You are on page 1of 34

AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA

LAPORAN EVALUASI DIRI


PROGRAM STUDI S-1 AKUNTANSI

(JKLMN) SURABAYA
201X


Evaluasi Diri Program Studi S1 Akuntansi STIE Indonesia (JKLMN) Surabaya i
KATA PENGANTAR

Ucapan syukur keharibaan Allah S.W.T. membahana mengiringi penyelesaian


Laporan Evaluasi Diri Program Studi S1 Akuntansi (JKLMN) Surabaya. Atas ijin dan
kuasa-Nyalah, Tim yang ditugaskan menyelesaikan laporan ini beroleh kesehatan dan
kesempatan, sehingga apa yang diharapkan dari outputnya dalam bentuk Laporan
Evaluasi Diri selesai disusun.
Evaluasi merupakan awal suatu proses pengembangan dan penjaminan mutu
(quality assurance). Kedudukannya merupakan bagian dari satu kegiatan penting dalam
pendidikan tinggi. Dengan evaluasi diri, Program Studi S1 Akuntansi JKLMN
Surabaya beroleh kesempatan untuk melakukan perenungan, introspeksi mendalam,
dan internalisasi diri, lalu kemudian menemukan keberadaan posisi diri. Dari
penemuan akan posisi diri itulah, Program Studi S1 Akuntansi JKLMN Surabaya
memperoleh jejak untuk melangkah lebih maju, sambil membenahi kekurangan dan
kealpaan diri selama ini.
Melaksanakan evaluasi diri bukan pekerjaan mudah. Butuh data akurat,
terpercaya, dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Oleh sebab itu, untuk
memenuhi kualifikasi data akurat, terpercaya, dapat dipertanggungjawabkan, kami
tidak sedikit menemui kendala. Namun karena kebersamaan dan kekompakan sesama
anggota tim menjadikan semua pekerjaan berat itu dapat diselesaikan.
Atas keturutsertaan semua pihak yang nama dan identitasnya telah tercantum
dalam tim penyusun, patut disampaikan ucapan terima kasih banyak. Tak terkecuali,
kepada mereka yang telah turut berpartisipasi secara sukarela, meski namanya tidak
tercantum dalam susunan tim penyusun, kami sampaikan terima kasih.
Pada akhirnya, segala daya yang telah dikerahkan untuk menyempurnakan
pekerjaan Laporan Evaluasi Diri ini akan sia-sia tanpa adanya kritik dan perbaikan
terhadap dokumen ini. Maka dengan hati lapang dan pikiran terbuka, kami meminta
kritik untuk penyempurnaan di masa yang akan datang. Atas dasar pertimbangan di
atas, Laporan Evaluasi Diri Program Studi S1 Akuntansi JKLMN Surabaya kami
usulkan kepada Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi untuk kemudian
ditindaklanjuti sebagaimana mestinya.

Surabaya, 23 Februari 201x


Ketua Program Studi S1 Akuntansi,

..........................................

ii
SUMMARY EXECUTIVE

A. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

Jati Diri JKLMN dan Program Studi. JKLMN Surabaya merupakan


lembaga pendidikan tinggi yang berperan dalam pembangunan nasional
khususnya dalam pembentukan watak generasi muda untuk menjadi kader
bangsa yang unggul dengan derajat intelektualitas dan kewirausahaan yang
tinggi. Manajemen perubahan (change management) yang dilakukan JKLMN
membutuhkan arah dan tahapan yang tepat sesuai dengan perubahan di
dunia dan Indonesia serta situasi internal JKLMN Surabaya sehingga 8
Program Studi yang diselenggarakan JKLMN Surabaya telah memperoleh
pengakuan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) dan BAN-PT.
Program Studi S1 Akuntansi secara formal berstatus Diakui dengan
SK Medikbud No. 071/0/1985 tertanggal 18 Februari 1985. Kemudian
memperoleh peningkatan Status Disamakan berdasarkan SK Ditjen Dikti No.
311/Dikti/Kep/1995 tertanggal 21 Juni 1995. Dalam perjalanannya Program
Studi Akuntansi berstatus Terakreditasi dengan peringkat C berdasarkan SK
Ketua BAN No. 001/BAN-PT/Ak-IV/VIII/1998 tanggal 11 Agustus 1998 dan
kemudian memperoleh peningkatan status Terakreditasi dengan peringkat
B berdasarkan SK Ketua BAN No. 07/BAN-PT/AK-IV/V/2000 tanggal 29
Mei 2000 dan Terakreditasi dengan peringkat A oleh BAN-PT dengan No.
008/BAN-PT/Ak-IX/S1/VI/2005 tanggal 23 Juni 2005 (Lampiran Borang
tentang Hasil dan Peringkat Akreditasi).
Dengan dasar itu maka Program Studi S1 Akuntansi JKLMN Surabaya
sangat eligible mengajukan akreditasi institusi ke Badan Akreditasi Nasional
Perguruan Tinggi (BAN-PT) sebagai bagian dari upaya penjaminan mutu
eksternal dengan visi Program Studi S1 Akuntansi adalah menjadi
penyelenggara pendidikan akademik yang menghasilkan lulusan di bidang
akuntansi yang kompetitif bertaraf nasional dan internasional, andal, dan
bermartabat pada tahun 2021.
Misi Program Studi merupakan penjabaran dari misi JKLMN yaitu
meningkatkan kuantitas dan kualitas kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi
secara efisien. Misi Program Studi S1 Akuntansi meliputi: (1)
menyelenggarakan kegiatan belajar-mengajar dengan dukungan: kurikulum
yang adaptif terhadap perubahan, sesuai standar kompetensi dan kebutuhan
stakeholder, tenaga pendidik dan kependidikan yang kompeten, suasana
akademik yang kondusif, dan fasilitas yang memadai, (2) menyelenggarakan
kegiatan penelitian secara kreatif, inovatif, dan aplikatif untuk
mengembangkan ilmu dan praktik akuntansi yang bermanfaat bagi
masyarakat, dan (3) menyelenggarakan kegiatan pemenuhan tanggung-jawab
sosial secara optimal melalui tindakan nyata berupa pelayanan atau
pengabdian kepada masyarakat.
Tujuan Program Studi S1 Akuntansi JKLMN adalah: (1) Menghasilkan
sumberdaya manusia (lulusan) yang berkualitas, bertaqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berwawasan luas, menjadi pembelajar berkelanjutan,
mampu mengembangkan diri, dan berintegritas tinggi, sehingga mampu
berkompetisi di tingkat nasional maupun internasional, (2) Menghasilkan

