Professional Documents
Culture Documents
8. Seorang laki-laki berusia 25 tahun sudah 1 bulan dirawat di RSJ. Setiap ada
rombong bakso lewat didepan ruangannya, klien menganggap bahwa itu
adalah mobil yang akan membawanya pulang.
Apakah yang sedang dialami oleh laki-laki tersebut tersebut ?
a. Delusi
b. Halusinasi
c. Derealisasi
d. Disorientasi
e. Ilusi
10. Seorang perempuan berusia 30 tahun, sudah menikah, belum punya anak,
pekerjaan sekretaris, menderita Ca pada payudara kanan dan direncanakan
operasi 1 minggu lagi. Klien mengatakan hasil pemeriksaan tersebut
mungkin salah, mengapa dia yang terkena padahal belum punya anak dan
hasil pemeriksaan itu mungkin hasil pemeriksaan orang lain bukan hasil
pemeriksaan saya.
Apakah fase yang sedang dihadapi pada kasus tersebut?
a. Anger
b. Denial
c. Depresi
d. Bergaining
e. Acceptance
13. Seorang laki-laki berusia 59 tahun dibawa oleh anaknya ke IGD RS Jiwa.
Hasil pengkajian klien mengatakan bahwa dia adalah seorang direktur
sebuah perusahaan yang 2 hari ke depan akan mengadakan rapat di
sebuah hotel di Bali. Klien merupakan mantan seorang pekerja dalam
sebuah perusahaan yang sudah 20 tahun bekerja tetapi tidak pernah naik
jabatan.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?
a. Depresi
b. Halusinasi
c. Disorientasi
d. Waham
e. Ilusi
14. Seorang gadis remaja, dibawa ke unit gawat darurat Rumah Sakit. Menurut
data yang didapatkan dari keluarga, klien baru pulang dini hari dari acara
ulang tahun temannya. Dari pengkajian didapatkan tubuhnya gemetar,
tangannya tremor, berkeringat banyak, berbicara tidak jelas, ada bekas
suntikan di tangannya.
Apakah masalah keperawatan utama pada kadus tersebut?
a. Penyalahgunaan narkoba
b. Koping individu tak efektif
c. Gangguan harga diri
d. Mengingkari tak efektif
e. Koping keluarga tak efektif
15. Seorang laki-laki, berusia 34 tahun, nampak murung dan merasa bersalah
setelah ia di kenai PHK, ia merasa tidak berguna dan tidak akan dapat
memenuhi kebutuhan keluarga.
Apa tindakan keperawatan utama pada kasus tersebut?
a. Membahas fikiran negatif yang sering timbul
b. Mengurangi rasa bersalah
c. Memberi dukungan spiritual
d. Motivasi mengungkapkan perasaan
e. Membantu mengatasi rasa takut
16. Seorang laki-laki berusia 87 tahun, dirawat di rumah sakit dengan Ca.
Nasofaring Stadum IV b, nafasnya melambat, reflek sensorik berkurang, ia
juga mengerang kesakitan, sulit tidur dan gelisah, terkadang nampak sedih
dan menangis.
Apakah masalah keperawatan pada kasus tersebut?
a. Ansietas menjelang ajal
b. Kehilangan dan berduka
c. Depresi
d. Harga diri rendah
e. Gangguan citra tubuh
18. Seorang wanita, berusia 45 tahun, merasa stress setelah seorang perawat
melakukan pengkajian, didapatkan bahwa ia mengalami perceraian dengan
suami, ia berusaha untuk berdiskusi dengan tim ahli, memperbanyak
berdoa, ikut pengajian dan membaca buku guna meredakan stressnya
dalam menghadapi kehidupan
Apa yang harus ditanyakan untuk mengkaji koping klien tersebut?
a. Hasil yang diharapkan
b. Upaya untuk mengubah situasi/masalah
c. Perasaan-perasaan yang mengganggu karena bantuan perawat
d. Upaya untuk mengatasi perasaan yang mengganggu
e. Siapa yang menjadi pendukung sosial
a. “Bapak ini sudah sakit-sakitan, sulit dinasehati pula. Apa tidak kasihan
dengan paru-paru bapak?”
c. “Ya sudah sekarang terserah bapak saja, kalau memang tetap ingin merokok”
21. Seorang laki-laki berusia 60 tahun memiliki riwayat serangan stroke dua
bulan yang lalu. Berdasarkan hasil anamnesis didapatkan riwayat
hipertensi sejak sepuluh tahun yang lalu dan saat ini sedang rawat jalan.
Klien sering mengeluh pusing bila mendengar suara-suara yang keras.
Hasil pemeriksaan fisik diperoleh data bahwa klien mengalami hemiplegia
ekstremitas sebelah kiri.
Apakah intervensi keperawatan prioritas pada kasus tersebut?
a. Anjurkan klien untuk mentaati diet rendah garam
b. Latihan mobilisasi pasif pada ekstremitas sebelah kiri
c. Control tekanan darah tiga kali sehari secara rutin
d. Observasi efek samping obat anti hipertensi
e. Latihan management stress dan nyeri
22. Sebuah kelurahan memiliki riwayat kejadian luar biasa kejadian demam
berdarah dalam dua tahun terakhir. Berdasarkan data pengkajian
komunitas didapatkan kondisi lingkungan sangat mendukung bagi
perkembangbiakan nyamuk aedes aegepty.
