Professional Documents
Culture Documents
Naomy Octavinna
260110150059
LABORATORIUM BIOFARMASETIKA
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS PADJADJARAN
JATINANGOR
2018
UJI DISOLUSI TERBANDING
I. TUJUAN
Mempelajari perbedaan profil disolusi berbagai obat generik yang sudah beredar
dan membandingkan kemiripan (bioekivalensi/BE) antar obat generik tersebut
menggunakan Microsoft Office Excel dan Software PhEq Bootstrap
II. PRISIP
2.1 Bootstrap
Adalah alat perangkat lunak gratis yang menggunakan faktor kemiripan (f2)
untuk menilai kemiripan profil disolusi dalam kasus variabilitas data yang
besar. (Mendyk, 2013)
2.2 Uji Disolusi Terbanding
Adalah pengujian yang dapat digunakan untuk memastikan ekivalensi dan
sifat-sifat produk obat. (Winsa, 2017)
Rt = persentase kumulatif obat yang larut pada setiap waktu sampling dari
produk pembanding (R = reference) Tt = persentase kumulatif obat yang larut pada
setiap waktu sampling dari produk uji (T = test) . Jika nilai f2=50 atau >50 (50-
100) menunjukkan kesamaan atau ekivalensi ke 2 kurva, yang berarti kemiripan
profil disolusi ke 2 produk. Kika produk “ Copy” dan produk pembanding memiliki
disolusi yang sangat cepat (> 85 % melarut dalam waktu < 15 menit dalam ke-3
media dengan metode uji yang dianjurkan), perbandingan profil disolusi tidak
diperlukan. (BPOM, 2014)
Uji Disolusi dan penetapan kadar zat khasiat merupakan faktor penting
dalam pengendalian mutu obat. Pengujian ini dipersyaratkan pada produk farmasi
berbentuk tablet. Uji disolusi ini pada industri farmasi merupakan informasi
berharga untuk keseragaman kadar khasiat dalam satu produksi obat (batch),
perkiraan BA dari zat khasiat dalam suatu formulasi,variabel kontrol proses dan
untuk melihat pengaruh perubahan formulasi (Kun Nie et. All, 2009)
BPOM mempersyaratkan UDT (profil disolusi) berdasarkan perbandingan
antara obat inovator dan obat 'copy' untuk memastikan kualitas dan sifat produk
obat dengan perubahan minor dalam formulasi atau pembuatan setelah izin
pemasaran obat. Sebelum melakukan BE, BPOM juga menganjurkan untuk
melakukan uji disolusi in vitro yang dilaporkan dalam bentuk profil disolusi antara
obat uji da pembanding / inovator (BPOM, 2014)
Kendala utama untuk perbandingan dua produk atau formulasi atau bentuk
sedian adalah in vitro (disolusi terbanding) sebagai perbandingan in vitro disolusi
profil, persamaan (similarity dan perbedaan) faktor ditekankan oleh FDA USA.
1. Faktor perbedaan
Berfokus pada perbedaan dalam persen terlarut antara refensi dan uji pada
berbagai interval waktu. Oleh karena itu faktor langsung membandingkan
perbedaan antara obat persen terlarut persatuan waktu untuk obat uji dan produk
referensi.
2. Faktor Kesamaan
Sebagai mana menetapkan, menekankan pada perbandingan kedekatan dari
dua perbandingan formulasi.
Secara umum, metode untuk pengujian uji disolusi terbanding in vitro ini
terbagi menjadi tiga kelompok utama; yaitu metode berbasis analisis varians
(ANOVA) (Mauger, 1986; Pollo, 1997), metode model-independen (Sathe, 1996;
Shah, 1997) dan metode model dependen (Podczeck, 1993: Moore, 1996)
4.2 Alat
4.2.1. Alat disolusi tipe 2
4.2.2. Laptop
4.2.3. Spektrofotometer UV-Vis
V. PROSEDUR
5.1 Menggunakan perangkat lunak PhEq Bootstrap
Install file installer perangkat lunak PhEq Bootstrap sesuai dengan
spesifikasikasi perangkat komputer yang digunakan. Spesifikasi dapat
dilihat pada: My Computer > System properties (tab dibagianatas) > System
type: 32-bit Operating System atau 64-bit Operating System
Buka perangkat lunak notepad pada perangkat komputer. Masukkan data
persen hasil disolusi sesuai format
Buat file notepad terpisah untuk data obat referensi dan obat uji (2 file
berbeda)
Buat file notepad kosong, simpan dengan nama file “hasil perhitungan f2
obat x”
Buka perangkat lunak PhEq Bootstrap. Upload file yang telah dibuat sesuai
dengan bagiannya masing-masing seperti terlihat pada bagian muka
perangkat lunak tersebut.
