You are on page 1of 12

INISIASI MENYUSU DINI DAN BOUNDING ATTACHMENT DALAM

PENINGKATAN KESEHATAN SECARA FISIK DAN PSIKIS

Fauziah Nasution, M.Psi


greatfauziah@yahoo.com

Ketua Prodi Fakultas Kesehatan Masyarakat


Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
Jalan IAIN No. 1 Medan 20235

ABSTRACT
Early breastfeeding initiation is a breastfeeding process that begins immediately
after the baby is born by allowing the baby skin to skin contact for at least the first hour
after birth or until the initial feeding process ends. Theoretically, attachment occurs
when a baby becomes close to a person or object that gives oral satisfaction. Thus,
early breastfeeding initiation is already eligible for attachment formation. In addition,
early breastfeeding initiation can improve the physical and psychological health that
affects the development of children as an important asset of the state in realizing the
quality of human resources and reduce infant mortality and play an important role to
maternal health.

Keywords: Initiation of early breastfeeding, attachment, healthy physical, healthy


psychic

A. Pendahuluan namun menyayat hati bagi siapa saja


Sebagai sebuah perpindahan zaman yang “menyaksikannya”. Kasus lain
dari masa lampau ke masa kini, agaknya bahkan jauh lebih miris yaitu kasus
tidak terhitung fenomena di tanah air seorang anak yang tega membunuh
yang mengesampingkan aspek moralitas ayah kandungnya sendiri demi harta
sebagai tindakan yang biasa, bukan warisan (Hasiolan, 2014). Begitu juga
sebagai tindakan tabu yang apabila dengan kasus lainnya dimana seorang
dilanggar merupakan dosa besar bagi anak membacok dan memukuli kedua
para pelakunya. Sebagai contoh kasus orang tuanya hanya disebabkan
seorang anak yang memperlakukan permintaan untuk dibelikan sepeda
secara kasar kepada ibu kandungnya motor tidak dikabulkan (Bian, 2014).
sendiri (Gita, 2015). Lebih jauh Dalam konsep sehat-sakit, World
dijelaskan bahwa anak tersebut bahkan Health Organization (WHO)
menampar dan memukul ibunya dengan mendefinisikan sehat yang apabila
sapu. Sebuah tindakan yang sederhana diartikan dengan bahasa sederhana
Jurnal JUMANTIK Volume 2 nomor 2, 2017 | 100
dapat diartikan sebagai suatu keadaan ketidaktahuan yang menjadi bumerang
yang lengkap atau sempurna baik yang dalam menaikkan risiko kesakitan dan
ditinjau dari kesehatan fisik, mental dan cenderung mengabaikan IMD dengan
sosial yang tidak hanya bebas dari anggapan bahwa puting mengandung
penyakit atau kelemahan. Dari contoh kuman dan kotor.
kasus di atas dapat disimpulkan bahwa Tulisan ini hendak meninjau
sang anak sebenarnya sedang “sakit” hubungan inisiasi menyusu dini
secara mental dan sosial yang apabila terhadap attachment dan berusaha
tidak ditanggulangi akan menyebabkan menguraikan peningkatan aspek
bencana dan krisis moral. kesehatan fisik dan psikis yang
Berbagai fenomena kasus di atas merupakan dilema pada zaman modern
juga menunjukkan tingginya insecure ini.
attachment yang dimiliki oleh anak
tersebut. Hal tersebut dapat disebabkan B. Inisiasi Menyusu Dini
berbagai macam faktor, salah satunya Inisiasi Menyusu Dini (IMD)
berupa kurangnya interaksi antara anak merupakan sebuah proses menyusui
dengan ibunya. Dalam pengasuhan yang dimulai secepatnya segera setelah
insecure attachment juga ditemukan bayi lahir yang dilakukan dengan cara
sikap yang cenderung tidak konsisten membiarkan bayi kontak kulit dengan
kadang-kadang kebutuhan anak di kulit secara langsung setidaknya selama
respons dan terkadang ditelantarkan. satu jam pertama setelah lahir atau
Faktor lain dapat penulis paparkan hingga proses menyusu awal berakhir.
bahwa kurangnya kedekatan rasa kasih Menurut WHO (2009) prinsip
sayang antara ibu dan anak ketika anak pemberian makanan bayi dan anak yang
masih pada masa bayi dan kurangnya baik adalah dengan melakukan Inisiasi
kesadaran tentang pentingnya inisiasi Menyusu Dini (IMD), memberikan ASI
menyusu dini (IMD). secara eksklusif selama 6 bulan,
Pentingnya Inisiasi Menyusu Dini memberikan makanan pendamping ASI
(IMD) yang merupakan langkah besar (MPASI) yang tepat dimulai sejak bayi
dalam menyukseskan kesehatan bayi berusia 6 bulan dan meneruskan
secara fisik dan psikis dinilai kurang pemberian ASI tersebut sampai 2 tahun
diterapkan yang disebabkan oleh (Fikawati dkk, 2015).

