Professional Documents
Culture Documents
Tujuan Pembelajaran
Sumber: www.wikipedia.org
Tidak diragukan lagi bahwa tumbuhan mempunyai peran yang besar untuk menyokong
kehidupan di bumi. Kita mendapatkan karbohidrat sebagai sumber energi untuk hidup dari
tumbuhan yang melakukan fotosintesis. Tahukah kamu bagaimana proses fotosintesis pada
tumbuhan hijau? Apa sajakah yang memengaruhi proses fotosintesis tersebut? Pelajari dengan
seksama bab ini agar kamu lebih memahami tentang proses fotosintesis pada tumbuhan.
Peta Konsep
Proses fotosintesis
Reaksi terang
Reaksi gelap
Fotosintesis
Air (H2O)
Karbondioksida (CO2)
Cahaya matahari
Suhu
Oksigen (O2)
Kata Kunci
• fotosintesis
• klorofil
• autothrof
Setiap tumbuhan yang berklorofil pasti melakukan proses fotosintesis. Hasil fotosintesis
dipergunakan untuk aktivitas hidupnya, sisanya disimpan di dalam akar, batang, daun, maupun
buah. Hewan dan manusia sangat tergantung pada hasil fotosintesis tumbuhan tersebut. Coba,
kamu bayangkan bagaimana kelangsungan hidup hewan dan manusia jika tumbuhan tidak
ada.
Untuk melaksanakan fotosintesis, tumbuhan membutuhkan gas karbondioksida (CO2)
yang ada di udara, dan air (H2O) yang ada di dalam tanah. Dengan bantuan sinar matahari,
kedua zat tersebut diubah menjadi gula yang nantinya akan dimanfaatkan oleh hewan, tumbuhan,
dan manusia.
A. Proses Fotosintesis
Fotosintesis adalah mengolah bahan sederhana menjadi bahan yang lebih kompleks dengan
bantuan sinar matahari. Bahan sederhana tersebut adalah air dan gas karbon dioksida.
Proses reaksi fotosintesis di dalam daun dapat ditulis sebagai berikut.
klorofil
Mari Bereksperimen
kertas timah
2
kertas timah dibuka
3
kertas penghisap
5
alkohol
yodium
Hasil fotosintesis berupa gula yang kemudian akan diangkut melalui floem ke seluruh
bagian tumbuhan, dan sisanya diubah dalam bentuk amilum, protein, dan lemak sebagai
cadangan makanan disimpan pada batang, akar, dan daun.
Bagian Daun yang Berperan dalam
B.
Fotosintesis
1. Cahaya Matahari
Cahaya matahari merupakan sumber energi yang paling besar dan tidak akan habis.
Semua makhluk hidup sangat tergantung dari sumber energi tersebut. Proses fotosintesis tidak
akan berjalan tanpa sinar matahari karena klorofil tidak mampu mereaksikan air dan karbon
dioksida. Cahaya akan diserap pada bagian mesofil daun yang banyak mengandung klorofil.
2. Klorofil
Daun berwarna hijau karena mengandung klorofil. Klorofil merupakan bagian yang sangat
penting, karena klorofil mampu mengubah energi matahari menjadi energi kimia sehingga
proses fotosintesis dapat berjalan. Untuk
membentuk klorofil dibutuhkan garam mineral Info Sains
seperti Mg, N, dan Fe yang diambil dari dalam
tanah oleh akar. Agar tumbuh-tumbuhan subur dan
Aspek Kimiawi dari Fotosintesis
daunnya kelihatan hijau diperlukan pupuk yang
mengandung unsur-unsur yang dibutuhkan tersebut. Fotosintesis berarti ”dipersatukan oleh
cahaya”. Skema fotosintesis, daun-daun
tanaman menangkap energi dari sinar matahari
3. Air (H2O) dalam zat hijau daun yang disebut klorofil.
Energi ini lalu dipergunakan untuk membentuk
Air yang cukup sangat dibutuhkan dalam
molekul glukosa dari air dan karbon dioksida.
proses fotosintesis. Jika kekurangan air daun-daun Oksigen dikeluarkan sebagai produk sisa,
akan layu, sel-sel tumbuhan akan kekurangan air glukosa digunakan untuk membangun bahan-
sehingga protoplasma dalam sel kering, terutama bahan seperti selulosa atau yang kemudian
pada daun. Hal ini mengakibatkan mulut daun (sto- diubah untuk mendapatkan energi. Fotosintesis
mengubah 70 ribu juta ton karbon dioksida
mata) menutup, akibatnya bahan pokok yang lain
menjadi bahan organik setiap tahun.
yaitu karbon dioksida (CO2) tidak dapat berdifusi
masuk ke dalam daun, sehingga proses fotosintesis Sumber :Jendela Iptek, Kehidupan
tidak berjalan.
