Professional Documents
Culture Documents
1. Untuk membuat Renstra harus dibuat terlebih dahulu Tim Penyusun renstra
2. Ketua STIKes menunjuk secara langsung tim penyusun renstra yaitu Puket I, Puket II,
Puket III, Ka. Prodi Keperawatan, Ka. Prodi Kesehatan Masyarakat.
3. Renstra mencakup tentang visi, misi dan tujuan dari STIKes, Prodi Keperawatan, dan
Prodi Kesehatan Masyarakat.
4. Statuta dan Standar Manajemen dibuat oleh Ketua Yayasan
5. Perumusan Visi, Misi harus berdasarkan masukan – masukan dari Stakeholder, dosen
dan mahasiswa.
Masukan Dosen
- STIKes Bhakti Husada terutama Prodi Keperawatan hendaknya menjadi Satu – satunya
yang unggul di Provinsi Bengkulu.
- Untuk menjadi Prodi Keperawatan yang unggul, dosen dan tenaga kependidikan harus
berkompeten
- Walupun Prodi Keperawatan menghasilkan lulusan S1 Keperawatan namum lulusan
prodi keperawatan harus lebih trampil dalam melakukan praktek keperawatan
- Mahasiswa perawat harus memiliki etika dan bermoral.
ABSENSI RAPAT PLENO
- Dari 226 mahasiswa yang aktif hanya 96% mahasiswa yang akif mengikuti proses
pembelajaran dengan baik. 4% lainnya mahasiswa tidak mengikuti perkuliahan dengan
efektif.
- Perkuliahan akan lebih efektif jika setiap kelas memiliki LCD.
- Untuk tahun selanjutnya sebaiknyadiadakan pelatihan atau seminar di STIKes terutama
tentang tema keperawatan yang dapat diikuti oleh mahasiswa.
- Kegiatan PLKK semester depan sebaikanya dibagi menjadi 2 kali yaitu PLKK 1 dan
PLKK 2, dan untuk tahun depan dilakukan kegiatan field trip keluar
- Dari 226 mahasiswa yang aktif hanya 96% mahasiswa yang akif mengikuti proses
pembelajaran dengan baik. 4% lainnya mahasiswa tidak mengikuti perkuliahan dengan
efektif.
- Perkuliahan akan lebih efektif jika setiap kelas memiliki LCD.
- Untuk tahun selanjutnya sebaiknyadiadakan pelatihan atau seminar di STIKes terutama
tentang tema keperawatan yang dapat diikuti oleh mahasiswa.
- Kegiatan PLKK semester depan sebaikanya dibagi menjadi 2 kali yaitu PLKK 1 dan
PLKK 2, dan untuk tahun depan dilakukan kegiatan field trip keluar
3.
4. Rencana Anggaran Kegiatan Tahunan
- Tahun Ajaran baru harus menambah LCD sebanyak 3 buah
- Pembelian Kipas angin untuk ruang perkuliahan
- Pembelian map kertas dan map plastik
- Pembelian ATK sebesar Rp 10.000.000
- Biaya mengajar 1 sks Rp 25.000/ pertemuan
- Biaya PLKK semester VIII T.A 2008/2009 sebesar Rp 20.000.000 (biaya disesuaikan
lagi dengan keadaan rumah sakit)
- Biaya semester pendek T.A 2008/2009 masih disamakan dengan tahun sebelumnya 1
sks Rp 625.000,-
- Biaya praktek laboratorium kompetensi semester ganjil dan genap sekitar Rp
20.000.000,-
- Biaya ujian praktek disesuaikan dengan jumlah prasat yang akan diujikan
- Pembeliaan Laptop 1 unit bagi untuk proses perkuliahan
- Biaya Ujian Tengah Semester Rp 5.000.000,- yang diambil
- Biaya Ujian Akhir Semester Rp 15.000.000,-
- Biaya ujian perbaikan 1 sks : Rp 15.000, bagi mahasiswa yang nilai C. Bagi mahasiswa
nilai D yang ingin memperbaiki nilai tidak dipungut biaya dan bagi mahasiswa yang
nilai E wjib mengikuti proses perkuliahan.
- Biaya Wisuda dirapatkan dengan pihak rektorat.
1. Evaluasi Pembelajaran
Daftar hadir kehadiran dosen menggunakan jurnal pembelajaran dimana hasil dari jurnal
diperoleh bahwa 100% dosen yang mengajar melaksanakan proses pembelajaran sesuai
dengan silabus yang direncakan.
Daftar hadir mahasiswa menggunakan absensi permata kuliah, hampir 90% mahasiswa
mengikuti proses perkuliahan.
2. Hasil Evaluasi Mahasiswa terhadap dosen
o Dosen yang penampilan yang memiliki nilai sangat memuaskan egori sangat baik 80%
mahasiswa memilih Ns. Titin Aprilatutini, S.Kep
o Mahasiswa yang memilih dosen dalam hal penampilan sangat baik 89% mahasiswa
memilih Ns. Nova Yustisia, S.Kep
o Dosen yang memiliki pertanggung jawab terhadap proses pembelajaran sangat baik 78%
mahasiswa memilih Ikhsan, S.Kep
o Dosen yang interaksi dengan mahasiswa dangat baik 80% mahasiswa memilih Ns. Yosi
Okdalia, S.Kep
o Dosen yang mempunyai media yang menarik sehingga proses pembelajaran menjadi
sangat baik 70% mahasiswa memilih Ns. Risma Apriani, S.Kep
o Dosen dilarang untuk memadatkan materi dari 2 kali pertemuan dibuat menjadi satu kali
pertemuan. Jika dosen yang bersangkutan tidak dapat masuk maka dosen tersebut harus
mencari jadual lain.
3. Evaluasi Dosen terhadap mahasiswa
o Mahasiswa dilarang menggunakan kaos oblong dan sendal (sesuai dengan peraturan
prodi keperawatan)
o Bagi mahasiswa yang menggunakan kaos oblong maka akan dikenakan sanksi yaitu tidak
dapat mengikuti proses pembelajaran.
o Mahasiswa yang terlambat lebih dari 15 menit dilarang masuk ke kelas
o Mahasiswa harus lebih aktif didalam kelas
o Sebelum memulai pembelajaran mahasiswa harus mengetahui materi yang akan
diajarkan.
o Mahasiswa yang ribut, dosen berhak untuk menegur dan memberi sanksi
4. Perencanaan Kegiatan Belajar
Sebelum memasuki proses semesteran dosen membentuk TIM dalam penyusunan
silabus.