You are on page 1of 27

DINAS KESEHATAN KABUPATEN SUMBAWA BARAT

UPTD PUSKESMAS POTO TANO


Jln. Lintas Tano No. Kecamatan Poto Tano Kabupaten Sumbawa Barat ( KSB ) 84354
Email : puskesmaspototano@gmail.com

KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUSKESMAS POTO TANO
KABUPATEN SUMBAWA BARAT
NOMOR : 020 TAHUN 2017

TENTANG
PENETAPAN INDIKATOR DAN STANDAR MUTU LAYANAN KLINIS

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,


KEPALA UPTD PUSKESMAS POTO TANO,
Menimbang : a. bahwa upaya peningkatan mutu layanan klinis perlu ditetapkan indikator dan
standar mutu layanan klinis;
b. bahwa untuk menjamin peningkatan mutu layanan klinis pasien perlu
dilakukan pengukuran terhadap indikator mutu layanan klinis;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf (a)
dan (b) diatas maka perlu menetapkan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas
Poto Tano tentang Indikator dan Standar Mutu Layanan Klinis;

Mengingat : 1. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1999 tentang


Perlindungan Konsumen;
2. Undang – Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran
( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 116 );
3. Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144);
4. Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan;
5. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 129 / MENKES /
SK / II / 2008 tentang Standar Pelayanan Minimal di Rumah Sakit;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1691 /MENKES/
PER/ VIII / 2011 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 tahun 2014
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS POTO TANO TENTANG


PENETAPAN INDIKATOR DAN STANDAR MUTU LAYANAN KLINIS.
Kesatu : Menentukan indikator dan standar mutu layanan klinis.
Kedua : Indikator dan standar mutu layanan klinis sebagaimana tertera pada lampiran
Surat Keputusan ini harus dijadikan acuan dalam melakukan peningkatan mutu
klinis dan keselamatan pasien di UPTD Puskesmas Poto Tano.
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan akan dilakukan perbaikan / perubahan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Poto Tano


pada tanggal : 6 Januari 2017
Kepala UPTD Puskesmas Poto Tano,

Fatimah

Tembusan disampaikan kepada Yth :


1. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa Barat di Taliwang.
2. Arsip.
LAMPIRAN I KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS POTO TANO
NOMOR : 020 TAHUN 2017
TANGGAL : 6 JANUARI 2017
TENTANG : PENETAPAN INDIKATOR DAN STANDAR MUTU
LAYANAN KLINIS

INDIKATOR DAN STANDAR MUTU LAYANAN KLINIS

No. Jenis Pelayanan Indikator Standar


1. Gawat Darurat 1. Jam buka pelayanan Gawat 1. 24 jam
Darurat

2. Ketersediaan tim penanggulangan 2. 1 tim


bencana.

3. Pemberi pelayanan gawat darurat 3. 50 %


yang bersertifikat yang masih
berlaku ( PPGD / GELS/ BLS ).

4. Waktu tanggap pelayanan petugas 4. < 5 menit terlayani


di Gawat Darurat dari pasien datang

5. Kejadian infeksi pasca tindakan 5. < 1,5 %


jahit luka

6. Kepuasan pelanggan 6. > 70 %

2. Rawat Jalan 1. Pemberi pelayanan 1. 50 % Dokter

2. Waktu tunggu di rawat jalan 2. < 60 menit

3. Kepuasan pelanggan 3. > 80 %

4. Kesesuaian rencana layanan 4. > 70%


dengan standar & SOP

5. Penanganan Diare Akut Non 5. > 80 %


Spesifik pada Balita sesuai SOP

3. Rawat Inap 1. Pemberi pelayanan di Rawat Inap 1. a.Dokter Umum


b.Perawat minimal
pendidikan D3

2. Dokter penanggungjawab pasien 2. 100 %


rawat inap

3. Kejadian Infeksi Nosokomial 3. < 1, 5 %


(Phlebitis)

4. Tidak adanya kejadian pasien 4. 100 %


jatuh yang berakibat kecacatan /
kematian

5. Kepuasan pelanggan 5. > 70 %

4. Ruang Persalinan 1. Penanganan Persalinan Normal 1. 100 %


sesuai APN

2. Pemberi pelayanan persalinan 2. Bidan


normal

3. Kepuasan pelanggan 3. > 70 %

5. Pelayanan 1. Persentase peserta KB MKJP 1. > 80 %


Kesehatan Ibu, & yang mendapat konseling dan
KB tindakan KB MKJP bidan terlatih

2. Pelayanan ANC Terpadu sesuai 2. 100 %


SOP

3. Kepuasan pelanggan 3. > 80 %

6. Laboratorium 1. Waktu tunggu hasil pelayanan 1. < 140 menit


laboratorium Kimia darah & darah
rutin

2. Tidak adanya kesalahan 2. 100 %


pemberian hasil pemeriksaan
laboratorium

3. Kepuasan Pelanggan 3. > 70 %


7. Ruang Obat 1. Waktu tunggu pelayanan 1.
a. Obat Jadi a.< 30 menit
b. Racikan b.< 60 menit

2. Tidak adanya kejadian kesalahan 2. 100 %


pemberian obat

3. Kepuasan pelanggan 3. > 80 %

4. Penulisan resep sesuai 4. 90 %


formularium

5. Ketersediaan obat terhadap 5. 100 %


formularium

6. Penggunaan antibiotik pada kasus 6. < 20%


ISPA non Pneumonia

7. Penggunaan antibiotik pada 7. < 8%


kasus diare non spesifik

8 .Penggunaan obat injeksi pada 8. 1,5 %


kasus mialgia

8. Gizi 1. Ketepatan waktu pemberian 1. > 90 %


makanan kepada pasien

2. Kepatuhan pasien terhadap 2. 100 %


asuhan gizi

9. Rekam Medis 1. Kelengkapan pengisian Rekam 1. > 75 %


Medis 24 jam setelah selesai
pelayanan

2. Kelengkapan Informed consent 2. 100 %


setelah mendapat informasi yang
jelas

3. Waktu penyediaan dokumen 3. < 15 menit


rekam medis pelayanan rawat
jalan

10. Pengelolaan limbah 1. Pengelolaan limbah padat 1. 100 %


infeksius sesuai SOP

2. Pengolahan limbah cair sesuai 2. 100 %


SOP

11. Ambulance 1. Waktu pelayanan ambulance 1. 24 jam

2. Kecepatan memberikan 2. < 30 menit


pelayanan ambulance di
Puskesmas
12. Pelayanan 1. Kecepatan waktu menanggapi 1. > 75 %
pemeliharaan sarana kerusakan alat < 30 menit
Puskesmas
2. Ketepatan waktu pemeliharaan 2. > 75 %
alat

