Professional Documents
Culture Documents
RESUME ASKEP
A. IDENTITAS
1. Identitas Pasien
Nama : Nn. E (Pr)
Tempat & Tgl lahir : 06 Juni 1996 Gol Darah : A
Pendidikan Terakhir : SLTA
Agama : Islam
Suku : Jawa
Status perkawinan : Belum Kawin
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Bulugede Rt 05/03 Patebon Kendal
Diagnosa Medik : TB dan SLE
1) TB, Tanggal : 06 April 2018
2) SLE, Tanggal : 2 tahun yang lalu
2. Identitas Penanggungjawab
Nama : Ny. S
Umur : 50 tahun
Jenis Kelamin :P
Agama : Islam
Suku : Jawa
Hubungan dengan pasien : Ibu Kandung
Pendidikan Terakhir : SLTA
Pekerjaan : Wiraswata
Alamat : Bulugede Rt 05/03 Patebon Kendal
B. STATUS KESEHATAN
1. Status Kesehatan Saat ini.
a. Alasan masuk Rumah Sakit/Keluhan utama :
1) Keluhan utama: Batuk berdahak sudah 1 bulan
2) Alasan masuk: klien sebelum masukl rumah sakit demam ± 7 hari sampai tidak
bias beraktivitas, diare ± 1 minggu SMRS 3-4x/hari. Batuk berdahak ± 1 bulan
SMRS, dahak kental warna putih, sesak napas ± 1 minggu SMRS bersifat terus
menerus, badan lemas, BB turun.
b. Faktor Pencetus : karena penyakitnya
c. Lamanya Keluhan : terus menerus
d. Timbulnya keluhan : bertahap.
e. Faktor yang memperberat : -
2. Status Kesehatan Masa Lalu
a. Penyakit yang pernah dialami (kaitkan dg penyakit skrg) :
Sebelumnya klien pernah dirawat di rumah sakit karena penyakit SLE dan ketika
opname klien sesak nafas karena batuk dan ternyata dokter mendiagnosis TB
b. Kecelakaan : tidak pernah
c. Pernah dirawat :
1) Penyakit : SLE dan TB
2) Waktu: 2 minggu SMRS
d. Riwayat Operasi : tidak ada
b. Tanda (Obyektif):
1). Respon terhadap aktifitas yang teramati : klien hanya tiduran di tempat tidur dan
main HP
2). Status mental (misalnya menarik diri, letargi) : tidak ada
3). Penampilan umum:
a). Tampak lemah : Tidak
b). Kerapian berpakaian : rapi
4). Pengkajian neuromuskuler:
5). Kekuatan otot: ekstremitas atas kanan 5,5,5,5. Ekstremitas atas kiti 5,5,5,5.
Ekstremitas bawah kanan 4,4,2,2. Ekstremitas bawah kiri 5,5,4,4.
6). Bau badan: tidak ada Bau mulut: tidak ada. Kondisi kulit kepala: bersih.
Kebersihan kuku: bersih
5. ISTIRAHAT
a. Gejala (Subyektif):
1). Kebisaaan tidur: klien tidur di malam hari dan siang hari. lama tidur: ±8 jam
2). Masalah berhubugan dengan tidur:
a). Insomnia: Tidak ada
b). Kurang puas/ segar setelah bangun tidur: Tidak ada
b. Tanda (obyektif):
1). Tampak mengantuk/ mata sayu: Tidak ada
2). Mata merah: Tidak ada
3). Sering menguap: Tidak ada
4). Kurang konsentrasi: Tidak ada
6. SIRKULASI
a. Gejala (Subyektif):
1). Riwayat Hipertensi atau masalah jantung: tidak ada
2). Riwayat edema kaki: tidak ada
3). Penyembuhan lambat : tidak ada
4). Rasa kesemutan: tidak ada
5). Palpitasi : tidak ada. Nyeri dada: tidak ada
b. Tanda (obyektif):
1). Tekanan Darah (TD) : 110/60 mmHg.
