You are on page 1of 6

LEPRA

No. Dokument : 440/ /12/SOP-PKM//2017


SOP
No. Revisi : 00

TanggalTerbit :

Halaman: 1/5

UPT PUSKESMAS dr.Devirinna Simanjuntak


SAITNIHUTA
NIP.19810319 201001 2 018
1 Pengertian Lepraadalahpenyakitmenular, menahundandisebabkanolehMycobacterium lepraeyang
bersifatintraselularobligat.

2 Tujuan Sebagaiacuanpenerapan langkah-langkah untukpenatalaksanaanpenyakitlepra

3 Kebijakan SK KepalaPuskesmasNomor Tahun 2017 tentang Pelayanan Klinis

4 Referensi Permenkes no. 5tahun 2014 tentangPanduanPraktikKlinisbagiDokter di FKTP

5 Prosedur 1. Alat
a. Termometer
b. Tensimeter
c. Stetoscope
2. Bahan : -

6 Langkah- 1. Anamnesis
Bercakkulitberwarnamerahatauputihberbentukplakat, terutama di wajahdantelinga.
langkah
Bercakkurang/mati rasa, tidakgatal. Lepuhpadakulittidakdirasakannyeri.
Kelainankulittidaksembuhdenganpengobatanrutin,
terutamabilaterdapatketerlibatansaraftepi.

2. Pemeriksaan Fisik
TandaPatognomonis
1. Tanda-tandapadakulit
Perhatikansetiapbercak, bintil (nodul),
bercakberbentukplakatdengankulitmengkilatataukeringbersisik.
Kulittidakberkeringatdanberambut. Terdapatbaalpadalesikulit,
hilangsensasinyeridansuhu, vitiligo. Padakulitdapat pula ditemukannodul.
2. Tanda-tandapadasaraf
Penebalannervusperifer, nyeritekandanatauspontanpadasaraf, kesemutan, tertusuk-
tusukdannyeripadaanggotagerak, kelemahananggotagerakdanatauwajah,

1/5
adanyadeformitas, ulkus yang sulitsembuh.
3. Ekstremitasdapatterjadimutilasi

3. Pemeriksaan Penunjang: -

4. Penegakan Diagnosis
Diagnosis ditegakkanapabilaterdapatsatudaritanda-tandautamaataukardinal
(cardinal signs), yaitu:
1. Kelainan (lesi) kulit yang mati rasa
2. Penebalansaraftepi yang disertaigangguanfungsisaraf
3.Adanya basil tahanasam (BTA) dalamkerokanjaringankulit (slit skin
smear)
KlasifikasiLeprautamalepratipePausibasiler(PB)rdanMausibasiler(MB)
TandaUtama PB MB
Bercakkusta Jumlah 1-5 Jumlah> 5
Penebalansyaraftepidiserta Hanya 1 saraf Lebihdari 1 saraf
igangguanfungsi (mati
rasa dan/
ataukelemahanotot, di
daerah yang
dipersarafisaraf yang

2/5
bersangkutan)
Kerokanjaringankulit BTA negatif BTA positif

5. Diagnosis Banding
Bercakmerah
1. Psoriasis
2. Dermatitis Seborik
Bercakputih
1. Vitiligo
2. Pitiriasisversikolor
3. Pitiriasis alba
Nodul
1. Neurofibromatosis
2. Sarkoma Kaposi
3. Veruka vulgaris

6. Penatalaksanaan
1. Pasiendiberikaninformasimengenaikondisipasiensaatini,
sertamengenaipengobatandanpentingnyakepatuhanuntukeliminasipenyakit.
2. Kebersihandiridanpolamakan yang baikperludilakukan.
3. Pasiendimotivasiuntukmemulaiterapihinggaselesaiterapidilaksanakan.
4. TerapimenggunakanMulti Drug Therapy (MDT) pada:
a. Pasien yang barudidiagnosiskustadanbelumpernahmendapat MDT.
b. Pasienulangan, yaitupasien yang mengalamihal-hal di bawahini:
Relaps
Masukkembalisetelahdefault (dapat PB maupun MB)
Pindahan (pindahmasuk)
Gantiklasifikasi/tipe
5. Terapipadapasien PB:
a. Pengobatanbulanan: haripertamasetiapbulannya (obatdiminum di
depanpetugas) terdiridari: 2 kapsulRifampisin @ 300mg (600mg) dan 1 tablet
Dapson/DDS 100 mg.
b. Pengobatanharian: harike 2-28 setiapbulannya: 1 tablet Dapson/ DDS 100 mg.
1 blister obatuntuk 1 bulan.
c. Pasienminumobatselama 6-9 bulan (± 6 blister).
d. Padaanak 10-15 tahun, dosisRifampisin 450 mg, dan DDS 50 mg.
6. TerapipadaPasien MB:

3/5
a. Pengobatanbulanan: haripertamasetiapbulannya (obatdiminum di
depanpetugas) terdiridari: 2 kapsulRifampisin @ 300mg (600mg), 3 tablet
Lampren (klofazimin) @ 100mg (300mg) dan 1 tablet dapson/DDS 100 mg.
b. Pengobatanharian: harike 2-28 setiapbulannya: 1 tablet lampren 50 mg dan 1
tablet dapson/DDS 100 mg. 1 blister obatuntuk 1 bulan.
c. Pasienminumobatselama 12-18 bulan (± 12 blister).
d. Padaanak 10-15 tahun, dosisRifampisin 450 mg, Lampren 150 mg dan DDS
50 mg untukdosisbulanannya, sedangkandosisharianuntukLampren 50 mg
diselang 1 hari.
7. Dosis MDT padaanak<10 tahundapatdisesuaikandenganberatbadan:
a. Rifampisin: 10-15 mg/kgBB
b. Dapson: 1-2 mg/kgBB
c. Lampren: 1 mg/kgBB
8. Obatpenunjang (vitamin/roboransia) dapatdiberikan vitamin B1, B6, dan B12.
9. Tablet MDT dapatdiberikanpadapasienhamildanmenyusui.
Bilapasienjugamengalamituberkulosis,
terapirifampisindisesuaikandengantuberkulosis.
10. Untukpasien yang alergidapson, dapatdigantidenganlampren, untuk MB
denganalergi, terapinyahanya 2 macamobat (dikurangi DDS).
Terapiuntukreaksikustaringan, dilakukandenganpemberian prednisone
dengancarapemberian:
1. 2 Minggupertama 40 mg/hari (1x8 tab) pagiharisesudahmakan
2. 2 Minggukedua 30 mg/hari (1x6 tab) pagiharisesudahmakan
3. 2 Mingguketiga 20 mg/hari (1x4 tab) pagiharisesudahmakan
4. 2 Minggukeempat 15 mg/hari (1x3 tab) pagiharisesudahmakan
5. 2 Minggukelima 10 mg/hari (1x2 tab) pagiharisesudahmakan
6. 2 Minggukeenam 5 mg/hari (1x1 tab) pagiharisesudahmakan
7. BilaterdapatketergantunganterhadapPrednison, dapatdiberikanLamprenlepas

7. Konseling & Edukasi


 Individudankeluargadiberikanpenjelasantentanglepra,

4/5
terutamacarapenularandanpengobatannya.
 Dari
keluargadimintauntukmembantumemonitorpengobatanpasiensehinggadapattu
ntassesuaiwaktupengobatan.
 Apabilaterdapattandadangejalaserupapadaanggotakeluargalainnya,
perludibawadandiperiksakankepelayanankesehatan.

8. Dirujuk

 Individudankeluargadiberikanpenjelasantentanglepra,
terutamacarapenularandanpengobatannya.
 Dari
keluargadimintauntukmembantumemonitorpengobatanpasiensehinggadapattu
ntassesuaiwaktupengobatan.

 Apabilaterdapattandadangejalaserupapadaanggotakeluargalainnya,
perludibawadandiperiksakankepelayanankesehatan.

BaganAlir -

8 Hal-hal yang
perludiperhat
ikan
9 Unit Terkait Ruangan pemeriksaan umum
10 DokumenTer RekamMedik
kait
11 RekamPeruba No Yang Diubah Isi Perubahan TanggalMulaidiberlakukan
han Historis

5/5
6/5

You might also like