You are on page 1of 2

PERAWATAN C. Manfaat c.

Gunakan sabun yang lembut dan bilas sampai


a. Melancarkan peredaran darah bersih. Keringkan dengan handuk lembu
KAKI DIABETIK b. Melindungi kaki dari cedera d. Gunakan cream atau pelembab agar kaki tidak
c. Mengetahui sejak dini adanya tanda-tanda masalah kering. Jangan memberikan pelembab diantara jari
kaki kaki
d. Mencegah timbulnya gangren (borok) e. Apabila banyak keringat, hilangkan debu dengan
e. Mencegah amputas bedak kaki dan gunakan kaos kaki dari bahan
yang lembut (katun).
D. Persiapan alat f. Ganti kaos kaki sesering mungkin.
a. Cermin
b. Alas kaki (sandal atau sepatu) 3. Kuku
c. Catut (alat pemotong kuku) a. Potonglah kuku kaki hanya setelah mandi.
d. Pelembab b. Ikuti garis alami setiap kali memotong kuku.
e. Kaos kaki c. Jangan memotong kuku terlalu pendek (lebih pendek
f. Termometer (bila ada) dari ujung jari-jari kaki).
Oleh : g. Obat-obatan P3K (betadhine, kasa, plester) d. Jangan menggunakan silet
e. Segera hubungi dokter atau petugas kesehatan untuk
PKRS RSU SAWAH BESAR merawat kuku yang tumbuh ke dalam atau kuku
E. Cara Perawatan
yang tebal dan cenderung robek apabila dipotong
JAKARTA PUSAT 1. Pengamatan
a. Amati setiap bagian kaki. Gunakan cermin jika tidak
4. Kulit menebal (kapal)
bisa melihat bagian yang sulit.
a. Kontrol kondisi kulit yang menebal (kapal).
b. Cari daerah yang kering dan retak,
Setelah kaki dicuci, gosok
c. Jika sulit, mintalah bantuan seorang teman atau
b. dengan batu apung secara pelan-pelan dan halus.
A. Pengertian anggota keluarga untuk memeriksa setiap bagian
c. Barikan bantalan untuk mengurangi tekanan pada
Perawatan pada kaki yang dilakukan klien diabetes d. Segera hubungi petugas kesehatan jika tampak adanya
“kapal”.
untuk mengurangi terjadinya 1angrene (borok ) permasalahan kaki
d. Jangan memotong “kapal” dengan pisau cukur

B. Tujuan 2. Saat Mandi


5. Kaos kaki
Tujuan senam kaki diabetes untuk membantu a. Basuh kaki setiap hari dengan air hangat. Periksa suhu
a. Gunakan kaos kaki terbuat dari wool atau katun)
memperbaiki sirkulasi darah dan memperkuat otot-otot air dengan tangan atau thermometer untuk
dan bersih.
kecil kaki dan mencegah terjadinya kelainan bentuk kaki menghindari terjadinya luka bakar.
b. Kaos kaki harus sesuai dengan ukuran dan terbebas
b. Jangan merendam kaki karena menyebabkan kulit
dari pelipit dan tambalan
kering.
6. Sepatu
a. Gunakan selalu sepatu atau sandal.
b. Gunakan sepatu sesuai ukuran kaki.
c. Periksa alas kaki sebelum dipakai.

7. Meningkatkan Sirkulasi
a. Berhenti merokok.
b. Lakukan senam kaki secara teratur
c. Jangan berada di tempat yang dingin dalam waktu
yang lama.

8. Perawatan Luka
a. Perhatikan kaki apabila tersandung sesuatu yang keras.
b. Jika kaki terluka, jangan digunakan untuk berjalan.
c. Bersihkan dengan sabun dan air, kemudian berikan
antiseptik, seperti betadine. Jangan menggunakan
bahan kimia yang keras, seperti borac acid.
d. Segera hubungi petugas kesehatan.

9. Hal yang perlu diperhatikan


a. Perawatan kaki dilakukan minimal 3 kali sehari.
b. Jangan menggunakan benda yang keras dalam
melakukan perawatan kaki.
c. Jangan berjalan dengan kaki telanjang. Gunakan
alas kaki dan periksa sebelum menggunkaan alas kaki.
d. Periksa gula darah secara rutin.
e. Hubungi petugas kesehatan teratur

10. Urutan Senam Kaki Diabetik

You might also like