iii
karya penelitian pada berbagai bidang akuntansi yang bermanfaat dalam
pengembangan ilmu akuntansi, serta bermanfaat bagi kemaslahatan
masyarakat, bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, maupun
masyarakat internasional, dan (3) Menghasilkan sumberdaya manusia
(lulusan) yang memiliki kepekaan dan kepedulian sosial yang tinggi,
sehingga mampu berperan secara nyata dalam pemberdayaan masyarakat
pada umumnya, serta memberdayakan masyarakat untuk mampu
mempertimbangkan berbagai aspek akuntansi dalam setiap pengambilan
keputusan ekonomik. Sasaran JKLMN adalah: (1) Meningkatkan citra baik
JKLMN di masyarakat., (2) Meningkatkan kualitas lulusan, (2) Meningkatkan
kuantitas dan kualitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, (3)
Mengembangkan budaya kerja dan budaya akademik, (4) Meningkatkan
kualitas sumberdaya manusia dan infrastruktur, (5) Memantapkan
tatalaksana organisasi dan manajemen, (6) Mengembangkan sistem informasi
manajemen, (7) Meningkatkan kerjasama, aliansi strategis, dan jejaring, (8)
Memantapkan pembinaan kemahasiswaan dan alumni. Merujuk pada
sasaran JKLMN Surabaya, seluruh program studi merumuskan sasaran di
tingkat program studi sebagai berikut: (1) Meningkatkan citra baik Program
Studi S1 Akuntansi di masyarakat, (2) Meningkatkan kualitas lulusan (indeks
prestasi dan ketepatwaktuan masa studi, (3) Meningkatkan kualitas
penelitian mahasiswa, (4) Meningkatkan kuantitas, kualitas, dan relevansi
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat oleh dosen untuk menunjang
proses pembelajaran, (5) Meningkatkan kuantitas dan kualitas karya ilmiah
publikasian oleh sivitas akademika, (6) Mengembangkan budaya akademik,
dan (7) Meningkatkan kerjasama, aliansi strategis, dan jejaring dengan pihak
eksternal, dan (8) Memantau posisi dan peran alumni di masyarakat melalui
studi pelacakan (tracer study).
Pada perspektif internal, visi, misi, dan tujuan Program Studi S1
Akuntansi JKLMN dipandang realistis, berorientasi masa depan, serta
konsisten dengan perkembangan tuntutan stakeholder. Di samping itu, visi,
misi, dan tujuan Program Studi S1 Akuntansi JKLMN tersebut sesuai dengan
nilai-nilai pendidikan tinggi dan telah dijadikan pedoman dalam
perencanaan program kerja. Kata “menjadi” sebagaimana tertera dalam visi
di atas, bermakna bahwa secara kelembagaan JKLMN masih dalam tahap
“menuju ke” atau tahap “perjalanan”. Kata “penyelenggara pendidikan
akademik” bermakna kesatuan kegiatan pendidikan dan pembelajaran yang
memiliki kurikulum dan metode pembelajaran tertentu dalam pendidikan
akademik. Kata “lulusan di bidang akuntansi yang kompetitif” bermakna
lulusan Program Studi S1 Akuntansi memiliki kompetensi yang relevan
dengan kebutuhan stakeholder, menguasai konsep teoretis bidang akuntansi
serta inovatif dan kreatif dalam memecahkan masalah praktik akuntansi
melalui standarisasi sistem pelaporan keuangan dengan mengacu pada SAK
ETAP dan SAK International Financial Reporting Standard (IFRS). “Kata
”andal” bermakna bahwa masyarakat luas akan mempercaya JKLMN sebagai
tempat yang tepat untuk memperoleh pendidikan; sedangkan kata
“bermartabat” berarti bahwa JKLMN dikenal luas dan berdiri setara dalam
pergaulan komunitas akademik lainnya melalui kinerja dan reputasi yang
baik. Frasa “bertaraf internasional” berarti bahwa JKLMN dikenal luas dan
berdiri setara dalam pergaulan komunitas akademik dan profesi di berbagai
negara di dunia, melalui peran aktif sivitas-akademika dan alumni.

