Professional Documents
Culture Documents
1. Arteria ovarica, berjalan dalam ligamentum suspensorium ovarii, berada diantara kedua
lembaran ligamentum latu uteri, mencapai mesovarium dan masuk ke dalam ovarium
melalui hilus
2. Ramus ovaricus arteri uterina, berjalan ke arah lateral di dalam ligamentum latum uteri
menuju ke mesovarium, dan mengadakan anastomose dengan arteri ovarica
3. Vena ovarica sinistra bermuara ke dalam vena renalis sinistra
4. Vena ovarica dextra bermuara ke dalam vena inferior
Pembuluh limfe dari ovarium berjalan bersama-sama dengan vasa ovarica menuju ke
limfonodus lumbalis.
INNERVASI
Ovarium mendapat persarafan dari percabangan plexus ovaricus yang mengandung komponen
vasomotoris.
2. Endometrium
Endometrium adalah lapisan epitel yang melapisi rongga Rahim. Permukaannya terdiri
atas selapis sel kolumnar yang bersilia dengan kelenjar sekresi mukosa Rahim yang berbentuk
invaginasi ke dalam stroma selular. Kelenjar dan stroma mengalami perubahan yang siklik,
bergantian antara pengelupasan dan pertumbuhan baru setiap sekitar 28 hari .
Ada dua lapisan, yaitu lapisan fungsional yang letaknya superfisial yang akan
mengelupas setiap bulan dan lapisan basal tempat lapisan fungsional berasal yang tidak ikut
mengelupas. Epitel lapisan fungsional menunjukkan perubahan proliferasi yang aktif setelah
periode haid sampai terjadi ovulasi, kemudian kelenjar endometrium mengalami fase sekresi.
Kerusakan yang permanen lapisan basal akan menyebabkan amenore.
Perubahan normal dalam histologi endometrium selama siklus haid ditandai dengan
perubahan sekresi dari hormone steroid ovarium. Jika endometrium terus terpapar oleh
stimulasi estrogen, endogen, atau eksogen aan menyebabkan hiperplasi.
3. Hypophise
Hypophise atau kelenjar hypophise berada di fossa hypophise os sphenoidalis pada basis
cranii. Hypophise diikat oleh badan neural ke chiasma opticus di dasar otak. Kelenjar ini terdiri
dari sebuah lobus anterior atau adenohypophise dan sebuah lobus posterior atau lobus neural.
Lobus anterior hypophise kadang disebut kelenjar utama dalam sistem endokrin karena
mempunyai pengaruh penting dalam pengaturan fungsi kelenjar lain.