Apakah intervensi keperawatan yang paling tepat?
a. Penguatan system rujukan puskesmas dengan rumah sakit
b. Advokasi dinas kesehatan untuk melakukan fogging
c. Pembentukan dan penguatan kader pemantau jentik
d. Pemberdayaan masyarakat untuk melakukan gerakan 3M plus
e. Penguatan system jejaring pengaman social
23. Saat kunjungan rumah, perawat menemukan status imunisasi dasar bayi
tidak lengkap sesuai berusianya. Hasil anamnesis didapatkan ibu
mengatakan menolak mengimunisasikan karena setelah imunisasi bayinya
bertambah rewel dan panas. Apa intervensi keperawatan yang paling
tepat?
a. Konsultasi alternative tindakan pencegahan penyakit
b. Diskusi factor penghambat tindakan imunisasi
c. Penyuluhan manfaat imunisasi dasar
d. Simulasi penanganan efek samping imunisasi
e. Konseling tentang persepsi terhadap imunisasi
24. Pada saat melakukan kunjungan rumah kepada keluarga Tn.A didapatkan
salah satu anggota keluarganya yaitu Ny. T 55 tahun mengalami bengkak
pada ibu jari kaki sebelah kanan. Pasien mengatakan nyeri pada ibu jari
kakinya.
apakah tindakan keperawatan pertama yang akan Anda lakukan?
a. Memberikan penyuluhan kesehatan
b. Memberikan obat analgetik `
c. Memberikan kompres hangat
d. Memberikan injeksi analgetik
e. Menyuruh berobat ke puskesmas
25. Keluarga Bapak B berusia 61 tahun tinggal bersama istri karena semua
anaknya telah meninggalkan rumah. Bapak B memiliki 7 orang cucu, dan
seorang cicit. Dua tahun terakhir ini Bapak B didiagnosis sakit hipertensi.
Setiap bulan datang ke puskesmas control tekanan darah. Ibu B selalu
menyiapkan makanan rendah garam untuk Bapak B.
26. Anak A saat ini duduk di kelas V SD, beberapa bulan terakhir tampak
pucat, dan sering mengantuk. Saat ini sudah terjadi penurunan BB lebih
dari 10%. Guru UKS membawa anak A ke puskesmas untuk diperiksa
kadar hemoglobin, hasilnya pemeriksaan Hb 10 gr/dl.
Apa masalah keperawatan keluarga yang sesuai untuk kasus tersebut?
a. Risiko ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
b. Risiko kegagalan tumbuh kembang
c. Penurunan perfusi jaringan
d. Intoleransi aktivitas
e. Risiko infeksi
28. Dalam suatu keluarga, seorang ibu berusia 40 tahun mengalami keluhan
berat badannya turun drastis sejak dua bulan yang lalu akibat batuk
berdarah yang tidak sembuh-sembuh, klien tampak kurus, nafsu makan
menurun, suami bekerja sebagai buruh tani, rumah tampak pengap, dan
jendela jarang dibuka. Kemungkinan Ibu ini menderita TBC.
29. Pengkajian keluarga didapatkan data bayi laki-laki berusia 10 bulan dengan
berat badan 5 kg, susah makan, dan dalam kartu KMS penimbangan berat
badan terakhir berada pada garis merah. Keluarga menganggap anaknya
biasa-biasa saja.
Apakah masalah keperawatan keluarga yang terjadi pada keluarga di atas?
a. Ketidakmampuan keluarga memberikan perawatan bayi gizi buruk
b. Kurang pengetahuan keluarga tentang perawatan gizi buruk bayi
c. Kurangnya komunikasi keluarga dengan tenaga kesehatan
d. Ketidakmampuan keluarga menyediakan makanan bergizi
e. Kurang informasi tentang perawatan bayi
33. Seorang laki –laki berusia 70 tahun mengalami demensia. Beberapa hari
yang lalu pergi meninggalkan rumah, klien lupa nama, dan alamat
rumahnya. setelah ditemukan , klien di bawa ke poli geriatrik. Ns. S
sebagai konselor di poli tersebut.
Apakah yang sebaiknya dilakukan Ns.S untuk memberikan informasi
kepada keluarga untuk menangani masalah tersebut?
a. Memberikan identitas diri, seperti pada gelang, name tag
b. Mengurung dalam kamar
c. Berikan terapi obat tidur, atau penenang kepada klien
d. Melarang untuk keluar dari rumah
e. Membawa lansia ke panti werda
34. Seorang wanita berusia 68 tahun tampak sendirian, termenung sambil
memandang langit-langit di sebuah panti werdha.
Manakah pertayaan pembuka yang tepat agar klien mengungkapkan
perasaanya?
a. “Apakah ibu sedang sedih?”
b. “Mengapah ibu senang sendiri?”
c. “Apa yang sedang ibu pikirkan?”
d. “Bagaimana perasaan ibu hari ini?”
e. “Apa yang membuat ibu merenung?”
35. Saat dinas di panti werdha perawat menemui seorang laki-laki berusia 66
tahun tampak mengantuk , matanya merah, dan sering menguap.
Perawat berkata: “ bapak tampak lelah, dan mengantuk?”
