You are on page 1of 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

NUTRISI PADA IBU HAMIL TRIMESTER III

DISUSUN OLEH :

Eva Sekar Herdayani

P1337420216101

2C

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN SEMARANG

PRODI DIII KEPERAWATAN PURWOKERTO


2018

SATUAN ACARA PENYULUHAN

NUTRISI PADA IBU HAMIL TRIMESTER III

1. Topik : Nutrisi pada ibu hamil trimester 3


2. Sub Topik : a. pengertian nutrisi
b. kebutuhan nutrisi pada ibu hamil trimester 3
c. tanda dan gejala kekurangan nutrisi pada ibu hamil
d. dampak kekurangan nutrisi pada ibu hamil
3. Sasaran : Wanita yang sedang hamil di wilayah Puskesmas Kalibagor
4. Hari/tanggal : Selasa, 30 Januari 2018
5. Waktu : 20 menit
6. Tempat : Puskesmas 1 Kalibagor
7. Metode : Ceramah dan Tanya jawab
8. Media : Leaflet
9. Tujuan :
 Tujuan Intruksional Umum (TIU)
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan selama 15 menit, wanita hamil yang dating
mengikuti jalannya penyuluhan dapat mengetahui dan memahami tentang pentingnya
nutrisi bagi ibu hamil.
 Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Setelah mengikuti proses penyuluhan 15 menit peserta penyuluhan dapat :
1) Menjelaskan pengertian nutrisi
2) Menyebutkan kebutuhan nutrisi ibu hamil trimester 3
3) Menyebutkan tanda dan gejala kurangnya nutrisi pada ibu hamil
4) Menyebutkan akibat kekurangan nutrisi pada ibu hamil
10. Kegiatan

No TAHAPAN KEGIATAN KEGIATAN WAKTU


KEGIATAN FASILITATOR PESERTA
1 Pembukaan/Pendah - Salam - Menjawab 5 menit
- Memperkenalkan
uluan salam
diri - Mendengarkan
- Kontrak waktu - Menyimak
- Mengkondisikan - Peserta
pasien untuk menyampaikan
berkosentrasi pendapatnya
2 Pelaksanaan/ - Menjelaskan - Mendengarkan 10 menit
- Menyimak
Penyajian pengertian
- Menanyakan
nutrisi
- Menjelaskan
kebutuhan nutrisi
ibu hamil
trimester 3
- Menjelaskan
tanda dan gejala
kurangnya
nutrisi pada ibu
hamil
- Menjelaskan
akibat
kekurangan
nutrisi pada ibu
hamil
3 Evaluasi - Menyimpulkan - Menyimpulkan 5menit
- Menjawab - Memberi
pertanyaan pertanyaan
- Memberi salam - Menjawab
salam

11. Evaluasi
Peserta mampu menjawab pertanyaan yang diberikan tentang nutrisi ibu hamil trimester 3
:
1. Peserta mampu menjelaskan tentang pengertian nutrisi
2. Peserta mampu menjelaskan kebutuhan nutrisi ibu hamil trimester 3
3. Peserta mampu menjelaskan tanda dan gejala kurangnya nutrisi pada ibu hamil
4. menjelaskan akibat kekurangan nutrisi pada ibu hamil