3. Peralatan laboratorium dan alat 3. > 75 %


ukur yang digunakan dalam
pelayanan terkalibrasi tepat waktu
sesuai dengan ketentuan kalibrasi

13. Pelayanan Laundry 1. Tidak adanya kejadian linen yang 1. 100 %


hilang

2. Ketepatan waktu penyediaan 2. 100 %


linen untuk ruang rawat inap

14. Pencegahan dan 1. Penerapan SOP penggunaan 1. > 60 %


Pengendalian APD di unit pelayanan dengan
Infeksi resiko tinggi

2. Penerapan SOP Cuci Tangan di 2. > 75 %


setiap unit pelayanan

Ditetapkan di : Poto Tano


pada tanggal : 6 Januari 2017
Kepala UPTD Puskesmas Poto Tano,

Fatimah
LAMPIRAN II KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS POTO TANO
NOMOR : TAHUN 2017
TANGGAL : JANUARI 2017
TENTANG : PENETAPAN INDIKATOR DAN STANDAR MUTU
LAYANAN KLINIS

URAIAN INDIKATOR MUTU LAYANAN KLINIS

I. RUANG GAWAT DARURAT


1. Jam buka pelayanan gawat darurat
Judul Jam buka pelayanan Gawat Darurat
Dimensi Mutu Keterjangkauan
Tujuan Tersedianya Pelayanan Gawat Darurat 24 Jam di Puskesmas
Definisi Operasional Jam buka 24 jam adalah Gawat Darurat selalu siap memberikan
pelayanan selama 24 jam penuh
Frekuensi Setiap bulan
Pengumpulan Data
Periode Analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah kumulatif jam buka gawat darurat dalam satu bulan
Denominator Jumlah hari dalam satu bulan
Sumber Data Laporan Bulanan
Standar 24 Jam
Penanggung jawab Penanggungjawab Ruang Gawat Darurat
Pengumpulan data

2. Ketersediaan Tim Penanggulangan Bencana


Judul Ketersediaan tim penanggulanagan bencana
Dimensi Mutu Keselamatan dan efektifitas
Tujuan Kesiagaan Puskesmas untuk memberikan pelayanan
penanggulangan bencana
Definisi Operasional Tim penanggulangan bencana adalah tim yang dibentuk di
Puskesmas dengan tujuan untuk penanggulangan akibat bencana
yang mungkin terjadi sewaktu - waktu
Frekuensi Setiap bulan
Pengumpulan Data
Periode Analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah Tim penanggulangan bencana yang ada di Puskesmas
Denominator Tidak ada
Sumber Data Kepegawaian
Standar Satu tim
Penanggung jawab Kepala Sub Bagian Tata Usaha
Pengumpulan data
3. Pemberi pelayanan kegawat daruratan yang bersertifikat BLS/PPGD/GELS/ALS
Judul Pemberi pelayanan kegawatdaruratan yang bersertifikat
BLS/PPGD/GELS/ALS
Dimensi Mutu Kompetensi tehnis
Tujuan Tersedianya Pelayanan Gawat Darurat oleh tenaga kompeten dalam
bidang ke gawat daruratan
Definisi Operasional Tenaga kompeten pada gawat darurat adalah tenaga yang sudah
memiliki sertifikat pelatihan BLS/PPGD/GELS/ALS
Frekuensi Setiap bulan
Pengumpulan Data
Periode Analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah tenaga yang bersertifikat BLS/PPGD/GELS/ALS
Denominator Jumlah tenaga yang memberikan pelayanan kegawat daruratan
Sumber Data Kepegawaian
Standar 60 %
Penanggung jawab Kepala Sub Bagian Tata Usaha
Pengumpulan data

4. Waktu tanggap Pelayanan Petugas di Ruang Gawat Darurat


Judul Waktu tanggap Pelayanan Petugas di Ruang Gawat Darurat
Dimensi Mutu Keselamatan dan efektifitas
Tujuan Terselenggaranya pelayanan yang cepat, responsif dan mampu
menyelamatkan pasien gawat darurat
Definisi Operasional Kecepatan pelayanan petugas di gawat darurat adalah Kecepatan
pasien dilayani sejak pasien datang sampai mendapat pelayanan
petugas (menit)
Frekuensi Setiap bulan
Pengumpulan Data
Periode Analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah kumulatif waktu yang diperlukan sejak kedatangan semua
pasien yang di sampling secara acak sampai dilayani petugas
Denominator Jumlah seluruh pasien yang di sampling (minimal n = 50)
Sumber Data Sample
Standar ≤ 5 menit terlayani setelah pasien datang
Penanggung jawab Penanggungjawab Ruang Gawat Darurat
Pengumpulan data

5. Kepuasan Pelanggan pada Ruang Gawat Darurat


Judul Kepuasan Pelanggan pada Ruang Gawat Darurat
Dimensi Mutu Kenyamanan
Tujuan Terselenggaranya pelayanan gawat darurat yang mampu
memberikan kepuasan pelanggan
Definisi Operasional Kepuasan adalah pernyataan tentang persepsi pelanggan terhadap
pelayanan yang di berikan
Frekuensi Setiap bulan
Pengumpulan Data
Periode Analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah kumulatif rerata penilaian kepuasan pasien Gawat Darurat
yang di survey
Denominator Jumlah seluruh pasien Gawat Darurat yang di survey (minimal n =
50)
Sumber Data Survey
Standar ≥ 70 %
Penanggung jawab Penanggungjawab Ruang Gawat Darurat
Pengumpulan data