Apakah tujuan tehnik komunikasi yang di gunakan oleh perawat di atas?
37. Seorang laki-laki berusia 79 tahun kontrol rawat jalan karena hipertensi.
Pasien harus teratur minum obat untuk mempertahankan tekanan
darahnya. Pasien sudah memiliki tanda-tanda penurunan fungsi kognitif,
ditandai dengan sering lupa terhadap hari, atau meletakkan kaca mata.
Apakah hal terpenting yang harus di sampaikan kepada keluarga?
a. Menjelaskan cara minum obat yang aman
b. Menempatkan obat untuk satu kali minum dalam tempatnya
c. Memberi nomor obat sesuai tanggal, waktu, minum obat
d. Meminta anggota keluarga untuk memantau klien minum
e. Membiarkan klien untuk minum obat sesuai yang di inginkan
38. Pada hari senin anda libur jaga dan berkeinginan mengikuti seminar
penting untuk meningkatkan profesionalisme. Pada hari itu kepala ruangan
menugaskan anda untuk jaga pagi karena teman anda sakit. Pasien yang
dirawat 20 orang dari total bed 25 orang. Anda sudah merencanakan
mengikuti seminar dan sudah terdaftar jauh-jauh hari sebelumnya.
Apakah tindakan yang paling tepat anda lakukan?
a. Mendiskusikan dengan kepala ruangan untuk tetap mengikuti seminar
b. Meminta bantuan teman jaga lain untuk menggantikan
c. Menolak dengan halus permintaan kepala ruangan
d. Menerima tugas yang diberikan oleh kepala ruangan
e. Menghubungi pelaksana seminar untuk pembatalan keikutsertaan
39. Anda seorang ners yang bertugas di ruang rawat inap penyakit dalam
sebagai perawat associate. Ruangan tersebut menggunakan metode
penugasan primer. Ruang tersebut memiliki tiga orang perawat primer yang
lebih senior dari anda lulusan D3. Suatu saat anda menerima tugas dari
kepala ruangan untuk mengikuti seminar tentang terapi terkini untuk
diabetes mellitus.
Apakah tindakan yang paling tepat pada kasus tersebut?
a. Mendiskusikan tugas tersebut dengan perawat primer
b. Menyerahkan tugas tersebut kepada perawat primer
c. Menerima tugas tersebut dengan percaya diri
d. Menolak dengan halus penugasan tersebut
e. Mendiskusikan dengan kepala ruangan tentang penugasan tersebut
40. Anda bertugas di ruang rawat inap bedah sebagai perawat primer. Anda
ditugaskan oleh kepala ruangan untuk melakukan supervisi. Anda melihat
seorang perawat associate tidak menggunakan handscone pada saat
melakukan injeksi terhadap pasien yang memiliki penyakit hepatitis C.
Apakah tindakan yang paling tepat pada kasus tersebut?
a. Menegur perawat tersebut saat melakukan tindakan
b. Membiarkan perawat tersebut selesai melakukan tindakan
c. Menjelaskan kepada perawat pentingnya menggunakan APD
d. Menghentikan tindakan yang akan dilakukan oleh perawat tersebut
e. Memberikan bimbingan setelah perawat tersebut selesai melakukan
tindakan
41. Anda merupakan perawat baru lulus dan bertugas di ruang anak. Saat anda
bertugas jaga malam sebagai perawat associate, anda memiliki 15 orang
pasien dari 13 orang kapasitas ruangan. Anda bertugas bersama satu
orang senior perawat dan seorang teman anda. Perawat senior
menugaskan anda untuk memberikan injeksi cefotaxim 125 mg pada pukul
02.00. Sedangkan perawat tersebut lebih memilih untuk tidur.
Apakah tindakan yang paling tepat anda lakukan?
43. Anda seorang kepala ruangan yang ingin mengangkat isu untuk
meningkatkan kepuasan pasien dengan meningkatkan asuhan keperawatan
dan memprioritaskan kebutuhan pasien.
50. Seorang wanita berusia 60 tahun di bawa ke UGD karena nyeri dada
selama 20 menit setelah melakukan olah raga. Hasil pengkajian pasien
dianjurkan untuk istirahat, nyeri menjalar ke lengan kiri, tembus ke
belakang. TD 140/80 mmHg, frekuensi nadi 96 kali permenit, fekuensi
napas 29x/menit, suhu 36.oC Apakah tindakan prioritas pada kasus
tersebut?
a. Memasang EKG
b. Membatasi aktivitas
c. Memberikan oksigen
d. Menganjurkan untuk napas dalam
e. Menganjurkan untuk tirah baring
53. Seorang laki-laki berusia 20 tahun data ke poli penyakit dalam dengan
keluhan nyeri kepala. Hasil pengkajian pasien menyatakan jarang sekali
tidur, sering pusing, mata merah, dada berdebar, keluarga mengatakan
pasien jarang tidur hampir setiap malam, pasien suka merokok dan
minum kopi, klien mengatakan tidak bisa berkonsentrasi pada saat
belajar.