Jurnal JUMANTIK Volume 2 nomor 2, 2017 | 101


Dapat dikatakan bahwa Inisiasi mendapatkan kolostrum (Fikawati dkk,
Menyusu Dini (IMD) merupakan suatu 2015).
upaya dalam "pengembalian hak" bagi Secara teoritis, indra penciuman
bayi yang selama ini telah diambil oleh bayi baru lahir akan berfungsi pertama
berbagai pihak yang langsung kali dengan rangsangan “bau khas”.
memisahkan bayi dengan ibu walaupun Payudara ibu mengeluarkan ASI dan
hanya sesaat. Banyak kerugian yang kolostrum kelenjar dengan bau khas
ditimbulkan terhadap kesehatan, yang akan memancing bayi mendekati
kemungkinan terburuknya adalah dapat payudara ibu, hal ini senada dengan
mengalami guncangan psikologis yang cairan amnion pada tubuh bayi yang
seharusnya mendapatkan perlindungan menghasilkan bau khas yang identik
yang dibutuhkan dari ibunya sehingga dengan bau khas yang diproduksi
akan mempengaruhi tumbuh kembang kelenjar payudara (tubuh bayi tidak
anak. dibersihkan namun hanya dikeringkan).
Cara bayi melakukan IMD Pada indra penglihatan, tentu
dinamakan the breast crawl atau penglihatan bayi masih terbatas
merangkak mencari payudara (Roesli, sehingga bayi lebih tertarik pada dua
2012). Pada hakikatnya bayi manusia warna yaitu hitam dan putih
mempunyai suatu kemampuan untuk dibandingkan dengan warna abu-abu.
menyusu sendiri kepada ibunya dan Puting ibu dan areola payudara ibu yang
menentukan kapan pertama kali lebih gelap akan menarik perhatian bayi
menyusu dari ibunya. Proses dan berusaha untuk meraih puting susu
menghisap, gerakan dalam mencari ibu dan hal ini akan memudahkan
puting ibu selama 35-50 menit terjadi proses breast crawl.
ketika bayi diletakkan di dada ibu Pada indra perasa, bayi yang tidak
dengan bantuan indra penciuman, dibersihkan namun hanya dikeringkan,
perasa, pendengaran dan penglihatan cairan amnion masih melekat pada
bayi yang selama proses penyusuan tangan bayi dan menghubungkan aroma
pertama, bayi akan belajar dari cairan amnion tersebut dengan
mengoordinasi hisapan, menelan dan aroma yang sama pada puting pada
bernapas, sekaligus bayi terkadang payudara ibu.

