Professional Documents
Culture Documents
LATAR BELAKANG
sebagai berikut :
1 Islam 49232
2 Budha 3183
3 Kristen 771
4 Khatolik 203
5 Khonghucu 52
6 Hindu 3
3. Buruh 4592
4. Nelayan 386
5. Pedagang 6373
8. Pertukangan 4109
9. PNS 222
10. TNI/POLRI 65
1.1.2.3 Pendidikan
Tingkat pendidikan masyarakat sangat berperan dalam membentuk
sikap dan perilaku masyarakat terhadap program kesehatan sehingga
pendidikan sangat berperan dalam pembangunan kesehatan
Tabel 1.5 Sarana Sekolah di Wilayah Kerja Puskesmas Tegal Angus
JUMLAH SEKOLAH
NO NAMA DESA
1 Pangkalan 1 2 0 5 1 2 1 0 1 0
2 Tanjung 1 0 0 2 1 0 0 0 0 0
Burung
3 Tegal Angus 0 1 0 2 2 2 1 1 0 0
4 Tanjung Pasir 0 2 0 2 1 0 1 0 0 0
5 Muara 0 0 0 3 0 0 0 0 0 0
6 Lemo 0 0 0 3 0 0 0 0 0 0
PUSKESMAS 1 3 0 12 4 2 2 1 0 0
Tingkat pendidikan di wilayah kerja Puskesmas Tegal Angus masih rendah, dari jumlah
53.822 penduduk hanya sebagian kecil yang mengenyam pendidikan.
Tabel 1.6 Penduduk 10 tahun keatas menurut jenjang Pendidikan di wilayah kerja Puskesmas
Tegal Angus Tahun 2014
2. SD/MI 15738
3. SLTP/MTS 4060
4. SLTA/MA 3601
5. AK/Diploma 159
6. Universitas 130
Jumlah penduduk yang tidak/belum pernah sekolah dan tidak/belum tamat SD masih cukup
besar yaitu 12.598 jiwa atau 23.5 % dari jumlah penduduk. Hal ini merupakan tantangan
dalam pembangunan kesehatan, pelaksanaan program-program puskesmas harus disesuaikan
dengan tingkat pendidikan dari penduduk yang menjadi sasaran agar lebih diterima.
1.1.2.4 Kesehatan
Lima Besar Penyakit
Berdasarkan hasil laporan bulanan Penyakit (LB1) Puskesmas Tegal Angus
didapatkan gambaran pola penyakit yang terjadi di Puskesmas Tegal Angus pada
tahun 2014 menurut golongan semua umur seperti grafik berikut ini :
Sarana Kesehatan
Berikut sarana kesehatan yang ada di Wilayah Puskesmas Tegal Angus pada tahun
2014 :
Tabel 1.7. Sarana Kesehatan Yang ada di Puskesmas Tegal Angus Tahun 2014
No Jenis Sarana Kesehatan Jumlah
1. a. Puskesmas 1
b. Puskesmas Pembantu 1
c. Poskesdes 1
2. Rumah Sakit Pemerintah 0
3. Rumah Sakit Swasta 0
4. Rumah Bersalin Swasta 0
5. Balai Pengobatan Swasta 2
6. Praktek Dokter Umum Swasta 5
7. Praktek Bidan Swasta 8
8. Dokter Gigi praktek swasta 0
9. Laboratorium Klinik Swasta 0
10. Apotik 0
11. Optikal 0
Dari tabel diatas sarana kesehatan dan faktor pendukung yang ada di Puskesmas Tegal
Angus masih kurang.
Upaya Kesehatan
Upaya Pemerintah Desa Pangkalan dengan instansi terkait, dalam hal ini, antara lain :
1 Peningkatan gizi keluarga Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada balita
yang ada di setiap posyandu, pemeriksaan kesehatan kepada ibu hamil.
2 Pencegahan penyakit, vaksinasi Filariasis (kaki gajah), imunisasi Polio bagi balita,
pemberian vitamin A.
3 Penyuluhan Kesehatan dan Penyakit antara lain Demam Berdarah Dengue, Flu
Burung, Chikungunya, dan sejenisnya.
4 Penanganan bagi balita yang kekurangan gizi dengan memberikan susu dan
makanan yang bernutrisi.
5 Penyuluhan kesehatan tentang bagaimana menjaga dan memelihara lingkungan
dengan membersihkan rumah masing – masing dan lingkungan sekitarnya.
6 Pemanfaatan pekarangan dengan ditanami sayur mayur dan Tanaman Obat Keluarga
(TOGA), Tabulapot dan Tabulakar.
7 Peningkatan kualitas kesehatan para LANSIA dengan diadakannya program senam
LANSIA dan POSBINDU
INDIKATOR
Pangkala 210 57. 42.4 67.1 70 95.7 66.5 51.4 57 33.3 33.5 16.2
n 6
Tj. 210 64. 58.6 65.7 43.3 96.6 46.7 79 61.9 72.8 72.8 16.7
Burung 6
Tj. Pasir 210 71. 49.5 79.5 38.6 91.4 68.8 92.7 72.3 65.6 65.2 17
4
Jumlah 1260 65. 37.7 67.5 63.6 92.8 54 86 55.3 61.5 54 15.5
2
Berdasar kajian PHBS diatas di dapat ada beberapa yang cakupannya masih
rendah hal ini dikarenakan:
Penduduk miskin masih banyak, sehingga yang mepunyai akses air bersih dan
jamban sehat sedikit.
a) PenyehatanPerumahan
Rumah sehat adalah rumah tinggal yang memenuhi syarat kesehatan, hasil
pemantauan selama tahun 2014 menunjukkan dari 12.421 rumah yang diperiksa
sebanyak 11,2 % yang memenuhi syarat kesehatan.