II. PELAYANAN RAWAT JALAN


1. Dokter pemberi pelayanan
Judul Pemberi pelayanan di unit rawat jalan adalah dokter
Dimensi Mutu Kompetensi tehnis
Tujuan Tersedianya pelayanan dokter di unit pelayanan rawat jalan
Definisi Operasional Pemberi pelayanan di unit rawat jalan adalah dokter / dokter gigi
yang kompeten
Frekuensi Setiap bulan
Pengumpulan Data
Periode Analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah pasien yang dilayani dokter
Denominator Jumlah seluruh pasien yang dilayani di unit rawat jalan
Sumber Data Register kunjungan rawat jalan
Standar 50 %
Penanggung jawab Penanggungjawab Unit Rawat Jalan
Pengumpulan data

2. Waktu tunggu di Rawat Jalan


Judul Waktu tunggu di Rawat Jalan
Dimensi Mutu Akses
Tujuan Tersedianya pelayanan rawat jalan pada hari kerja di Puskesmas
yang mudah dan cepat diakses oleh pasien
Definisi Operasional Waktu tunggu adalah waktu yang diperlukan mulai pasien
mendaftar sampai dilayani oleh petugas di unit pelayanan rawat
jalan
Frekuensi Setiap bulan
Pengumpulan Data
Periode Analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah kumulatif waktu tunggu pasien rawat jalan yang di survey
Denominator Jumlah seluruh pasien rawat jalan yang di survey ( minimal n = 50)
Sumber Data Survey pasien rawat jalan
Standar ≤ 60 menit
Penanggung jawab Penanggungjawab Unit Rawat Jalan
Pengumpulan data

3. Kepuasan Pelanggan pada Unit Rawat Jalan


Judul Kepuasan Pelanggan pada Unit Rawat Jalan
Dimensi Mutu Kenyamanan
Tujuan Terselenggaranya pelayanan rawat jalan yang mampu memberikan
kepuasan pelanggan
Definisi Operasional Kepuasan adalah pernyataan tentang persepsi pelanggan terhadap
pelayanan yang di berikan
Frekuensi Setiap bulan
Pengumpulan Data
Periode Analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah kumulatif rerata penilaian kepuasan pasien Rawat Jalan
yang di survey
Denominator Jumlah seluruh pasien Rawat Jalan yang di survey (minimal n = 50)
Sumber Data Survey
Standar ≥ 70 %
Penanggung jawab Penanggungjawab Unit Rawat Jalan
Pengumpulan data

4. Kesesuaian rencana layanan dengan standar dan prosedur


Judul Kesesuaian rencana layanan dengan standar dan prosedur
Dimensi Mutu Mutu dan kompetensi tehnis
Tujuan Terlaksananya pemberian layanan sesuai standar & prosedur yang
telah ditetapkan
Definisi Operasional Pemberian layanan kepada pasien yang mengacu kepada standar
dan prosedur
Frekuensi 3 bulan
Pengumpulan Data
Periode Analisa 3 bulan
Numerator Jumlah kasus yang ditangani sesuai standar dan prosedur
Denominator Jumlah seluruh kasus yang ditangani dalam periode waktu tertentu
Sumber Data Rekam Medis
Standar 100 %
Penanggung jawab Tim PMKP
Pengumpulan data

5. Penanganan Diare Akut Non Spesifik pada Balita sesuai SOP


Judul Penanganan Diare Akut Non Spesifik pada Balita sesuai SOP
Dimensi Mutu Mutu dan kompetensi tehnis
Tujuan Terlaksananya penanganan diare akut non spesifik pada balita yang
sesuai SOP
Definisi Operasional Penanganan diare akut non spesifik pada balita mengacu kepada
lima langkah tuntaskan diare meliputi :
1. Pemberian Oralit
2. Pemberian tablet Zinc selama 10 hari
3. Meneruskan pemberian Makanan
4. Nasehat
5. Pemberian antibiotik selektif
Frekuensi Setiap bulan
Pengumpulan Data
Periode Analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah pasien balita dengan Diare Akut Non Spesifik yang
dilayani sesuai SOP
Denominator Jumlah seluruh pasien balita dengan Diare Akut Non Spesifik yang
dilayani Unit Rawat Jalan
Sumber Data Rekam Medis
Standar > 75 %
Penanggung jawab Penanggungjawab Pelayanan Kesehatan Anak
Pengumpulan data

III. PELAYANAN RAWAT INAP


1. Pemberi pelayanan rawat inap
Judul Pemberi pelayanan di unit rawat inap
Dimensi Mutu Kompetensi tehnis
Tujuan Tersedianya pelayanan rawat inap oleh tenaga yang kompeten
Definisi Operasional Pemberi pelayanan rawat inap adalah dokter dan tenaga perawat
yang kompeten (minimal D3)
Frekuensi Setiap bulan
Pengumpulan Data
Periode Analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah tenaga dokter dan perawat yang memberi pelayanan
diruang rawat inap yang sesuai dengan ketentuan
Denominator Jumlah seluruh tenaga dokter dan perawat yang bertugas di rawat
inap
Sumber Data Kepegawaian
Standar 100 %
Penanggung jawab Kepala Sub Bagian Tata Usaha
Pengumpulan data

2. Dokter penanggungjawab pasien rawat inap


Judul Dokter penanggung jawab pasien rawat inap
Dimensi Mutu Kompetensi tehnis, kesinambungan pelayanan
Tujuan Tersedianya pelayanan rawat inap yang terkoordinasi untuk
menjamin kesinambungan pelayanan
Definisi Operasional Penanggungjawab rawat inap adalah dokter yang
mengkoordinasikan kegiatan pelayanan rawat inap sesuai
kebutuhan pasien
Frekuensi Setiap bulan
Pengumpulan Data
Periode Analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah pasien rawat inap dalam satu bulan yang dikonsulkan
kepada dokter
Denominator Jumlah seluruh pasien rawat inap dalam satu bulan
Sumber Data Rekam Medik
Standar 100 %
Penanggung jawab Penanggungjawab Rawat Inap
Pengumpulan data

