2.1 Paparan Hasil Kunjungan (Geografis.

Demografis, sosiologis, dan budaya)

Agensi Anti Dadah Kebangsaan (AADK) Malaysia terletak di jalan Maktab

Perguruan Islam, Taman Desa Utama, 43000 Kajang, Selangor, Malaysia.

Selangor

Negeri Selangor (juga disebut Selangor Darul Ehsan) merupakan salah satu dari tiga
belas negeri yang membentuk Malaysia. Ia terletak di tengah-tengah Semenanjung Malaysia
di pantai barat dan mengelilingi Kuala Lumpur dan Putrajaya. Negeri ini juga berbatasan
dengan Negeri Perak di utara, Pahang di timur, Negeri Sembilan di selatan dan Selat Malaka
di sebelah barat. Selangor adalah negeri dengan jumlah penduduk terbanyak di Malaysia.
Selangor juga merupakan negeri tinggi dan terkaya di Malaysia, berdasarkan Produk
domestik bruto (PDB) dan dinyatakan sebagai negeri maju pada 27 Agustus 2005.

Kajang, Selangor Darul Ehsan

‫كاجڠ‬، ‫احسن ال در سالڠور‬

Motto: Beretika Kehidupan Berkualiti (Quality Living through Ethics)

Government (pemerintah) : Dato' Hasan Nawawi bin Abd Rahman

Population (populasi) (2010)

• Town (kota) : 342,657, Density : 685.06/km2 (1,498.78/sq mi, Metro : 539,561 (12th)
 a. Geografi

Kajang (penduduk 189.400 (2001) ialah sebuah kota di negara bagian Selangor, Malaysia
(2,98 derajat U, 101,77 derajat T). Terletak sekitar 20 km ke selatan Kuala Lumpur.
Coordinates: 2°59′35″N 101°47′20″E

b. Demografi

Terdapat seramai 342,657 orang penduduk Kajang yang terdiri daripada 60.4% Melayu,
19.3% Cina, 9.7% India dan 10.6% kumpulan etnik lain. Pusat tumpuan utama penduduk
Kajang adalah Kampung Sungai Balak , Taman Saujana Impian, Sungai Kantan, Sungai
Jelok, Sungai Ramal, Sungai Chua, Sungai Sekamat, Bandar Mahkota, Jalan Reko, Jalan
Bukit, Bandar Sungai Long, Bandar Tun Hussein Onn, Cheras Perdana, Taman Prima
Saujana, Taman Kantan Permai, Taman Kajang Perdana, Taman Sri Ramal dan Taman
Kajang Prima.

c. Sosiologis

Pada tanggal 25 April 2017 mahasiswa dan dosen pendamping program studi
bimbingan dan konseling Universitas Sriwijaya mengikuti agenda kuliah umum di agensi anti
dadah kebangsaan(AADK) Malaysia dalam rangka PKL(praktik kerja lapangan) mata kuliah
BK Lintas Budaya, kuliah umum dilaksanakan di kantor AADK Malaysia yang terletak di
daerah Kajang, Selangor, Malaysia. Kedatangan kami disambut baik pimpinan dan staff
disana, beberapa staff berdiri menyambut kami di depan gerbang. Setelah itu kami
dipersilahkan masuk ke ruangan untuk sarapan terlebih dahulu, setelah sarapan kami masuk
ke ruangan aula untuk mengikuti kuliah umum.

Di AADK kuliah umum kami di buka secara langsung oleh Dr Abd Halim bin Mohd
Hussin, PhD. AP, KB, PA atau yang biasa di panggil Prof . Halim beliau adalah ketua
pengarah dari AADK Malaysia setelah acara pembukaan beliau mohon izin karena ada
agenda lain. Dan kuliah umum kami di sampaikan oleh Dr Mohd Rafidi bin Jusoh beliau
berada di Unit Perawatan, Perubatan dan Pemulihan, dalam penyampaian materinya beliau
orangnya santai tapi tegas beliau juga orang yang murah senyum dan menyambut baik
pertanyaan - pertanyaan dari kami mahasiswa. Dari kunjungan yang kami lakukan hubungan
sosial staff AADK sangat baik pada tamu seperti kami, mereka semua ramah, serta penuh
sopan santun.
 d. Budaya

Daerah Kajang adalah sebuah kota yang merupakan bagian dari Selangor, Malaysia.
Mayoritas penduduk disana berasal dari etnis Melayu dan ada pula etnis cina dan india
namun hanya sebagian kecil saja, begitupun dengan staff dari AADK Malaysia sebagian
besar dari mereka adalah etnis Melayu. Ada hal unik yang di dapati ketika kedatangan kami
disambut oleh pihak AADK Malaysia yakni saat ingin berjabat tangan antara laki-laki dan
perempuan tidak berjabat tangan secara langsung dan ini merupakan budaya melayu yang
mereka lakukan. Karena sebagian besar masyarakat Melayu beragama islam maka dalam
penyampaian salampun dengan salam islam disana para staff dalam berpakaian, sangat rapi
mereka memakai jas dan untuk wanita sebagian besar memakai jilbab dan pakaian mereka
sopan dan tertutup. Budaya disana jika ingin memanggil laki-laki disebut dengan Tuan dan
jika ingin memanggil perempuan disebut Puan.