Professional Documents
Culture Documents
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT
Tabel 2.1
Data Kekuatan Personil Berdasarkan Golongan dan Kualifikasi Pendidikan
2. Dokter Umum 2 5 6 3 16
NO RUANG ∑ TT KETERANGAN
NO RUANG ∑ TT KETERANGAN
TOTAL 232
6
d. Data penunjang
1. Instalasi Narkoba
2. Instalasi Laboratorium & Bank Darah
3. Instalasi Farmasi
4. Instalasi Radiologi
5. Instalasi Kedokteran Kepolisian (DOKPOL)
6. Instalasi Laundry
7. Instalasi Gizi
8. IPPRS
9. IPAL
10. Instalasi CSSD (Central Supply Steril Department)
11. Ambulan 24 jam
e. Pelayanan Unggulan
1. Instalasi Gawat Darurat
2. Instalasi Bedah Sentral
3. Layanan Haemodialysis
4. Layanan Forensik
5. CT Scan
6. Cathlab (Kardioligi Vascular)
7
BAB III
VISI, MISI, BUDAYA DAN MOTTO RS BHAYANGKARA KEDIRI
A. VISI
Rumah Sakit Bhayangkara Kediri memiliki visi :
“Menjadi Rumah Sakit Bhayangkara Terbaik”
B. MISI
Rumah Sakit Bhayangkara Kediri memiliki misi :
1. Menyelenggarakan Pelayanan Kedokteran Kepolisian secara professional dan
paripurna dalam rangka mendukung tugas operasional Polri.
2. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan Kepolisian secara procedural,
professional dan paripurna kepada masyarakat Polri dan masyarakat umum.
3. Mempersiapkan sumber daya manusia yang berskualitas dan profesional,
sarana prasarana yang modern canggih, serta system yang terintegrasi menuju
pencapian standar pelayanan yang terakreditasi.
C. BUDAYA
Rumah Sakit Bhayangkara Kediri memiliki nilai dan budaya kinerja yang selalu
dikembangkan yaitu :
1. Profesional adalah Rumah Sakit Bhayangkara Kediri dalam melayani penderita
dengan professional sesuai dengan keilmuan masing-masing.
2. Prosedural adalah Rumah Sakit Bhayangkara Kediri dalam melaksanakan
tugasnya sesuai dengan mekanisme dan tata cara sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan,
3. Kebersamaan adalah bahwa Rumah Sakit Bhayangkara Kediri untuk mencapai
kinerja yang optimal mengutamakan kebersamaan atau kerja sama yang baik
antar karyawan dan tidak menggantungkan pada perorangan saja.
4. Sepenuh Hati adalah bahwa Rumah Sakit Bhayangkara Kediri dalam melayani
penderita selalu ikhlas dan sepenuh hati.
D. MOTO
Rumah sakit bhayangkara Kediri memiliki moto :
“melayani dengan sepenuh hati”
8
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA KEDIRI
BAGAN ORGANISASI
9
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI CATHLAB
10
BAB VI
URAIAN JABATAN
pasien.
4. Menjamin terlaksananya program kendali mutu dan
kendali biaya.
5. Meningkatkan dan mengembangkan kompetensi
sumber daya manusia tindakan cathlab secara
berkesinambungan.
.
D. NAMA JABATAN : ADMINISTRASI
BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA
BAB X
PENILAIAN KINERJA
Penilain kinerja ini merupakan hal yang sangat penting untuk menilai kualitas kerja
personal perawat sebagai dasar untuk melakukan perbaikan performance dalam bekerja
dan promasi, mutasi, dan pendidikan yang dibutuhkan untuk kompensasi, pengakuan dan
penghargaaan bagi perawat penilaian kinerja SDM perawat cathlab dilakasanakn melalui
prestasi keja, pejabat yang menilai adalah atasan langsung dan diketahui atasan dari
atasan langsung tersebut, kegiatan penilaian biasanya dilaksanakan dalam waktu 1 bulan
sekali. Penilaian prestasi kerja mempunyai pedoman tertentu dan aspek yang dinilai terdiri
atas :
1. Ketrampilan
2. Inisiatif
3. Kerjinan
4. Kerjasama
5
19
Skrinning Masalah
Kondisi Skriming Skrinning Implement
No risiko keperawat Edukasi
datang Nyeri gizi asi
Jatuh an
TL L TL L TL L TL L TL L TL L TL
L (1)
(0) (1) (0) (1) (0) (1) (0) (1) (0) (1) (0) (1) (0)
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑆𝑘𝑜𝑟
𝑥100% = 𝐻𝑎𝑠𝑖𝑙 %
105
.
Kesimpulan:
BAIK (> 80%)
CUKUP (50-79%)
KURANG (50%)
Keterangan;
B (Baik) : Sesuai 5 momen dan langkah cuci tangan dengan benar
C (Cukup) : Melakukan salah satu 5 momen dan langkah cuci tangan benar
K (Kurang) : Tidak melakukan cuci tangan atau langkah cuci tangan tidak benar
Dinilai pada saat perawat melakukan salah satu tindakan keperawatan tersebut di atas
21
BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI
BAB X
PERTEMUAN/ RAPAT
BAB XI
PELAPORAN
1. Laporan harian
2. Laporan bulanan
3. Laporan tahunan
tentang
Menimbang : bahwa dalam rangka guna pelaksanaan tugas pokok, fungsi dan peranan
RS. Bhayangkara Kediri, khususnya dalam rangka penyelenggaraan
Pengorganisasian Cathlab, perlu menetapkan keputusan Kepala Rumah
Sakit Bhayangkara Kediri tentang Kebijakan Pengorganisasian Cathlab RS.
Bhayangkara Kediri;
Mengingat :
1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009, tentang
Rumah Sakit.
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009, tentang
Kesehatan.
3. KepMenKes no. 1087/ MENKES/ SK/ VII/ 2010 tentang Standard
Kesehatandan Keselamatan Kerja di Rumah Sakit.
4. KepMenKes no. / MENKES/ SK/ / tentang Pedoman Penyelenggaraan
Pelayanan Cathlab di Rumah Sakit.
Memutuskan......
25
MEMUTUSKAN :
Pasal 1
Pedoman Pengorganisasian Cathlab Unit di Rumah Sakit Bhayangkara Kediri tercantum
dalam lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari peraturan ini.
Pasal 2
Pedoman Pengorganisasian Cathlab Unit sebagaimana dimaksud dalam pasal 1
merupakan acuan bagi seluruh unit kerja di LIngkungan RS Bhayangkara Kediri dalam
menyelenggarakan Pengorganisasian Cathlab.
Pasal 3
Ketentuan yang belum tercantum dalam lapiran Peraturan ini dapat mengacu pada
Pedoman Pengorganisasian Cathlab Unit.
Pasal 3
Peraturan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Kediri
Pada Tanggal :
KEPALA RUMAH SAKIT BHAYANGKARA KEDIRI