Professional Documents
Culture Documents
SUMBER: https://dalamislam.com/landasan-agama/al-quran/keutamaan-ar-rahman
Surat Ar Rahman dikenal dengan nama Arus Al Quran, yang secara harfiyah berarti pengantin Al Quran.
Imam Baihaqi meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad bersabda :
ads
“Segala sesuatu memiliki pengantin, dan pengantinnya Al Quran adalah Ar Rahman.” , penamaan itu
karena indahnya surah ini dan karena didalamnya terdapat sekian kali pengulangan ayat fabi ayyi aalaa’i
Rabbikuma Tukadziban, yang diibaratkan dengan aneka hiasan yang dipakai oleh pengantin.
Ar Rahman sendiri adalah Nama Allah yang berarti “Maha Pemberi nikmat dunia dan akhirat.”. begitu
Rahmannya Allah sampai Allah mengkhususkan Ar Rahman dalam satu surat yang indah. Pengingat
untuk manusia akan banyaknya nikmat Allah yang terlupa. Tema dalam surat ini adalah uraian tentang
nikmat Allah yang bermula dari Nikmat terbesar yaitu Al Quran. Thabathaba’i berpendapat bahwa surah
ini mengandung isyarat tentang ciptaan Allah dengan sekian banyak bagian-bagiannya di langit dan di
Bumi, darat dan laut, manusia dan jin, di mana Allah mengatur semua itu dalam satu pengaturan yang
bermanfaat bagi manusia dan jin. Bermanfaat pula untuk hidup mereka di dunia dan akhirat.
4. Mengingatkan bahwa ada makhluk lain selain manusia yang beribadah pada Allah
Yaitu Jin yang juga memiliki nabi Muhammad sebagai Rasul. Bahwa ciptaan Allah tidak hanya terbatas
pada sesuatu yang tampak. Kerajaan Jin dan alam-alam yang tidak tampak pun Allah lah yang
menciptakan.
Jabir berkata: Nabi Muhammad keluar menemui para sahabatnya, lalu beliau membacakan kepada
mereka surah Ar Rahman dari awal hingga akhirsurah, dan mereka semua terdiam. Beliau berkata: “aku
telah membacakannya kepada Jin pada malam berkumpulnya mereka, dan mereka meresponnya
dengan jawaban yang lebih baik dibandingkan kalian semua. Saat aku sampai pada ayat fabi ayyi aalaa’i
Rabbikuma Tukadziban(maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?)mereka berkata
kami tidak mendustakan apapun dari kenikmatan yang Engkau berikan, bagi Mu segala Puji.” (H.R.
Tirmidzi)
Dalam hadits ini Nabi Muhammad mengajarkan kepada sahabatnya bagaimana caranya memikirkan dan
merenungkan Al Quran; ketika mereka mendengar suatu ayat didalamnya mengandung pertanyaan. Al
Thibbi berkata diamnya sahabat yang mendengar bacaan Nabi sama dengan jawaban yang baik.
Pernyataan ini ditegaskan kembali oleh Ibnu Al Malik yang berkata diamnya mereka kedudukannya sama
dengan pengakuan mereka bahwa dari bangsa jin dan manusia ada yang mendustakan ayat-ayat Allah.
Namun, dari bangsa jin menyangkal adanya pendustaan mereka terhadap Allah.
6. Diridhoi oleh Allah atas nikmat apa saja yang diberikan pada kita
Dalam tafsir Ats Tsaqolayn, Rasulullah SAW bersabda: “barang siapa membaca surat Ar Rahman, Allah
akan menyayangi kelemahannya dan meridhoi nikmat yang dikaruniakan kepadanya.” Hadits tersebut
semakin menguatkan keutamaan surat Ar Rahman.
Hadits diatas sangat jelas sekali bahwa Ar Rahman membuat pembacanya mati seolah syahid. Hasits
tersebut juga mengingatkan kita untuk membaca Ar Rahman dalam dua waktu, yaitu siang dan malam.
Demikian keutamaan ar Rahman dan banyak keutamaan yang akan kita dapatkan jika membacanya
siang dan malam. Wallahu A’lam.