Apakah intervensi yang dapat diberikan pada klien?
a. Menjalankan pola tidur siang
b. Anjurkan obat tidur secara regular
c. Anjurkan pasien makan secara teratur
d. Menganjurkan untuk mengurangi kafein
e. Mengatur waktu aktivitas dan tidur secara disiplin
55. Seorang laki-laki berusia 63 tahun datang ke poli penyakit dalam untuk
kontrol rutin. Hasil pengkajian didapatkan pasien banyak sering buang
air kecil haus, lemas pandangan kabur, baal pada ekstremitas bawah,
berat badan turun dari 65 kg menjadi 57 kg, kulit kering. TD
140/90mmHg, frekuensi nadi 80x/menit, frekuensi napas 18x/menit.
Kadar gula darah sewaktu 130 mg/dl.
Apakah evaluasi yang diharapkan pada kasus tersebut?
a. Gangguan eliminasi teratasi
b. Pasien mengerti cara menjaga keutuhan kulit
c. Pasien dapat mengontrol pola makan rendah gula
d. Ketidakseimbangan cairanterpenuhi
e. Aktivitas pasien tidak terganggu
56. Seorang perempuan usia 27 tahun dirawat di ruang bedah dengan post
tiroidektomy hari kedua. Hasil pengkajian pasien mengeluh nyeri saat
batuk, dahak tidak dapat keluar dan sulit menelan. Tekanan darah
120/70 mmHg, frekuensi nadi 84x/menit, frekuensi napas 30 x/menit,
Suhu tubuh 37,8oC, Leukosit 13.000.
Apa masalah keperawatan yang tepat pada kasus diatas?
a. Bersihan jalan nafas tidak efektif
b. Pola pernafasan tidak efektif
c. Kerusakan pertukaran gas
d. Resiko infeksi
e. Nyeri
57. Tuan P dirawat di rumah sakit umum daerah karena menderita Demam
Berdarah Dengue, setelah mendapatkan penyuluhan kesehatan dari
petugas kesehatan di rumah sakit. Keluarga Tuan A, melakukan operasi
bersih dengan membersihkan sampah, genangan air, menguras bak
mandi. Berdasarkan data dari kelurahan dan puskesmas, kejadian DBD
di daerah Tuan P, sering terjadi dan pemerintah berencana akan
melakukan foging sabtu depan.
Apakah tugas keluarga yang mengalami gangguan pada kasus tersebut?
a. Mengenal masalah
b. Mengambil keputusan
c. Memodifikasi lingkungan
d. Merawat anggota keluarga
e. Menggunakan fasilitas kesehatan
60. Seorang laki laki berusia 46 tahun dirawat diruang penyakit dalam
karena diabetes militus. Hasil pengkajian pasien rutin mendapatkan
terapi insulin, Napsu makan menurun, pasien tidak mau makan karena
mual, terasa haus, kulit teraba dingin, gelisah, berkeringat dingin, mual.
TD 100/70mmHg, frekuensi nadi 110x/menit, frekuensi napas 18x/menit,
suhu 36.7C Apakah tindakan prioritas pada kasus tersebut?
a. Autonomi
b. Beneficience
c. Non maleficience
d. Veracity
e. Fidelity
68. Seorang laki-laki usia 55 tahun dirawat diruang penyakit dalam dengan
keluhan luka di bagian belakang kaki. Hasil pengkajian terdapat luka
dengan luas 15 cm, klien tampak lemah, mengalami penurunan berat
badan 8 kg dalam 1 minggu, mengeluh mual muntah. TD 160/90 mmHg,
frekuensi nadi 86 x/menit, frekuensi napas 23x/menit, suhu 38,2 0C. Hasil
GDS 350 mg/dl
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?
A. Hiperthermia
B. Gangguan integritas kulit
C. Resiko kekurangan volume cairan
D. Perubahan perfusi jaringan perifer
E. Nutrisi kurang dari kebutuhan
71. Seorang ibu umur 36 tahun dengan 2 putra yang masih balita (4 th dan 1
th). Beliau tidak ingin punya anak lagi, tetapi tidak ingin menggunakan
alat kontrasepsi jenis mekanik maupun farmakologi.” Saya ingin
pantang berkala, saya menstruasi tgl 27 Agustus 2017,
Kapan masa suburnya?
a. Tgl 16 Agustus – 26 September 2017
b. Tgl 9 Agustus – 16 September 2017
c. Tgl 26 Agustus - 3 September 2017
d. Tgl 16 – 26 September 2017
e. Tgl 9 – 16 September 2017
a. AKDR
b. Kondom
c. Kontrasepsi Mantap
d. Spermisida
e. Suntik
76. Seorang ibu bersalin multipara 37 mgg berusia 39 tahun masuk ke ruang
VK jam 14.00 wib dengan keluhan kenceng-kenceng. Hasil pemeriksaan
dalam menunjukkan dilatasi servik 1 cm, effacement 25%, ketuban (+), letak
kepala masih tinggi, pemeriksaan DJJ 11 12 11. Terdapat kontraksi 1-2x
tiap 30 menit. Hasil pemeriksaan dalam kedua pada jam 18.00 wib dilatasi
cervik masih 1 cm, keadaan ini bertahan sampai pemeriksaan berikutnya
jam 03.00 wib dan belum ada kemajuan sama sekali
Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada pasien tersebut ?
a. Melakukan amniotomi
b. Memberian oksitosin drip
c. Melakukan perubahan posisi miring kiri
d. Melakukan penilaian ulang terhadap servic
e. Mempersiapkan untuk operasi seccio caesar
78. Seorang ibu hamil G2P1 berusia 25 tahun dengan berusia kehamilan 32
minggu datang ke rumah sakit dengan keluhan keluar darah tanpa rasa
nyeri. Pada pemeriksaan dalam menunjukkan belum ada dilatasi servik,
DJJ 110x/mnt. TD 100/70 mmHg, frekuensi nadi 88x/mnt, frekuensi napas
20x/mnt, suhu 37oC.
