You are on page 1of 6

TUGAS OLEOKIMIA

REVIEW JURNAL

“Nigerian Jatropha Curcas Oil Seeds: Prospect for Biodiesel


Production in Nigeria”

Disusun oleh

NAMA : RO’YAL AINI

NIM : G1C015033

PROGRAM STUDI KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS MATARAM

2018
REVIEW JURNAL

Judul Jurnal : Nigerian Jatropha Curcas Oil Seeds: Prospect for Biodiesel Production in
Nigeria

Nama Jurnal : INTERNATIONAL JOURNAL of RENEWABLE ENERGY


RESEARCH
Vol. dan No. : Vol.2, No.2
Penulis : Elizabeth Funmilayo Aransiola*,**, Michael Olawale Daramola*, Tunde
Victor Ojumu**, Mujidat Omolara Aremu***, Stephen kolawole
Layokun*, Bamidele Ogbe Solomon
Tahun terbit : 2012
Reviewer : RO’YAL AINI (G1C015033)
Tanggal : 18 April 2018

1. LATAR BELAKANG
Pada Latar belakang penulis menjelaskan bahwa manusia dunia dalam
mencukupi kebutuhan energinya mereka menghabiskan hingga 35 milyar barrel
minyak per tahun, sedangkan yang dapat kita temukan per tahun hanyalah sekitar
kurang dari 6 milyar barrel. Berdasarkan fakta ini perlu ditemukan adanya energy
alternatif sebagai pengganti dari bahan bakar fosil. Salah satunya disini adalah
dengan menggunakan biodiesel, karena BD merupakan bahan bakar yang ramah
lingkungan karena berasal dari tumbuhan maupun hewan tentunya dapat dapat
dengan mudah terurai di alam. Terdapat beberapa minyak dari tumbuhan yang
dapat dijadikan bahan baku pembuatan biodiesel antara lain minyak kacang, bunga
matahari dan kelapa. Adapula hasil riset yang telah dilakukan minyak dari alga,
mikralga, bakteri dan jamur juga dapat digunakan.
Di Nigeria minyak yang masih dapat digunakan untuk kebutuhan sehari-hari
seperti minyak kacang, palem, minyak papaya sedangkan salah satu minyak yang
tidak menjadi bahan yang diperlukan (non-edible) adalah Jatropha curcas (Jatropha
curcas L.) and Neem (Azadirachta indica). Jatropa curcas oil atau minyak jarak sangat
berpeluang untuk dijadikan sebagai bahan baku pembuatan biodiesel. Berdasarkan
studi yang telah dilakukan biji jarak ini memiliki kandungan minyak 47,5% sampai
49,1%, bagian tanaman jarak yang paling banyak menghasilkan minyak adalah
bagian bijinya. Selain itu, Jatropa ini dapat hidup di lingkungan kering dengan suhu
yang tinggi seperti Nigeria. Hal ini sangat perlu untuk dilakukan mengingat Nigeria
merupakan negera penghasil minyak paling sedikit di dunia, maka hal ini dapat
diatasi dengan penggunaaan energy alternative dengan cara memanfaatkan
tanaman Jatropa curcas

Catatan : Dalam jurnal ini, pada latar belakang sudah dijelaskan dengan baik bahwa
Nigeria merupakan salah satu Negara yang mengalami krisis energi sehingga sangat perlu
adanya pemanfaatn energi alternative berupa tanaman jarak tepatnya bijinya untuk
dikonversi menjadi biodiesel yang ramah lingkungan. Selain itu pula sudah dijelaskan
bagaimana tanaman jarak ini dapat tumbuh dengan baik pada wilayah tersebut. Dari
potensi yang ada ini sudah juga dicantumkan beberapa metode untuk mengolah biji jarak
yang merupakan salah satu bagian penghasil minyak dengan komposisi paling tinggi pada
tanaman jarak.Pada jurnal ini juga disajikan tabel pembanding antara Nigeria dengan
Indonesia, Cina, India, dan Egypt bagaimana meraka berpotensi untuk menerapkan jarak
untuk difungsikan sebagai biodiesel. Terlihat pada tabel disana bahwa Nigeria dapat
menghasilkan 87% Final FAME Yields.

