You are on page 1of 2

BUPATI KARO

Kabanjahe, Maret 2018


Nomor : /BPBD/III/2018 Kepada :
Sifat : Penting
Lampiran : - Kepala BNPB RI
Perihal : Mohon Petunjuk Penanganan Pengungsi
Relokasi Tahap I (Siosar) yang tidak di -
memiliki rumah,- Jakarta

1. Sehubungan dengan surat gubernur sumatera utara nomor :


648/2018/2018 tanggal 1 maret 2018 yang ditujukan kepada kami perihal
pembangunan rumah pengungsi gunung sinabung TA 2018 (fotocopy
terlampir) serta desakan masyarakat yang tidak mendapat rumah pada
relokasi tahap I (Siosar) sebanyak 103 KK, yang disampaikan pada tanggal
19 maret 2018 bertempat di aula kantor Bupati Karo, bahwa Pemerintah
Provinsi Sumatera Utara telah menganggarkan dana pembangunan untuk
103 unit rumah tersebut pada APBD Prov. Sumut TA 2018 dalam bentuk
bentuk Hibah sebesar 73 juta/unit diluar lahan tapak rumah.
2. Berdasarkan Renaksi (terlampir) Penanganan Pascabencana Erupsi
Gunung Sinabung, konsep penanganan pengungsi adalah lahan ganti
lahan dan rumah ganti rumah. Sementara 103 KK pengungsi yang
menuntut tersebut sebelumnya tidak memiliki rumah di desa asal.
3. Merujuk pada Master Plan Relokasi Korban Erupsi Gunung Sinabung dari
Kementerian PU Pera, tidak terdapat lokasi perumahan untuk 103 KK
tersebut di siosar.
4. Berkenaan dengan uraian point 1 dan ketentuan pada point 2 dan 3
tersebut diatas kami meminta petunjuk dari Bapak apakah kami dapat
melaksanakan/menyiapkan lahan di siosar untuk pembangunan 103 unit
rumah oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara TA 2018.
5. Demikian kami sampaikan dan kami menunggu petunjuk/arahan
selanjutnya.

BUPATI KARO,

TERKELIN BRAHMANA, SH

Tembusan :
1. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di Jakarta;
2. Gubernur Sumatera Utara di Medan;
3. Kepala BPBD Provinsi Sumut di Medan;
4. Kepala Dinas Perkim Provinsi Sumut di Medan;
5. Pertinggal.

Build Back Better


BUPATI KARO
Kabanjahe, Maret 2018
Nomor : Kepada Yth :
Sifat : Penting
Lampiran : - GUBERNUR SUMATERA
Perihal : Pembangunan Rumah Pengungsi Gunung UTARA
Sinabung TA. 2018 di -
Medan

Sehubungan dengan surat Ibu Wakil Gubernur Sumatera Utara nomor :


648/2609/2018 tanggal 16 maret 2018 yang ditujukan kepada kami perihal
pembangunan rumah pengungsi gunung sinabung TA 2018 dapat kami
sampaikan beberapa hal :
1. Berdasarkan Renaksi (terlampir) Penanganan Pascabencana Erupsi
Gunung Sinabung, konsep penanganan pengungsi adalah lahan ganti
lahan dan rumah ganti rumah. Sementara 103 KK pengungsi yang
menuntut tersebut sebelumnya tidak memiliki rumah di desa asal.
Sehingga untuk memutuskan apakah masyarakat tersebut dapat
dibangunkan rumah, kami harus meminta petunjuk dan arahan dari
Bapak Kepala BNPB RI.
2. Merujuk pada Master Plan Relokasi Korban Erupsi Gunung Sinabung dari
Kementerian PU Pera, tidak terdapat lokasi perumahan untuk 103 KK
tersebut di siosar. Karena itu kami tidak dapat serta merta mengalokasikan
lahan tapak rumah untuk 103 tersebut disiosar. Tetapi jika pembangunan
tersebut dapat dilaksanakan dilokasi lain yang disediakan pemerintah
Provinsi Sumut, kami sangat berterima kasih.
3. Berkenaan dengan hal tersebut diatas kami meminta koordinasi lebih
lanjut dalam bentuk pertemuan untuk membahas pembangunan rumah
untuk 103 KK tersebut dengan Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah
Provinsi dan pihak lain yang terkait.
4. Demikian kami sampaikan dan besar harapan kami agar kita dapat
koordinasi lebih lanjut.

BUPATI KARO,

TERKELIN BRAHMANA, SH

Tembusan :
1. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di Jakarta;
2. Gubernur Sumatera Utara di Medan;
3. Kepala BPBD Provinsi Sumut di Medan;
4. Kepala Dinas Perkim Provinsi Sumut di Medan;
5. Pertinggal.

Build Back Better

You might also like