Professional Documents
Culture Documents
KEPANITERAAN KLINIK
UJIAN STATUS BEDAH
FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA
SMF ILMU BEDAH
RUMAH SAKIT BAYUKARTA
IDENTITAS PASIEN
Pekerjaan : - Pendidikan : SD
ANAMNESIS
Keluhan Utama:
Keluhan Tambahan:
Pasien datang ke IGD RS Bayukarta dengan keluhan nyeri perut kanan bawah
sejak 3 hari SMRS. Nyeri dirasakan seperti tertusuk-tusuk dan terus menerus. Nyeri
bertambah ketika dalam posisi duduk dan berkurang dalam posisi baring. Nyeri pada
awalnya dirasakan di ulu hati dan berpindah ke perut kanan bawah. Pasien demam
terus menerus dan reda setelah minum obat sejak 2 hari SMRS. Mimisan, gusi
berdarah dan bintik merah di badan disangkal. Pasien juga merasa mual dan
muntah-muntah berisi makanan lebih dari 3 kali sejak kemaren. Nafsu makan pasien
juga berkurang dan badan terasa lemas. BAB normal, terakhir tadi pagi dan tidak
mencret. BAK tidak ada keluhan. Keluhan lain seperti batuk, sesak nafas juga
disangkal.
Pasien menyangkal sering jajan sembarangan di tempat yang kurang bersih, dan
rajin cuci tangan sebelum makan. Pasien juga tidak suka makan sayur dan
buah-buahan.
Pasien tidak pernah mengalami keluhan yang serupa sebelum ini. Riwayat
kejang, asma, dan penyakit lain juga disangkal. Riwayat vaksinasi juga lengkap.
Alergi +
Asma +
Tuberkulosis +
Artritis +
Rematisme +
Hipertensi +
Jantung +
Ginjal +
Lambung +
Diabetes Mellitus +
Hipertensi +
ANAMNESIS SISTEM
Kulit
(-) Bisul (-) Rambut (-) Keringat malam
(-) Kuku (-) Kuning / Ikterus (-) Sianosis
Kepala
(-) Trauma (-) Sakit Kepala (-) Nyeri pada sinus
Mata
(-) Merah (-) Trauma (-) Kuning/ikterus
(-) Sekret (-) Nyeri (-) Ketajaman penglihatan
Telinga
(-) Nyeri (-) Gangguan pendengaran
(-) Sekret (-) Tinitus
Hidung
(-) Rhinnorhea (-) Trauma (-) Epistaksis
(-) Nyeri (-) Tersumbat (-) Benda asing/foreign body
(-) Sekret (-) Gangguan penciuman
Mulut
(-) Bibir (-) Lidah
(-) Gusi (-) Mukosa
Tenggorokan
(-) Nyeri tenggorokan (-) Perubahan suara
Leher
(-) Benjolan (-) Nyeri leher
Thoraks
(-) Sesak napas (-) Nyeri dada (-) Batuk darah
(-) Batuk (-) Mengi (-) Berdebar-debar
Abdomen
(-) Mual (-) Tinja berdarah (-) Konstipasi
(-) Diare (-) Benjolan (-) Nyeri kolik
(+) Nyeri (+) Muntah (-) Tinja berwarna dempul
(-) Benjolan
Saluran Kemih/Alat Kelamin
(-) Disuria (-) Hematuria (-) Kolik
(-) Hesistancy (-) Nokturia (-) Retensio urin
(-) Kencing batu (-) Urgency
Ekstremitas Atas
(-) Bengkak (-) Deformitas (-) Nyeri (-) Sianosis (-)Ulkus
Ekstremitas Bawah
(-) Bengkak (-) Deformitas (-) Nyeri (-) Sianosis (-)Ulkus
Alat kelamin
(-) Bengkak (-) Deformitas (-) Nyeri (-) Sianosis (-)Ulkus
STATUS PRAESENS
BERAT BADAN
Berat badan (kg) : 38,0 kg
Tinggi badan (cm) : 125 cm
STATUS GENERALIS
Keadaan umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos Mentis, GCS 15
Keadaan Gizi : Baik
Tanda-tanda vital : Tekanan darah : -
Nadi : 82 kali/menit
Pernapasan : 20 kali/menit
Suhu : 37,7 oC
Kulit : Warna sawo matang, turgor kulit baik, ikterik (-),sianosis (-)
Kepala : Normosefali, benjolan atau lesi (-), rambut tidak mudah rontok
Muka : Ekpresi normal, simetris, warna kulit sawo matang,
Edema (-) , benjolan(-)
Mata : Pupil isokor, konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, refleks
cahaya langsung dan tidak langsung (+/+)
Telinga : Normotia, membran timpani utuh, refleks cahaya baik, sekret
serumen lunak
Hidung : Normosepta, sekret (-)
Tenggorokan : Tonsil T1-T1, faring tidak hiperemis
Leher : Kelenjar getah bening dan tiroid tidak membesar
Thoraks
Paru-paru
Inspeksi : Bentuk dada normal, sela iga tidak melebar, tidak terjadi retraksi
sela iga, gerakan dada simetris, jenis pernapasan
thoracoabdominal, tidak ada bekas luka.
Palpasi : Sela iga tidak melebar, gerakan simetris.
Perkusi : Sonor di seluruh lapang paru, batas paru-hati normal, peranjakan
hati 2 jari dibawah batas patu-hati.
Auskultasi : Vesikuler diseluruh lapang paru, tidak ada wheezing dan ronki.
Jantung
Inspeksi : Iktus kordis tidak tampak
Palpasi : Iktus kordis teraba kuat angkat dan reguler.
Auskultasi : Bunyi jantung 1 dan 2 reguler, murmur(-) dan gallop(-) pada
keempat katup
Abdomen
Inspeksi : bentuk perut normal, tidak membesar, tidak ada bekas operasi ataupun
luka.
Auskultasi : Bising usus menurun
Palpasi : Terdapat nyeri tekan di titik Mc Burney, Rovsing Sign (+), Defense
Muscular (+), Psoas sign (+), Obturator sign (-)
Perkusi : Timpani di seluruh lapang abdomen.
Hati : Tidak teraba membesar
Limpa : Tidak teraba membesar
Ginjal : Ballotement negatif
Refleks Tendon
Kanan Kiri
Bisep + +
Trisep + +
Patella + +
Achiles + +
Refleks Patologis - -
STATUS LOKALIS
Abdomen
Inspeksi : bentuk perut normal, tidak membesar, tidak ada bekas operasi
ataupun luka.
Auskultasi : Bising usus menurun
Palpasi : Terdapat nyeri tekan di titik Mc Burney, Rovsing Sign (+),
Defense Muscular (+), Psoas sign (+), Obturator sign (-)
Perkusi : Timpani di seluruh lapang abdomen.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tampak bayangan lesi kistik dengan lumen di tengah, yang terlihat kira-kira 1,3 x 1cm
di abdomen kanan bawah, nyeri pada penekanan
DIAGNOSIS KERJA
Appendisitis Perforasi
PENATALAKSANAAN
1. Operasi appendiktomi
PROGNOSIS