3. Kejadian Infeksi Nosokomial (Phlebitis)


Judul Kejadian Infeksi Nosokomial (Phlebitis)
Dimensi Mutu Keselamatan pasien
Tujuan Mengetahui hasil pengendalian infeksi nosokomial Puskesmas
Definisi Operasional Infeksi nosokomial adalah infeksi yang dialami oleh pasien yang
diperoleh selama dirawat di Puskesmas yang meliputi dekubitus,
phlebitis, sepsis, dan infeksi luka operasi
Frekuensi Setiap bulan
Pengumpulan Data
Periode Analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah pasien rawat inap yang mengalami phlebitis dalam satu
bulan
Denominator Jumlah seluruh pasien rawat inap dalam satu bulan
Sumber Data Survei, laporan kejadian phlebitis
Standar ≤ 1,5 %
Penanggung jawab Penanggungjawab Rawat Inap
Pengumpulan data

4. Tidak adanya kejadian pasien jatuh yang berakibat kecacatan / kematian


Judul Tidak adanya kejadian pasien jatuh yang berakibat
kecacatan/kematian
Dimensi Mutu Keselamatan pasien
Tujuan Tergambarnya pelayanan keperawatan yang aman bagi pasien
Definisi Operasional Kejadian pasien jatuh adalah kejadian pasien jatuh selama dirawat
baik akibat jatuh dari tempat tidur, di kamar mandi, dsb, yang
berakibat kecacatan atau kematian
Frekuensi Setiap bulan
Pengumpulan Data
Periode Analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah pasien dirawat dalam bulan tersebut dikurangi jumlah
pasien yang jatuh dan berakibat kecacatan atau kematian
Denominator Jumlah pasien dirawat dalam bulan tersebut
Sumber Data Rekam medis, laporan keselamatan pasien
Standar 100 %
Penanggung jawab Penanggungjawab Rawat Inap
Pengumpulan data

5. Kepuasan pelanggan
Judul Kepuasan Pelanggan pada Pelayanan Rawat Inap
Dimensi Mutu Kenyamanan
Tujuan Terselenggaranya pelayanan rawat inap yang mampu memberikan
kepuasan pelanggan
Definisi Operasional Kepuasan adalah pernyataan tentang persepsi pelanggan terhadap
pelayanan yang di berikan
Frekuensi Setiap bulan
Pengumpulan Data
Periode Analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah kumulatif rerata penilaian kepuasan pasien Rawat Inap yang
di survey
Denominator Jumlah seluruh pasien Rawat Inap yang di survey (minimal n = 50)
Sumber Data Survey
Standar ≥ 70 %
Penanggung jawab Penanggungjawab pelayanan Rawat Inap
Pengumpulan data

IV. RUANG PERSALINAN


1. Penanganan Persalinan Normal sesuai APN
Judul Penanganan Persalinan Normal sesuai APN
Dimensi Mutu Kompetensi tehnis
Tujuan Tersedianya pelayanan persalinan normal oleh tenaga yang
kompeten sesuai APN
Definisi Operasional Penanganan Persalinan Normal sesuai Asuhan Persalinan Normal
Frekuensi Setiap bulan
Pengumpulan Data
Periode analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah pasien persalinan normal ruang bersalin yang ditangani
sesuai APN dalam satu bulan
Denominator Jumlah seluruh pasien persalinan normal ruang bersalin dalam
satu bulan
Sumber Data Survei petugas pemberi layanan
Standar 100 %
Penanggung jawab Penanggungjawab Ruang Bersalin
Pengumpulan data

2. Pemberi pelayanan persalinan normal


Judul Pemberi pelayanan persalinan normal
Dimensi Mutu Kompetensi tehnis
Tujuan Tersedianya pelayanan persalinan normal oleh tenaga yang
kompeten
Definisi Operasional Pemberi pelayanan persalinan normal adalah dokter umum dan
bidan terlatih (asuhan persalinan normal)
Frekuensi Setiap bulan
Pengumpulan Data
Periode Analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah tenaga dokter umum dan bidan terlatih (asuhan persalinan
normal) yang memberikan pertolongan persalinan normal.
Denominator Jumlah seluruh tenaga yang memberi pertolongan persalinan
normal
Sumber Data Kepegawaian
Standar 100 %
Penanggung jawab Kepala Sub Bagian Tata Usaha
Pengumpulan data

3. Kepuasan pelanggan Ruang Bersalin


Judul Kepuasan Pelanggan pada Ruang Bersalin
Dimensi Mutu Kenyamanan
Tujuan Terselenggaranya pelayanan ruang bersalin yang mampu
memberikan kepuasan pelanggan
Definisi Operasional Kepuasan adalah pernyataan tentang persepsi pelanggan terhadap
pelayanan yang di berikan
Frekuensi Setiap bulan
Pengumpulan Data
Periode Analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah kumulatif rerata penilaian kepuasan pasien Ruang Bersalin
yang di survey
Denominator Jumlah seluruh pasien Ruang Bersalin yang di survey (minimal n
=
Sumber Data Survey
Standar ≥ 70 %
Penanggung jawab Penanggungjawab Ruang Bersalin
Pengumpulan data
V. PELAYANAN KESEHATAN IBU & KB
1. Persentase peserta KB MKJP yang mendapat konseling dan tindakan KB MKJP bidan terlatih
Judul Persentase peserta KB MKJP yang mendapat konseling dan
tindakan KB MKJP bidan terlatih
Dimensi Mutu Ketersediaan pelayanan kontrasepsi MKJP
Tujuan Mutu dan kesinambungan pelayanan
Definisi Operasional Keluarga berencana yang menggunakan MKJP yang aman dan
sederhana pada alat reproduksi manusia dengan tujuan
menghentikan fertilitas oleh tenaga yang kompeten
Frekuensi Setiap bulan
Pengumpulan Data
Periode Analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jenis pelayanan KB MKJP
Denominator Jumlah peserta KB
Sumber Data Rekam medik dan laporan KB
Standar > 70 %
Penanggung jawab Bidan Koordinator
Pengumpulan data

