You are on page 1of 2

TINJAUAN PUSTAKA

Stratigrafi
Stratigrafi pada daerah penelitian berdasarkan Simajuntak dan Surono (1992) terdapat 3
Formasi yang masuk dalam daerah penelitian yaitu Formasi Kalipuncang, Formasi Pamutuan dan
Formasi Jampang.

1. Formasi Kalipucang
Formasi Kalipucang tersusun atas batugamping terumbu
2. Formasi Pamutuan
Formasi Pamutuan tersusun dari batupasir, batulempung dan batugamping. Formasi
Pamutuan terdiri atas dua anggota yakni Anggota Kalkarenit dan Anggota Tuf
Napalan tersusun atas Tuf napalan berselingan dengan batupasir, batulempung dan
batugamping
3. Formasi Jampang
Formasi ini tersusun atas breksi gunung api, tuf dengan sisipan lava. Berselingan
dengan batupasir, batulempung, napal dan sisipan konglomerat, batupasit kerikil.

Struktur Geologi
Struktur geologi regional jawa barat daerah penelitian diperkirakan tergolong sesar yang
berarah baratlaut – tenggara. Pola struktur ini dikenali melalui kelurusan topografi, aliran sungai
dan sejumlah jejak pensesaran. Sesar regional yang mewakili ditandai dengan adanya kelurusan
lembah citanduy yang menerus kearah baratlaut melalui daerah kuningan dan majalengka.
Beberapa penulis lain menamakan sesar ini merupakan sesar citanduy karena letaknya
bertepatan dengan kelurusan dengan kelurusan lembah citanduy. Penulis lain menganggap
bahwa sesar ini merupakan bagian dari sesar baribis (Martodjojo 1984).

Geomorfologi

Geomorfologi daerah penelitian umumnya merupakan rentetan perbukitan sampai


perbukitan tinggi hingga ketinggian 9-565 meter diatas permukaan laut dengan lereng yang curam
dan sangat curam. Secara topografi dapat dilihat bahwa di sebelah utara terdapat perbukitan
memanjang, sementara di daerah tengah terdapat perbukitan berkelompok, dan di daerah
selatan cenderung datar.

You might also like