You are on page 1of 3

Agil Athallah 14/363391/TK/41519

Bayu Hari Santoso 14/366989/TK/42276


Edwin Luthfi Saputra14/368406/TK/42559

Modelling and Analysis of Crankshaft for passenger car using


ANSYS
Crank Shaft adalah salah satu komponen penting dari IC Engine. Karena sifat
mekanis dari Crankshaft secara langsung mempengaruhi ketahanan dan umur panjang
dari mesin, kekakuan poros Crankshaft yang diberi beban alternatif harus dijamin
dalam desain. Jadi sangat diperlukan untuk menguraikan model crankshaft melalui
analisis tegangan menggunakan perangkat lunak ANSYS. Dalam tulisan ini dijelaskan
bahwa penulis pertama-tama membuat model 3D dari bagian-bagian mesin yang
didesain dengan perangkat lunak 'CATIA V5' dan kemudian import ke 'ANSYS'. Analisis
distorsi dan tegangan pada crankshaft memberikan dukungan konseptual untuk
meningkatkan desain dengan pengurangan berat.

Analisis ini dilakukan pada Crankshaft satu silinder dari mesin empat langkah.
Namun, karena dasar penelitian dan analisisnya sama untuk mesin multi-silinder,
metode yang digunakan dapat diubah dan diterapkan untuk Crankshaft dari berbagai
jenis mesin alternatif. Perubahan geometri dalam ukuran crankshaft bersama dengan
perubahan material dari crankshaft dianggap sebagai sumber potensial untuk
mengurangi berat dan biaya crankshaft. Peluang untuk pengurangan berat crankshaft
dipelajari dan dijelaskan pada makalah ini.

Dalam melakukan simulasi pada desain crankshaft penulis menggunakan


analisa statis dengan metode finite element pada software ANSYS. Untuk melakukan
perbandingan, penulis menggunakan 3 gopmetri crankshaft yang berbeda.

Gambar 1 pengembangan konsep dengan mereduksi berat


Agil Athallah 14/363391/TK/41519
Bayu Hari Santoso 14/366989/TK/42276
Edwin Luthfi Saputra14/368406/TK/42559

Berdasarkan hasil penelitian dengan kecepatan 4500 rpm didapat gaya yang berbeda
pada masing masing CONCEPT. Pada CONCEPT-1 didapat gaya sebesar 22624 N,
CONCEPT-2 sebesar 22066 N dan CONCEPT-3 sebesar 22303N. Pada masing masing
CONCEPT terdapat perbedaan gaya maksimum dengan lokasi yang sama.

Gambar 2 Tegangan Von Mises pada masing-masing konsep

Analisa Crankshaft dengan menggunakan menunjukan tegangan Von Misses


pada masing masing CONCEPT crankshaft. Tidak hanya itu, pada modifikasi
CONCEPT yang dilakukan dapat dilihat penurunan berat yang cukup besar.

Gambar 3 (a) Lokasi tegangan, (b) rentang hasil tegangan diberbagai lokasi pada
masing masing konsep
Agil Athallah 14/363391/TK/41519
Bayu Hari Santoso 14/366989/TK/42276
Edwin Luthfi Saputra14/368406/TK/42559

Gambar 4 Berat crankshaft dan berat keseluruhan

Dalam analisis ini, efek gaya gas dianalisis pada crankshaft. Beban maksimum
yang bekerja pada crankshaft ditemukan menjadi 22163 N untuk konsep yang
dikembangkan 1, 2 dan 3, ditemukan masing-masing 22624 N, 22066 N dan 22303 N.
Tekanan maksimum untuk model yang digunakan ditemukan menjadi 67 MPa dan
sedangkan untuk konsep yang dikembangkan 1, 2 dan 3, ditemukan 80 MPa, 71 MPa
dan 79 MPa masing-masing. Analisis statis struktural menunjukkan bahwa daerah
konsentrasi tegangan terletak di fillet crankshaft. Analisis tegangan dan regangan
dinamis dilakukan untuk menentukan tegangan dan deformasi crankshaft dalam siklus
kerja. Bobot crankshaft untuk konsep-2 telah dikurangi 1,6 kg yang merupakan
penurunan berat badan 12,8% tanpa banyak peningkatan stres.

You might also like