Jurnal JUMANTIK Volume 2 nomor 2, 2017 | 102


Pada indra pendengaran, bukti C. Attachment (Kemelekatan)
ilmiah menunjukkan bahwa janin dan Attachment (kemelekatan) adalah
bayi merespons suara dengan ikatan emosional abadi dan resiprokal
perlambatan detak jantung. Suara ibu antara bayi dan pengasuhnya, yang
merupakan sebuah “sinyal” yang dapat sama-sama memberikan kontribusi
mengukur lingkungan amnion sehingga terhadap kualitas hubungan pengasuh-
bayi yang mendengar suara ibunya akan bayi (dalam Papalia 2008:274).
menyusu lebih lama. Selain itu, bayi Kemelekatan juga diartikan sebagai
yang mendengarkan detak jantung ibu ikatan afeksi kuat yang kita miliki
dapat membantu menenangkan bayi. dengan orang tertentu dalam hidup kita
Rangsangan atau stimulus auditori yang sehingga membuat kita merasa senang
segera ibu berikan dapat memberikan bila berinteraksi dengan mereka dan
efek positif pada perkembangan sistem nyaman bila mereka berada di dekat kita
pendengaran dan perkembangan di masa-masa tertekan (dalam Berk
emosional sosial bayi di usia 2012: 256).
selanjutnya (Fikawati dkk, 2015). Lebih lanjut (Santrock 2002:196)
Menurut WHO (2007) Inisiasi menjelaskan attachment mengacu
Menyusu Dini (IMD) dilakukan segera kepada suatu relasi antara dua orang
setelah bayi lahir dengan interval waktu yang memiliki perasaan yang kuat satu
maksimum diletakkannya bayi di dada sama lain dan melakukan banyak hal
ibunya setelah kelahiran adalah lima bersama untuk melanjutkan relasi itu.
menit. Lebih lanjut, lima menit pertama Sedangkan dalam kamus psikologi
segera setelah kelahiran bayi tersebut (J.P.Chaplin) attachment merupakan
adalah masa yang dianggap sebagai satu daya tarik atau ketergantungan
waktu yang paling menandakan bahwa emosional antara dua orang. Dari
bayi tersebut sedang berada dalam beberapa pengertian tersebut dapat
kondisi yang aktif (alert). Kontak kulit ditarik kesimpulan bahwa attachment
antara ibu dengan bayi (skin to skin merupakan suatu hubungan antara dua
contact) terjadi ketika bayi diletakkan di orang yang memiliki ikatan emosional
bagian atas perut ibu yang menjangkau yang bertahan cukup lama yang
bagian dada dengan kepala bayi berada disebabkan seseorang merasakan
di dada ibu sejajar di antara payudara.

Jurnal JUMANTIK Volume 2 nomor 2, 2017 | 103


kenyamanan, kesenangan dan ibu, selain itu rangsangan auditori yang
kepercayaan terhadap orang lain segera ibu berikan dapat memberikan
Menurut Freud (Santrock 2011: efek positif pada perkembangan
306), kelekatan adalah apabila seorang emosional sosial bayi di usia
bayi menjadi dekat dengan orang atau selanjutnya.
objek yang memberikan kepuasan oral. Lebih lanjut, Inisiasi menyusu dini
Bagi kebanyakan bayi, orang ini adalah sangat berpengaruh terhadap bayi yaitu
ibunya, karena biasanya dialah yang menjadikan bayi lebih tenang, tidak
menyusuinya dan memberikan makanan stress, pernafasan dan detak jantung
di saat bayi lapar. lebih stabil, hal ini dikarenakan oleh
kontak antara kulit ibu dan bayi dapat
D. IMD Sebagai Attachment dan mempererat hubungan ikatan rasa kasih
Kesehatan Psikis sayang antara ibu dan anaknya
Meningkatkan kedekatan dan rasa (Mochtar, 2008).
kasih sayang antara ibu dan bayi Dalam penelitian Mia Rahmawati
merupakan salah satu manfaat dari dan WS Tarmi (2013) terdapat
Inisiasi Menyusu Dini (IMD). Ketika hubungan yang signifikan antara Inisiasi
proses IMD, bayi akan mengalami Menyusu Dini dengan Bounding
kontak kulit secara langsung antara bayi Attachment di wilayah kerja Puskesmas
dan ibu (skin to skin contact), pada saat Bungah kecamatan Manyar kabupaten
itu pula ibu melihat secara langsung Gresik.
bayinya merangkak menuju payudara Orang tua yang mampu
ibu. Kontak kulit secara langsung antara menciptakan ikatan emosional kuat
bayi dan ibu (skin to skin contact) pada dengan anak akan lebih mudah
jam pertama setelah lahir itulah yang membentuk karakter anak dan
dapat mempererat ikatan batin antara mengisinya dengan nilai-nilai baik.
ibu dengan bayi. Selama proses IMD, IMD memberikan rasa aman pada anak
ibu akan merasa nyaman (rileks) saat yang bisa di pupuk melalui kontak fisik
melihat bayinya yang baru lahir atau juga tatapan penuh kasih sayang
menyusu kepadanya sehingga tubuh ibu (Rohani dkk, 2011)
akan memproduksi hormon oksitosin Empat teori yang dapat
yang berperan sebagai letdown reflex mempengaruhi attachment yaitu:

