You are on page 1of 3

CRITICAL JURNAL RIVEW

IDENTIFIKASI DAN ANALISIS MANAJEMEN RISIKO

Judul PADA PROYEK PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

BANGUNAN GEDUNG BERTINGKAT

Jurnal Jurnal Desain Konstruksi

http://ejournal.gunadarma.ac.id/index.php/dekons/article/vie
Dowload
w/1141

Volume, Halaman,
Volume 13 No. 2, Desember 2014
ISSN

Tahun Desember 2014

Penulis Nurlela, Heri Suprapto

Reviewer Ricki Johanes Barasa (5153311029)

Tanggal 10-04-2018

Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah identifikasi risiko dan agen

penyebab risiko yang ada pada Proyek Pembangunan

Infrastruktur Bangunan Gedung Bertingkat dan memberikan

usulan penanganan pada agen risiko yang paling berpengaruh

dengan menggunakan metode House of Risk (HOR).

Subjek Penelitian Terdapat 18 kejadian risiko dan 12 agen/penyebab risiko yang

diidentifikasi

Assesment Data Metode HOR (House of Risk)

Metode penelitian Metode Huse of Risk (HOR) adalah metode untuk memanage

risiko secara proaktif, dimana risk agent yang teridentifikasi

sebagai penyebab risk event dapat dikelola dengan cara


memberikan urutan berdasarkan besarnya dampak yang

mungkin ditimbulkan. Berdasarka urutan tersebut dapat

ditentukan pula langkah proaktif yang efektif untuk dapat

mengurangi kemungkinan terjadinya risiko.

Langkah Manajemen risiko merupakan Pendekatan yang dilakukan

Penelitian terhadap risiko yaitu dengan memahami, mengidentifikasi dan

mengevaluasi risiko suatu proyek. Manajemen risiko adalah

semua rangkaian kegiatan yang berhubungan dengan risiko

yaitu perencanaan (planning), penilaian (assessment),

penanganan (handling) dan pemantauan (monitoring) risiko

(Kerzner, 2001). Adapun Langkah-langkah penelitian nya

adalah :

1. Identifikasi kejadian risiko

2. Identifikasi Agen/Penyebab Risiko

3. Penghitungan Aggregate Risk Potential (ARP)

4. Perhitungan Rasio Total Efektifitas Dengan Tingkat

Kesulitan

Hasil Penelitian Pada bagian ini, penulis mengidentifikasi berbagai risiko

beserta hasil penilaian risiko yang mungkin terjadi pada proyek

pembangunan, serta mengidentifikasi agen risiko/ penyebab

risiko. Penulis dengan detil menjelaskan mengenai peringkat

kejadian risiko beserta agen risiko dan pola hubungan seperti

apa yang terjadi diantara keduanya. Dengan berbagai metode

yang dilakukan penulis, akhirnya penulis mendapatkan hasil

bahwa kejadian risiko dengan peringkat tertinggi adalah proses

pengadaan sumberdaya yang terhenti dan belum adanya

penjadwalan ulang. Berdasarkan seluruh kejadian risiko dan

agen risiko yang telah diteliti, penulis juga membuat


aksimitigasi untuk menangani kejadian-kejadian tersebut.

Kekuatan Kekuatan Penelitian yaitu :

Penelitian 1. Penjelasan materi penelitian dalam jurnal ini sangatlah detil

dan terarah.

2. Termasuk jenis penulisan yang baik karena penulis dapat

memberikan solusi yang jelas untuk setiap permasalahan

yang ada.

Kelemahan Kelemahan peneliti yaitu :

Penelitian 1. Kurangnya korelasi antara judul dengan isi jurnal. Karena

isi jurnal lebih kepada permasalahan dan solusi di proyek

secara umum (tidak hanya bangunan gedung bertingkat)

2. Tidak adanya penjelasan mengenai batasan masalah

penulisan jurnal.

Kesimpulan Penulis menjelaskan kesimpulan jurnal dengan menerangkan

hubungan antara kejadian risiko, agen risiko, dan agen mitigasi

untuk empat kejadian risiko dengan peringkat tertinggi.

1. Terdapat 18 risiko yang diidentifikasi penulis dalam proyek

pembangunan gedung bertingkat.

2. Terdapat 12 agen/penyebab risiko yang telah diidentifikasi.

You might also like