1. Manajemen nyeri pasien dengan infiltrasi leukosit meliputi pengkajian nyeri yang komprehensif dan pemberian analgesik sesuai protokol dengan pemantauan yang ketat
2. Manajemen kelelahan pasien dengan anemia meliputi pengkajian sumber kelelahan, dukungan gizi, dan pemantauan respon terhadap intervensi
3. Perlindungan resiko infeksi pasien dengan penurunan sistem pertahanan tubuh meliputi pemantauan gejala infeksi
1. Manajemen nyeri pasien dengan infiltrasi leukosit meliputi pengkajian nyeri yang komprehensif dan pemberian analgesik sesuai protokol dengan pemantauan yang ketat
2. Manajemen kelelahan pasien dengan anemia meliputi pengkajian sumber kelelahan, dukungan gizi, dan pemantauan respon terhadap intervensi
3. Perlindungan resiko infeksi pasien dengan penurunan sistem pertahanan tubuh meliputi pemantauan gejala infeksi
1. Manajemen nyeri pasien dengan infiltrasi leukosit meliputi pengkajian nyeri yang komprehensif dan pemberian analgesik sesuai protokol dengan pemantauan yang ketat
2. Manajemen kelelahan pasien dengan anemia meliputi pengkajian sumber kelelahan, dukungan gizi, dan pemantauan respon terhadap intervensi
3. Perlindungan resiko infeksi pasien dengan penurunan sistem pertahanan tubuh meliputi pemantauan gejala infeksi
Kelas 1 Kenyamanan fisik mata kurang bercahaya, Kode 00132 tampak kacau, gerakan mata Hal 469 berpencar atau tetap pada satu Diagnosa : focus, meringis) Nyeri akut berhubungan dengan infiltrasi - Laporan tentang perilaku leukosit jaringan sistemik nyeri/berubahan aktivitas (mis., anggota keluarga pemberi asuhan) - Mengekspresikan perilaku (mis., gelisah, merengek, menangis, waspada) 2 Domain 4 aktivitas/istirahat - Kelelahan Kelas 3 keseimbangan energi - Kurang energi Kode 00093 - Peningkatan kebutuhan istirahat Hal 239 - Peningkatan keluhan fisik Diagnosa : - Tidak mampu Keletihan berhubungan dengan anemia mempertahankjan aktivitas fisik pada tingkat yang biasanya 3 Domain 11 Keamanan/perlindungan - Imunosupresi Kelas Infeksi - Leukopenia Kode : 00004 - Penurunan hemoglobin Hal 405 Diagnosa : Resiko infeksi berhubungan dengan menurunnya sistem pertahanan tubuh No Diagnosa NOC NIC 1 Domain 12 Setelah dilakukan Manajemen nyeri Kenyamanan tindakan keperawatan 1.Lakukan pengkajian Kelas 1 Kenyamanan selama 3x24 jam nyeri komprehensif fisik diharapkan klien dapat yang meliputi lokasi, Kode 00132 mengontrol nyeri atau karakteristik, durasi, Hal 469 yang dirasakan kualitas, intensitas atau Diagnosa : berkurang dengan beratnya yeri dan Nyeri akut berhubungan indikator : factor pencetus. dengan infiltrasi leukosit - mengenali kapan nyeri 2.Pastikan perawatan jaringan sistemik terjadi analgesic bagi pasien - menggambarkan factor dilakukan dengan penyebab pemantauan yang - menggunakan tindakan ketat. pengurangan (nyeri) 3.Gunakan strategi tanpa analgetik komunikasi terapeutik - menggunakan analgesic untuk mengetahui yang direkomendasikan pengalaman nyeri dan sampaikan penerumaan pasien terhadap nyeri. 4.Pertimbangkan pengaruh budaya terhadap nyeri 5.Ajarkan prinsip prinsip manajemen nyeri 6.Berikan individu penurun nyeri yang optimal dengan peresepan analgesic. 7.Dorong pasien untuk menduskusikan pengalaman nyerinya, sesuai kebutuhan. 2 Domain 4 Setelah dilakukan asuhan Manajemen Energi: aktivitas/istirahat keperawatan 3x24 jam 1. Kaji status fisiologis Kelas 3 keseimbangan diharapkan tingkat pasien yang energy kelelahan berkurang menyebabkan Kode 00093 dengan indicator : kelelahan sesuai Hal 239 - Kelehan berkurang dengan konteks usia Diagnosa : atau hilang dan perkembangan. Keletihan berhubungan - Tidak terjadi 2. anjurkan pasien dengan anemia kelesuan mengungkapkan - Selera makan baik kerasaan secara verbal mengenai keterbatasan yang dialami 3. tentukan persepsi pasien atau orang terdekat dengan pasien mengenai penyebab kelelahan 4. pilih intervensi untuk mengurangi kelelahan baik secara farmakologi maupun nonfarmakologi dengan tepat. 5. Monitor intake atau asupan nutrisi untuk mengetahu sumber energy yang adekuat 6. Konsulkan dengan ahli gizi mengenai cara meningkatkan asupan energy dari makanan 7. Monitor system kardiorespirasi pasien selama kegiatan (misalnya;takikardia, distritmia yang lain, dispnea, diaphoresis, pucat, tekanan hemodinamik, frekuensi pernafasan). 8. Monitor/catat waktu dan lama istirahat atau tidur pasien. Manajemen obat: 9. Tentukan obat apa yang diperlukan dan kelola menurut resep dan/atau protocol 10. Monitor klien mengenai efek terapeutik obat 11. Monitor efek samping obat 12. Ajarkan pasien dan/atau keluarga mengenai metode pemberian obat yang sesuai 3 Domain 11 Setelah dilakukan Perlindungan infeksi Keamanan/perlindungan tindakan keperawatan 1. Monitor adanya Kelas Infeksi 3x24 jam diharapkan tanda dan gejala Kode : 00004 status imunitas normal infeksi sistematik Hal 405 dengan indikator: dan lokal Diagnosa : - Fungsi respirasi baik 2. Monitor kerentanan Resiko infeksi - Suhu tubuh dalam terhadap infeksi berhubungan dengan rentang normal 3. Monitor hitung menurunnya sistem - Jumlah sel darah mutlak granulosit, pertahanan tubuh putih dalam rentang WBC, dan hasil-hasil normal diferensial 4. Ikuti tindakan pencegahan neutropenia, yang sesuai 5. Batasi jumlah pengunjung 6. Periksa kulit dan selaput lender, untuk adanya kemerahan, kehangatan ekstrim, atau drainase 7. Anjurkan pernapasan dalam dan batuk dengan tepat 8. Ajarkan pasien dan keluarga mengenai tanda dan gejala infeksi dan kapan harus melaporkannya kepada pemberi layanan kesehatan 9. Ajarkan pasien dan anggota keluarga bagaiman cara menghindari infeksi