Jurnal JUMANTIK Volume 2 nomor 2, 2017 | 104


psychoanalytic theory, learning theory, Menurut Erikson kegiatan
cognitive-developmental theory, dan menyusui yang dilakukan oleh ibu
ethological theory (dalam Shaffer, akan mempengaruhi kekuatan
2005). Menurut hemat penulis, empat perasaan aman yang ditunjukkan
teori yang disebutkan diatas bayi. Lebih lanjut Erikson (1968)
berhubungan dengan Inisiasi Menyusu menjelaskan, seorang pengasuh
Dini (IMD) dengan penjelasan sebagai yang konsisten dalam merespons
berikut: kebutuhan bayi akan
1. Psychoanalytic theory mengembangkan perasaan trust
Berdasarkan pendapat Freud yang kepada orang lain, sedangkan
memaparkan bahwa seorang bayi pengasuh yang tidak responsif dan
masih dalam tahap “oral”, yaitu tidak konsisten akan menimbulkan
kepuasan yang diperoleh melaui perasaan mistrust.
mengisap objek yang dimasukkan 2. Learning theory
ke dalam mulut, sehingga bayi akan Menurut Para ahli teori learning,
tertarik kepada siapa saja yang bayi akan attached terhadap
dapat memberinya kepuasan secara seseorang yang memberi mereka
oral. Dalam proses Inisiasi makan dan memuaskan
Menyusu Dini (IMD) ibu kebutuhannya. Ada dua alasan
memberikan ASI nya segera setelah mengapa menyusui merupakan hal
lahir yang nantinya akan diberikan yang dianggap penting yaitu:
ASI eksklusif selama enam bulan Pertama, menyusui dapat
dan meneruskan pemberian ASI menimbulkan respons positif dari
sampai dua tahun. Freud secara bayi (seperti tersenyum) yang akan
tegas menyebutkan bahwa ibu meningkatkan kasih sayang
dapat menjadi objek primer bagi terhadap bayi. Kedua, menyusui
bayi dalam menunjukkan perasaan adalah kesempatan bagi ibu untuk
aman dan kasih sayang. Analogi memberikan kenyamanan kepada
yang digambarkan pada teori ini bayi seperti memberi makanan,
adalah “Saya mencintai kamu kehangatan, sentuhan kasih sayang,
karena kamu memberi makan kelembutan. Dengan demikian bayi
kepada saya”. mulai menghubungkan ibunya

Jurnal JUMANTIK Volume 2 nomor 2, 2017 | 105


dengan sensasi yang 4. Ethological theory
menyenangkan, sehingga ibunya Asumsi utama dari pendekatan
menjadi barang yang berharga etiologi adalah, bahwa semua
baginya. Ketika sang ibu spesies termasuk manusia
memperoleh status sebagai dilahirkan dengan kecenderungan
secondary reinforce, maka bayi perilaku bawaan yang akan
akan attach dengan ibunya berkontribusi dalam kelangsungan
sehingga bayi akan melakukan hidupnya dari evolusi. Bowlby
apapun (seperti tersenyum, yang mendukung teori psikoanalitik
bergumam, atau mengikuti) untuk Freudian yang percaya bahwa
menarik perhatian dari individu perilaku yang dibawa sejak lahir
yang dianggap penting baginya. didesain untuk membentuk
Analogi yang digambarkan pada attachment antara bayi dengan
teori ini adalah “Pemberian reward pengasuhnya. Ahli etiologi
mengarah kepada rasa cinta”. berpendapat bahwa tujuan jangka
3. Cognitive-developmental theory panjang dari adanya attachment
Teori ini menunjukkan bahwa primer adalah untuk
pentingnya karakter perkembangan mempertahankan generasi
dalam membentuk attachment selanjutnya bertahan hidup,
karena hal ini tergantung pada mempertahankan kelangsungan
tingkat perkembangan kognitif hidup spesiesnya. Analogi yang
bayi. Attachment pertama kali digambarkan pada teori ini adalah
terbentuk pada usia 7 sampai 9 “Mungkin saya lahir untuk
bulan dimana bayi telah memasuki dicintai”.
tahap keempat dari sensor motorik
berdasarkan teori Piaget, yaitu E. IMD Sebagai Peningkatan
tahap dimana bayi mulai mencari Kesehatan Fisik
objek yang disembunyikan dari Inisiasi Menyusu Dini (IMD) tidak
mereka. Analogi yang digambarkan hanya bermanfaat dalam peningkatan
pada teori ini adalah “Untuk kesehatan secara psikis dan menjalin
mencintai kamu, saya harus tahu ikatan batin antara ibu dan anak, tetapi
kalau kamu ada di sana”. lebih dari itu. Dengan melakukan IMD