iv
Sedangkan “Tahun 2021” merupakan pernyataan tentang point of arrival dari
capaian masa depan JKLMN.
Kejelasan dan kerealistisan pencapaian VMTS telah didukung oleh
sumber daya dengan aksesibilitas yang memadai. Dosen tetap Program Studi
S1 Akuntansi JKLMN Surabaya yang memiliki kualifikasi keilmuwan sesuai
dengan bidang ilmu Akuntansi dan Keuangan adalah sebanyak 51 orang
dengan kualifikasi pendidikan S3 sebanyak 8 orang (16%), S2 sebanyak 42
orang (82%), dan S1 sebanyak 1 orang (2%). Dosen tetap tersebut memiliki
jabatan akademik asisten ahli sebanyak 25 orang (49%), lektor sebanyak 12
orang (24%), lektor kepala sebanyak 13 orang (25%), dan guru besar (2%).
Program Studi S1 Akuntansi JKLMN Surabaya memiliki komitmen untuk
terus mendorong dosen melakukan pengayaan keilmuwan melalui studi
lanjut dan mengikuti berbagai kegiatan seminar, lokakarya, pelatihan,
wokshop, dan kegiatan lainnya (kegiatan tanpa gelar). Di samping itu JKLMN
Surabaya menempati lahan seluas 30.391 m2 dengan status milik sendiri.
JKLMN juga menyediakan fasilitas layanan koleksi e-library sejak tahun
akademik 2012/2013 yang sebagian besar koleksinya telah sesuai dengan
kebutuhan setiap program studi.

B. TATAPAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN


PENJAMINAN MUTU

Sistem kepemimpinan yang diterapkan adalah koordinatif, partisipatif,


sistemik, dan integrasi vertikal dan horizonal dalam lini organisasi.
Pengambilan keputusan didasarkan atas prinsip musyawarah untuk mufakat
dengan tetap merujuk norma kehidupan kampus. Monitoring dan koordinasi
dalam pelaksanaan perencanaan strategis (Renstra) setiap tahun dilakukan
evaluasi kinerja kemajuan Renstra yang dijalankan oleh Program Studi S1
Akuntansi terutama dalam hal penyusunan dan pengajuan alokasi anggaran,
kebutuhan dosen, dan kinerja pejabat struktural sehingga visi, misi, tujuan,
dan sasaran Program Studi dapat tercapai secara optimal.
Sistem kepemimpinan Program Studi S1 JKLMN dapat dijelaskan dari
tiga aspek, yaitu kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi, dan
kepemimpinan publik. Selain memenuhi syarat yang ditentukan dalam
Statuta, Ketua dan Sekretaris Program Studi S1 Akuntansi dituntut untuk
memiliki kemampuan kepemimpinan operasional, di antaranya kemampuan
untuk: (1) Berinovasi dengan pemikiran baru dan memberi semangat
bawahan agar berani mengambil risiko yang sudah diperhitungkan untuk
melakukan perubahan ke arah yang lebih baik, (2) Menghargai pencapaian
bawahan, (3) Memberi contoh pemecahan masalah kepada bawahan agar
bawahan dapat memecahkan masalah dengan cara yang tepat, (4) Bersikap
terbuka terhadap sesama dosen maupun terhadap mahasiswa yang memiliki
perbedaan pemikiran, pandangan atau pendapat.
Kepemimpinan organisasi berkaitan dengan pemahaman tata kerja
antar unit dalam organisasi perguruan tinggi. Sebagai perwujudan
kepemimpinan organisasi, Ketua dan Sekretaris Program Studi S1 Akuntansi
melakukan hal-hal berikut sebagai upaya untuk mengarahkan dan
mempengaruhi perilaku semua unsur dalam program studi agar mengikuti
nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang disepakati bersama: (1)

