You are on page 1of 5

SATUAN ACARA PENYULUHAN KESEHATAN

MORNING SICKNESS

Disusun Oleh :
EVA SEKAR HERDAYANI
P1337420216101

TINGKAT 2 C

PRODI DIII KEPERAWATAN PURWOKERTO


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN SEMARANG
2018
SATUAN ACARA PENYULUHAN KESEHATAN
MORNING SICKNESS

Pokok Bahasan : Morning Sickness


Sub Pokok Bahasan : 1. Pengertian dari Morning Sickness
2. Faktor-faktor Morning Sickness
3. Tanda dan gejala Morning Sickness
4. Efek samping dari Morning Sickness
5. Cara mengatasi Morning Sickness pada ibu hamil
Sasaran : Pasien
Hari / Tanggal : Selasa, 30 januari 2018
Waktu : Pukul 08.00 s.d selesai
Ruangan : Puskesmas Kalibagor

A. Latar Belakang
Sekitar setengah sampai dua pertiga dari semua wanita hamil mengalami morning
sickness terutama pada trimester pertama kehamilan. Gejala umum yang sering dirasakan
adalah adanya rasa mual dan muntah. Kebanyakan wanita mengalami gejala tersebut
pada minggu ke-4 kehamilannya dan gejala menurun pada minggu ke-12 kehamilannya.

B. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan, peserta penyuluhan dapat memahami tentang Morning
Sickness

C. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan Ibu-Ibu yang sedang melakukan pemeriksaan
kehamilannya:
a. Mampu menjelaskan pengertian atau definisi dari penyakit morning sickness
b. Mampu menyebutkan penyebab morning sickness
c. Mampu menyebutkan tanda dan gejala dari morning sickness

D. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab / Diskusi
KEGIATAN

Uraian Kegiatan
No Kegiatan
Penyuluh Peserta
1. Pembukaan a- Mengucapkan salam.
- Menjawab salam.
5 Menit b- Menyampaikan tujuan - Menyetujui tujuan

demonstrasi demonstrasi
- Mengikuti apersepsi
c. - Melakukan apersepsi

2. Isi a. - Menjelaskan materi a. - Menyimak penjelasan.

10 Menit penyuluhan mengenai - Peserta bertanya

pengertian, tanda gejala,

faktor penyebab parotitis.

Memberikan kesempatan

kepada keluarga untuk

bertanya tentang materi

yang telah disampaikan


3. Penutup a.- Melakukan evaluasi a. - Menjawab pertanyaan

5 Menit b- Menyimpulkan materi b. - Menyimak

demonstrasi kesimpulan.

c. - Mengucapkan salam c. - Menjawab salam.

E. Media Penyuluhan
Leaflet

Lampiran Materi

1. Pengertian
Morning sickness atau pregnancy sickness merupakan perasaan mual yang disertai
atau tanpa disertai muntah selama kehamilan.
Morning sickness dapat terjadi setiap saat sepanjang hari terutama ketika lambung
dalam keadaan kosong. Jika rasa mual dan muntah menetap atau semakin memburuk,
maka kondisi tersebut disebut hyperemesis gravidarum.
2. Penyebab
Penyebab pasti morning sickness belum diketahui. Perubahan fisik selama kehamilan
dipercaya menyebabkan overstimulasi pada kontrol neurologis mual dan muntah yang
berada di batang otak. Perubahan fisik tersebut antara lain peningkatan hormon HCG
dan estrogen dalam darah pada trimester pertama, peregangan pada otot uterus,
fluktuasi tekanan darah terutama pada saat tekanan darah menurun, relaksasi relatif
pada otot saluran pencernaan (yang menyebabkan pencernaan kurang efisien) dan
peningkatan asam lambung yang disebabkan lambung kosong atau makan makanan
yang salah.
Faktor emosi perperan penting pada kejadian morning sickness. Morning sickness
jarang dialami oleh wanita hamil dengan latar balakang sosial rendah dimana gaya
hidup lebih sederhana, lebih rileks, dan sedikit tuntutan.
Pada kehamilan yang tidak diharapkan kejadian morning sickness lebih tinggi
dibanding pada kehamilan yang diharapkan.

3. Tanda dan Gejala


a. Rasa mual
b. Kehilangan selera makan
c. Muntah
d. Efek psikologis : depresi, cemas

4. Efek morning sickness pada fetus


Muntah menyebabkan ketegangan pada otot abdomen dan rasa sakit, namun
mekanisme fisik muntah tidak berbahaya pada fetus. Fetus terlindung secara
sempurna dalam kantong yang berisi cairan amnion. Namun muntah yang
berkepanjangan menyebabkan dehidrasi dan kehilangan berat badan ibu hamil yang
menyebabkan deprivasi nutrisi pada fetus dan meningkatnya resiko berat badan bayi
lahir rendah.

5. Cara mengatasi morning sickness pada ibu hamil


Perawatan morning sickness meliputi pengaturan diet dan perubahan pola hidup.
Perawatan mandiri yang dapat dilakukan ibu hamil antara lain:

Pagi hari Siang hari


1. Perbanyak waktu istirahat 1. Makan 4-5x dengan porsi kecil sebagai
ditempat tidur. pengganti makanan berat dan hindari terlalu
2. Jangan tergesa-gesa bangun lapar/terlalu kenyang.
dari tempat tidur. 2. Makan makanan tinggi protein dan
3. Makan crackers atau roti karbohidrat untuk mencegah mual.
kering 20-30 menit sebelum 3. Minum sedikit dan sering tiap 2-3 jam
bangun dari tempat tidur. walaupun tidak haus untuk mencegah
4. Mencegah lambung kosong dehidrasi.
dan menstabilkan gula darah 4. Jus buah, makanan dan minuman dari jahe
dengan makan sedikit tapi dapat mengurangi mual.
sering, disajikan dalam
keadaan hangat dan kurangi
lemak/minyak, bersantan.

You might also like