Tindakan yang tepat pada kasus tersebut?
a. Menganjurkan klien mengurangi aktifitas
b. Melakukan terminasi kehamilan
c. Melakukan pemeriksaan Hb
d. Memberikan tranfusi darah
e. Menganjurkan klien banyak istirahat
79. Seorang ibu hamil 30 tahun dengan usia kehamilan 36 minggu datang ke
poli hamil untuk melakukan Antenatal care. Hasil pengkajian leopold
menunjukkan TFU 30 cm, letkep, puka, kepala sudah masuk PAP, DJJ
134x/menit, BB naik 4 kg dari bulan sebelumnya, TBJ 3600 gram, LLA 25,5
cm, edema ekstrimitas (+), pitting edema (-), tekanan darah 110/70 mmHg,
Nadi 84x/mnt, RR 20x/mnt, suhu 37 C.
80. Seorang ibu bersalin 34 tahun mengalami perdarahan setelah kala III
persalinan. Keadaan ibu sangat lemah, kesadaran composmentis. Dari
hasil pemeriksaan kulit tampak pucat, akral dingin. Fundus uteri tidak
berkontraksi, terdapat perdarahaan aktif pada luka episiotomy. TD 90/60
mmHg, frekuensi nadi 104x/menit, frekuensi napas 24x/menit, suhu 36, 7C.
81. Seorang ibu bersalin 39 tahun sedang mengalami perdarahan setelah kala
III persalinan. Keadaan ibu sangat lemah, kesadaran composmentis. Dari
hasil pemeriksaan kulit tampak pucat, akral dingin. Fundus uteri tidak
berkontraksi, terdapat perdarahaan aktif pada luka episiotomy. TD 90/60
mmHg, frekuensi nadi 104x/mnt, suhu 36, 7C, frekuensi napas 28x/mnt,
84. Seorang ibu hamil G1P0 berusia 20 tahun mendatangi poli hamil dengan
keluhan sudah 2 bulan tidak haid/amenorea. pasienmengatakan sejak satu
bulan yang lalu sering pusing, mual kadang muntah terutama pagi hari.
Hasil pemeriksaan menunjukkan Tanda hegar(+), tanda chadwik (+) tes
HCG (+), hasil Usg tampak visualisasi janin. HPHT 28-2-2017.
85. Ketika anda menolong bayi baru lahir anda melihat bahwa bayi yang
anda lahirkan tubuhnya berwarna merah tetapi akralnya sianosis,
pernafasannya pelan tidak teratur, bayi tampak merintih sesekali fleksi
pada anggota gerak, nadi 100x/mnt, APGAR score menit 1 adalah 4-6.
Tindakan keperawatan pertama kali yang anda lakukan ke pasien adalah
a. Memberikan berikan oksigen melalui kantung atau sungkup muka
b. Melakukan pengisapan lendir melalui mulut, hidung dan faring
c. Melakukan resusitasi sampai denyut jantung 120x/mnt
d. Mengeringkan bayi dan Pertahankan suhu 36-37 oC
e. Melakukan rangsangan taktil
6. Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun diantar oleh orang tua ke UGD
dengan keluhan buang air cair lebih dari 8 kali sehari. Hasil pengkajian
didapatkan anak rewel, mata cekung, mukosa bibir kering, turgor kulit jelek,
dan terjadi distensi abdomen, suhu : 38,4 derajat C, frekuensi nadi : 88 x/
menit dan berat badan 17 Kg
Apakah tindakan keperawatan yang tepat untuk kasus tersebut ?
a. Hitung balance cairan
b. Berikan kompres hangat
c. Timbang berat badan setiap hari
d. Kolaborasi pemberian cairan intravena
e. Berikan oralit dengan jumlah 75 ml/kg BB
87. Seorang anak perempuan berusia 4 tahun diantar oleh orang tua ke Poli
anak terdiagnosis VSD dengan keluhan sesak nafas dan tiba-tiba jongkok
saat bermain, wajah kebiruan jika menangis lama dan berat badan susah
naik. Hasil pengkajian didapatkan batuk berdahak, frekuensi nafas : 36 x
/menit. Hasil pemeriksaan penunjang menunjukkan adanya kardiomegali
sedang dengan vaskularisasi paru meningkat.
88. Seorang bayi laki-laki berusia 9 bulan dibawa oleh ibunya ke Posyandu,
ibu mengatakan anaknya mau diimunisasikan.
Apakah Jenis imunisasi apa yang akan diberikan?
a. BCG
b. Polio
c. Campak
d. Hepatitis
e. Meningitis
89. Seorang bayi laki-laki berusia 48 jam dirawat di ruang perinatologi dengan
keluhan belum BAB. Hasil pengkajian didapatkan bayi rewel, menangis
menyeringai,belum mengluarkan mekonium, muntah-muntah, tidak dapat
dilakukan pengukuran suhu rektal dan distensi abdomen.
