You are on page 1of 4

Tugas:

Bahasa Indonesia
membuat teks anekdot singkat kedalam
bentuk (teks) drama

Kelompok 9
Hani Cahya Lestari
Ivannsa Ramadhia Moussafy
Meuthia Alifia Kadi
Shafira Gina Andriana

Jail Kelewatan
Penyiar Radio 1 : Halo, selamat siang! Bisa bicara dengan Kadi?
Kadi : Iya, ini siapa ya? *menerima telepon*
Penyiar Radio 1 : Ini dengan tifeng dan tufeng, kami teman penggemar
setia anda.
Kadi : Oke, ada masalah apa ya?
Penyiar Radio 2 : Sebelumnya kami mau mengiformasikan kalau teman
saya itu patah tulang di bagian sumsum tulang depan nya.
Kadi : Ya ampun. Saya turut berduka cita atas teman anda
Penyiar Radio 2 : Trims, tapi maksud kami, kami ingin minta
pertanggung jawaban atas tindakan anda di konser minggu lalu.
Kadi : Pertanggung jawaban? Memangnya saya salah apa
Penyiar Radio 1 : Anda telah memberikan contoh tidak baik kepada
para penggemar Anda! Anda telah berguling-guling di atas panggung,
lalu salto bolak balik dari atas panggung ke bawah. Lalu teman saya
mengikuti atraksi Anda, dan ia jatuh. Sekarang ia sedang dirawat di
rumah sakit.
Penyiar Radio 2 : Kata dokternya, ia tidak akan bisa jalan sampai 1
tahun ke depan, dan ada kemungkinan kalau ia tidak bisa sembuh.
Kadi : Lho itu bukan salah saya, salahkan teman kalian yang
mengikuti saya.
Penyiar Radio 2 : Tapi anda juga salah memberikan contoh tidak baik.
Saya tau anda berbadan luas dan berbentuk bola basket jadi anda bisa
melakukan atraksi seperti itu.
Kadi : Memangnya saya bola basket? Saya tidak melakukan
hal seaneh itu.
Penyiar Radio 1 : Tapi anda harus bertanggung jawab!
Kadi : Ok, kalau mau bertanggung jawab kamu butuh
berapa?
Penyiar Radio 1 : Saya gak butuh duit, saya cuman butu kamu untuk
mundur dari dunia entertainment.
Kadi : Gak bisa gitu. Saya akan bayar! Tenang!
@ : Kadi, yang menghubungi kamu siapa sih? Kok gaya
bicaranya gak santai.
Kadi : Gak kok, mereka bukan siapa siapa. (Berbisik-bisik)
Penyiar Radio 2 : Tidak , gak bisa begitu Anda harus menuruti kami!
Kadi : Saya akan bayar
Penyiar Radio 1&2: (Masuk ke lokasi syuting) Selamat! Anda telah
masuk di acara kami, di Ups Jail!!!
Kadi : (Tertawa terbahak-bahak, lalu tiba-tiba menangis)
@ : Kadi, kamu kenapa? Eh, kalian kalau bercanda jangan
kelewatan dong!
Penyiar radio : Maaf, kami tidak bermaksud serius kok. Ini hanya
lelucon.
@ : Ya tapi kalian udah kelewatan. Saya sebagai
manajernya gak bisa diam aja, saya juga harus bertindak tegas. Dia udah
punya label dan karekter tersendiri. Kalau kalian mau protes, ya jangan
lewat acara seperti ini. Saya bisa menutup stasiun radio kalian. Kami
juga tidak terima, kalau acara ini disebar luaskan.
Penyiar Radio : Kami minta maaf, sebenarnya kami juga hanya
bercanda.
@ : Pokoknya, saya gak mau tau. Saya gak ingin kejadian
hari ini dipublikasikan. Saya gak terima!!!

You might also like