12. Materi : Terlampir


MATERI PENYULUHAN

1. Pengertian Nutrisi
Nutrisi adalah ikatan kimia yang diperlukan untuk melakukan fungsinya yaitu energy,
membangun dan memelihara jaringan, serta mengatur proses-proses kehidupan ( Soenarjo,
2010).
Nutrisi adalah proses dimana tubuh manusia menggunakan makanan untuk membentuk
energy, mempertahankan kesehatan, pertumbuhan dan untuk berlangsungnya fungsi normal
setiap organ dan jaringan tubuh (Rock, CL 2010)
Nutrisi adalah substansi organic yang dibutuhkan organism untuk fungsi normal dari sistem
tubuh, pertumbuhan dan pemeliharaan kesehatan (Wikipedia, 2014)
2. Kebutuhan nutrisi pada ibu hamil trimester 3
Nutrisi yang dibutuhkan adalah :
a. Karbohidrat dan Lemak sebagai sumber zat tenaga untuk menghasilkan kalori dapat
diperoleh dari serelia, umbi-umbian.
b. Protein
Protein sangat dibutuhkan untuk membangun, memperbaiki, dan mengganti jaringan
tubuh. Ibu hamil memerlukan tambahan nutrisi ini agar pertumbuhan janin optimal.
Protein dapat didapatkan dengan mengonsumsi tahu, tempe, daging, ayam, ikan, susu,
dan telur. Sebagai zat pembangun dapat diperoleh dari daging, ikan, telur dan kacang-
kacangan.
c. Mineral sebagai zat pengatur dapat diperoleh dari buah-buahan dan sayur-sayuran.
d. Vitamin B Kompleks
Berguna untuk menjaga sistem saraf, otot, dan jantung agar berfungsi secara normal.
Dapat dijumpai pada serelia, biji-bijian, kacang-kacangan, sayuran hijau, ragi, telur dan
susu.
e. Vitamin D
Berguna untuk pertumbuhan dan pembentukan tulang bayi. Sumbernya terdapat pada
minyak hati ikan, kuning telur dan susu.
f. Vitamin E
Berguna bagi pembentuka sel darah merah yang sehat.
g. Asam Folat
Berguna untuk perkembangan sistem saraf dan sel darah, banyak terdapat pada sayuran
berwarna hijau gelap , seperti bayam, kembang kol dan brokoli. Pada buah-buahan ,
asam folat terdapat pada jeruk, pisang, wortel dan tomat. Kebutuhan asam folat selama
hamil adalah 800 mcg per hari, terutama pada 12 minggu pertama kehamilan.
Kekurangan asam folat dapat mengganggu pembentukan otak, sampai cacat bawaan
pada susunan saraf pusat maupun otak janin.
h. Zat besi yang dibutuhkan ibu hamil agar terhindar dari anemia, banyak terdapat pada
sayuran hijau (bayam, kangkung, daun singkong, daun papaya) daging dan hati.
i. Kalsium
Diperlukan untuk pertumbuhan tulang dan gigi janin, serta melindungi ibu hamil dari
osteoporosis. Jika kebutuhan kalsium ibu tidak tercukupi, maka kekurangan kalsium
akan diambil dari tulang ibu. Sumber kalsium yang lain adalah sayuran hijau dan
kacang-kacangan. Saat ini kalsium paling baik diperoleh dari susu serta produk
olahannya. Susu juga mengandung banyak itamin, seperi vitamin A, D, B2, B3, dan
vitamin C.
3. Tanda dan gejala kurangnya nutrisi pada ibu hamil
a. Kelelahan dan kekurangan energy
b. Pusing
c. Sistem kekebalan tubuh yang rendah (yang mengakibatkan tubuh kesulitan untuk
melawan infeksi)
d. Kulit kering
e. Gusi bengkak dan berdarah
f. Sulit untuk berkosentrasi dan mempunyai reaksi yang lambat
g. Berat badan kurang
h. Pertumbuhan yang lambat
i. Kelemahan pada otot
j. Terdapat masalah pada fungsi organ tubuh

4. Dampak kekurangan nutrisi pada ibu hamil’


Pada janin : keguguran, lahir mati, kelahiran neonatal, mengalami cacat bawaan dan berat
badan bayi rendah.
Jika ibu hamil menderita kurang gizi, maka janin yang ada dalam kandungannya juga akan
kekurangan gizi. Situasi ini akan berdampak pada masa depan kehidupan anak, yaitu
terancam berbagai penyakit, di antaranya kegemukan (obesitas), jantung, diabetes, kanker
payudara, tekanan darah tinggi hingga pertumbuhan hati janin yang tidak sempurna. Hati
janin yang kurang gizi tidak dapat tumbuh dengan baik. Hatinya akan kecil dan ini
menyebabkan fungsi hati pada kehidupannya kelak tak sempurna, termasuk kemungkinan
untuk mencerna kolesterol. Mka bayi yang lahir dengan hati yang kecil kelak kadar
kolesterol darahnya tinggi dengan segala akibatnya. Jika janin dalam kandungan kurang
gizi, maka janin bersangkutan akan beradaptasi untuk menghemat makanan yang didapat.
Ini berarti tubuh janin akan mengalami perubahan terhadap enzim insulin, dalam hal ini
insulin tubuh tak begitu baik bekerjanya, sehingga metabolisme karbohidrat tubuh dibatasi.
Pada ibu hamil : anemia, pendarahan, berat badan tidak bertambah secara normal dan
mudah terkena infeksi.
DAFTAR PUSTAKA

Soenarjo, 2010. Perencanaan Pangan dan Gizi. Bumi Aksara : Jakarta

Pearce, C Evelyn, 2008. Anatomi & Fisiologi untuk Pramedis. Jakarta

Supariasa,I. Dewa Nyoman S. 2009. Penilaian Status Gizi. EGC : Jakarta

Dr.Arisman, MB. 2013. Buku Ajar Ilmu Gizi ‘’gizi dalam daur kehidupan’’ penerbit buku
kedokteran EGC

You might also like