You are on page 1of 42

H. Abu Hanafie, M.

Kes
TUJUAN PEMBELAJARAN

setelah melakukan pembelajaran ini,


diharapkan mahasiswa mampu :
1. mengemukakan kompetensi dasar dan pokok substansi
kajian sebagai ruang lingkup ISBD
2. menjelaskan pentingnya ISBD sebagai kelompok mata
kuliah berkehidupan bermasyarakat (MBB) dan program
pendidikan umum perguruan tinggi.
3. menggunakan ISBD sebagai sudut pandang alternative
atas pemecahan masalah social dan budaya.
MATERI PEMBELAJARAN

A. Hakikat dan ruang


lingkup ISBD

B. ISBD sebagai MBB dan


penddikan umum

C. ISBD sebagai alternative pemecahan


masalah sosial budaya
Ilmu Sosial
Dasar

sistem nilai
Ilmu Budaya
budaya
Dasar

KATA KUNCI

Matakuliah
berkehidupan kompetensi
masyarakat
A. HAKIKAT DAN RUANG LINGKUP ISBD

1. Hakikat ISD dan IBD

a. Ilmu Alamiah
(natural sciences)

Ilmu dan Pengetahuan b. Ilmu Social


dikelompokkan (social sciences)

c. Pengetahuan Budaya
(the humanistic)
ISD

ILMU SOSIAL

PENGANTAR ILMU SOSIAL

Pengantar
ilmu politik, antropologi,
pengantar sosiologi dsb
Tema Pokok ISD, yaitu hubungan timbal balik manusia
dengan lingkungannya.

Sasaran atau
Objek Kajian ISD

b. keanekaragaman golongan
dan kesatuan social dalam
a. berbagai kenyataan bersama
masyarakat yang masing-
merupakan masalah social
masing memiliki kepentingan
yang dapat ditanggapi melalui
dan kebutuhan sendiri, tetapi
pendekatan sendiri maupun
terdapat juga persamaan
pendekatan antarbidang
kepentingan yang dapat
(interdisiplin).
mengakibatkan kerjasama dan
pertentangan.
intinya, matakuliah ISD adalah upaya untuk memberikan
pengetahuan dasar dan pengetahuan umum tentang konsep-konsep
yang dikembangkan untuk mengkaji gejala-gejala sosial sehingga
daya tangkap, persepsi, dan penalaran mahasiswa terhadap lingkungan
sosial meningkat, dengan demikian kepekaan sosialnya pun bertambah

Tujuan matakuliah ISD adalah membantu perkembangan


wawasan pemikiran dan kepribadian mahasiswa agar
memperoleh wawasan pemikiran yang lebih luas dan
ciri-ciri kepribadian yang diharapkan dari setiap tingkah laku
manusia dalam menghadapi manusia lain, serta sikap dan
tingkah laku manusia lain terhadap manusia yang bersangkutan
IBD

PENGETAHUAN BUDAYA

Mengkaji nilai manusia


Sebagai makhluk berbudaya

Mengkaji masalah
kemanusiaan dan budaya
IBD ialah suatu pengetahuan yang menelaah
berbagai masalah kemanusiaan dan budaya, dengan
menggunakan pengertian yang berasal dari dan telah
dikembangkan oleh berbagai bidang ilmu
pengetahuan atau keahlian

Pokok Kajian IBD adalah berbagai aspek


kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah
kemanusiaan dan budaya serta hakikat manusia yang satu.
termasuk pula didalamnya pemahaman akan sistem nilai budaya,
yaitu konsepsi tentang nilai yang hidup dalam pikiran sebagian
besar masyarakat. sistem nilai budaya berfungsi sebagai pedoman
bagi sikap mental, pola pikir dan pola perilaku warga masyarakat
IBD merupakan suatu upaya memberikan pengetahuan dasar
dan umum mengenai konsep-konsep budaya untuk
mengkaji masalah kemanusiaan dan budaya. Pendekatan pokok kajian
IBD dilakukan dengan menggunakan pengetahuan dasar dan
umum tentang konsep budaya dari berbagai keahlian pengetahuan
budaya maupun dengan menggunakan masing-masing
keahlian dalam pengetahuan budaya