Apakah masalah keperawatan pada kasus tersebut ?
a. Nyeri akut
b. Resiko infeksi
c. Gangguan nutrisi
d. Gangguan eliminasi
e. Gangguan keseimbangan cairan
90. Seorang bayi laki-laki usia 7 hari dirawat di ruang perinatologi. Bayi
tersebut lahir aterm, spontan dengan berat badan lahir 3 Kg dan panjang
badan 50 cm. Ibu mengeluhkan ASI belum keluar dengan lancar sehingga
bayi diberikan minum susu formula. Hasil pengkajian ditemukan mata dan
sebagian kulit muka bayi tampak warna kekuningan, dan kadar bilirubin
indirek 15 mg /dl
91. Seorang perempuan berusia 23 tahun dibawa ke ruang IGD karena KLL.
Dari hasil pengkajian, polisi menyatakan pasien tidak menggunakan sabuk
keselamatan, gelisah, distensi vena leher, berkeringat, suara jantung
menjauh, lemah, terdapat bekas jejas di dada pasien. TD 90/70mmHg,
frekuensi nadi 115x/menit, frekuensi napas 26x/menit, suhu 36.4oC.
92. Seorang laki-laki 67 tahun dirawat di ruang bedah dengan post operasi
prostat hari ke 7. Dari hasil pengkajian didapatkan cairan irigasi
berwarna bening, pasien sudah bisa duduk sendiri, dengan aktivitas
sebagian dibantu oleh keluarga. TD 120/70mmHg, fekuensi nadi
80x/menit, fekuensi napas 18x/menit, suhu 36,7 oC.
94. Seorang laki-laki 55 tahun dirawat diruang bedah dengan keluhan patah
tulang terbuka paha kanan satu hari yang lalu. Hasil pengkajian pasien
tampak meringis jika menggerakan kakinya, terpasang bidai, tampak
beberapa luka di bawah daerah fraktur, pasien direncanakan untuk
dilakukan operasi ORIF, semua aktivitas dibantu oleh keluarga. TD
130/80mmHg, frekuensi nadi 80x/menit, frekuensi napas 18x/menit, suhu
37,4C.
Apakah jenis perawatan luka yang paling efektif untuk kasus tersebut?
a. Negative pressure wound therapy
b. Pembalut berbasis madu
c. Hydrocoloid
d. Hydrogel
e. Sillikon
100. Seorang laki-laki 32 tahun dirawat di ruang bedah dengan riwayat fraktur
tulang paha. Hasil pengkajian didapatkan bahwa pasien akan dilatih
untuk menggunakan jangka (crutch). Seorang perawat akan mengukur
jarak ujung cructh bagian atas dengan axila. TD 120/70mmHg, fekuensi
nadi 80x/menit, fekuensi napas 18x/menit, suhu 36,7 oC.
Berapakah cm jarak tersebut?
a. 1
b. 3
c. 5
d. 7
e. 9
a. Kurang sehat.
b.Tidak sehat.
c. Ancaman.
d. Sejahtera.
e. Krisis
a. Penyaluran Energi
b. Stimulasi persepsi
c. Orientasi Realitas
d. Stimulasi sensori
e. Sosialisasi
113. Seorang laki-laki usia 25 tahun , pasca rawat Rumah Sakit Jiwa
sebulan yang lalu, dibawa ke puskesmas oleh keluarga . Pasien
dibawa ke puskesmas karena pasien suka marah marah, kadang
bicara sendiri. Saat perawat menanyakan tentang alasan pasien
marah marah, pasien mengatakan kesal karena merasa tidak hargai,
bahkan klien sering diejek tetangga, dengan sebutan ”orang gila”.
114. Pasien merasa kesal kepada perawat karena ia telah lama menunggu
perawat tersebut, pasien mengatakan sebelumnya perawat itu
membuat kontrak dengan saya katanya mau ketemu jam 9 tapi
sekarang sudah jam 10 perawat itu belum datang juga.
Apakah prinsip etik yang dilanggar pada kasus tersebut?
a. Justice
b. Fidelity
c. Veracity
d. Otonomi
e. Benificience
118. Seorang perawat anak sedang merawat seorang anak dengan HIV
yang sudah menganjak remaja. Anak sering mempertanyakan
kenapa ia selalu meminum obat terus menerus, anak tersebut selalu
bertanya dan ingin mengetahui sebenarnya ia sakit apa, namun
nenek klien sebagai pelaku rawat melarang perawat untuk
memberitahukan penyakit anak.
Apakah isue etik apakah yang dihadapi oleh perawat dalam kasus
tersebut?
a. Nonmaleficence
b. Confidentiality
c. Beneficence
d. Fidelity
e. Justice
119. Seorang laki-laki berusia 37 tahun dirawat diruang bedah dengan
keluhan sesak napas dan nyeri dada setelah mengalami kecelakaan
lalu lintas. Setelah dilakukan pemeriksaan didapatkan skala nyeri 6
(0-10), TD: 90/70 mmHg, RR: 28 x/menit, HR: 100 x/menit, pasien
tampak cemas dan berkeringat banyak, suara perkusi hipersonor.
121. Seorang laki-laki usia 60 tahun datang ke IGD dengan luka bakar
20%, berat badan 50 kg, dalam 8 jam pertama sudah mendapatkan
2000 cc.