Tabel 1.9. Persentase Rumah Sehat Triwulan I Menurut Kecamatan dan Puskesmas Tahun
2015
d) PenyehatanMakanandanMinuman
Makanan dan minuman adalah kebutuhan pokok manusia dan sumber utama
kehidupan bagi umat manusia, maka dengan itu makanan yang tidak dikelola dengan baik
justru akan menja disumber media yang sangat efektif didalam penularan penyakit saluran
pencernaan.
Upaya Puskesmas Tegal Angus adalah pemeriksaan tempat pengelolaan air bersih,
pengawasan terhadap kualitas penyehatan. Tempat-tempat Umum Pengelolaan makanan.
Tidak adanya tenaga sanitarIan dan kurangnya tenaga di Puskesmas Tegal Angus
menyebabkan pembinaan penyehatan makanan dan minuman tidak dapat dilakukan.
C. Lingkungan Pemukiman
Rumah Tn. Irwan terletak di pemukiman yang padat penduduk. Di bagian depan
terdapat jalan setapak, disamping kanan rumah terdapat pekarangan, di samping kiri
terdapat rumah tetangga. Terdapat selokan untuk mengalirkan limbah cair. Terdapat
tempat pembuangan sampah di pekarangan. Terdapat banyak nyamuk pada
lingkungan rumah mereka.
D. Pola Makan
Kedua anak Tn. Irwan lahir di bidan desa di desa Pangkalan. Setiap kehamilan,
Ny. Siti mengaku selalu rutin untuk mengontrol kandungannya ke bidan. Untuk
imunisasi, Ny. Siti rutin mambawa anak keduanya untuk dilakukan imunisasi di
bidan. Ny. Siti mengaku anaknya diberikan ASI eksklusif sampai usia anak usia 6
bulan, kemudian setelah 6 bulan anaknya diberikan makanan tambahan selain ASI.
Kemudian saat ini Ny. Siti menggunakan KB.
F. Kebiasaan Berobat
Dalam segi kesehatan, keluarga Tn. Irwan belum pernah mengalami sakit yang
berat. Gangguan kesehatan yang sering dialami anggota keluarganya antara lain batuk,
pilek, demam, sakit kepala, dan gatal-gatal dibadan. Menurut Ny. Siti, mereka
biasanya meminum obat warung terlebih dahulu, jika tidak membaik baru
memeriksakan diri ke bidan atau puskesmas terdekat.
G. Riwayat Penyakit
Keluarga Tn. Irwan tidak pernah mengalami sakit yang serius yang
membutuhkan pengobatan di Rumah Sakit.
H. Perilaku Dan Aktivitas Sehari-Hari
Tn. Irwan, memiliki kebiasaan merokok, dalam satu hari mampu menghabiskan
3 bungkus rokok. Keluarga Tn. Irwan mengaku mencuci tangan sebelum makan, jika
tangan tampak kotor, dan setelah melakukan aktivitas dengan menggunakan sabun
batangan. Kebiasaan berolahraga tidak ada. Didalam rumah Tn. Irwan memilik tempat
pembuangan sampah yang terbuka, sedangkan untuk diluar rumah Tn. irwan
memiliki tempat pembuangan sampah seperti pekarangan yang berada disamping
rumah. Istri Tn. Irwan mengaku bahwa mereka membuang sampah di pekarangan
yang berada disamping rumah kemudian sampah-sampah tersebut dibakar setiap 2
hari sekali.
No Kriteria Permasalahan
2. Ruangan dalam rumah Ruang Tamu berukuran 0.5 x 0.5 m. satu kamar tidur
berukuran 2 x 2 m. Dapur berukuran 0,5 x 0,5 m.
Terdapat 1 kamar mandi tetapi tidak ada jamban.
10. Lingkungan sekitar Di samping kanan dan kiri , depan dan belakang,
rumah rumah terdapat rumah tetangga yang hanya berjarak
satu meter. Empat meter dari tumah tersebut terdapat
kali yang kotor. Rumah tetangga berdekatan,
berjarak 1 meter satu dengan yang lainnya. Terdapat
No Kriteria Permasalahan
Dari pengamatan dan wawancara yang telah kami lakukan kepada masing-masing
keluarga binaan, didapatkan berbagai macam permasalahan yaitu:
Masalah Medis :
Tidak terdapat masalah medis.
Masalah Non Medis
1. Ketidaktersediaan tempat pembuangan sampah disekitar rumah, sehingga
pembuangan sampah pada samping rumah, ke kebun dan ke kali.
2. Banyaknya nyamuk dewasa pada siang dan malam hari, serta tempat bersarangnya
nyamuk pada sampah disekitar rumah.
3. Kurangnya kesadaran akan kebersihan lingkungan.
4. Kurangnya mengkonsumsi makanan yang bergizi.
5. Kurangnya kebiasaan berolahraga.
6. Perilaku merokok.
7. Tidak tersedia jamban sehat.
8. Tingkat pendidikan dan ekonomi yang rendah.
1.3.1.1.Metode Delphi