5. Oksigen (O2)
Kadar oksigen di udara lebih banyak dibanding dengan kadar karbon dioksida (CO2).
Tumbuhan memang bernapas membutuhkan oksigen tetapi kebutuhan karbon dioksida harus
tercukupi. Jika kadar O2 meningkat di udara, hal tersebut dapat menghambat proses fotosintesis,
karena adanya persaingan antara oksigen dan karbon dioksida dalam mendapat hidrogen.
6. Suhu
Setiap makhluk hidup membutuhkan suhu optimal agar dapat hidup dengan baik. Jika
suhu terlalu panas maka enzim-enzim yang ada akan rusak tetapi jika suhu terlalu dingin pun
enzim-enzim tidak berfungsi. Agar dapat bekerja dengan baik dibutuhkan suhu sekitar
10 - 35oC.
Coba perhatikan udara yang ada di daerah pegunungan. Di samping udaranya lembap,
suhunya juga sesuai, maka proses fotosintesis akan berjalan baik. Oleh karena itu, di
pegunungan terasa sejuk dan segar.
Kecakapan Personal
Ada tumbuhan ketela pohon yang tumbuh terlindung oleh pohon yang besar dan
ada tumbuhan ketela pohon yang tumbuh di tempat terbuka.
1. Bagaimana hasil dari kedua ketela pohon tersebut?
2. Diskusikan dengan teman-temanmu, kemudian buatlah laporan sebagai tugas
portofolio!
Rangkuman
- Fotosintesis ialah mengolah bahan sederhana menjadi bahan yang lebih kompleks dengan
bantuan sinar matahari.
- Bagian daun yang berperan melakukan fotosintesis ialah pada palisade parenkim (jaringan
pagar).
- Proses fotosintesis seperti:
Air + gas asam arang
(H2O) (CO2)
dengan bantuan sinar matahari menjadi gula (C6H12O6) dan mengeluarkan gas oksigen
Uji Kompetensi
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi bab ini, kamu diharapkan mampu untuk Siswa mampu
mengidentifikasi macam-macam gerak pada tumbuhan.
Sumber: www.totalpractitioner.com
Salah satu ciri makhluk hidup adalah bergerak. Tidak terkecuali dengan tumbuhan juga
melakukan gerak. Tahukah kamu bagaimana tumbuhan bergerak? Gambar di atas menunjukkan
salah satu macam gerak pada tumbuhan mentimun yang disebut gerak tigmotropisme yaitu
pada bagian sulurnya yang bergerak membelit tangkai atau batang tumbuhan lain.
Peta Konsep
Tropisme Fototropisme
Geotropisme
Hidrotropisme
Tigmotropisme
Kemotropisme
Fototaksis
Esionom Taksis
Kemotaksis
Nasti Seismonasti
Gerak pada
tumbuhan Niktinasti
Fotonasti
Termonasti
Haptonasti
Endonom = otonom = spontan
Nasti kompleks
Kata Kunci
A. Gerak Esionom
Gerak pada tumbuhan yang termasuk gerak esionom ada tiga macam, yaitu sebagai
berikut.
1. Tropisme
Tropisme adalah gerakan dari sebagian tubuh tumbuhan yang dipengaruhi oleh arah
rangsang dari luar. Jika gerakan tumbuhan tersebut mendekati rangsang disebut tropi positif,
tetapi jika gerakan menjauhi rangsang disebut tropi negatif. Berdasarkan jenis rangsangnya,
tropisme dibedakan menjadi beberapa jenis, antara lain sebagai berikut.
a. Fototropisme adalah gerak bagian tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang cahaya.
Apabila gerak tumbuhan tersebut menuju ke arah cahaya, berarti tumbuhan tersebut
melakukan gerak fototropisme positif. Tetapi apabila gerakan tumbuhan itu menjauhi
arah cahaya, maka disebut fototropisme negatif.
