Professional Documents
Culture Documents
OLEH : KELOMPOK V
JURUSAN FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2018
KATA PENGANTAR
Penyusun
DAFTAR ISI
A. Latar Belakang
Manajemen suplai obat merupakan suatu rangkaian kegiatan yang
menyangkut aspek perencanaan, pengadaan, penyimpanan dan
pendistribusian obat yang dikelola secara optimal untuk menjamin
tercapainya ketepatan jumlah, mutu dan jenis obat. Manajemen suplai
obat harus dimulai dengan perencanaan yang baik sebagai dasar
pengelolaan selanjutnya.
Dua konsep utama yang digunakan untuk mengukur prestasi kerja dari
suatu manajemen adalah dengan mengukur efisiensi dan efktifitasnya.
Efisiensi adalah suatu keadaan yang ketersedaan obatnya tidak menambah
beban atau dapat menurunkan biaya.Efisiensi dari pengadaan ditentukan
oleh frekuensi pembelian. Untuk menghitung frekuensi pemesanan
paling optimal dengan mengetahui Turn Over Ratio (TOR) nya yang
diperoleh dengan membandingkan harga penjualan dengan nilai
persediaan. Oleh karena itu makalah ini disusun untuk membahas lebih
lanjut tentang Turn Over Ratio da bagaimana hubungannya dengan
manajemen suplai obat.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan Turn Over Ratio ?
2. Bagaimanakah kombinasi EOQ-ABC?
3. Bagaimanakah kombinasi ABC-VEN?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui yang dimaksud dengan Turn Over Ratio.
2. Untuk mengetahui kombinasi EOQ-ABC.
3. Untuk mengetahui kombinasi ABC-VEN.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Turn Over Ratio
Efisiensi persediaan obat diukur dengan besaran nilai Turn Over
Ratio (TOR) obat yaitu harga pokok penjualan dibagi nilai rata-rata
persediaan obat. Semakin tinggi nilai TOR, semakin efisien pengelolaan
persediaan (Maimun, 2008).
Untuk menghitung frekuensi pemesanan paling optimal dengan
mengetahui Turn Over Ratio (TOR) nya yang diperoleh dengan
membandingkan harga penjualan dengan nilai persediaan. Nilai TOR ini
dipengaruhi oleh periode yang digunakan, jumlah pemakaian dan nilai
persediaan.
Turn Over Ratio akan tinggi bila nilai persediaannya kecil. Tetapi
nilai persediaan yang kecil bukan berarti efisien dan efektif. Untuk
menentukan persediaan yang paling optimal ditentukan mulai dari proses
perencanaan, proses pengadaan dan pengendalian persediaan, sehingga
tingkat persediaanya tetap terjaga sehingga biaya produksi dapat ditekan
serendah mungkin.
B. Kombinasi EOQ-ABC
Economic Order Quantity (EOQ) adalah sejumlah persediaan
barang yang dapat dipesan pada suatu periode untuk tujuan
meminimalkan biaya dari persediaan barang tersebut. Dua macam biaya
yang dipertimbangkan dalam model EOQ adalah biaya penyimpanan dan
biaya pemesanan.Model EOQ adalah salah satu tehnik kontrol persediaan
tertua dan paling banyak dikenal.
Teknik ini relatif mudah digunakan, tetapi berdasarkan asumsi
yaitu :
a. Jumlah permintaan diketahui, konstan dan independen.
b. Penerimaan persediaan bersifat instan dan selesai seluruhnya, dengan
kata lain persediaan dari sebuah pesanan datang dalam satu kelompok
pada suatu waktu.
c. Tidak tersedia diskon kuantitas.
d. Biaya variabel hanya biaya untuk penyetelan/pemesanan dan biaya
menyimpan persediaan dalam waktu tertentu.
e. Kehabisan persediaan dapat sepenuhnya dihindari jika pemesanan
dilakukan pada waktu yang tepat (Kusuma, 2016).
Keterangan :
Q : jumlah optimum unit per pesanan
D : jumlah permintaan suatu periode
S : biaya pemesanan untuk setiap pesanan
H : biaya penyimpanan per unit per tahun
(Kusuma, 2016).
Model EOQ biasa digunakan untuk barang jadi yang dibeli, sedang
model ELS (Economic Lot Size) biasa digunakan untuk barang yang
diproduksi sendiri.
Rumus EOQ adalah:
Keterangan
Co : Cost per Order (sekali Pesan)
Cm : Cost of maintenance dari persediaan dalam setahun
S : Jumlah permintaan setahun
U : Cost per unit(harga satuan)
C. Kombinasi ABC-VEN
Untuk mempertajam analisa dalam pengendalian persediaan obat,
digunakan gabungan antara analisis ABC dan klasifikasi VEN kedalam
suatu matriks. Dengan metode gabungan ini, bisa diketahui nilai
penggunaan obat yang sesuai dengan tingkatan kebutuhan klinisnya.
Matriks tersebut dapat dibuat seperti berikut :
Tabel: Matriks Analisa ABC-VEN
B. Saran
Saran yang dapat kami sampaikan ialah kiranya agar makalah ini
dapat dimanfaatkan oleh para pembaca, serta kritikan yang membangun
diperlukan demi kemudahan dalam pembuatan makalah selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
http://hadikurniawanapt.blogspot.co.id/2012/10/tugas-manajemen-farmasi-
rumah-sakit.html