Tujuan IBD adalah mengembangkan kepribadian mahasiswa


dengan cara memperluas wawasan pemikiran dan kemampuan
kritikal terhadap masalah-masalah budaya sehingga daya tangkap,
persepsi, dan penalaran budaya mahasiswa
menjadi halus dan manusiawi
SK dirjen dikti no 44/2006

Efektifitas dan Keterpaduan

Pengorganisasian materi maupun Teknik


penyajiannya digabungkan menjadi ISBD

ISBD dapat dikatakan sebagai paduan


atau integrasi dari kajian ISD dan IBD. sebagai integrasi
dari ISD dan IBD, ISBD memiliki kompetensi dasar
menjadi ilmuan yang profesional, yakni yang berfikir kritis,
kreatif, sistematik dan ilmiah,
berwawasan luas, etis, serta memiliki kepekaan dan empati
terhadap solusi pemecahan masalah sosial dan budaya secara arif
2. Ruang lingkup ISD, IBD, dan ISBD

ISD memberikan dasar-dasar pengetahuan kepada manusia


yang diharapkan akan cepat tanggap serta mampu
menghadapi dan menanggulangi masalah-masalah dalam
kehidupan masyarakat (masalah sosial). dengan mengetahui
dan mengorientasikan diri kedalamnya, paling tidak
ia harus mampu mengetahui kearah mana pemecahan
jalan keluar suatu permasalahan yang dihadapi
Ruang Lingkup ISD

1. individu, keluarga, dan masyarakat


2. masyrakat desa dan masyarakat kota
3. masalah penduduk
4. pelapisan sosial
5. pemuda sosialisasi
6. ilmu pengetahuan,teknologi, dan kemiskinan
berdasarkan hasil konsorsium pada lokakarya tahun 1982,
ditetapkan bahwa matakuliah IBD adalah usaha yang
diharapkan dapat memberikan bekal pengetahuan dasar dan
pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan
untuk mengkaji masalah-masalah budaya

IBD bukanlah pengetahuaan mengenai budaya.


jadi materi yang disajikan bukanlah tema atau topik
tentang kebudayaan.
Pokok kajian IBD adalah aspek kehidupan yang seluruhnya
merupakan ungkapan, maupun masalah kemanusian dan budaya,
hakikat manusia yang satu, serta sistem nilai budaya
Ruang Lingkup IBD

a. manusia dan pandangan


b. manusia dan keindahan
c. manusia dan keadilan
d. manusia dan cinta kasih
e. manusia dan tanggung jawab
f. manusia dan kegelisahan
g. manusia dan harapan
Substansi Kajian ISBD

SK dirjen dikti no 30/2003

Rambu-rambu pelaksanaan kelompok


matakuliah berkehidupan bermasyarakat

Pokok-pokok kajian ISBD :


a. Pengantar ISBD
b. Manusia sebagai makhluk budaya
c. Manusia dan peradaban
d. Manusia sebagai makhluk individu sosial
e. Manusia,keragaman,kesederajatan
f. Moralitas dan hukum
g. Manusia, sains dan teknologi
h. Manusia dan lingkungan
Substansi Kajian ISBD

SK dirjen dikti no 44/2006

Rambu-rambu pelaksanaan kelompok


matakuliah berkehidupan bermasyarakat

Pokok-pokok kajian ISBD :


a. Pengantar ISBD
b. Manusia sebagai makhluk budaya
c. Manusia sebagai makhluk individu sosial
d. Manusia dan peradaban
e. Manusia, keragaman, dan kesetaraan
f. Manusia, nilai , moral, dan hukum
g. Manusia, sains, teknologi dan seni.
h. Manusia dan lingkungan
Kajian ISBD

mencakup masalah sosial dan masalah budaya serta


keberadaan manusia sebagai subjek bagi masalah-
masalah tersebut. Baik dihadapkan pada masalah sosial
maupun budaya tersebut, diharapkan manusia dapat
meningkatkan wawasannya, kepekaannya, serta
berempati terhadap masalah maupun pemecahan
masalahnya
B. ISBD SEBAGAI MATAKULIAH BERKEHIDUPAN
BERMASYARAKAT (MBB) DAN PENDIDIKAN UMUM