Pilih opsi “sampling mode” dan “f2 auto-rule” sesuai kebutuhan
Pilih “bootstrapping parameters” sesuai kebutuhan
Klik Start
Hasil yang keluar adalah original value f1 dan f2 (ini merupakan nilai f2
rata-rata dengan CI 90%). Hasil yang digunakan merupakan nilai f2* yang
berwarna hijau atau merah dibagian bawah (Nilai f2* ini menunjukkan nilai
f2 batas bawah dengan CI 90%)
Klik tab “graph” (dibagian atas) untuk mendapatkan kurva persen disolusi.
Sumbu vertical menandakan persen terdisolusi. Sumbu horizontal
menandakan titik-titik waktu pengambilan sampel
Microsoft Excel
Cari rata–rata dari ke 12 batch data di tiap menitnya baik reference maupun
test (menggunakan =Average)
Cari selisih dari rata–rata reference dengan test dari 12 batch di tiap
menitnya
Kuadratkan hasil selisih dari rata–rata reference dengan test dari 12 batch di
tiap menitnya
Masukan rumus secara manual untuk mencari nilai f2
VII. PEMBAHASAN
PhEq_bootstrap adalah alat perangkat lunak gratis untuk membantu
perhitungan kesamaan faktor (f2) untuk menilai kesamaan profil disolusi dalam
kasus variabilitas profil disolusi yang besar. Dasar teoritisnya meliputi teknik
bootstrap dan analisis nilai f2 yang diharapkan. Hal ini memungkinkan baik
pembenaran profil kesamaan dan simulasi prospektif untuk pembentukan titik akhir
pengembangan formulasi. PhEq_bootstrap tersedia dengan lisensi GPLv3 (6) dari
sourceforge.net (1), oleh karena itu bebas digunakan untuk keperluan pribadi dan
komersial.
Teknik lain yang dapat digunakan selain bootstrap adalah Mahalanobis.
Analisis matriks kovarian digunakan dalam teknik jarak Mahalanobis dari
perbandingan profil langsung. Karena teknik multivariat menderita pembatasan
teknik inversi matriks, yang sensitif terhadap karakteristik matriks kovarian;
Dengan demikian terkadang data tidak nyata. Selain itu, interpretasi oh jarak
Mahalonobis memerlukan perhitungan interval kepercayaan yang rumit. Oleh
karena itu, pendekatan ini tidak serba guna dan mudah ditafsirkan sebagai f2.
Berbeda dengan teknik jarak Mahalanobis, teknik bootstrap memungkinkan
penggunaan f2; Namun itu juga digunakan bukan sebagai estimator titik tapi
sebagai interval kepercayaan. Teknik bootstrap secara matematis dan algoritmik
jauh lebih sederhana daripada teknik jarak Mahalanobis. Selain itu, lebih mudah
untuk menafsirkan berdasarkan aturan umum yang diketahui yang menjelaskan
nilai f2 dan artinya untuk keputusan mengenai kemiripan profil yang dianalisis.
Ph_Eq Bootstrap adalah Program yang dikembangkan sebagai bantuan
dalam membangun ekuivalensi farmasi dengan menggunakan koefisien FDA f2. Ini
dirancang untuk membantu perhitungan f2 dalam kasus ketika variabilitas intra dan
antar-batch besar, yaitu RSD> 10%. Penggunaan teknik bootstrap statistik
memungkinkan untuk menerapkan confidence interval (CI) ke dalam koefisien f2
yang menghasilkan penanganan kelemahan utama mereka dalam metrik
aslinya. Algoritma ini memungkinkan "skenario kasus terburuk" dari nilai f2,
sehingga mendukung klaim tentang kesetaraan farmasi. Berikut fitur bermanfaat
yang ditawarkan Ph_Eq Bootstrap:
perhitungan otomatis f1 dan f2 berdasarkan profil disolusi obat individual
VIII. SIMPULAN
Dapat mempelajari perbedaan profil disolusi obat dagang dan obat generik,
serta dapat membandingkan kemiripan (bioekivalensi/BE) antar obat generik
tersebut dengan nilai f1=17,83 (software PhEq Bootstrap); 15,14 (Microsoft Excel)
dan nilai f2=49,89 dimana dari hasil yang didapat dapat dikatakan bahwa profil
disolusi obat tersebut tidak memenuhi syarat.
DAFTAR PUSTAKA