Berapakah tetasan infus untuk 16 jam selanjutnya?
a. 24 tetes/menit
b. 34 tetes/menit
c. 42 tetes/menit
d. 52 tetes/menit
e. 63 tetes/menit
a. Meminta mengeran
b. Memeriksa pembukaan
c. Menganjurkan miring kiri
d. Mengajarkan teknik nafas dalam
e. Memposisikan dorsal recumbent
123. Seorang perempuan berusia 22 tahun dengan status obstetric
G1P0A0 berada di ruang VK dengan pembukaan lengkap sejak pukul
13.00 dan perawat memecahkan ketuban pasien. Saat ini pkl.15.10
janin belum keluar. Pasien merasakan kontraksi yang hilang timbul
dan merasa kelelahan.
Apakah tindakan keperawatan prioritas pada kasus tersebut?
a. Menghitung DJJ
b. Meminta ibu miring kiri
c. Menggesek-gesek putting ibu
d. Kolaborasi pemberian oksitosin
e. Menyarankan ibu berjalan dan jongkok
a. Isolasi
b. Berikan O2
c. Perawatan Luka
d. Lakukan suction
e. Monitoring tanda vital
133. Seorang pasien laki-laki usia 60 tahun, di rawat di ruang penyakit
syaraf dengan kelemahan tubuh bagian kanan. Hasil pemeriksaan
kekuatan anggota tubuh bagian kanan 0, dan kandung kemih penuh.
Perawat mempersiapkan pemasangan kateter urin pada pasien
tersebut. Urine tampak keluar di selang kateter.
136. Sebuah kelurahan memiliki riwayat kejadian luar biasa kejadian demam
berdarah dalam dua tahun terakhir. Berdasarkan data pengkajian
komunitas didapatkan kondisi lingkungan sangat mendukung bagi
perkembangbiakan nyamuk aedes aegepty.
Apakah intervensi keperawatan yang paling tepat?
a. Penguatan system rujukan puskesmas dengan rumah sakit
b. Advokasi dinas kesehatan untuk melakukan fogging
c. Pembentukan dan penguatan kader pemantau jentik
d. Pemberdayaan masyarakat untuk melakukan gerakan 3M plus
e. Penguatan system jejaring pengaman social
139. Keluarga Bapak B berusia 61 tahun tinggal bersama istri karena semua
anaknya telah meninggalkan rumah. Bapak B memiliki 7 orang cucu, dan
seorang cicit. Dua tahun terakhir ini Bapak B didiagnosis sakit hipertensi.
Setiap bulan datang ke puskesmas control tekanan darah. Ibu B selalu
menyiapkan makanan rendah garam untuk Bapak B.
140. Anak A saat ini duduk di kelas V SD, beberapa bulan terakhir tampak
pucat, dan sering mengantuk. Saat ini sudah terjadi penurunan BB lebih
dari 10%. Guru UKS membawa anak A ke puskesmas untuk diperiksa
kadar hemoglobin, hasilnya pemeriksaan Hb 10 gr/dl.
Apa masalah keperawatan keluarga yang sesuai untuk kasus tersebut?
a. Risiko ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
b. Risiko kegagalan tumbuh kembang
c. Penurunan perfusi jaringan
d. Intoleransi aktivitas
e. Risiko infeksi
147. Seorang laki –laki berusia 70 tahun mengalami demensia. Beberapa hari
yang lalu pergi meninggalkan rumah, klien lupa nama, dan alamat
rumahnya. setelah ditemukan , klien di bawa ke poli geriatrik. Ns. S
sebagai konselor di poli tersebut.
149. Saat dinas di panti werdha perawat menemui seorang laki-laki berusia
66 tahun tampak mengantuk , matanya merah, dan sering menguap.
Perawat berkata: “ bapak tampak lelah, dan mengantuk?”
151. Seorang laki-laki berusia 79 tahun kontrol rawat jalan karena hipertensi.
Pasien harus teratur minum obat untuk mempertahankan tekanan
darahnya. Pasien sudah memiliki tanda-tanda penurunan fungsi
kognitif, ditandai dengan sering lupa terhadap hari, atau meletakkan
kaca mata.
152. Pada hari senin anda libur jaga dan berkeinginan mengikuti seminar
penting untuk meningkatkan profesionalisme. Pada hari itu kepala
ruangan menugaskan anda untuk jaga pagi karena teman anda sakit.
Pasien yang dirawat 20 orang dari total bed 25 orang. Anda sudah
merencanakan mengikuti seminar dan sudah terdaftar jauh-jauh hari
sebelumnya.
153. Anda seorang ners yang bertugas di ruang rawat inap penyakit dalam
sebagai perawat associate. Ruangan tersebut menggunakan metode
penugasan primer. Ruang tersebut memiliki tiga orang perawat primer
yang lebih senior dari anda lulusan D3. Suatu saat anda menerima tugas
dari kepala ruangan untuk mengikuti seminar tentang terapi terkini
untuk diabetes mellitus.
154. Anda bertugas di ruang rawat inap bedah sebagai perawat primer. Anda
ditugaskan oleh kepala ruangan untuk melakukan supervisi. Anda
melihat seorang perawat associate tidak menggunakan handscone pada
saat melakukan injeksi terhadap pasien yang memiliki penyakit hepatitis
C.
