12 Hal yang Jadi Perhatian dalam Pemberian Makan Bayi Usia 9 Bulan

Seiring bertambah usia, pemberian makan pada bayi sudah lebih padat. Makanan padat yang
sudah dapat diberikan di usia ini yaitu berupa nasi tim. Jumlah pemberian makan untuk setiap
kali makannya perlahan bertambah jumlahnya menjadi sekitar 9-12 sendok makan. Variasi
makanannya pun sudah beragam dengan aneka protein, sayuran, dan buah-buahan. Apa saja
yang harus diperhatikan dalam pemberian makan pada bayi usia 9 bulan ini?

1. Penggunaan garam dan gula hendaknya disesuaikan, jangan terlalu banyak.

Pemberian buah-buahan berupa jus sebaiknya hindari penambahan gula.

1. Hindari pemberian makanan kaleng yang mengandung pengawet.

2. Hindari penggunaan tambahan bahan perasa.

Biasanya orangtua memberikan bahan perasa agar makanan terasa gurih dan bayi makan dengan
lahap. Sebaiknya, untuk memberikan rasa gurih pada makanan bisa gunakan air dari rebusan
ikan/ayam/daging, atau lainnya.

1. Perhatikan kebersihan bahan makanan yang akan digunakan.

Cuci bersih bahan makanan yang akan dimasak, begitu juga dengan sayuran dan buah-buahan.
Jika masalah kebersihan tidak diperhatikan dikhawatirkan dapat masuk kuman penyakit yang
bisa menimbulkan penyakit, seperti diare.

1. Perhatikan kebersihan peralatan makan dan minum bayi. Hal ini untuk menghindarkan
dari kemungkinan munculnya penyakit pada bayi.
2. Beri kesempatan bayi untuk bisa makan sendiri. Berikan peralatan makan yang menarik.
Ketika makan, orangtua bisa membantu bayi dengan cara mengarahkan tangan bayi ke
arah mulutnya. Diperlukan kesabaran orangtua ketika mendampingi bayi yang tengah
belajar makan sendiri.
3. Jangan biasakan bayi minum susu dari botol

Penggunaan botol susu bisa menyebabkan infeksi telinga tengah pada bayi, bila sering dilakukan
sambil tidur, selain itu juga berpengaruh pada kesehatan gigi bayi. Sebaiknya, ajarkan dan
biasakan bayi minum susu dari cangkir/gelas.

1. Tawarkan dan sediakan makanan yang beragam pada bayi. Kebiasaan ini menghindarkan
dari kebiasaan anak pilih-pilih makan
2. Jangan batasi diet makan kecuali atas saran dokter

Anak sedang masa pertumbuhan sehingga membutuhkan banyak kalori dan lemak, serta zat gizi
lainnya secara seimbang. Kecukupan zat gizinya harus menjadi perhatian, jadi tidak membatasi
asupan makan bayi selama berat badannya normal saja.

1. Perhatikan masalah kenaikan berat badan bayi.

Apakah ada perkembangan yang sesuai setiap bulannya atau tidak. Jika kenaikan

berat badannya tidak sesuai, evaluasi asupan makanan yang diberikan pada bayi.

1. Perhatikan asupan makanan yang diberikan apakah bayi mengalami alergi atau tidak.
Misalnya, tampak bintik kemerahan dan sebagainya. Jika ada ditemui masalah alergi
pada bayi sebaiknya konsultasikan pada dokter.
2. Lakukan pemberian makan secara teratur 3 kali makan utama dan 2 kali makan selingan.
Berikut ini contoh jadwal pemberian makanan usia bayi 9 bulan :

Pukul 06.00 ASI

Pukul 08.00 Nasi Tim

Pukul 10.00 Buah

Pukul 12.00 Nasi Tim

Pukul 14.00 ASI

Pukul 16.00 Makan selingan

Pukul 18.00 Nasi Tim

Pukul 20.00 ASI