1. ISBD merupakan kelompok MBB


di perguruan tinggi

Menurut Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik


Indonesia nomor 232/U/2000 tentang pedoman penyusunan
kurikulum pendidikan tinggi dan penilaian hasil belajar
Mahasiswa, kelompok bahan kajian dan pelajaran yang dicakup
dalam suatu program studi yang dirumuskan dalam kurikulum
Kurikulum

a. Kelompok matakuliah pengembangan kepribadian (MPK) adalah


kelompok bahan kajian dan pelajaran untuk mengembangkan manusia
Indonesia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berbudi pekerti luhur, berkepribadian mantap dan mandiri, serta
mempunyai rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan

b. Kelompok mata kuliah keilmuan dan keterampilan (MKK) adalah


kelompok bahan kajian dan pelajaran yang ditujukan terutama untuk
memberikan landasan penguasaan ilmu dan keterampilan tertentu

c. Kelompok matakuliah keahlian berkarya (MKB) adalah


kelompok bahan kajian dan pelajaran yang bertujuan untuk
menghasilkan tenaga ahli dengan kekaryaan berdasarkan tenaga
ilmu dan keterampilan yang dikuasai
d. Kelompok matakuliah perilaku berkarya (MPB) adalah
kelompok bahan kajian dan pelajaran yang bertujuan umtuk
membentuk sikap dan perilaku yang diperlukan seseorang dalam
Karya menurut tingkat keahlian berdasarkan dasar ilmu keterampilan
yang dikuasai

e. Kelompok metakuliah berkehidupan bermasyarakat (MBB) adalah


kelompok bahan kajian dan pelajaran yang diperlukan untuk dapat
memahami kaidah berkehidupan bermasyarakat sesuai dengan pilihan
dengan keahlian dalam berkarya
SK Mendiknas No.23/U/2000

ISD dan IBD termasuk dalam kelompok


MPK kurikulum institusional

Kurikulum institusional merupakan sejumlah bahan kajian dan


pelajaran yang merupakan bagian dari kurukulum pendidikan
tinggi, yang terdiri atas tambahan dari kelompok ilmu dalam
kurikulum inti yang disusun dengan memperhatikan keadaan
dan kebutuhan lingkungan secara ciri khas perguruan tinggi
yang bersangkutan

Kelompok MPK kurikulum institusional yang lain,


misalnya bahasa Indonesia, bahasa inggris, ilmu alamiah dasar,
filsafat ilmu, dan olahraga
SK Dirjen Dikti no 30/2003

Rambu-rambu pelaksanaan kelompok


matakuliah berkehidupan bermasyarakat (MBB)

ISBD termasuk dalam


kelompok MBB

Mata kuliah yang termasuk dalam MBB :


a. Ilmu sosial dan budaya dasar (ISBD)
b. Ilmu kealaman dasar (IAD)
KELOMPOK MBB
DIPERGURUAN TINGGI

Merupakan sumber nilai dan pedoman bagi


penyelenggaraan program studi guna
mengantarkan mahasiswa memantapkan
kepribadian kepekaan sosial, kemampuan hidup
bermasyarakat, pengetahuan tentang
pelestarian, pemanfaatan sumber daya alam dan
lingkungan hidup, dan mempunyai wawasan
tentang perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni
KELOMPOK MBB DIPERGURUAN TINGGI
Menumbuhkembangkan daya kritis, daya kreative,
apresiasi, dan kepekaan mahasiswa terhadap nilai-nilai
sosial dan budaya demi memantapkan kepribadiannya
sebagai bekal hidup bermasyarakat selaku makhluk
hidup dan makhluk sosial yang memiliki sifat sebagai
berikut :
1. bersikap demokratis, berkeadapan, menjunjung
tinggi nilai kemanusiaan, bermartabat serta peduli
terhadap pelestarian sumber daya alam dan
lingkungan hidup.
2. memiliki kemampuan untuk menguasai dasar-dasar
ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
3. Ikut berperan mencari solusi pemecahan masalah
sosial budaya dan lingkungan hidup secara arif
KELOMPOK MBB DIPERGURUAN TINGGI
Standar kompetensi kelompok MBB yang harus
dikuasai mahasiswa meliputi :
berpikir kritis, kreatif, sistematis,ilmiah,berwawasan
luas, etis, estetis, memiliki apresiasi, kepekaan dan
empati sosial, bersikap demokratis, berkeadapan,
dan menjunjung tinggi nilai kemampuan; memiliki
kepedulian terhadap pelestarian sumber daya alam
dan lingkungan hidup; mempunyai wawasan
Tentang perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi
dan seni sehingga dapat ikut berperan mencari
solusi pemecahan masalah sosial, budaya, dan
lingkungan hidup secara arif
BIDANG ISBD
adalah menjadi ilmuwan dan profesional yang
berpikir kritis, kreatif, sistematik, dan ilmiah,
berwawasan luas, etis, memiliki kepekaan dan
empati terhadap solusi pemecahan masalah sosial
dan budaya secara arif