Jurnal JUMANTIK Volume 2 nomor 2, 2017 | 106


yang memang merupakan kunci dan mengalami hipotermia (Hutagaol
langkah besar terhadap kesehatan, IMD dkk, 2014).
memiliki manfaat dalam meningkatkan Hipotermia merupakan suatu
kesehatan secara fisik. Contoh kecil dari kondisi tubuh dengan permasalahan
dampak yang ditimbulkan apabila tidak mekanisme tubuh yang sulit
melakukan proses IMD selain tidak ada mengatasi tekanan suhu dingin.
ikatan batin antara ibu dan bayi adalah Ketika proses IMD, bayi akan
daya imunologi pada bayi berkurang, mendapatkan panas dari ibu melalui
motorik bayi saat menyusu tidak terlatih kontak kulit antara ibu dan bayi.
dan tidak dapat mengembangkan saraf Dalam hal ini Christensson et al
pada bayi (Nanny, Vivian. 2010). (1992) dalam Fikawati dkk (2015).
Berikut adalah manfaat Inisiasi membandingkan temperatur bayi
Menyusu Dini (IMD) bagi peningkatan yang tetap melakukan kontak kulit
kesehatan fisik, diantaranya adalah: dengan ibunya pada posisi breast
1. Mencegah hipotermia pada bayi crawl dengan bayi yang tinggal di
Bayi baru lahir kehilangan panas ruangan beberapa jam setelah lahir.
empat kali lebih besar dari pada Hasil penelitian tersebut
orang dewasa, sehingga menyebutkan bahwa bayi yang
mengakibatkan terjadinya melakukan kontak kulit langsung
penurunan suhu. Pada 30 menit dengan ibu pada posisi breast crawl
pertama bayi dapat mengalami memiliki temperatur yang lebih
penurunan suhu 3-40C. Pada baik karena suhu badan ibu menjadi
ruangan dengan suhu 20-250C suhu sumber panas bagi bayi.
kulit bayi turun sekitar 0,30C per 2. Penjamin keberhasilan ASI
menit. Penurunan suhu diakibatkan eksklusif
oleh kehilangan panas secara Dalam hal ini berbagai penelitian
konduksi, konveksi, evaporasi dan menyebutkan bahwa IMD ternyata
radiasi. Kemampuan bayi yang merupakan salah satu langkah besar
belum sempurna dalam dalam tonggak keberhasilan ASI
memproduksi panas menyebabkan eksklusif. Dalam penelitian
bayi sangat rentan untuk Fikawati dan Syafiq (2003)
menunjukkan bahwa ibu yang