v
Memberikan arahan tentang peran dan tugas seluruh unsur dalam
pengelolaan Program Studi S1 Akuntansi sesuai dengan struktur organisasi
Program Studi S1 Akuntansi serta deskripsi tugas, wewenang dan
tanggungjawab masing-masing, (2) Meyakinkan semua unsur dalam
organisasi Program Studi S1 Akuntansi bahwa kelancaran kegiatan dan
keberhasilan program studi memerlukan kerjasama yang baik dari semua unit
organisasi, bukan peran unit-unit tertentu, dan bukan pula peran perorangan,
(3) Melaksanakan suatu tugas atau pekerjaan sesuai dengan aturan dan
prosedur yang telah disepakati; dan mengarah-kan semua unsur untuk
melakukan hal yang sama, (4) Selalu berupaya untuk membahas dan
menyelesaikan setiap masalah yang terjadi pada Program Studi S1 Akuntansi
dengan melibatkan semua unsur dalam organisasi, (5) Meyakinkan semua
unsur dalam organisasi Program Studi S1 Akuntansi bahwa kelancaran
kegiatan dan keberhasilan program studi memerlukan kerjasama yang baik
dari semua unit organisasi, bukan peran unit-unit tertentu, dan bukan pula
peran perorangan, dan (6) Selalu berupaya untuk tidak menunda suatu tugas
atau pekerjaan yang sebenarnya dapat diselesaikan dengan segera.
Kepemimpinan publik berkaitan dengan kemampuan menjalin
kerjasama dan menjadi rujukan bagi publik. Sebagai perwujudan
kepemimpinan publik tersebut, Pimpinan JKLMN dan Pimpinan Program
Studi S1 Akuntansi selalu berupaya untuk menjalin hubungan baik dengan
institusi pemerintah maupun swasta dalam rangka memasyarakatkan
program pendidikan S1 Akuntansi. Dalam rangka mewujudkan visi, misi,
tujuan, dan sasaran Program Studi S1 Akuntansi, Ketua JKLMN dan Ketua
Program Studi S1 Akuntansi memiliki komitmen untuk mendorong dosen
untuk aktif berkarya di luar kampus.
Penjaminan mutu di bidang akademik memerlukan perangkat
penjaminan mutu akademik. Perangkat penjaminan mutu akademik yang
terkait dengan Program Studi adalah sebagai berikut: (1) Kebijakan
Akademik. Kebijakan akademik diarahkan pada usaha untuk mewujudkan
visi dan menjalankan misi Program Studi. (2) Standar Akademik. Standar
akademik Program Studi dibuat untuk menjadi pedoman bagi dosen dan
mahasiswa dalam proses akademik agar diperoleh hasil mutu akademik
seperti yang diharapkan. Indikator standar akademik, di antaranya nilai
mahasiswa yang diperoleh dari evaluasi akhir semester, batas minimum
kehadiran mahasiswa, penentuan mata kuliah prasyarat, penentuan jumlah
SKS yang boleh diprogram untuk mata kuliah. Standar dosen untuk mengajar
mata kuliah disesuaikan dengan basic keilmuan dosen yang bersangkutan
dengan mata kuliah yang akan dijalankan. Dengan adanya standar akademik
diharapkan dosen dan mahasiswa dapat mengetahui tentang apa yang
seharusnya ketahui dan dapat dikerjakan.(3) Peraturan Akademik. Peraturan
akademik JKLMN berfungsi sebagai acuan bagi dosen dan mahasiswa dalam
melaksanakan kebijakan akademik. Peraturan akademik Program Studi
meliputi sistem penyelenggaraan pendidikan, kurikulum, kegiatan
pendidikan, masa studi, beban studi, evaluasi hasil belajar, dan tata tertib
peserta ujian. Peraturan akademik juga memuat pengaturan tentang
administrasi akademik, meliputi registrasi mahasiswa baru, pendaftaran
rencana studi/pengisian Kartu Rencana Studi (KRS), cuti akademik, drof out
(DO), perpindahan mahasiswa, yudisium, dan wisuda.

vi
Dengan ditetapkannya segala aturan akademik yang konsisten
diharapkan terjadi peningkatan kualitas. Beberapa ketetapan aturan akademik
yang telah dijalankan meliputi: (1) Program Studi telah menetapkan aturan
bagi mahasiswa yang melakukan kecurangan pada saat ujian dengan sanksi
semua mata kuliah yang telah diujikan dinyatakan gugur dan (2) Penerapan
ketentuan sistem evaluasi keberhasilan studi dan batas studi, dan diharapkan:
Mahasiswa semakin memperhatikan prestasi akademik, Meningkatnya
intensitas interaksi antara dosen wali (dosen pembimbing akademik) dengan
mahasiswa, dan Mampu menekan kegiatan/kebijakan yang berkaitan dengan
mahasiswa yang melebihi rata-rata batas waktu studi, dan IPK kumulatif
semakin meningkat dan memperpendek rata-rata masa studi mahasiswa.

C. MAHASISWA DAN LULUSAN

Rekruitmen dan seleksi mahasiswa baru JKLMN untuk Program Studi


S1 Akuntansi dilakukan setiap tahun akademik. Seleksi mahasiswa baru
dilaksanakan sebanyak 5 periode seleksi dimulai bulan Januari sampai
dengan bulan Agustus. Rekruitmen calon mahasiswa baru Program Studi S-1
Akuntansi juga dilaksanakan dengan strategi memberi insentif bagi calon
mahasiswa yang berprestasi. Bentuk insentif tersebut adalah sebagai berikut:
(1) Keringanan pembayaran Dana Pengembangan Pendidikan (DP-2) sebesar
Rp1.500.000 bagi calon mahasiswa yang berprestasi di bidang olahraga dan
seni pada tingkat provinsi, nasional, dan internasional dan (2) Keringanan
pembayaran Dana Pengembangan Pendidikan (DP-2) sebesar Rp1.500.000
bagi calon mahasiswa yang memiliki nilai rapor semester I atau II di kelas XII
SMA/SMK rata-rata 8.
Seleksi penerimaan mahasiswa baru dilakukan oleh panitia yang
dibentuk JKLMN dengan melibatkan beberapa pihak. Seleksi dilakukan
dalam 2 tahapan yaitu seleksi tertulis dan tahap seleksi wawancara. Seleksi
tertulis dalam bentuk tes bahasa dan ilmu pengetahuan sosial. Sedangkan
wawancara dalam bentuk minat dan bakat calon mahasiswa. Hasil seleksi tes
tertulis dan wawancara menjadi faktor penentu diterimanya mahasiswa
berdasarkan standar nilai yang ditetapkan oleh panitia. Jumlah mahasiswa
baru mengalami kenaikan, pada tahun akademik 2009/2010 sebanyak 646
orang, 2010/2011 sebanyak 705 orang, 2011/2012 sebanyak 430 orang,
2012/2013 sebanyak 488 orang, dan 2013/2014 sebanyak 538 orang.
Kegiatan ekstra kurikuler sangat penting dengan tujuan untuk
meningkatkan ketrampilan psikomotorik dan efektif untuk melengkapi aspek
kognitif. Program Studi S1 Akuntansi mengembangkan berbagai kegiatan
ekstra kurikuler yang diikuti oleh mahasiswa sesuai dengan minat dan
kemampuan masing-masing. Kegiatan ekstra kurikuler mahasiswa JKLMN
diwujudkan dalam unit-unit kegiatan kemahasiswaan yang bergerak di
bidang penalaran dan keilmuan, minat dan bakat dan kegemaran (seni
budaya dan olah raga), kesejahteraan mahasiswa serta pengabdian kepada
masyarakat. Unit-unit kegiatan kemahasiswaan tersebut merupakan
kelengkapan non struktural.
Secara periodik, JKLMN menilai/mengevaluasi kepuasan mahasiswa
dalam memperoleh layanan dari setiap unit satuan kerja JKLMN. Aspek
kepuasan mahasiswa yang dinilai/dievaluasi adalah: (1) Kepuasan

