Professional Documents
Culture Documents
TE NTAN G
c.
Mengingat : 1. UU Nomor 29 Tahun 2004, Tentang praktik kedokteran.
2. UU Nomor36Tahun 2009, tentangKesehatan
3. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 128/Men.Kes/SK/II/ 2004
tentang Kebijakan Dasar Puskesmas
4. Peraturan Menteri Kesehatan No.290/MENKES /PER/III/2008
Tentang Persetujuan Tindakan Kedokteran
5. Peraturan Menteri Kesehatan No.1691/
MENKES/PER/VIII/2011 Tentang Keselamatan Pasien
RumahSakit.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
KESATU : Menentukan kewajiban mengidentifikasi hambatan budaya, bahasa,
kebiasaan dan hambatan lain dalam pelayanan menjadi kewajiban
bersama baik Kepala Puskesmas, petugas pendaftaran maupun
petugas pemberi layanan klinis.
KEDUA : Identifikasi hambatan budaya, bahasa, kebiasaan dan hambatan lain
dalam pelayanan sebagaimana diktum Pertama dilaksanakan sekali
dalam setahun dalam sebuah rapat koordinasi antara Kepala
Puskesmas dengan petugas pendaftaran dan petugas pemberi
layanan klinis.
KETIGA : Segala hambatan budaya, bahasa, kebiasaan dan hambatan lain
dalam pelayanan yang diidentifikasi pada saat rapat koordinasi,
dilakukan tindak lanjut untuk meminimalkan hambatan sehingga
proses pelayanan berjalan lancar.
KE-EMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya, maka
akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Brebes
Pada tanggal 2016