2). Nadi/Pulsasi: 84x/ menit
3). Bunyi jantung: Frekuensi:….x/mnt, reguler, kuat
4). Friksi Gesek:tdk ada. Murmur: tdk ada
5). Ekstremitas: Suhu: 38,5 0 C. Warna: sawo matang Tanda Homan:. tidak ada
6). Pengisian Kapiler: <3 detik. Varises: tidak ada. Plebitis: tidak ada
7). Warna: Membran mukosa: merah muda. Bibir: merah muda. Konjungtiva:
anemis
8). Bibir: lembab. Punggung kuku: bersih. Sklera: baik
7. ELIMINASI
a. Gejala (subyektif):
1). Pola BAB : frekwensi 2x/ hari. konsistensi : cair berampas
2). Perubahan dalam kebiasaan BAB (penggunaan alat tertentu misal: terpasang
kolostomy/ileostomy): tidak ada
3). Kesulitan BAB: Konstipasi : tidak ada. Diare: iya
4). Penggunaan laksatif: tidak ada
5). Waktu BAB terakhir: pagi hari sebelum pengkajian
6). Riwayat perdarahan: ada ketika BAB. Hemoroid : tidak ada
7). Riwayat inkontinensia alvi : tidak ada
8). Penggunaan alat-alat: misalnya pemasangan kateter : tidak ada
9). Riwayat penggunaan diuretik: tidak ada
10). Rasa nyeri/rasa terbakar saat BAK: tidak ada
11). Kesulitan BAK: tidak ada
12). Keluhan BAK lain: tidak ada
b. Tanda (obyektif):
1). Abdomen:
a). Inspeksi: Abdomen membuncit: tidak ada
b). Auskultasi : Bising usus: ……….........Bunyi abnormal: tidak ada
c). Perkusi :
(1). Bunyi tympani: ( ) ada, ( ) tidak ada, Kembung : tidak ada
(2). Bunyi abnormal lain :tidak ada
d). Palpasi:
(1). Nyeri tekan : tidak ada . Nyeri lepas: tidak ada
(2). Distensi kandung kemih: tidak ada
2). Pola eliminasi
a). Konsistensi Lunak/keras: cair berampas Massa: tidak ada
b). Pola BAB : Konsistensi cair berampas. warna abnormal: tidak ada
c). Pola BAK: Inkontinensia tidak ada
Retensi tidak ada
d). Karakteristik urine: Warna: kuning. Jumlah : 1500 ml/ hari. Bau: khas
urine
b. Tanda (Objyektif)
1). Status mental
Kesadaran : Composmentis
2). Skala Koma Glasgow (GCS) : Respon membuka mata (E): 4. Respon
motorik (M): 6. Respon verbal: 5
3). Terorientasi/ disorientasi : Waktu: tidak. Tempat: tidak. Orang: tidak
4). Persepsi sensori : Ilusi: tidak ada. Halusinasi: tidak ada
5). Delusi: tidak ada
6). Memori : saat ini: baik. masa lalu: baik
7). Penggunaan alat bantu penglihatan/ pendengaran : tidak ada
8). Reaksi pupil terhadap cahaya: ka/ kiri: normal. Ukuran pupil: 2 mm
9). Penampilan umum tampak kesakitan: Ada
9. KEAMANAN
a. Gejala (Subyektif)
1). Alergi : (catatan agen dan reaksi spesifik)
2). Obat-obatan : tidak ada
3). Makanan : tidak ada
4). Faktor Lingkungan :
a). Riwayat penyakit hub seksual : tidak ada
b). Riwayat tranfusi darah: ada
c). Riwayat adanya reaksi transfusi: tidak ada
5). Kerusakan penglihatan, pendengaran: tidak ada
6). Riwayat cidera. tidak ada
7). Riwayat kejang: tidak ada
b. Tanda (Obyektif)
1). Suhu tubuh 38,5 o C. Diaforesis: tidak ada
2). Integritas jaringan: baik
3). Jaringan parut: tidak ada
4). Kemerahan/pucat: tidak ada
5). Adanya luka : luas: 3cm, kedalaman <1 cm
drainase purulen : tidak ada, peningkatan nyeri pada luka : tidak ada
6). Ekimosis/ tanda perdarahan lain: tidak ada
7). Faktor resiko: terpasang alat invasif : ya jelaskan kondisinya: baik
8). Gangguan keseimbangan: tidak ada
9). Kekuatan umum:.baik
b. Tanda (Obyektif)
1). Pemeriksaan payudara/ penis/ tetis: baik
2). Kutil genital/ lesi : tidak ada
b. Tanda (Obyektif)
1). Status emosional : tenang
2). Respon fisologis yang terobservasi: perubahan tanda vital.baik, ekspresi wajah:
baik
12. INTERAKSI SOSIAL
a. Gejala (Subyektif)
1). Orang yang terdekat dan lebih berpengaruh: ayah dan ibu
2). Kepada siapa pasien meminta bantuan bila mempunyai masalah: kepada kedua
orang tuanya
3). Adakah kesulitan dalam keluarga (hubungan dengan orang tua, saudara,
pasangan: tidak ada
4). Kesulitan berhubungan dengan tenaga kesehatan/ pasien lain: Tidak ada.