Jurnal JUMANTIK Volume 2 nomor 2, 2017 | 107


menyusui segera setelah bayi lahir lemak, mineral dan vitamin yang
yaitu kurang dari satu jam akan cukup untuk pemenuhan zat gizi
menyebabkan dua sampai delapan bayi.
kali lebih berhasil untuk 3. Menurunkan AKB
memberikan ASI eksklusif selama Risiko kematian bayi akan
empat bulan dibandingkan dengan berkurang apabila terjadi penurunan
ibu yang tidak menyusui segera. risiko bayi mengalami infeksi.
Selain itu Irawati dkk (2003) dalam Dalam IMD, karena probabilitas
jurnal nya Pengaruh Status Gizi untuk mendapatkan kolostrum dari
Selama Kehamilan Dan Menyusui ASI lebih besar, maka bayi
Terhadap Keberhasilan Pemberian mendapatkan antibodi dari
ASI menyebutkan bahwa bayi yang kolostrum yang berfungsi untuk
terlambat dalam proses IMD lebih mencegah penyakit infeksi.
dari satu hari mempunyai tingkat Penelitian Edmond dkk (2006)
risiko 2,46 kali untuk tidak berhasil menyebutkan bahwa bayi yang
menyusu dibandingkan dengan bayi mengalami proses IMD akan
yang mengalami proses IMD menyelamatkan bayi yang dibawah
kurang dari satu hari. Padahal, ASI usia 28 hari sebesar 28%. Jika
eksklusif sangat berperan penting menyusu pertama atau IMD ditunda
dalam peningkatan kesehatan bayi saat bayi berusia diatas dua jam dan
secara fisik yang salah satu dibawah dua puluh empat jam
fungsinya adalah meningkatkan pertama akan menyebabkan bayi
daya tahan tubuh bayi. yang dibawah usia 28 hari dapat
Pemberian ASI dapat menekan diselamatkan sebesar 16%. Dengan
risiko kematian. Adanya faktor demikian, dapat disimpulkan bahwa
protektif dan nutrien yang sesuai risiko kematian bayi akan
dalam ASI menjamin status gizi meningkat diikuti dengan
bayi serta kesakitan dan kematian penundaan dalam proses IMD.
anak menurun (Kemenkes RI, Sekitar 50% kematian bayi terjadi
2014). Dari segi keilmuan gizi dalam 24 jam pertama kelahiran
kesehatan masyarakat, ASI dan sekitar 75% terjadi selama
mengandung hidrat arang, protein, minggu pertama kelahiran.

Jurnal JUMANTIK Volume 2 nomor 2, 2017 | 108


Kematian bayi dikenal dengan membentuk antibodi yang lebih
fenomena 2/3, pertama, fenomena optimal.
2/3 kematian bayi pada bulan 6. Perangsang hormon oksitosin
pertama, 2/3 kematian bayi pada 1 Pada saat ibu menjalani proses
minggu pertama dan 2/3 kematian IMD, tubuh ibu akan memproduksi
bayi pada 24 jam pertama hormon oksitosin sebagai respons
(Hutagaol dkk, 2014). terhadap aktivitas bayi yang berada
4. Mencegah terjadinya hipoglikemia diatas dadanya dengan manfaat
dan membantu dalam pengaturan membantu kontraksi uterus menjadi
parameter biokimia lainnya saat lebih baik, membantu rahim
beberapa jam pertama setelah lahir. berkontraksi sehingga membantu
ASI mengandung zat gizi yang dan mempercepat pengeluaran
dibutuhkan oleh bayi sehingga plasenta, mengurangi risiko
konsumsi ASI pada beberapa jam perdarahan postpartum,
setelah lahir dapat memenuhi merangsang hormon lain,
kebutuhan gizi bayi dan mencegah merangsang pengaliran ASI dan
bayi dari hipoglikemia (Fikawati mencegah anemia (Maryuni dan
dkk, 2015). Bahkan makanan- Nurhayati, 2010).
makanan tiruan untuk bayi yang Menurut Praborini (2008) dalam
diramu menggunakan teknologi Nelwati (2013) ibu yang melakukan
canggih sekalipun tidak mampu inisiasi menyusu dini akan
menandingi keunggulan ASI mempercepat involusi uterus
(Rosita, 2008). karena pengaruh hormon oksitosin
5. Peningkatan kekebalan tubuh dari meningkatkan kontraksi uterus.
bakteri. Ketika proses IMD Peningkatan pemberian ASI perlu
berlangsung, tentu bayi akan dilakukan dalam upaya peningkatan
menjilat kulit ibu dan terjadi kesehatan bagi bayi dan ibu.
pemindahan bakteri dari kulit ibu Berdasarkan penjelasan diatas dapat
ke tubuh bayi. Bakteri yang ditelan penulis tarik kesimpulan bahwa Inisiasi
oleh bayi akan berkoloni di usus Menyusu Dini (IMD) adalah salah satu
bayi yang menyaingi bakteri ganas program yang memberikan peran
dari lingkungan sehingga penting dalam kemelekatan

