You are on page 1of 2

Aspek Legal

Aspek legal meliputi izin-izin usaha guna melancarkan semua aktivitas


bisnis, memperkuat pondasi bisnis untuk mempertahankan dan pengharapan atas
keberlangsungan kegiatan bisnis, dan untuk menuju kemenangan (sukses) dalam
bisnis.
Aspek-aspek legal yang harus dimiliki perusahaan kentang beku ini adalah
:
1. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
Fungsi NPWP – NPWP Adalah nomor yang diberikan kepada Wajib Pajak
sebagai sarana dalam administrasi perpajakan yang dipergunakan sebagai tanda
pengenal diri atau identitas Wajib Pajak dalam melaksanakan hak dan kewajiban
perpajakannya.
Selain itu adapun manfaat wajib pajak memiliki NPWP adalah sbb :
• Kemudahan Pengurusan Administrasi dalam
• Pengajuan kredit bank;
• Pembuatan R/K di bank;
• Pengajuan SIUP/ TDP
• Pembayaran pajak final (PPh Final, PPN, dan BPHTB,dll);
• Pembuatan paspor
• Mengikuti lelang di Instansi Pemerintah, BUMN, dan BUMD.
• Kemudahan pelayanan perpajakan
• Kemudahan pengembalian pajak
• Bebas dari pengenaan fiskal di luar negeri

2. Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP)


Surat ini berfungsi sebagai bukti atau alat pengesahan dari usaha
pedagangan yang dijalankan.

3. Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak (SPT PAJAK)


Berdasarkan Pasal 1 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2007 Surat
Pemberitahuan Tahunan adalah surat yang oleh Wajib Pajak digunakan untuk
melaporkan penghitungan dan pembayaran pajak, objek pajak dan atau bukan
objek pajak dan atau harta dan kewajiban, menurut ketentuan peraturan perundang
-undanganperpajakan.

4. AKTE NOTARIS
Apapun bentuk usahanya PT, CV, Fa, Koperasi, UD dll pasti hal pertama
dalam perijinan adalah akta notaris. Akta Notaris ini dibuat oleh Notaris. Jadi
kalau mau membuat akta notaris datang aja ke notaris.
5. TDP (Tanda Daftar Perusahaan)
TDP adalah daftar catatatan resmi sebagai bukti bahwa perusahaan/ badan
usaha talah melakukan wajib daftar perusahaan sesuai dengan ketentuan Undang-
Undang Nomor 3 Tahun 1982 tantang wajib daftar. Berdasarkan pasal 38 KUHD
(Kitab Undang-Undang Hukum Dagang), akta pendirian perusahaan yang memuat
anggaran dasar yang sudah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak
Asasi Munusia Republik Indonesia, harus didaftarkan di Panitera Pengadilan
Negara sesuai domisili perusahaan, kemudian diumumkan melalui Berita Negara.

You might also like