You are on page 1of 2

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T atas karunia dan rahmat-
Nya, kami dapat menyusun karya tulis ilmiah yang berjudul “Bang Bili (Snackbar
Kacang Merah Dan Umbi Gembili) Sebagai Inovasi Makanan Selingan, Praktis
Dan Menyehatkan Berbasis Sumber Daya Alam Lokal” dengan lancar walaupun
dalam waktu yang terbatas. Adapun peruntukkan penyusunan karya tulis guna
mengikuti kompetisisi Agricultural Food Competition 2018 yang diselenggarakan
oleh pihak Universitas Jenderal Soedirman.Rasa terima kasih kami tidak
terkirakan kepada yang terhormat Ibu Siswanti, STP, M.Sc selaku pembimbing
dalam pembuatan karya tulis ini, serta semua pihak yang telah mendukung dalam
penyusunan karya tulis ini yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu. Kami
berharap karya tulis ini dapat bermanfaat bagi para pembaca untuk menambah
wawasan dan pengetahuan tentang pemanfaatan bahan pangan lokal umbi gembili
dan kacang merah dalam pembuatan snackbar. Kami juga berharap karya tulis ini
dapat lolos ketahap selanjutnya.

Surakarta, 17 Mei 2018

Penulis

iii
BANG BILI (SNACKBAR KACANG MERAH DAN UMBI
GEMBILI) SEBAGAI INOVASI MAKANAN SELINGAN,
PRAKTIS DAN MENYEHATKAN BERBASIS SUMBER DAYA
ALAM LOKAL
Santi Wilujeng1, Nidia2
1
Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret
2
Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret
santiwilujeng26@gmail.com

ABSTRAK.
Perubahan zaman memiliki pengaruh pada perkembangan pola hidup masyarakat,
salah satunya masyarakat lebih memililih makanan yang praktis dan cepat saji
yang identik dengan tinggi kalori dan tinggi lemak dibandingkan mengonsumsi
makanan yang bermanfaat bagi tubuh. Snackbar menjadi salah satu contoh produk
pangan praktis berbetuk batang yang mudah untuk dikonsumsi. Bahan snackbar
yang umumnya berasal dari komoditi impor (gandum dan kedelai), bisa
digantikan dengan bahan-bahan komoditi lokal seperti umbi gembili dan kacang
merah. Tujuan pembuatan snackbar dengan pemanfaatan bahan baku pangan lokal
ini yakni untuk menciptakan sebuah produk kekinian dengan gizi lengkap dan
unggul di serat pangan serta menjadi langkah untuk menekan angka impor bahan
pangan. Metode pembuatan snackbar ini adalah diawali dengan pembuatan
tepung berbahan dasar umbi gembili dan kacang merah yang kemudian kedua
jenis tepung ini dicampurkan dengan penambahan margarin, susu full krim,
potongan kismis dan flakes umbi gembili didalamnya. Untuk mempermudah
pencampuran dan pembentukan berupa batang, maka ditambahkan bahan pengikat
(binder) puree buah pisang raja nangka. Snackbar yang dihasilkan berbentuk
batang dengan berat persatuannya 50 gram, tekstur padat dan renyah, rasa manis
dan beraroma khas pisang. Potensi untuk dikomersilkannya produk ini sangat
dimungkinkan, karena bahan baku yang melimpah dan mudah ditemukan
diseluruh wilayah Indonesia serta panelis dari uji organoleptik yang rata-rata
sangat menyukai seluruh sifat sensoris dari snackbar berbahan baku lokal ini.
.
Kata Kunci :Bahan pangan lokal, Kacang merah, Non impor, serat pangan,
Snackbar, Umbi gembili.

iv

You might also like