BIDANG IAD
adalah menjadi ilmuwan dan profesional yang
berfikir kritis, kreatif, sistematik, dan ilmiah,
berwawasan luas, etis, estetis, memiliki
kepedulian terhadap pelestarian sumber daya
alam dan lingkungan hidup, mempunyai
wawasan luas tentang perkembangan
IPTEK, serta dapat ikut berperan dalam
mencari solusi pemecahan masalah
lingkungan hidup secara arif
2. ISBD sebagai Program Pendidikan Umum
(general education)

Pendidikan Tinggi

sebagai kelanjutan dari pendidikan


menengah diselenggarakan untuk menyiapkan peserta
didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki
kemampuan akademik dan profesional yang dapat
menerapkan, mengembangkan dan menciptakan
ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian
Pendidikan Tinggi

perguruan tinggi

Pendidikan Pendidikan
Akademik Ilmuan/Akademisi Profesional
dan Profesional

Kemampuan Kemampuan
Personal Profesional
Kemampuan
Akademik
Kemampuan
Personal

Kemampuan Kepribadian

para tenaga ahli diharapkan


memiliki pengetahuan sehingga mampu menunjukan
sikap, tingkah laku, dan tindakan yang mencerminkan
kepribadian Indonesia; memahami dan mengenal nilai-nilai
keagamaan, kemasyarakatan,dan kenegaraan (Pancasila);
memiliki pandangan yang luas dan kepekaan terhadap
berbagai masalah yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia
Kemampuan
Personal

Pendidikan Umum

merupakan studi kajian yang membekali


peserta didik berupa kemampuan dasar tentang pemahaman,
penghayatan,dan pengalaman nilai-nilai dasar kemanusiaan,
sebagai makhluk Tuhan, sebagai pribadi, anggota keluarga,
masyarakat, warga Negara, dan sebagai bagian dari alam
Kemampuan
Akademik

 Kemampuan untuk berkomunikasi secara ilmiah,


baik lisan, maupun tulisan;
 Menguasai peralatan analisis, berpikir logis, kritis,
sistematik dan analitik;
 Memiliki kemampuan kensepsional untuk
mengidentifikasi;
 Merumuskan masalah yang dihadapi serta mampu
menawarkan alternatif pemecahan.
Kemampuan
Profesional

kemampuan dalam
bidang profesi tenaga ahli yang bersangkutan. dengan
kemampuan ini, para tenaga ahli diharapkan memiliki
pengetahuan dan keterampilan yang tinggi dalam
bidang profesinya
ISBD

mengambil peran sebagai program pendidikan


umum yang bersifat mengantarkan mahasiswa memiliki
kemampuan personal. menempatkan diri sebagai
anggota masyarakat yang tidak terpisahkan dari masyarakat
serta kemampuan untuk memiliki tanggung jawab sosial
kemasyarakatan. tanggung jawab itu diwujudkan dengan
keikutsertaan dalam memecahkan masalah sosial
dimasyarakatnya sesuai dengan ilmu yang dimiliki.
Program Pendidikan Umum

berusaha untuk memperluas


cakrawala perhatian dan pengetahuan para mahasiswa
sehingga tidak terbatas pada bidang pengetahuan
keahlian serta golongan asal masing-masing

membantu
mahasiswa menemukan diri sendiri dan menempatkan
diri dalam perkembangan masyarakat dan kebudayaan
yang sedang berlangsung, menghadapkannya dengan
masalah-masalah susila serta masalah yang diwujudkan
oleh kenyataan-kenyataan kehidupan sosial ekonomi,
dan politik yang secara sadar ataupun tidak sadar senantiasa
dihadapinya

memberikan pengertian pada mereka mengenai


hubungan dan keterkaitan dari ilmu pengetahuan. singkatnya,
program pendidikan umum diharapkann dapat menjadikan
mahasiswa lebih peka dan lebih terbuka, disertai rasa
tanggung jawab yang lebih kuat
C. ISBD SEBAGAI ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
SOSIAL BUDAYA