158. Klien perempuan berusia 58 post stroke sejak 1 bulan yang lalu. Klien
mengalami kelumpuhan pada ektremitas atas dan ekstrimitas bawah
kanan, sehingga tidak dapat mandiri untuk pemenuhan kebutuhan dasar
dalam keehariannya.
Apakah tindakan keperawatan yang paling tepat bagi Klien tersebut?
a. Melatih peergerakan sendi
b. Menemaninya untuk istirahat
c. Membatu semua aktivitas klien
d. Mengompres dingin daerah ekstrimitas
e. Mengompres hangat daerah ektremitas
159. Hasil pengkajian komunitas di desa Y, diperoleh data lansia sebanyak
286 jiwa, dari jumlah penduduk sebanyak 85% mengatakan
memeriksakan kesehatan jika sakit, tidak ada posbindu, 90 %
mengeluhkan adanya penyakit antara lain : hipertensi 34%, katarak 11 %,
rematik 25%, penyakit jantung (7%). Penggunaan waktu senggang pada
lansia 35% berkebun/pekerjaan rumah, 38 % jalan-jalan, 17% olah raga,
10% lain-lain.
Apakah diagnosis keperawatan pada kasus?
a. Kurangnya pengetahuan lansia
b. potensial peningkatan kesehatan lansia
c. potensial pemberdayaan potensi lansia
d. resiko terjadinya penurunan kualitas hidup lansia
e. resiko terjadinya peningkatan penyakit vaskular
162. Seorang perawat laki – laki berusia 25 tahun bekerja di suatu perusahaan
asbes melakukan upaya penggunaan alat pelindung diri kepada para
petugas di pabrik selama melakukan pekerjaan.
164. Hasil kunjungan seorang perawat pada salah satu RW di wilayah binaan
puskesmasnya, ditemukan data penyakit Diare pada anak sebanyak 21
%, penyakit Typus Abdominalis 15 %, serta rematik pada lansia sebesar
35 % dari total 35 orang lansia, hypertensi 25 %.
165. Data hasil pengkajian menunjukan jumlah balita 120 orang cakupan
imunisasi DPT II 20%, angka DO imunisasi 20%, lebih dari 50% anak
belum terimunisasi lengkap. Hanya ada 1 posyandu di desa dan
jadwalnya selalu berubah-ubah, 20% orang tua yang anaknya tidak
diimunisasi mempunyai pengalaman jelek saat diimunisasi (demam
setelah diimunisasi).
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus diatas ?
a. Resiko gangguan gizi pada balita
b. Resiko gangguan tumbuh kembang pada balita
c. Resiko penurunan derajat kesehatan pada balita
d. Kurangnya pengetahuan orang tua tentang imunisasi
e. Resiko terjadinya penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
166. Hasil pengkajian komunitas disuatu wilayah RW, data KMS menunjukan
10% berat badan balita dibawah garis merah, tingkat pengetahuan orang
tua tentang gizi 60% kurang, pencapaian penimbangan balita 35% dari
balita yang ada. Kader yang aktif 2 orang, orang tua lebih suka
memberikan uang jajan untuk memenuhi kebutuhan makan anaknya.
Apakah program keperawatan komunitas utama bagi masyarakat
tersebut?
167. Seorang perawat bekerja disalah satu puskesmas dan mengelola salah
satu keluarga yang menderita penyakit hipertensi di wilayah binaannya.
Apakah peran educator yang semestinya dilakukan oleh perawat
tersebut dalam menjalankan tugas terhadap keluarga binaannya
tersebut?
a. Perawat memeriksa tekanan darah setiap kali kunjungan
b. Perawat memberikan obat yang secara rutin pada keluarga binaan.
c. Perawat memberikan rujukan untuk berlobat lebih lanjut pada
keluarga kerumah sakit
d. Perawat mendiskusikan kasus keluarganya dengan ahli gizi
e. Perawat melakukan penyuluhan tentang tenyakit hipertensi pada
keluarga binaannya
170. Seorang perempuan berusia 35 tahun, dia merasa sedih karena tidak
bisa mengurus anak dan suaminya karena sakit. Gangguan konsep diri
yang terjadi pada pasien tersebut adalah….
a. Ideal diri
b. Peran diri
c. Identitas diri
d. Gambaran diri
e. Harga diri rendah
171. Seorang anak perempuan berusia 13 tahun merasa tidak puas dengan
bentuk tubuhnya yang besar. Gangguan konsep diri yang terjadi pada
pasien tersebut adalah ………
a. Ideal diri
b. Peran diri
c. Identitas diri
d. Gambaran diri
e. Harga diri rendah
a. Obsesi
b. Phobia
c. Hipokondria
d. Ide yang terkait
e. Depersonalisasi
180. Seorang laki-laki usia 55 tahun dirawat diruang penyakit dalam dengan
keluhan luka di bagian belakang kaki. Hasil pengkajian terdapat luka
dengan luas 15 cm, klien tampak lemah, mengalami penurunan berat
badan 8 kg dalam 1 minggu, mengeluh mual muntah. TD 160/90 mmHg,
frekuensi nadi 86 x/menit, frekuensi napas 23x/menit, suhu 38,2 0C. Hasil
GDS 350 mg/dl