vii
mahasiswa pada layanan administratif; dan (2) Kepuasan mahasiswa pada
layanan proses pembelajaran.

D. SUMBER DAYA MANUSIA

Upaya peningkatan kualitas dosen JKLMN dimulai dari sistem


perekrutan dosen dan tenaga kependidikan, peningkatan kemampuan
dosen dan tenaga kependidikan, sistem penilaian terhadap kemampuan dan
kinerja dosen, serta sistem peningkatan karir dosen dan tenaga
kependidikan. Peningkatan kemampuan dosen dilakukan dari dua aspek
yaitu peningkatan ilmu pengetahuan di bidangnya, dan kemampuan atau
ketrampilan dalam mengajar yakni menggunakan metode pembelajaran
secara tepat. Usaha tersebut dilakukan melalui studi lanjut, aktif dalam
kegiatan seminar (lokal, regional, nasinal dan internasional), simposium,
diskusi, serta lokakarya, baik di JKLMN maupun di luar JKLMN.
Dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan Program Studi
Akuntansi sebanyak 51 orang dengan kualifikasi pendidikan S3 sebanyak 8
orang (16%), S2 sebanyak 42 orang (82%), dan S1 sebanyak 1 orang (2%).
Dengan demikian profil dosen JKLMN Surabaya adalah mayoritas dosen
memiliki tingkat pendidikan S2 dengan jabatan akademik lektor kepala.
Selain itu terdapat 30 orang dosen tetap yang bidang keahliannya di luar
akuntansi dengan kualifikasi pendidikan S3 sebanyak 10 orang (33%), S2
sebanyak 19 orang (63%), dan S1 sebanyak 1 orang (3%). JKLMN Surabaya
memiliki komitmen untuk terus mendorong dosen melakukan pengayaan
keilmuwan melalui studi lanjut dan mengikuti berbagai kegiatan seminar,
lokakarya, pelatihan, wokshop, dan kegiatan lainnya (kegiatan tanpa gelar).
Di samping itu, selain diampu oleh dosen tetap, proses pembelajaran juga
didukung oleh dosen tidak tetap sebanyak 9 orang. Penentuan dosen tidak
tetap juga didasarkan pada kompetensi atau bidang keahlian serta
pengalaman praktis yang dimiliki.
Upaya yang telah dilakukan oleh JKLMN dalam meningkatkan
kualifikasi dan kompetensi tenaga kependidikan adalah sebagai berikut: (1)
Pemberian kesempatan belajar. Kesempatan belajar diberikan dengan cara
mengikutsertakan tenaga kependidikan dalam kegiatan pelatihan, kursus,
seminar, dan workshop. Kegiatan yang sering diikuti oleh tenaga
kependidikan, di antaranya adalah pelatihan dan workshop pengembangan
sistem informasi, seminar tata kelola dan layanan perpustakaan, workshop
persuratan dinas dan manajemen kearsipan, workshop pengelolaan open
source journal, pelatihan manajemen bandwidth dan internet hotspot, pelatihan
otomasi perpustakaan berbasis Web, pelatihan PDPT dan Validasi Data
Pelaporan EPBSBED, workshop unggah Local Content ke Portal Garuda,
pelatihan membangun jurnal online (E-Journal), dan pelatihan pemadaman
kebakaran. (2) Pemberian dana dan fasilitas. Seluruh biaya (dana) yang
diperlukan oleh tenaga kependidikan untuk mengikuti kegiatan pelatihan,
kursus, seminar, dan workshop tersebut di atas ditanggung oleh JKLMN. Di
samping itu, untuk mendukung tugas dan pekerjaan sehari-hari, tenaga
kependidikan didukung oleh ketersediaan fasilitas seperti Personal Computer
(PC) dan peralatan lain yang relevan dengan tugasnya. (3) Jenjang karir
yang jelas. Jenjang karir tenaga kependidikan diatur dengan jelas dalam

viii
peraturan kepegawaian Perpendiknas (Badan Pengelola JKLMN). (4) Sudi
banding. Kesempatan studi banding diberikan kepada tenaga kependidikan
agar mereka memperolah baku mutu (benchmark) tentang kualifikasi,
kompetensi, dan tata kelola unit satuan kerjanya.

E. KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK

Untuk memenuhi tuntutan dan kebutuhan stakeholder maka kurikulum


dievaluasi setiap 4 tahun berdasarkan hasil-hasil masukan dari stakeholder.
Berdasarkan hasil-hasil masukan ini, kurikulum disempurnakan guna
memenuhi tuntutan dan kebutuhan stakeholder. Derajat integrasi materi
pembelajaran diatur melalui struktur kurikulum berdasarkan tahapan kontrak
mata kuliah per semester, kelompok mata kuliah, mata kuliah wajib dan
pilihan, dan mata kuliah konsentrasi. Penerapan kurikulum yang berbasis
KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi) telah diterapkan Program Studi
Akuntansi S1 sejak tahun 2004 yaitu sejak dikeluarkannya Kepmendiknas
232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi
dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa serta Kepmendiknas No. 045/U/2002
tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi.
Untuk memenuhi tuntutan dan kebutuhan stakeholder, Program Studi S1
Akuntansi menawarkan beberapa konsentrasi pendidikan disesuaikan
dengan kemampuan dan minat mahasiswa. Kurikulum dirancang
berdasarkan relevansinya dengan tujuan, cakupan, dan kedalaman materi,
pengorganisasian yang mendorong terbentuknya hard skills, dan keterampilan
kepribadian dan perilaku (soft skills) yang dapat diterapkan dalam berbagai
situasi dan kondisi. Program Studi S1 Akuntansi menawarkan 3 (tiga)
konsentrasi yaitu Akuntansi Keuangan (AK), Akuntansi Sektor Publik dan
Perpajakan (ASP), dan Akuntansi Manajemen (AM). Kurikulum pada masing-
masing konsentrasi dirancang berdasarkan relevansinya dengan tujuan,
cakupan dan kedalaman materi, pengorganisasian yang mendorong
terbentuknya hard skills dan keterampilan kepribadian dan perilaku (soft skills)
yang diterapkan dalam berbagai situasi.
Upaya yang dilakukan JKLMN untuk memperkecil jumlah mahasiswa
yang mengundurkan diri adalah mengarahkan mahasiswa yang bersangkutan
melalui proses pembimbingan akademik guna memotivasi mahasiswa.
Selanjutnya, sistem penilaian dosen atas mutu proses pembelajaran dan
sumber daya manusia berguna sebagai umpan balik atas sistem pengelolaan
JKLMN. Hal ini dilakukan melalui pengisian angket evaluasi mengajar oleh
mahasiswa dan evaluasi mutu pembelajaran. Hasil evaluasi berupa
pemberian penghargaan untuk dosen favorit setiap semester.

F. PENDANAAN, SARANA, DAN PRASARANA, SERTA SISTEM


INFORMASI

Sistem alokasi dana ditetapkan berdasarkan anggaran pendapatan dan


belanja Program Studi S1 Akuntansi yang diajukan setiap tahun. Pengelolaan
dan akuntabilitas keuangan ditunjukkan dengan pelaporan setiap akhir tahun
dan semester. Keberlanjutan pengadaan dan pemanfaatan nampak pada
pengelolaan yang akuntabel dan transparan dengan memperhatikan prinsip-

ix
prinsip efektifitas, efisiensi, ekonomis, memenuhi rasa kepatutan, dan
keadilan.
Atmosfir akademik yang mendukung interaksi antara dosen dan
mahasiswa di dalam kampus antara lain tersedianya beberapa fasilitas
pendukung pembelajaran, lapangan olah raga, kafetaria, koperasi mahasiswa,
masjid, gedung graha widya bhakti, hot spot, dan beberapa laboratorium
seperti laboratorium komputer, laboratorium akuntansi, laboratorium
perpajakan, laboratorium bea cukai, dan laboratorium bahasa. Kualitas dan
kuantitas aktifitas interaksi antara dosen, mahasiswa, dan sivitas akademika
setiap tahun telah dilaksanakan dengan mempertimbangkan alokasi anggaran
dan manfaat terhadap pencapaian visi, misi, dan, tujuan Program Studi.
Untuk memudahkan koordinasi pelaksanaan program dan kegiatan, maka
ditunjang oleh organisasi kemahasiswaan seperti Hima Akuntansi (Hima) dan
UKM.
Sistem informasi telah terintegrasi dalam suatu multi program software
yang melayani berbagai informasi akademik dan kemahasiswaan beserta
layanan kebutuhan informasi lainnya. Sejak tahun 2006 jaringan sistem
informasi telah ada dan secara bertahap dikembangkan sebagai layanan yang
mencakup layanan intranet dan internet. Akses sistem informasi dapat dilihat
dari jangkauan jumlah layanan, kemudahan yang diperoleh mahasiswa dalam
mengakses jadwal kuliah, kartu rencana studi, dan kartu hasil studi. Dosen
dapat mengakses biodata, daftar mahasiswa bimbingan, data nilai mahasiswa
kelas bimbingannya, curiculum vitae, beban tugas, jadwal mengajar, dan
kehadiran mengajar. Untuk memenuhi kebutuhan informasi ilmiah, dosen
dan mahasiswa diberi akses download jurnal elektronik proquest. Adanya
fasilitas hotspot yang menggunakan jaringan wifi sebagai bagian dari global
connectivity devices (internet) memungkinkan kebutuhan layanan informasi
dapat diakses dengan cepat di kampus. Pengelolaan jaringan intranet
didukung perangkat komputer yang memadai baik dalam jumlah maupun
dalam kualitas komputer. Proses belajar mengajar antara dosen dan
mahasiswa dapat juga dilakukan melalui media internet dengan mengakses
ke alamat situs: www.JKLMN.ac.id/elearning. Melalui WEB e-Learning ini
dosen dapat memberi materi maupun tugas kuliah yang dapat di download
oleh mahasiswa, selain itu terdapat fasilitas messanger bagi mahasiswa yang
ingin berdiskusi dengan dosen secara online.