b. Tanda (Obyektif)
1). Kemampuan bicara : jelas
2). Tidak dapat dimengerti: (-) Afasia: tidak
3). Pola bicara tidak biasa/ kerusakan : tidak
4). Penggunaan alat bantu bicara : tidak
5). Adanya laringaktomi/ trakesostomy : tidak ada
6). Komunikasi nonverbal. Verbal dengan keluarga/ orang lain : baik
7). Perilaku menarik diri : tidak ada
b. Tanda (Obyektif)
1). Perubahan perilaku:
a). Menarik diri: tidak ada
b). Marah/ sarkasme: tidak ada
c). Mudah tersinggung: tidak ada
d). Mudah menangis: tidak ada
2). Menolak pengobatan: tidak ada
3). Berhenti menjalankan aktifitas agama: tidak
4). Menunjukkan sikap permusuhan dengan tenaga kesehatan: tidak ada
B. DATA PENUNJANG
1. Laboratorium
a. Sputum
Pewarnaan BTA
BTA (-)
Pewarnaan Gram
Diplococcus Gram (+)
Kuman bentuk batang (+)
Gram (+)
Kuman bentuk batang (+)
Gram (-)
Lekosit 5-7/ LP
Pseudohifa (+)
Yeast cell (+)
b. Darah
Hematologi Kimia Klinik
Hb: 9 BGA Kimia
Hematocrit: 27,7 Temperature: 37,7
Eritrosit 3,27 FIO2 : 32,0
MCH: 27,5 pH: 7,475
MCV: 84,7 PCO2 : 25,0
MCHC: 32,5 PO2 : 134,2
Leukosit: 4 pH (T): 7, 465
Trombosit: 223 PCO2 (T) : 25,8
RDW: 17,8 PO2 (T) : 138,6
MPV: 9,3 HCO3 : 18,6
Kmia Klinik TCO2 : 19,3
Ureum: 17 BE ecf: -5,2
Kreatinin: 0,4 BE (B) : -3,6
Elektrolit SO2C : 98,5
Natrium: 135 A-aDO2 : 57,7
Kalium: 3,5 RI: 0,4
Chlorida: 103
2. Obat-obatan:
NaCl 0,9 % 20 tpm
HAES 6% 20 tpm
Intravena
Sp. Vascon 1,5 cc/jam
Metronidazole 500 mg/ 8jam
Omeprazole 40 mg/ 12 jam
Asam tranexamat 1000 mg/ 8 jam
Metilprednisolon 31,25 mg/ 12 jam
Paracetamol 1000 mg/ 8 jam
Ketorolac 30 mg/ 12 jam
Per Oral
Nystatin drop 1cc/ 8 jam
Vitamin B1 B6 B12 1 tablet/ 8 jam
NaCl 500 mg/ 8 jam
Socraltat 2 cth/ 8 jam
FDC 3 tablet/ 24 jam
Topical
Asam fosidat Cr 2% oles/ 12 jam
Silver sufadiazin CR oles/ 12 jam
Ketoconazole Cr 2% oles/ 12 jam
Desoksimetason c roles/ 24 jam
3. Diit:
Lunak dan cair (bubur dan susu)
SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN
ASUHAN KEPERAWATAN KMB
A. PENGKAJIAN
1. Pengumpulan dan pengelompokan data
2. Analisa data
DATA SUBYEKTIF(S) MASALAH (P) ETIOLOGI (E)
& OBYEKTIF (O)
DS: Klien mengeluh nyeri Nyeri akut Agens cedera biologis
kepala, nyeri terasa seperti
tertekan, nyeri tidak
menentu terjadi secara
tiba-tiba, skala nyeri 3.