EKSPERIMEN (Prosedur Penelitian)


Pada jurnal ini sudah diulas dengan lengkap alur penelitian dan pembuatan biodiesel
dari biji jarak, adapun bahan yang digunakan adalah ; Biji jarak, methanol, sodium
hydroxide, anhydrous calcium chloride, methyl oleate, acetone, acetonitrile and
kalium hydroxide. Selanjutnya tahap penelitian dimulai yakni proses Alkali
Catalyzed Transesterification of Jatropha curcas Oil, kemudian dilakukan analisis
untuk Determination of Percentage Ash, Determination of Percentage Crude Protein
dimana pada penentuan protein kasar ini dilakukan dengan proses Digestion and
Distillation. Kemudian dilakukan juga Determination of Crude Fibre. Tahap
berikutnya yakni Percentage Oil Yield, Physico-Chemical Analysis yang mana disini
minyak biji yang telah diekstrak dianalisis kandungan psiokimianya (saponification
value, acid value) metode ini sesuai dengan arahan association of Official Analytical
Chemists. Barulah terakhir dilakukan karakterisasi Biodiesel.

Catatan : penulis tidak mencantumkan dengan rinci alat-alat yang digunakan dalam
melakukan penelitian. Dengan mengetahui alat-alat yang digunakan kita bisa memvalidasi
hasil yang didapatkan. Namun disini dapat dilihat bahwa semua metode yang duterapkan
berdasarkan metode yang telah dilakukan pada penelitian-penelitian sebelumnya.
HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil ini sesuai dengan hasil riste Food and Agriculture Organization (FAO) .
Untuk kandungan Free fatty acid pada minyak biji jarak terukur bahwa terdapat kurang
daro 0,5%. Berdasarkan penelitian sebelumnya dengan level kurang dari 1% akan
memberikan hasil minyak yang cukup banyak.

Disajikan hasil analisis secara kimia dan fisika pada minyak biji jarak

Tentunya pula sudah tertera karakteristik dari minyak biji jarak tersebut.
Catatan : Pada jurnal ini tidak dicantumkan aplikasi dari e-CMRs (extractor-type catalytic
membrane reactors ) untuk proses transesterifikasi . Aplikasi dari e-CMRs dapat
mendemonstrasikan reaksi isomerisasi yang terjadi. Untuk keseluruhan pada jurnal ini
pembahasan yang dilakukan penulis sudah cukup baik karena mudah dipahami, ringkas
dan jelas. Selain itu setiap hasil yang didapatkan selalu merujuk dan dibandingkan dengan
hasil penelitian terdahulu sehingga dari hasil ini cukup memuaskan dan meyakinkan.

KESIMPULAN
Pada jurnal disimpulkan bahwa biodiesel dapat di produksi di Nigeria dengan
metode established atau metode yang pernah diterapkan pada penelitian
sebelumnya. Kualitas biodiesel yang dihasilkan sesuai dengan standar American
Standard Testing Method and the literature.Hasil maksimum minyak yang
dihasilkan dari minyak biji jarak (non edible oil) adalah 87 % pada temperatur 333
K ketika the alcohol-to-oil molar ratio and catalyst concentration were 6:1 and 1%
w/w NaOH. Dari hasil ini sangat dapat diterapkan di Nigeria penggunaan biji jarak
sebagai bahan baku pembuatan biodiesel serta dapat memproduksi biodiesel ini
sebagai solusi dalam menghadapi krisis energy di Negara tersebut.

Catatan : Disini sudah dirangkum dengan rinci bagaimana potensi dari biji jarak pagar
untuk digunakan sebagai bahan baku pembuatan biodiesel sebagai bahan bakar fosil di
Nigeria yang dikuatkan dengan hasil penelitian disertai persen hasil minyak yang
didapatkan. Kemudian dari sanalah disimpulkan bahawa Nigeria berpotensi untuk
menerapkan energy alternative tersebut.

KELEBIHAN JURNAL: Jurnal ini sudah sangat baik dan rinci di setiap pembahasan dan
metode yang digunakan. Kesemuanya merujuk pada literature dan standar dunia. Bahasa
yang digunakan juga mudah dimengerti sehingga pembaca akan mudah paham isi dari
jurnal ini. Kemudian, ide yang ditawarkan sangat bermanfaat karena dari jurnal ini dapat
memberikan solusi kepada salah satu Negara yang mengalami krisis energy yang mana
disampingnya ternyata taerdapat potensi yang dapat dimanfaatkan untuk mengatasi
masalah tersebut. Selain itu, jurnal ini juga mendemonstrasikan kepada seluruh dunia
bagaimana pentingnya kita beralih untuk menggunakan bahan bakar yang ramah
lingkungan antara lain dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada salah satu
contohnya seperti yang dikaji pada jurnal ini.
KEKURANGAN: Jurnal ini kurang merincikan alat-alat yang digunakan, disini hanya
tertera rujukan dari hasil penelitian terdahulu sehingga metode yang paling tepat untuk
digunakan dalam hal mengconvert biji jarak pagar sebagai biodiesel belum dijelaskan
dengan khusus.

LAMPIRAN : (JURNAL Nigerian Jatropha Curcas Oil Seeds: Prospect for Biodiesel
Production in Nigeria)

You might also like