G. PENELITIAN, PUBLIKASI, SKRIPSI, PENGABDIAN MASYARAKAT,


DAN HASIL LAINNYA

Jumlah penelitian yang dilakukan dosen tetap Program Studi S1


Akuntansi mengalami peningkatan dari tahun ke tahun dan total selama 3
tahun sebanyak 118 penelitian dengan distribusi: (1) Tahun 2011/2012
sebanyak 37 penelitian, (2) Tahun 2012/2013 sebanyak 40 penelitian, dan (3)
Tahun 2013/2014 sebanyak 41 penelitian. Beberapa penelitian yang dilakukan
oleh dosen juga melibatkan mahasiswa yang mengambil skripsi.
Kegiatan penelitian telah dilaksanakan secara teratur dan berkelanjutan.
Dengan demikian JKLMN dan program studi menekankan pada
keseimbangan terhadap pelaksanaan tridharma perguruan tinggi baik bidang
pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

x
Hasil penelitian yang dilakukan direkomendasi dipublikasi melalui seminar
dan jurnal baik skala nasional maupun internasional. JKLMN memiliki Jurnal
Ekonomi dan Keuangan EKUITAS dengan Nomer ISSN 1411-0393 dan telah
terakreditasi B melalui SK Dirjen Dikti No. 49/DIKTI/KEP/2003 dan mampu
mempertahankan Akreditasi B berdasarkan SK Dirjen Dikti No.
80/DIKTI/Kep/2012.

xi
SUSUNAN TIM EVALUASI DIRI
BESERTA DESKRIPSI TUGASNYA
(Keputusan Ketua JKLMN Surabaya nomor: A.1259/01.3k/VII/2014
tanggal 21 Juli 2014)

Kedudukan Nama Jabatan Uraian Tugas Masing-


dalam Tim Masing
Penanggung Dr. Akhmad Riduwan, S.E., Ketua JKLMN Memberi masukan, arahan,
Jawab M.S.A., Ak. Surabaya ide, dan pertimbangan atas
penyusunan laporan
evaluasi diri
Pengarah Dr. Nur Fadjrih Asyik, S.E., Wakil Ketua I Mengarahkan penyusunan
M.Si., Ak. Bidang Akademik laporan evaluasi diri
Ketua Andayani, S.E., M.Si., Ak. Ketua Program a. Bertanggungjawab
Studi S1 pelaksanaan
Akuntansi penyusunan laporan
evaluasi diri
b. Mengkoordinator tim
dalam penyusunan
masing-masing
komponen evaluasi diri.
Sekretaris Nur Handayani, S.E., M.Si., Sekretaris a. Membantu Ketua Tim
Ak. Program Studi S1 dalam pelaksanaan
Akuntansi penyusunan laporan
evaluasi diri
b. Mendokumentasi hasil
diskusi dan hasil kerja
Tim Penyusun.
Anggota 1. Dr. Akhmad Riduwan, - 1. Mengkaji seluruh
S.E., M.S.A., Ak. peraturan, pedoman dan
2. Dr. Nur Fadjrih Asyik, S.E., petunjuk serta dokumen
M.Si., Ak. lainnya yang terkait
3. Dra. Sasi Agustin, M.M. dengan standar
4. Dr. Suwitho, M.Si. akreditasi institusi
5. Dra. Titik Mildawati, S.E., 2. Mengidentifikasi,
M.Si., Ak. mengumpulkan, dan
6. Sutrisno mengolah data yang
diperlukan untuk
menyusun borang
evaluasi diri.
3. Melakukan koordinasi
dengan unit-unit satuan
kerja di lingkungan
JKLMN.
4. Menyelesaikan
penyusunan borang
evaluasi diri.

xii
DAFTAR ISI

Halaman
Judul ................................................................................................................................... i
Kata Pengantar ................................................................................................................. ii
Summary Executive Evaluasi Diri ..................................................................................... iii
Susunan Tim Evaluasi Diri .............................................................................................. xii
Daftar Isi ........................................................................................................................... xiii
Daftar Tabel ....................................................................................................................... xiv
Daftar Gambar ................................................................................................................... xv