Sebagai contoh tumbuhan yang melakukan gerak
fototropisme positif adalah pertumbuhan tunas
tanaman biji-bijian (pada umumnya menuju ke arah
cahaya).
b. Kemotropisme adalah gerak bagian tumbuhan
karena adanya rangsang zat kimia. Jika geraknya
mendekati rangsang disebut kemotropisme positif
tetapi jika gerakannya menjauhi rangsang disebut Gambar 9.1 Fototropisme positif
kemotropisme negatif. merupakan gerak tumbuhan menuju
ke arah datangnya cahaya
Sumber: WWP Anak-anak, Bunga dan
Pohon
(a) (b)
Gambar 9.2 (a) Gerak kemotropisme negatif, (b) Gerak kemotropisme positif
Sumber: Dokumen penerbit
2. Nasti
Nasti adalah gerak dari sebagian tubuh tumbuhan sebagai tanggapan terhadap rangsang
yang datang dari luar, tetapi arah gerak tidak ditentukan oleh datangnya rangsang. Nasti
dapat dibedakan menjadi enam.
a. Seismonasti adalah gerak bagian tumbuhan karena rangsangan sentuhan. Contoh: gerak
menutupnya daun putri malu (Mimo pudica) karena disentuh.
daun kecil
diganggu daun kecil mulai rangsangan diteruskan ke
menguncup daun menyirip berikutnya
tangkai merunduk
Gambar 9.6 Menutupnya daun putri malu karena disentuh
Sumber: HDI, Time-Life. Dunia Tumbuhan
b. Niktinasi adalah gerak tidur dari tumbuh-tumbuhan karena adanya rangsang gelap.
Contoh: menutupnya daun petai cina, turi, dan si kecut pada saat malam hari.
c. Fotonasti adalah gerak bagian tumbuh-tumbuhan sebagai reaksi terhadap rangsang
dari luar yang arah dan pola geraknya tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsang,
melainkan ditentukan oleh struktur tumbuhan sendiri. Contoh: bunga kembang sepatu
(Hibiscus rosasinensis) yang mekar pada siang hari dan menguncup pada malam hari.
d. Termonasti adalah gerak bagian tumbuhan karena pengaruh perubahan suhu. Contoh:
bunga tulip (di Eropa) mekar jika suhu naik dan menutup jika suhu turun.
e. Haptonasti adalah gerak bagian tumbuhan karena sentuhan. Contoh: daun tumbuhan
insektifora, jika ada serangga yang menyentuh, daun menutup, sehingga serangga tertutup
daun kemudian dicerna dengan enzim.
gigi tepi 1 2 3
rambut gigi tepi cepat daun menutup
seekor lalat
indra mengatup rapat, dan enzim
menyentuh rambut
indra mengurung lalat pencerna
menyerang lalat itu
Gambar 9.7 Tumbuhan insektifora
Sumber: HDI, Time-Life. Dunia Tumbuhan
f. Nasti kompleks, adalah gerak nasti yang dipengaruhi oleh banyak rangsang yaitu rangsang
cahaya, zat kimia, panas, dan air. Gerakan ini terjadi pada proses membuka dan
menutupnya stomata.
sel pengawal
stoma
vakuola
kloroplas terbuka tertutup
sel epidermis
sel pengawal
respirasi
sel epidermis
karbondioksida oksigen
Gambar 9.8 Membuka menutupnya stomata merupakan nasti kompleks
Sumber: HDI Time-Life. Dunia Tumbuhan
3. Taksis
Taksis adalah gerak seluruh tubuh tumbuhan karena
adanya rangsang dari luar. Berdasarkan rangsang
penyebab, taksis dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai
berikut.
a. Fototaksis adalah gerak seluruh tubuh tumbuhan
karena rangsang cahaya. Contoh: gerak Euglen yang
selalu mendekati cahaya. Gambar 9.9 Euglena selalu men-
dekati rangsang cahaya
b. Kemotaksis adalah gerak seluruh tubuh tumbuhan Sumber: Evolusi, Keanekaragaman dan
karena rangsang zat kimia. Contoh: gerak sperma- Lingkungan 2
tozoid ke arkegonium pada tumbuhan lumut.
Zigot
Gametofit
Telur
betina
Arkegonia
Pembuahan (Dengan
arkegonium)
Perkembangan gametofit
Gametofit jantan
Sporofit muda
Anterida
Sporangium
Embrio
Sporofit masak
Gametofit
Protonema Spora
Gametofit
betina
Meiosis
B. Gerak Endonom
- Gerak esionom ialah gerak dari tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang dari luar.
- Gerak endonom gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi rangsang dari dalam.
- Gerak esionom dibagi tiga yaitu: gerak tropi, gerak nasti, dan gerak taksis.
- Arah gerakan karena pengaruh rangsang dari luar ada yang menuju ke arah rangsang,
ada yang meninggalkan rangsang.
Uji Kompetensi