2. Pelayanan ANC Terpadu sesuai SOP


Judul Pelayanan ANC Terpadu sesuai SOP
Dimensi Mutu Kompetensi tehnis
Tujuan Tersedianya pelayanan ANC Terpadu oleh tenaga yang kompeten
sesuai SOP
Definisi Operasional Pelayanan ANC Terpadu meliputi :
1. Penimbangan BB dan pengukuran TB
2. Pengukuran Tekanan Darah
3. Pengukuran TFU
4. Menentukan presentasi janin dan Denyut Jantung Janin
5. Pemberian tablet tambah darah
6. Pemeriksaan Laboratorium
7. Pengukuran lingkar lengan atas ( LILA ) untuk penentuan
status gizi
8. Skrining status imunisasi TT
9. Tatalaksana / Pengananan Kssus
10. Temu Wicara
Frekuensi Setiap bulan
Pengumpulan Data
Periode Analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah pasien ANC bulan tersebut
Denominator Jumlah pasien ANC bulan tersebut
Sumber Data Rekam medik
Standar 100%
Penanggung jawab Bidan Koordinator
Pengumpulan data
3. Kepuasan pelanggan ruang Kesehatan Ibu & KB
Judul Kepuasan Pelanggan pada ruang Kesehatan Ibu & KB
Dimensi Mutu Kenyamanan
Tujuan Terselenggaranya pelayanan ruang kesehatan Ibu & KB yang
mampu memberikan kepuasan pelanggan
Definisi Operasional Kepuasan adalah pernyataan tentang persepsi pelanggan terhadap
pelayanan yang di berikan
Frekuensi Setiap bulan
Pengumpulan Data
Periode Analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah kumulatif rerata penilaian kepuasan pasien ruang Kesehatan
Ibu & KB yang di survey
Denominator Jumlah seluruh pasien ruang Kesehatan Ibu & KB yang di survey
(minimal n = 50)
Sumber Data Survey
Standar ≥ 80 %
Penanggung jawab Bidan Koordinator
Pengumpulan data

VI. LABORATORIUM
1. Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium
Judul Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium
Dimensi Mutu Efektifitas, kesinambungan pelayanan, efisiensi
Tujuan Tergambarnya kecepatan pelayanan laboratorium
Definisi Operasional Pemeriksaan laboratorium yang dimaksud adalah pelayanan
pemeriksaan laboratorium rutin dan kimia darah. Waktu tunggu
hasil pelayanan laboratorium untuk pemeriksaan laboratorium
adalah tenggang waktu mulai pasien diambil sample sampai dengan
menerima hasil yang sudah diekspertisi.
Frekuensi Setiap bulan
Pengumpulan Data
Periode Analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah kumulatif waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium
pasien yang disurvey dalam satu bulan
Denominator Jumlah pasien yang diperiksa di laboratorium yang disurvey dalam
bulan tersebut
Sumber Data Survey
Standar < 140 menit (manual)
Penanggung jawab Penanggungjawab laboratorium
Pengumpulan data

2. Tidak adanya kesalahan pemberian hasil pemeriksaan laboratorium


Judul Tidak adanya kesalahan penyerahan hasil pemeriksaan laboratorium
Dimensi Mutu Keselamatan
Tujuan Tergambarnya ketelitian pelayanan laboratorium
Definisi Operasional Kesalahan penyerahan hasil laboratorium adalah penyerahan hasil
laboratorium pada salah orang.
Frekuensi Setiap bulan
Pengumpulan Data
Periode Analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah seluruh pasien yang diperiksa laboratorium dalam satu
bulan dikurangi jumlah penyerahan hasil laboratorium salah orang
dalam satu bulan
Denominator Jumlah pasien yang diperiksa di laboratorium dalam bulan tersebut
Sumber Data Rekam medis dan laporan insiden keselamatan pasien
Standar 100%
Penanggung jawab Penanggungjawab laboratorium
Pengumpulan data

3. Kepuasan Pelanggan Laboratorium


Judul Kepuasan Pelanggan pada Laboratorium
Dimensi Mutu Kenyamanan
Tujuan Terselenggaranya pelayanan laboratorium yang mampu
memberikan kepuasan pelanggan
Definisi Operasional Kepuasan adalah pernyataan tentang persepsi pelanggan terhadap
pelayanan yang di berikan
Frekuensi Setiap bulan
Pengumpulan Data
Periode Analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah kumulatif rerata penilaian kepuasan pasien Laboratorium
yang di survey
Denominator Jumlah seluruh pasien Laboratorium yang di survey (minimal n =
50)
Sumber Data Survey
Standar ≥ 80 %
Penanggung jawab Penanggungjawab Laboratorium
Pengumpulan data

VII. RUANG OBAT


1. Waktu tunggu pelayanan
a. Waktu tunggu pelayanan obat jadi
Judul Waktu tunggu pelayanan obat jadi
Dimensi Mutu Efektifitas, kesinambungan pelayanan, efisiensi
Tujuan Tergambarnya kecepatan pelayanan ruang obat
Definisi Operasional Waktu tunggu pelayanan obat jadi adalah tenggang waktu mulai
pasien menyerahkan resep sampai dengan menerima obat jadi
Frekuensi Setiap bulan
Pengumpulan Data
Periode Analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah kumulatif waktu tunggu pelayanan obat jadi pasien yang
disurvey dalam satu bulan
Denominator Jumlah pasien yang disurvey dalam bulan tersebut
Sumber Data Survey
Standar < 30 menit
Penanggung jawab Penanggungjawab Ruang Obat
Pengumpulan data

b. Racikan
Judul Waktu tunggu pelayanan obat racikan
Dimensi Mutu Efektifitas, kesinambungan pelayanan, efisiensi
Tujuan Tergambarnya kecepatan pelayanan ruang obat
Definisi Operasional Waktu tunggu pelayanan obat racikan adalah tenggang waktu mulai
pasien menyerahkan resep sampai dengan menerima obat racikan
Frekuensi Setiap bulan
Pengumpulan Data
Periode Analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah kumulatif waktu tunggu pelayanan obat racikan pasien yang
disurvey dalam satu bulan
Denominator Jumlah pasien yang disurvey dalam bulan tersebut
Sumber Data Survey
Standar < 60 menit
Penanggung jawab Penanggungjawab Ruang Obat
Pengumpulan data

2. Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian obat


Judul Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian obat
Dimensi Mutu Keselamatan dan kenyamanan
Tujuan Tergambarnya kejadian kesalahan dalam pemberian obat
Definisi Operasional Kesalahan pemberian obat meliputi :
1. Salah dalam memberikan jenis obat
2. Salah dalam memberikan dosis
3. Salah orang
4. Salah jumlah
Frekuensi Setiap bulan
Pengumpulan Data
Periode Analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah seluruh pasien instalasi farmasi dikurangi jumlah pasien
yang mengalami kesalahan pemberian obat
Denominator Jumlah seluruh pasien instalasi farmasi bulan tersebut
Sumber Data Register pelayanan apotek dan laporan insiden keselamatan pasien
Standar 100%
Penanggung jawab Penanggungjawab Ruang Obat
Pengumpulan data

3. Kepuasan pelanggan Ruang Obat


Judul Kepuasan Pelanggan pada Ruang Obat
Dimensi Mutu Kenyamanan
Tujuan Terselenggaranya pelayanan ruang obat yang mampu memberikan
kepuasan pelanggan
Definisi Operasional Kepuasan adalah pernyataan tentang persepsi pelanggan terhadap
pelayanan yang di berikan
Frekuensi Setiap bulan
Pengumpulan Data
Periode Analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah kumulatif rerata penilaian kepuasan pasien Ruang Obat
yang di survey
Denominator Jumlah seluruh pasien Ruang Obat yang di survey (minimal n = 50)
Sumber Data Survey
Standar ≥ 80 %
Penanggung jawab Penanggungjawab Apotek
Pengumpulan data

4. Penulisan resep sesuai formularium


Judul Penulisan resep sesuai formularium
Dimensi Mutu Efisiensi
Tujuan Tergambarnya efisiensi pelayanan obat kepada pasien
Definisi Operasional Formularium obat adalah daftar obat yang digunakan di Puskesmas
Frekuensi Setiap bulan
Pengumpulan Data
Periode Analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah resep yang diambil sebagai sample yang sesuai formularium
dalam satu bulanmlah kumulatif rerata penilaian kepuasan pasien
Apotek yang di survey
Denominator Jumlah seluruh resep yang diambil sebagai sampel dalam satu bulan
(n minimal 50)
Sumber Data Survey
Standar 100 %
Penanggung jawab Penanggungjawab Ruang Obat
Pengumpulan data

5. Ketersediaan Obat terhadap formularium


Judul Ketersediaan obat terhadap formularium
Dimensi Mutu Kesinambungan pelayanan dan keselamatan
Tujuan Tergambarnya ketersediaan obat yang dibutuhkan pasien
Definisi Operasional Formularium obat adalah daftar obat yang digunakan di Puskesmas
Frekuensi Setiap bulan
Pengumpulan Data
Periode Analisa Tiga bulan sekali
Numerator Data obat yang tersedia pada bulan berjalan sesuai formularium
Denominator Formularium Puskesmas
Sumber Data Laporan penerimaan obat Puskesmas
Standar 100 %
Penanggung jawab Penanggungjawab Gudang Obat
Pengumpulan data

VIII. GIZI
1. Ketepatan waktu pemberian makanan kepada pasien
Judul Ketepatan waktu pemberian makanan kepada pasien
Dimensi Mutu Efektifitas, akses, kenyamanan
Tujuan Tergambarnya efektifitas pelayanan instalasi gizi
Definisi Operasional Ketepatan waktu pemberian makanan kepada pasien adalah
ketepatan penyediaan makanan, pada pasien sesuai dengan jadwal
yang telah ditentukan.
Frekuensi Setiap bulan
Pengumpulan Data
Periode Analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah pasien rawat inap yang disurvei yang mendapat makanan
tepat waktu dalam satu bulan.
Denominator Jumlah seluruh pasien rawat inap yang disurvei
Sumber Data Survey
Standar > 90%
Penanggung jawab Penanggungjawab Klinik Gizi
Pengumpulan data

2. Kepatuhan pasien terhadap Asuhan Gizi


Judul Kepatuhan pasien terhadap Asuhan Gizi
Dimensi Mutu Kesinambungan pelayanan
Tujuan Agar pasien mendapatkan diet sesuai dengan kondisi penyakitnya
Definisi Operasional Kepatuhan pasien terhadap KIE asuhan gizi yang diberikan petugas
gizi.
Frekuensi Setiap bulan
Pengumpulan Data
Periode Analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah pasien yang mematuhi asuhan gizi
Denominator Jumlah seluruh pasien yang mendapat asuha n gizi
Sumber Data Hasil evaluasi kepatuhan pasien
Standar 100%
Penanggung jawab Penanggungjawab Gizi
Pengumpulan data

IX. REKAM MEDIS


1. Kelengkapan pengisian Rekam Medis 24 jam setelah selesai pelayanan
Judul Kelengkapan pengisian rekam medik 24 jam setelah selesai
pelayanan
Dimensi Mutu Kesinambungan pelayanan dan keselamatan
Tujuan Tergambarnya tanggung jawab dokter dalam kelengkapan informasi
rekam medik
Definisi Operasional Rekam medik yang lengkap adalah, rekam medik yang telah diisi
lengkap oleh dokter dalam waktu < 24 jam setelah selesai
pelayanan rawat jalan atau setelah pasien rawat inap diputuskan
untuk pulang, yang meliputi identitas pasien, anamnesis, rencana
asuhan, pelaksanaan asuhan, tindak lanjut dan resume
Frekuensi Setiap bulan
Pengumpulan Data
Periode Analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah rekam medik yang disurvey dalam 1 bulan yang diisi
lengkap ( minimal sample 20 rekam medis)
Denominator Jumlah rekam medik yang disurvey dalam 1 bulan.
Sumber Data Survey
Standar 75 %
Penanggung jawab Penanggungjawab Rekam Medis
Pengumpulan data

2. Kelengkapan Informed consent setelah mendapat informasi yang jelas


Judul Kelengkapan informed concent setelah mendapatkan informasi
yang jelas
Dimensi Mutu Keselamatan
Tujuan Tergambarnya tanggung jawab dokter untuk memberikan kepada
pasien dan mendapat persetujuan dari pasien akan tindakan medik
yang dilakukan.
Definisi Operasional Informed concent adalah persetujuan yang diberikan
pasien/keluarga pasien atas dasar penjelasan mengenai tindakan
medik yang akan dilakukan terhadap pasien tersebut
Frekuensi Setiap bulan
Pengumpulan Data
Periode Analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah pasien yang mendapat tindakan medik yang disurvey yang
mendapat informasi lengkap sebelum memberikan persetujuan
tindakan medik dalam 1 bulan.
Denominator Jumlah pasien yang mendapat tindakan medik yang disurvey dalam
1 bulan
Sumber Data Survey
Standar 100 %
Penanggung jawab Penanggungjawab Rekam Medis
Pengumpulan data

3. Waktu penyediaan dokumen rekam medis pelayanan rawat jalan


Judul Waktu penyediaan dokumen rekam medik pelayanan rawat jalan
Dimensi Mutu Efektifitas, kenyamanan, efisiensi
Tujuan Tergambarnya kecepatan pelayanan pendaftaran rawat jalan
Definisi Operasional Dokumen rekam medis rawat jalan adalah dokumen rekam medis
pasien baru atau pasien lama yang digunakan pada pelayanan rawat
jalan. Waktu penyediaan dokumen rekam medik mulai dari pasien
mendaftar sampai rekam medis disediakan/ditemukan oleh petugas
Frekuensi Setiap bulan
Pengumpulan Data
Periode Analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah kumulatif waktu penyediaan rekam medis sampel rawat
jalan yang diamati
Denominator Total sampel penyediaan rekam medis yang diamati (n tidak kurang
dari 50).
Sumber Data Hasil survei pengamatan diruang pendaftaran rawat jalan untuk
pasien baru/diruang rekam medis untuk pasien lama.
Standar Rerata < 10 menit
Penanggung jawab Penanggungjawab Rekam Medis
Pengumpulan data

X. PENGELOLAAN LIMBAH
1. Pengelolaan limbah padat infeksius sesuai SOP
Judul Pengolahan limbah padat infeksius sesuai SOP
Dimensi Mutu Keselamatan
Tujuan Tergambarnya mutu penanganan limbah padat infeksius di
Puskesmas
Definisi Operasional Limbah padat berbahaya adalah sampah pada akibat proses
pelayanan yang mengandung bahan-bahan yang tercemar jasad
renik yang dapat menularkan penyakit dan/atau dapat mencederai,
antara lain :
1. Sisa jarum suntik
2. Sisa ampul
3. Kasa bekas
4. Sisa jaringan
Pengolahan limbah padat berbahaya harus dikelola sesuai dengan
aturan dan pedoman yang berlaku
Frekuensi Setiap bulan
Pengumpulan Data
Periode Analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah limbah padat yang dikelola sesuai dengan standar prosedur
operasional yang diamati
Denominator Jumlah total proses pengolahan limbah padat yang diamati
Sumber Data Hasil pengamatan
Standar 100%
Penanggung jawab Sanitarian
Pengumpulan data

XI. AMBULANCE
1. Waktu pelayanan ambulance
Judul Waktu pelayanan ambulance
Dimensi Mutu Akses
Tujuan Tersedianya pelayanan ambulance yang dapat diakses setiap waktu
oleh pasien/keluarga pasien yang membutuhkan
Definisi Operasional Waktu pelayanan ambulance/kereta jenazah adalah ketersediaan
waktu penyediaan ambulance/kereta jenazah untuk memenuhi
kebutuhan pasien/keluarga pasien
Frekuensi Setiap bulan
Pengumpulan Data
Periode Analisa Tiga bulan sekali
Numerator Total waktu buka (dalam jam) pelayanan ambulance dalam satu
bulan
Denominator Jumlah hari dalam satu bulan
Sumber Data Instalasi gawat darurat
Standar 24 Jam
Penanggung jawab Penanggungjawab ambulance
Pengumpulan data

2. Kecepatan memberikan pelayanan ambulance di Puskesmas


Judul Kecepatan memberikan pelayanan ambulance di Puskesmas
Dimensi Mutu Kenyamanan, keselamatan
Tujuan Tergambarnya ketanggapan Puskesmas dalam menyediakan
kebutuhan pasien akan ambulance
Definisi Operasional Kecepatan memberikan pelayanan ambulance/kereta jenazah adalah
waktu yang dibutuhkan mulai permintaan ambulance/kereta jenazah
diajukan oleh pasien/keluarga pasien di rumah sakit sampai
tersedianya ambulance/kereta jenazah. Maksimal 30 menit
Frekuensi Setiap bulan
Pengumpulan Data
Periode Analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah penyediaan ambulance yang tepat waktu dalam 1 bulan
Denominator Jumlah seluruh permintaan ambulance dalam satu bulan
Sumber Data Catatan penggunaan ambulance
Standar Rerata < 30 menit
Penanggung jawab Penanggungjawab Ambulance
Pengumpulan data

XII. PELAYANAN PEMELIHARAAN SARANA PUSKESMAS


1. Kecepatan waktu menanggapi kerusakan alat < 15 menit
Judul Kecepatan waktu menanggapi kerusakan alat
Dimensi Mutu Efektivitas, efisiensi, kesinambungan pelayanan
Tujuan Tergambarnya kecepatan dan ketanggapan dalam pemeliharaan alat
Definisi Operasional Kecepatan waktu menanggapi alat yang rusak adalah waktu yang
dibutuhkan mulai laporan alat rusak diterima sampai dengan
petugas melakukan pemeriksaan terhadap alat yang rusak untuk
tindak lanjut perbaikan, maksimal dalam waktu 15 menit harus
sudah ditanggapi.
Frekuensi Setiap bulan
Pengumpulan Data
Periode Analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah laporan kerusakan alat yang ditanggapi kurang atau sama
dengan 15 menit dalam satu bulan.
Denominator Jumlah seluruh laporan kerusakan alat dalam satu bulan
Sumber Data Catatan laporan kerusakan alat
Standar > 75 %
Penanggung jawab Penanggungjawab Pengelola Barang
Pengumpulan data

2. Ketepatan waktu pemeliharaan alat


Judul Ketepatan waktu pemeliharaan alat
Dimensi Mutu Efektivitas, efisiensi, kesinambungan pelayanan
Tujuan Tergambarnya kecepatan dan ketanggapan dalam pemeliharaan alat
Definisi Operasional Waktu pemeliharaan alat adalah waktu yang menunjukkan periode
pemeliharaan/service untuk tiap-tiap alat sesuai ketentuan yang
berlaku
Frekuensi Setiap bulan
Pengumpulan Data
Periode Analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah alat yang dilakukan pemeliharaan (service) tepat waktu
dalam satu bulan
Denominator Jumlah seluruh alat yang seharusnya dilakukan pemeliharaan dalam
satu bulan
Sumber Data Register pemeliharaan alat
Standar 75 %
Penanggung jawab Penanggungjawab Pengelola Barang
Pengumpulan data

3. Peralatan laboratorium dan alat ukur yang digunakan dalam pelayanan terkalibrasi tepat waktu
sesuai dengan ketentuan kalibrasi
Judul Peralatan Laboratorium (dan alat ukur yang lain) yang terkalibrasi
tepat waktu sesuai dengan ketentuan kalibrasi.
Dimensi Mutu Keselamatan dan efektivitas
Tujuan Tergambarnya akurasi pelayanan
Definisi Operasional Kalibrasi adalah pengujian kembali terhadap kelayakan peralatan
Frekuensi 1 tahun
Pengumpulan Data
Periode Analisa 1 tahun
Numerator Jumlah seluruh alat laboratorium dan alat ukur lain yang dikalibrasi
tepat waktu dalam satu tahun
Denominator Jumlah alat laboratorium yang perlu dikalibrasi dalam 1 tahun
Sumber Data Register pemeliharaan alat
Standar 100%
Penanggung jawab Penanggungjawab Pengelola Barang
Pengumpulan data

XIII. PELAYANAN LAUNDRY


1. Tidak adanya kejadian linen yang hilang
Judul Tidak adanya kejadian linen yang hilang
Dimensi Mutu Efisiensi dan efektifitas
Tujuan Tergambarnya pengendalian dan mutu pelayanan laundry
Definisi Operasional Tidak ada
Frekuensi 1 bulan
Pengumpulan Data
Periode Analisa 1 bulan
Numerator Jumlah linen yang dihitung dalam 4 hari sampling dalam satu tahun
Denominator Jumlah linen yang seharusnya ada pada hari sampling tersebut
Sumber Data Survey
Standar 100%
Penanggung jawab Penanggungjawab Laundry
Pengumpulan data

2. Ketepatan waktu penyediaan linen untuk ruang rawat inap


Judul Ketepatan waktu penyediaan linen untuk ruang rawat inap
Dimensi Mutu Efisiensi dan efektifitas
Tujuan Tergambarnya pengendalian dan mutu pelayanan laundry
Definisi Operasional Ketepatan waktu penyediaan linen adalah ketepatan penyediaan
linen sesuai dengan ketentuan waktu yang ditetapkan
Frekuensi 1 bulan
Pengumpulan Data
Periode Analisa 1 bulan
Numerator Jumlah hari dalam satu bulan dengan penyediaan linen tepat waktu
Denominator Jumlah hari dalam satu bulan
Sumber Data Survey
Standar 100%
Penanggung jawab Penanggungjawab Laundry
Pengumpulan data

XIV. PENCEGAHAN PENGENDALIAN INFEKSI


1. Penerapan SOP Penggunaan APD di unit pelayanan dengan resiko tinggi
Judul Penerapan SOP Penggunaan APD di unit pelayanan dengan resiko
tinggi
Dimensi Mutu Mutu pelayanan, keamanan dan keselamatan pasien, petugas dan
pengunjung
Tujuan Penerapan penggunaan APD sesuai standar
Definisi Operasional Alat terstandar yang berguna untuk melindungi tubuh, tenaga
kesehatan, pasien atau pengunjung dari penularan penyakit di
Puskesmas seperti masker, sarung tangan karet, penutup kepala,
sepatu boots dan gaun.
Unit Pelayanan dengan resiko tinggi terhadap penularan penyakit
meliputi :
1. Ruang Laboratorium
2. Ruang Gawat Darurat
3. Ruang Bersalin & Rawat Pasca Bersalin
4. Ruang Rawat Inap
5. Ruang Pelayanan Kesehatan Gigi & Mulut
6. Ruang Kesehatan Ibu & KB
Frekuensi Setiap hari
Pengumpulan Data
Periode Analisa 1 bulan
Numerator Jumlah petugas yang menerapkan penggunaan APD sesuai standar
Denominator Jumlah petugas yang diamati yang memberikan pelayanan di unit
pelayanan tersebut
Sumber Data Pengamatan
Standar 75 %
Penanggung jawab Tim PMKP
Pengumpulan data

2. Penerapan SOP Cuci Tangan disetiap unit pelayanan


Judul Penerapan SOP Cuci Tangan disetiap unit pelayanan
Dimensi Mutu Keselamatan
Tujuan Tergambarnya upaya pengendalian infeksi di Puskesmas
Definisi Operasional Proses yang secara mekanik melepaskan kotoran dan debris dari
kulit tangan dengan menggunakan sabun dan air
Frekuensi Setiap bulan
Pengumpulan Data
Periode Analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah petugas pemberi layanan klinis yang menerapkan SOP cuci
tangan
Denominator Jumlah petugas pemberi layanan klinis yang diamati
Sumber Data Hasil pengamatan
Standar 100%
Penanggung jawab Tim PMKP
Pengumpulan data

Ditetapkan di : Poto Tano


pada tanggal : 6 Januari 2017
Kepala UPTD Puskesmas Poto Tano,

Fatimah

You might also like