You are on page 1of 4

PENGARUH PEMBERIAN KOSENTRASI AUKSIN

BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN UMBI


BAWANG MERAH (Allium cepa) DALAM KONISI
GELAP DAN KONDISI TERANG

Kelompok :5
Departemen : Biologi
Dosen Pengampu : Dini Ermavitalini, S.Si, M.Si

Abstrak
Pembentukan tunas pada tanaman dipengerahui oleh faktor
internal, yaitu proses dominansi apikal yang berkaitan dengan
rasoio hormon auksin.Penambahan auksin dan sitokinin
eksogen mengubah level ZPT endogen sel. Level ZPT ini
merupakan triggering faktor untuk proses-proses yang
tumbuh dan morfogenesis . Praktikum ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh pemberian hormon auksin eksogen (IAA)
dengan pada kondisi berbeda (kondisi gelap dan kondisi terang
dan kosentrasi IAA berbeda terhadap pertumbuhan akar ubi
bawang merah (Alium cepa L).
Metode yang digunakan adalah dengan merendam umbi
bawang merah bagian akar yang telah di potong akarnya pada
auksin sintetik dengan kosentrasi 0ppm. 0,1ppm, 1ppm, 10ppm
dan 100 ppm selama satu jam kemudian umbi di tanam
dimedia tanam air dengan perlakuan kondisi gelap dan kondisi
terang, dan dilakukan pengukuran panjang akar dan jumlah
akar setiap dua hari sekali selama sepuluh hari.
Hasil yang diperoleh ...

Kata kunci : Allium cepa , auksin , panjang akar


INFLUENCE OF DIFFERENT AUCTION
COSENTRATION ON REDEIGN GROWTH
GENERATION (Allium cepa) IN DARK CONDITION
AND LIGHT CONDITION

Group :5
Department : Biology
Lecturer : Dini Ermavitalini, S.Si, M.Si

Abstract
The formation of shoots in plants is influenced by
internal factors, namely the apical dominance process
associated with rasoio auxin hormone. The addition of auxin
and exogenous cytokines is altering the endogenous ZPT
levels of cells. This ZPT level is a triggering factor for
growing processes and morphogenesis. This practice aims to
determine the effect of exogenous auksin hormone (IAA) on
different conditions (dark conditions and bright conditions)
and different IAA concentrations on root roots of sweet potato
roots (Alium cepa L).
The method used is to soak the roots of root onion
root that has been cut into the root of a sintsin synthetic with
0ppm concentration. 0.1ppm, 1ppm, 10ppm and 100ppm for
one hour then tuber planted with water treatment with dark
conditions and bright conditions, and measured root length
and root number every two days for ten days.
Results obtained ...

Keywords: Allium cepa, auksin, root length


KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha


Pengasih lagi Maha Panyayang, penulis panjatkan puja dan
puji syukur ke kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayah-Nya kepada kami, sehingga penulis dapat
menyelesaikan laporan praktikum pengaruh hormon auksin
ini dengan tepat waktu. Laporan ini telah penulis susun
dengan maksimal serta dengan adanya bantuan dari berbagai
pihak sehingga dapat memperlancar penyusunan laporan
praktikum ini. Oleh karena itu, penulis menyampaikan banyak
terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi
dalam penyusunan laporan ini.
Terlepas dari semua itu, penulis menyadari sepenuhnya
bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat
maupun tata bahasanya. Oleh sebab itu, dengan tangan
terbuka penulis menerima segala saran dan kritik dari
pembaca agar penulis menjadi lebih baik lagi. Akhir kata
penulis berharap semoga laporan praktikum tentang
keteratogenikan ini dapat memberikan manfaat maupun
inpirasi terhadap pembaca.

Surabaya, 14 November 2017

Penulis

You might also like