Professional Documents
Culture Documents
Disusun Oleh :
A. Latar Belakang
1. Latar Belakang Pemilihan Jurnal
Asam urat merupakan penyakit radang sendi akibat penumpukan
purin yang berlebih. Asam urat terbentuk akibat sisa metabolism protein
makanan yang mengandung purin berlebihan. Tumpukan asam urat yang
sering terjadi yaitu di sekitar sendi yang membentuk garam urat
(monosodium urate ). Penumpukan kristal monosodium urat merupakan
penyebab yang mengakibatkan kerusakan local pada daerah persendian
sehingga dapat menimbulkan nyeri. Konsumsi makanan yang mengandung
kayu manis mampu menurunkan kadar asam urat pada pasien dengan
keluhan asam urat. Ketersedian kayu manis di lingkungan masyarakat
setempat mudah didapat. Selain itu tidak asing dan berlimpah dilingkungan
masyarakat.
Metode nonfarmakologi untuk mengendalikan nyeri dengan terapi
modalitas fisik. Kompres hangat merupakan terapi modalitas fisik dalam
bentuk stimulasi kuteneus. Stimulasi ini dapat meredakan nyeri sementara
secara efektif. Teknik stimulasi ini mendistraksi penderita dan
memfokuskan perhatian pada stimulus taktil, jauh dari sensasi yang
menyakitkan sehingga mengurangi persepsi nyeri yang dirasakan oleh
penderita gout athtritis.
2. Latar Belakang Penelitian Dalam Jurnal
Salah satu keluhan klien yang paling banyak dalam menderita
penyakit adalah asam urat atau nyeri sendi. Nyeri merupakan fenomena
yang komplek secara mekanisme pertahanan tubuh manusia yang dapat
mengindikasikan bahwa tubuh seorang mengalami masalah. Nyeri
merupakan sebagai suatu sensorik subjektif dan pengalaman emosional
yang tidak menyenangkan berkaitan dengan kerusakan jaringan actual dan
potensial atau yang dirasakan dalam kejadian-kejadian dimana terjadi
kerusakan.
Kayu manis telah digunakan karena terbukti ampuh untuk
mengobati nyeri karena asam urat. Pemanfaatan bahan herbal untuk
pengobatan dilakukan dengan berbagai cara seperti dikonsumsi langsung,
diseduh, dibuat ekstrak dan sebagainya. Efek farmakologis yang dimiliki
kayu manis diantaranya sebagai peluruh kentuk, peluruh keringat,
antirematik, penambah nafsu makan, dan penghilang rasa sakit atau
analgesic.
B. Tujuan
Tujuan dari jurnal ini adalah untuk mengevaluasi pengaruh pemakaian
kompres kayu manis terhadap penurunan skala nyeri pada sendi-sendi yang
menderita gout athtritis.
C. Metode
1. Rancangan Penelitian
Pre – Eksperiment dengan menggunakan rancangan One Grup Pra
– Post Tes Design
2. Sampel dalam Penelitian
56 sampel penderita Gout athtritis dengan skala ringan – sedang
yang dibagi dalam kelompok intervensi (28 sampel diberi kompres kayu
manis) dan kelompok kontrol (28 sampel tanpa dibei kompres kayu manis).
F. Aplikasi
Terapi non-farmakologis yang dapat diaplikasikan di Panti Wredha Dharma
Bhakti Pajang Surakarta dengan bentuk kompres hangat kayu manis. Dengan
menyiapkan air hangat dalam baskom dan bubuk kayu manis. Selanjutnya ramu
kayu manis yang dilarutkan dalam air secukupnya kemudian dibalurkan pada
daerah yang terasa nyeri dan dibiarkan selama 15-20 menit kemudian dibilas dan
dikeringkan dengan handuk.
DAFTAR PUSTAKA
Amalia. 2013. Penyakit Asam Urat Pada Lansia. Salemba Medika. Jakarta
Margowati, Sri., Priyanto S. 2016. Pengaruh Penggunaan Kompres Kayu Manis
Terhadap Penurunan Nyeri Penderita Arthritis Gout. UAD. Yogyakarta 2017
Putri FW. 2014. Kayu Manis Sebagai Alternatif Pilihan pengobatan non
Farmakologis Penyakit Rematik Pada Lansia.
RespiratoryPoltekesmajapahit.ac.id/index.php/PUB-
KEP/article/viewFILE/522/435
Potter AP, Perry AG. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses,
dan Praktik (Fundamental of Nursing: Consept, Process and Practice). eds.
Ester, M, Yulianti D, & Parulian I, vol. 2, edk 4. Jakarta. EGC
Rafita ID. 2015. Pengaruh Ekstrak Kayu Manis (Cinnamomum burmanii)
Terhadap Gambaran Histopatologi dan Kadar SGOT SGPT Hepar Tikus yang
Diinduksi Paracetamol. Unnes. Semarang