DO:
- Klien menyeringai
kesakitan
- TTV: TD: 110/ 60
mmHg, N: 84x/menit
DS: Klien mengeluh batuk Ketidakefektifan bersihan Batuk tidak produktif
berdahak kadang sesak jalan napas dan sekter susah keluar
dan tenggorokan nyeri
ketika batuk, klien
mengatakan susah
mengeluarkan dahak.
DO:
- I: dada kanan dan kiri
terlihat simetris
P: taktil fremitus
kanan kiri sama
P: bunyi sonor
A: suara napas
vesicular
- RR: 22x/ menit
DS: Klien juga mengeluh Hipertermia Peningkatan laju
badan terasa panas dingin metabolism
DO:
- Badan Klien terasa
panas
- Klien tampak
menggigil
- Suhu: 38,5oC
menempel alveoli
reaksi inflamasi/peradangan
mual, anoreksia
4. DIAGNOSA KEPERAWATAN
a. Nyeri akut berhubungan dengan agens cedera biologis
b. Ketidakefektifan bersihan jalan napas berhubungan dengan Batuk tidak produktif
dan sekter susah keluar
c. Hipertermia berhubungan dengan peningkatan laju metabolisme
C. PERENCANAAN
WAKTU TUJUAN & KRITERIA
NO RENCANA (NIC)
(TGL/JAM) HASIL (NOC)
Setelah dilakukan asuhan 1. Lakukan pengkajian
keperawatan selama 3x7 jam nyeri secara
diharapkan nyeri berkurang komprehensif
dengan kriteria hasil: termasuk lokasi,
§ 1. Mampu mengontrol nyeri karakteristik, durasi,
(tahu penyebab nyeri, mampu frekuensi, kualitas
menggunakan tehnik dan faktor presipitasi
nonfarmakologi untuk 2. Observasi reaksi
mengurangi nyeri, mencari nonverbal dari
bantuan) ketidaknyamanan
2. Melaporkan bahwa nyeri 3. Ajarkan teknik
berkurang dengan relaksasi nafas dalam
menggunakan manajemen 4. Kolaborasi
nyeri pemberian analgesic
3. Mampu mengenali nyeri
(skala, intensitas, frekuensi
dan tanda nyeri)
§ 4. Menyatakan rasa nyaman
setelah nyeri berkurang
5. Tanda vital dalam rentang
normal
Setelah dilakukan asuhan 1. Kaji fungsi
keperawatan 3x7 jam
pernafasan, bunyi
diharapkan bersihan jalan napas
dapat teratasi, dengan kriteria nafas, kecepatan
hasil:
irama, kedalaman,
1. Klien dapat
mengeluarkan secret penggunaan otot
tanpa bantuan
aksesori
2. Jalan napas bersih
2. Kaji kemempuan
klien untuk
mengeluarkan
sputum/batuk
efektif
3. Berikan posissi
semi atau fowler
tinggi
4. Bantu klien untuk
latihan nafas dalam
dan batuk efektif
5. Pertahankan asupan
cairan 2500 ml per
hari
6. Kolaborasi
pemberian obat
agen mukolitik,
bronkodilator
Setelah dilakukan tindakan 1. Monitor suhu tubuh
keperawatan 3x 7 jam,
klien
diharapkan hipertermi dapat
teratasi, dengan kriteria hasil: 2. Berikan klien banyak
1. Tidak menunjukkan tanda-
minum air mineral
tanda hipertermi
2. Suhu tubuh dalam rentang 3. Lakukan kompres
normal
hangat pada klien
4. Kolaborasi
pemberian obat
antipiretik
O: klien tampak
menyeringai kesakitan,
TD:110/60 mmHg, N:
84x/ menit, RR: 22x/
menit, Suhu: 37 C.
Memberikan kompres S: -
III hangat kepada klien O: klien terlihat pucat
Memberikan S: -
III paracetamol melalui O: klien menggigil
intravena
II Mengevaluasi cara S: -
batuk efektif O: Klien melakukan
batuk efektif
Memberikan kompres S: -
hangat kepada klien O: klien terlihat pucat
S: -
Memberikan O: klien menggigil
paracetamol melalui
intravena
S: -
Mengevaluasi cara O: Klien melakukan
batuk efektif batuk efektif
S: -
Memberikan Obat FDC O: klien meminum obat