Professional Documents
Culture Documents
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
limpahan Rahmat dan Karunia_Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah tanpa ada hambatan. Dalam makalah ini membahas tentang “Ante
Natal Care”.
Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada Dosen Pembimbing,
teman-teman dan semua pihak yang terlibat yang telah memberi semangat dan
dukungan dalam penyelesaian makalah ini.
Penulis sangat berharap kritik dan saran yang membangun untuk
penyempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini dapat memberikan kontribusi
yang berarti bagi pembaca, mahasiswa (i) STIK AVICENNA KENDARI khususnya
dan masyarakat luas pada umumnya. Amin......
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Kendari, 28 Maret 2011
Penulis
Kata
pengantar.......................................................................................................... 1
Daftar
isi..................................................................................................................... 1
BAB
I Pendahuluan.................................................................................................. 3
A. Latar Belakang...........................................................................................3
B. Rumusan Masalah.................................................................................... 4
C. Tujuan.......................................................................................................... 5
BAB
II Pembahasan................................................................................................... 6
A. Pengertian
ANC......................................................................................... 6
B. Tujuan
ANC................................................................................................ 6
C. Standar Pelayanan
ANC.......................................................................... 6
D. Penatalaksanaan
ANC.............................................................................. 8
E. Kunjungan
ANC......................................................................................... 9
F. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi ANC............................................... 10
BAB III
Penutup........................................................................................................... 13
A. Kesimpulan................................................................................................
.13
B. Saran.........................................................................................................
13
Daftar
Pustaka............................................................................................................. 14
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kunjungan Antenatal Care (ANC) adalah kunjungan ibu hamil kebidan atau dokter
sedini mungkin semenjak ia merasa dirinya hamil untukmendapatkan
pelayanan/asuhan antenatal. Pada setiap kunjungan antenatalcare (ANC),
petugas mengumpulkan dan menganalisis data mengenai kondisi ibu melalui
anamnesis dan pemeriksaan fisik untuk mendapatkan diagnosiskehamilan
intrauterine, serta ada tidaknya masalah atau komplikasi (Saifudin, dkk., 2002).
B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian dari ANC (Ante Natal Care)
2. Apakah tujuan dari ANC
3. Bagaimana Standar Pelayanan Ante Natal Care (ANC)
4. Bagaimana Penatalaksanaan Ante Natal Care (ANC)
5. Faktor-Faktor Apa Sajakah Yang Mempengaruhi Ante Natal Care (ANC)
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari ANC (Ante Natal Care)
2. Untuk Mengetahui Tujuan ANC
3. Untuk Mengetahui Standar Pelayanan Ante Natal Care (ANC)
4. Untuk mengetahui Penatalaksanaan Ante Natal Care (ANC)
5. Untuk mengetahui Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ante Natal Care (ANC)
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian ANC
Ante Natal Care merupakan cara penting untuk memonitoring dan mendukung
kesehatan ibu hamil normal dan mendeteksi ibu dengan kehamilan normal, ibu
hamil sebaiknya dianjurkan mengunjungi bidan atau dokter sedini mungkin
semenjak ia merasa dirinya hamil untuk mendapatkan pelayanan dan asuhan
antenatal (Prawirohardjo. S, 2006 :52).
1. Pengetahuan
Ketidakmengertian ibu dan keluarga terhadap pentingnya pemeriksaan
kehamilan berdampak pada ibu hamil tidak memeriksakan kehamilannya pada
petugas kesehatan.
2. Ekonomi
Tingkat ekonomi akan berpengaruh terhadap kesehatan, tingkat ekonomi rendah
keluarga rendah tidak mampu untuk menyediakan dana bagi pemeriksaan
kehamilan, masalah yang timbul pada keluarga dengan tingkat ekonomi rendah
ibu hamil kekurangan energi dan protein (KEK) hal ini disebabkan tidak
mampunya keluarga untuk menyediakan kebutuhan energi dan protein yang
dibutuhkan ibu selama kehamilan.
3. Sosial Budaya
Keadaan lingkungan keluarga yang tidak mendukung akan mempengaruhi ibu
dalam memeriksakan kehamilannya. Perilaku keluarga yang tidak mengijinkan
seorang wanita meninggalkan rumah untuk memeriksakan kehamilannya
merupakan budaya yang menghambat keteraturan kunjungan ibu hamil
memeriksakan kehamilannya.
4. Geografis
Letak geografis sangat menentukan terhadap pelayanan kesehatan, ditempat
yang terpencil ibu hamil sulit memeriksakan kehamilannya, hal ini karena
transpontasi yang sulit menjangkau sampai tempat terpencil (Depkes RI,
2001:57).
5. Sikap
Respon ibu hamil tentang pemeriksaan kehamilan merupakan salah satu faktor
yang mempengaruhi keteraturatan ANC. Adanya sikap lebih baik tentang ANC ini
mencerminkan kepedulian ibu hamil terhadap kesehatan dirinya dan janin.
6. Informasi
Informasi adalah keseluruhan makna, dapat diartikan sebagai pemberitahuan
seseorang, biasanya dilakukan oleh tenaga kesehatan. Pendekatan ini biasanya
digunakan untuk menggugah kesadaran masyarakat terhadap suatu inovasi yang
berpengaruh terhadap perilaku, biasanya melalui media massa (Saifudin, A,
2005). Ibu yang pernah mendapatkan informasi tentang antenatal care dari
tenaga kesehatan, media massa, maupun media elektronik akan meningkatkan
pengetahuan ibu hamil tentang pentingnya melakukan antenatal care, sehingga
ibu dapat teratur dalam melakukan kunjungan antenatal care.
7. Dukungan
Dalam kamus besar bahasa Indonesia yang berarti sokongan dan bantuan, disini
dukungan dalam penentuan sikap seseorang berarti bantuan atau sokongan dari
orang terdekat untuk melakukan kunjungan ulang. Dukungan sosial suami yang
sangat diharapkan oleh sang istri antara lain suami mendambakan bayi dalam
kandungan istri, suami menunjukkan kebahagiaan pada kelahiran bayi,
memperhatikan kesehatan istri, mengantar dan memahami istrinya, tidak
menyakiti istri, berdo’a untuk keselamatan istri dan suami menunggu ketika istri
dalam proses persalinan (Harymawan, 2007).
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Untuk membantu seorang ibu melalui kehamilan dan persalinan yang sehat,
bidan harus :
1. Menbantu ibu dan keluarganya untuk mempersiapkan kelahiran dan kedaruratan
yang mungkin terjadi.
2. Mendeteksi dan mengobati komplikasi-komplikasi yang timbul selama
kehamilan, baik yang bersifat medis, bedah atau obstetric.
3. Memelihara peningkatan fisik, mental dan sosial ibu serta bayi dengan
memberikan pendidikan, suplemen immunisasi.
4. Membantu mempersiapkan ibu untuk menyusuai, melalui masa nifas yang
normal, serta menjaga kesehatan anak secara fisik, psikologi dan sosial.
B. Saran
Dengan penulisan makalah ini, penulis berharap agar dapat menambah ilmu
pengetahuan kepada pembaca. Oleh karena itu, harapan penulis kepada
pembaca semua agar sudi kiranya memberikan kritik dan saran yang bersifat
membangun.
DAFTAR PUSTAKA
Sakinah. 2005. Antenatal Care. http://www.info-wikipedia.com. Diakses tanggal
29 Maret 2011
http://www.kti-skripsi.com/2010/05/kti-kebidanan-tentang-anc.html
Pranoto. 2007. Ilmu Kebidanan. Yogyakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo