ABSTRAK

KEJADIAN ASFIKSIA NEONATUS PADA PRESENTASI BOKONG YANG

MELAHIRKAN SECARA PERVAGINAM DI RSUP DR. MOHAMMAD HOESIN
PALEMBANG PERIODE 1 JANUARI 2012 – 31 DESEMBER 2014.
(Putri Septi Ramasari, Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya, 50 Halaman)

Pendahuluan : Persalinan presentasi bokong merupakan suatu kelainan patologis, oleh

karena sering terjadi komplikasi pada bayi. Angka komplikasi dan kematian yang terjadi
akibat persalinan presentasi bokong 3-4% dari semua persalinan. Penyebab kematian akibat
persalinan presentasi bokong adalah kongenital, prematuritas, dan trauma persalinan. Salah
satu morbiditas persalinan presentasi bokong adalah asfiksia neonatorum. Penelitian ini
dilakukan untuk mengetahui kejadian asfiksia neonatus pada presentasi bokong yang lahir
pervaginam.
Metode : Penelitian ini menggunakan metode observasi analitik dengan menggunakan
pendekatan cross-sectional dilakukan pada bulan Oktober - November 2015. Sumber data
menggunakan data sekunder berupa hasil rekam medik pasien melahirkan pervaginam
dengan presentasi bokong periode 1 Januari 2012-31 Desember 2014 yang diambil di
Instalasi Rekam Medik RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang. Populasi penelitian ini
adalah semua ibu yang melahirkan pervaginam. Sample penelitian adalah ibu dengan
presentasi bokong yang melahirkan secara pervaginam yang memenuhi kriteria inklusi. Data
diolah dengan SPSS untuk selanjutnya dilakukan uji Chi Square.
Hasil : Terdapat 191 pasien dengan Presentasi Bokong yang melahirkan secara pervaginam
yang memenuhi kriteria inklusi. Pasien paling banyak ditemukan 80,6% pada kelompok usia
20-35 tahun, 84,3% pada kelompok usia gestasi 37-42 minggu, 58,1% pada kelompok paritas
multipara, 76,4% pada kelompok skor ZA 4-6, 67,5% pada kelompok teknik persalinan
spontan Bracht, 60,2% pada kelompok berat badan janin 2500-<3000 g, 78,5% pada
kelompok skor Apgar >7 pada menit pertama, dan 91,6% pada kelompok skor Apgar >7 pada
menit kelima. Analisis bivariat menunjukan ada hubungan yang bermakna antara usia gestasi
dengan kejadian asfiksia pada menit pertama (p=0,004)
Kesimpulan : Terdapat hubungan yang bermakna antara usia gestasi dengan kejadian
asfiksia
Kata kunci : Presentasi bokong, hubungan, asfiksia

Palembang, Januari 2016

Mengetahui,

Pembimbing I WakilDekan I

Dr. dr. Ferry Yusrizal, S.Pog (K) M.Kes dr. Mutiara Budi Azhar, SU, MmedSc
NIP. 196002111987101001 NIP. 19520107 198303 1001