik.
Tugas ini termuat mengenai mekanisme kehidupan dimasa kehamilan yang mana
merupakan suatu keajaiban yang luar buasa yang telah ditakdirkan Allah SWT kepada
setiap insan manusia. Mekanisme tersebut mengandung dua persepsi yaitu menurut AL-
Qur’an dan Ilmiah.
Sesungguhnya kami sadar bahwa dalam pembuatan tugas ini masih banyak
terdapat kekurangan serta kesalahan yang kami buat, sehingga saran dan kritik serta
masukan dari bapak yang bersifat membangun sangat kami harapkan.
Demikian tugas ini kami buat, semoga dengan adanya tugas ini dapat membantu
kami dalam proses perkuliahan. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Ambon, 9 Oktober 2011

PENYUSUN,
KELOMPOK IV

DAFTAR ISI

I. Kata Pengantar.....................................................................................................

II. PENDAHULUAN...............................................................................................

1. Latar Belakang.....................................................................................................

2. Tujuan..................................................................................................................
III. PENUTUP...........................................................................................................

1. Kesimpulan..........................................................................................................

2. REFERENSI........................................................................................................

TUGAS KEL.: AGAMA ISLAM


“KEHIDUPAN DIMASA KEHAMILAN”

D
I
S
U
S
U
N

OLEH KEL.IV:
YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA
AKPER KESDAM XVI PATTIMURA
TAHUN AKADEMIK 2011/2012

You might also like