You are on page 1of 3

Anatomi

1. Ovarium (Indung telur)


Indung telur pada orang dewasa kira-kira sebesar jari-jari tangan, terletak di kiri dan di
kanan uterus, dekat pada dinding pelvis di fossa ovarica. Ovarium dihubungkan dengan uterus
melalui ligamentum ovarii proprium. Arteria ovarika berjalan menuju ovarium melalui
ligamentum suspensorium ovarii (ligamentum infundibulopelvikum).
Ovarium terletak pada lapisan belakang ligamentum latum. Sebagian besar ovarium
berada intraperitoneal dan tidak dilapisi peritoneumintraperitoneal dan tidak dilapisi
peritoneum. Sebagian kecil ovarium berada di dalam ligamentum latum, disebut hilu. Sebagian
kecil ovarium berada di dalam ligamentum latum, disebut hilus ovarii. pads ovarii. Pada bagian
hilus ini masuk pembuluh darah dan saraf ke ovarium. Lipatan yang menghubungkan lapisan
belakang ligamentum latum dengan ovarium dinamakan mesovarium.
Bagian ovarium yang berada di dalam cavum peritonei dilapisi oleh epitel selapis kubik-
silindrik, disebut epitelium germinativum. Di bawah epitel ini terdapat tunika albuginea dan
dibawahnya lagi baru ditemukan lapisan tempat folikel-folikel primordial. Tiap bulan satu folikel,
kadang-kadang dua folikel, berkembang menjadi folikel de Graaf. Folikel-folikel ini merupakan
bagian ovarium terpenting dan dapat ditemukan di korteks ovarii dalam letak yang beraneka
ragam, dan juga dalam tingkat-tingkat perkembangan dari satu sel telur yang dikelilingi oleh satu
lapisan sel saja sampai folikel de Graaf matang. Folikel yang matang ini terisi dengan likuor
follikuli yang mengandung estrogen, dan siap untuk berovulasi.
Pada waktu dilahirkan bayi perempuan mempunyai sekurang-kurangnya 750.000
oogonium. Jumlah ini berkurang akibat pertumbuhan dan degenerasi folikel-folikel. Pada umur
6-15 tahun ditemukan 439.000, pada 16-25 tahun 159.000, antara umur 26-35 tahun menurun
sampai 59.000, dan diantara 34-45 hanya 34.000. Pada masa menopause semua folikel telah
menghilang.

Ovarium mendapat vaskularisasi dari :

1. Arteria ovarica, berjalan dalam ligamentum suspensorium ovarii, berada diantara kedua
lembaran ligamentum latu uteri, mencapai mesovarium dan masuk ke dalam ovarium
melalui hilus
2. Ramus ovaricus arteri uterina, berjalan ke arah lateral di dalam ligamentum latum uteri
menuju ke mesovarium, dan mengadakan anastomose dengan arteri ovarica
3. Vena ovarica sinistra bermuara ke dalam vena renalis sinistra
4. Vena ovarica dextra bermuara ke dalam vena inferior

Pembuluh limfe dari ovarium berjalan bersama-sama dengan vasa ovarica menuju ke
limfonodus lumbalis.

INNERVASI
Ovarium mendapat persarafan dari percabangan plexus ovaricus yang mengandung komponen
vasomotoris.
2. Endometrium
Endometrium adalah lapisan epitel yang melapisi rongga Rahim. Permukaannya terdiri
atas selapis sel kolumnar yang bersilia dengan kelenjar sekresi mukosa Rahim yang berbentuk
invaginasi ke dalam stroma selular. Kelenjar dan stroma mengalami perubahan yang siklik,
bergantian antara pengelupasan dan pertumbuhan baru setiap sekitar 28 hari .
Ada dua lapisan, yaitu lapisan fungsional yang letaknya superfisial yang akan
mengelupas setiap bulan dan lapisan basal tempat lapisan fungsional berasal yang tidak ikut
mengelupas. Epitel lapisan fungsional menunjukkan perubahan proliferasi yang aktif setelah
periode haid sampai terjadi ovulasi, kemudian kelenjar endometrium mengalami fase sekresi.
Kerusakan yang permanen lapisan basal akan menyebabkan amenore.
Perubahan normal dalam histologi endometrium selama siklus haid ditandai dengan
perubahan sekresi dari hormone steroid ovarium. Jika endometrium terus terpapar oleh
stimulasi estrogen, endogen, atau eksogen aan menyebabkan hiperplasi.

3. Hypophise
Hypophise atau kelenjar hypophise berada di fossa hypophise os sphenoidalis pada basis
cranii. Hypophise diikat oleh badan neural ke chiasma opticus di dasar otak. Kelenjar ini terdiri
dari sebuah lobus anterior atau adenohypophise dan sebuah lobus posterior atau lobus neural.
Lobus anterior hypophise kadang disebut kelenjar utama dalam sistem endokrin karena
mempunyai pengaruh penting dalam pengaturan fungsi kelenjar lain.

You might also like