Jurnal JUMANTIK Volume 2 nomor 2, 2017 | 109


(attachment) dan hubungannya dengan dan Pemberian ASI Eksklusif
sampai dengan 4 bulan. Jurnal
peningkatan kesehatan secara fisik
Kedokteran Trisakti Vol. 22 (2)
maupun psikis. Kegagalan IMD yang Gita, 2015.
http://citizen6.liputan6.com/read/2
berlanjut dengan kegagalan pemberian
280435/kejam-anak-durhaka-tega-
ASI eksklusif menimbulkan defisiensi siksaibu-kandungnya.
Hasiholan, 2014.
zat gizi dan mempengaruhi penurunan
http://www.tribunnews.com/regio
kemelekatan (attachment), penurunan nal/2014/03/02/maria-tega-
bunuhorang-tuanya-demi-harta-
kesehatan secara fisik dan psikis yang
waris
merupakan ancaman terhadap sumber Hutagaol, Hotma Sauhur, Eryati
Darwin, Eny Yantri. Pengaruh
daya manusia di Indonesia pada masa
Inisiasi Menyusu Dini (IMD)
depan. terhadap Suhu dan Kehilangan
Panas pada Bayi Baru Lahir.
Jurnal Kesehatan Andalas. 2014;
References
3(3)
Irawati, A; Triwinarto, A; Salimar; dan
Berk, Laura, E, Development Through
Raswanti, I. 2003. Pengaruh
The Life Span, Jakarta: Pustaka
Status Gizi Selama Kehamilan
Pelajar, 2012
Dan Menyusui Terhadap
Bian, 2014.
Keberhasilan Pemberian ASI.
http://www.tribunnews.com/video
PGM. 26 (2).
/2014/12/11/newsvideo-anak-
Kemenkes RI, Situasi dan Analisis ASI
bunuhorangtua-karena-tak-
Eksklusif, Pusat Data dan
dibelikan-motor
Informasi Kementrian Kesehatan
Chaplin, J.P., Kamus Lengkap
RI, 2014.
Psikologi, Penerjemah Kartini
Maryunani A, Nurhayati. Asuhan Bayi
Kartono, Jakarta: Raya Grafindo
Baru Lahir Normal. Trans Info
Persada, 2004
Media; 2010.
Edmond, KM; Zandoh, C; Quigley,
Mochtar, Rustam. Synopsis Obtetri.
MA; Amenga-Etego, S; Owusu
Jakarta: EGC, 2008
Agyeis; Kirkwood, BR. 2006.
Nanny, Vivian. Asuhan Neonatus Bayi
Delayed Breastfeeding Initiation
Dan Anak Balita. Jakarta:
Increase Risk of Neonatal
Salemba Medika, 2010
Mortality. Pediatrics, 117: 338-
Nelwatri, Helpi. Pengaruh Inisiasi
386
Menyusu Dini (Imd) Terhadap
Erikson, E.H. Identity, Youth and crisis.
Involusi Uterus Pada Ibu Bersalin
New York: Norton & Company,
Di Bps Kota Padang Tahun 2013.
1968
Vol 8 No. 3
Fikawati, Sandra, Ahmad Syafiq,
Papalia, Diane, E, Human Development
Khaula Karima. Gizi Ibu dan
(Psikologi Perkembangan) edisi
Bayi. Jakarta: Rajawali Pers,
kesembilan, Jakarta: Kencana
2015.
Prenada Media Group, 2008
Fikawati, S dan Ahmad Syafiq.
Rahmawati, Mia, WS Tarmi. Hubungan
Hubungan antara Menyusui
Inisiasi Menyusui Dini Dengan
Segera (Immediate Breastfeeding)
Jurnal JUMANTIK Volume 2 nomor 2, 2017 | 110
Bounding Attachment Pada Ibu
Nifas Di Wilayah Kerjapuskesmas
Bungah Kecamatan Gresik.
Surya, Vol.01, No. XIV, April
2013.
Roesli, Utami. 2012. Panduan Inisiasi
Menyusu Dini Plus ASI Eksklusif
(Niaga). Pustaka Bunda.
Rosita. ASI Untuk Kecerdasan Bayi.
Yogyakarta : Ayyana, 2008
Santrock, John, W, Perkembangan
masa Hidup edisi kelima jilid 1,
Jakarta: Erlangga, 2002.
Santrock, John, W, Perkembangan
masa Hidup edisi ketigabelas jilid
1, Jakarta: Erlangga, 2011.
Shaffer, David R., Social and
Personality Development. (5th
ed). United States of America:
Thomson Wadsworth, 2005.
WHO, 2009. Infant and young Child
Feeding. Geneva: WHO

Jurnal JUMANTIK Volume 2 nomor 2, 2017 | 111

You might also like