ISBD sebagai integrasi dari ISD dan IBD memberikan dasar-dasar


pengetahuan sosial dan konsep-konsep budaya kepada para
mahasiswa sehingga mampu mengkaji masalah sosial, kemanusiaan,
dan budaya. selanjutnya, diharapkan mahasiswa peka,tanggap,kritis,
serta berempati atas solusi pemecahan masalah social
dan budaya secara arif

seperangkat konsep dasar ilmu sosial dan budaya tersebut


secara interdisiplin digunakan sebagai alat bagi pendekatan
dan pemecahan masalah yang timbul dan berkembang dalam
masyarakat. dengan demikian ISBD memberikan alternative
sudut pandang atas pemecahan masalah sosial budaya dimasyarakat

berdasarkan pemahaman yang diperoleh dari kajian ISBD,


mahasiswa dapat mengorientasikan diri untuk selanjutnya
mampu mengetahui kearah mana pemecahan masalah
harus dilakukan
Pendekatan dalam
ISBD

Interdisiplin/ Ilmu sosial &


multidisiplin budaya

Khususnya ilmu-
Ilmu sosial dalam Pemecahan Masalah Bersifat
menghadapi Kemasyarakatan Terintegrasi
masalah sosial
Bersifat Subjek
Oriented

misalnya, ilmu
ekonomi melihat suatu masalah melalui perspektif ekonomi
serta pemecahan masalah pun dari sudut pandang ekonomi pula
Pendekatan dalam
ISBD

Masalah Sosial Masalah Budaya


Masalah
Kemanusiaan

mahasiswa tidak jatuh dalam sifat


pengotakan ilmu secara ketat

sebuah ilmu secara mandiri tidak cukup mampu mengkaji sebuah


masalah kemasyarakatan. dewasa ini perkembangan sebuah masalah
semakin kompleks. Kajian atas suatu masalah membutuhkan berbagai
sudut pandang keilmuan, demikian pula dengan solusi pemecahannya

ISBD sebagai kajian masalah sosial, kemanusiaan dan budaya,


sekaligus pula memberi dasar pendekatan yang bersumber dari
dasar-dasar ilmu sosial yang terintegrasi. pendekatan yang
mendalam bersifat subjec oriented dibebankan pada ilmu sosial
dan budaya yang lebih bersifat teoritis, baik yang menyangkut
ruang lingkup, metode dan sistematikanya
Pendekatan dalam
Ilmu Alam

Bersifat Eksakta

Mengkaji
gejala alamiah

Bersifat Subjek
Oriented

mahasiswa yang menekuni ilmu-ilmu eksakta akan mengkaji gejala


alam menurut sudut pandang ilmu mereka. dengan diberikan kajian
ISBD diharapkan dapat memberi wawasan akan pentingnya pendekatan
sosial dan budaya dalam menangani masalah alam

misalnya,seorang sarjana teknik sipil dalam upayanya membuat


jembatan harus mempertimbangkan aspek social dan budaya
masyarakat dan sekitarnya. ia semata-mata tidak boleh hanya
mempertimbangkan masalah teknis
harus dipahami
bahwa manusia tidak lepas dari gejala alam dan kehidupan
lingkungan. alam dan manusia akan saling mempengaruhi.
namun,sebagai subjek kehidupan, manusia perlu
memperlakukan alam secara baik sehingga akan memberikan
manfaat bagi kesejahteraan hidupnya

berdasarkan hal tersebut beberapa perguruan tinggi


memberlakukan ISBD sebagai mata kuliah wajib bagi
mahasiswa dari program ilmu alam atau eksakta. hal ini
dimaksudkan agar pendekatan sosial dan budaya senantiasa
dipertimbangkan dan melandasi setiap upaya mencari solusi
atas pemecahan dari masalah alam yang mereka hadapi.
dengan demikian manusia sebagai calon ilmuwan dan
profesional harapan bangsa mampu bertindak secara
arif dan bijaksana
Terimakasih

You might also like