KOMPONEN A : Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian ... 1
KOMPONEN B : Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan .....
Penjaminan Mutu ........................................................................ 32
KOMPONEN C : Mahasiswa dan Lulusan ............................................................ 64
KOMPONEN D : Sumber Daya Manusia .............................................................. 80
KOMPONEN E : Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik ............. 97
KOMPONEN F : Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, dan Sistem Informasi . 119
KOMPONEN G : Penelitian, Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat, .....
dan Kerjasama ............................................................................... 127

Evaluasi Diri Program Studi S1 Akuntansi STIE Indonesia (JKLMN) Surabaya xiii
DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 1 Jumlah Dosen Tetap sesuai Program Studi ....................................... 6
Tabel 2 Jumlah Dosen Tetap Diluar Program Studi ........................................ 8
Tabel 3 Jumlah Peneliti Dosen Tetap ................................................................. 13
Tabel 4 Jumlah Pengabdian Kepada Masyarakat Dosen Tetap..................... 14
Tabel 5 Isu Strategis dan Sasaran Strategis ....................................................... 17
Tabel 6 Pokok-Pokok dan Tahapan Pencapaian Rencana Strategis
Program Studi S1 Akuntansi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
Indonesia (JKLMN) Surabaya Tahun 2012-2016 ............................... 20
Tabel 7 SWOT Jati Diri, Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi
S1 Akuntansi .......................................................................................... 30
Tabel 8 Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi JKLMN Surabaya .................. 35
Tabel 9 Daftar Kegiatan Kepemimpinan Publik Dosen Tetap
S1 Akuntansi JKLMN Surabaya .......................................................... 44
Tabel 10 Kerjasama JKLMN Surabaya dengan Pihak Eksternal .................... 45
Tabel 11 SWOT Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pegelolaan, dan
Penjaminan Mutu .................................................................................. 62
Tabel 12 Profil Mahasiswa secara Akademik .................................................... 66
Tabel 13 Hasil Survey Kepuasan Mahasiswa atas Layanan Administratif .. 73
Tabel 14 Hasil Survey Kepuasan Mahasiswa atas Layanan Proses
Pembelajaran .......................................................................................... 74
Tabel 15 SWOT Kemahasiswaan dan Lulusan ................................................. 78
Tabel 16 Dosen Tetap yang Bidang Keahliannya sesuai Program Studi
S1 Akuntansi JKLMN Surabaya .......................................................... 82
Tabel 17 Dosen Tetap yang Bidang Keahliannya Diluar Program Studi
S1 Akuntansi JKLMN Surabaya .......................................................... 83
Tabel 18 Dosen Studi Lanjut JKLMN Surabaya ................................................ 83
Tabel 19 Tenaga Kependidikan JKLMN Surabaya ........................................... 83
Tabel 20 Rekapitulasi Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat ....... 84
Tabel 21 Karya Dosen (Buku Ajar dan Jurnal Ilmiah) ..................................... 84
Tabel 22 Penghargaan Dosen Tetap ................................................................... 85
Tabel 23 SWOT Sumber Daya Manusia ............................................................. 95
Tabel 24 Struktur dan Isi Kurikulum Program Studi S1 Akuntansi .............. 101
Tabel 25 Daftar Mata Kuliah Pilihan .................................................................. 105
Tabel 26 Daftar Produk Program Studi S1 Akuntansi JKLMN Surabaya ..... 115
Tabel 27 Daftar Karya Program Studi S1 Akuntansi JKLMN Surabaya ....... 116
Tabel 28 SWOT Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana Akademik ............. 117
Tabel 29 SWOT Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, dan Sistem Informasi 125
Tabel 30 Jumlah Publikasi Dosen Di Jurnal Lokal Nasional dan
Internasional ........................................................................................... 128
Tabel 31 Jumlah Kegiatan PKM Bekerjasama dengan Instansi Pemerintah
dan Swasta .............................................................................................. 128
Tabel 32 Kegiatan Penelitian ................................................................................ 129
Tabel 33 Daftar Lembaga yang Bekerjasama dengan JKLMN ....................... 129
Tabel 34 Hubungan antara Pengajaran, Penelitian dan PKM ........................ 130
Tabel 35 SWOT Bidang Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat .... 141

xiv
DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1 Komposisi Dosen Tetap sesuai Bidang Studi Akuntansi ........................ 7


Gambar 2 Data Dosen Studi Lanjut dan Kegiatan Peningkatan Kompetensi
Dosen .............................................................................................................. 8
Gamabr 3 Profil Dosen Tidak Tetap .............................................................................. 9
Gambar 4 Profil Tenaga Kependidikan ....................................................................... 10
Gambar 5 Jumlah Penelitian Dosen Tetap ................................................................... 14
Gambar 6 Data Pengabdian kepada Masyarakat Dosen Tetap ............................... 15
Gambar 7 ProsesPenyusunan Rencana Strategis (Renstra) Pengembangan
JKLMN ............................................................................................................ 27
Gambar 8 Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi
S1 Akuntansi JKLMN Surabaya ................................................................. 28
Gambar 9 Struktur Organisasi JKLMN Surabaya ...................................................... 33
Gambar 10 Rekapitulasi Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat .............. 84
Gambar 11 Tampilan Utama WEB E-Learning ............................................................. 110
Gambar 12 Daftar Materi Dosen ..................................................................................... 111
Gambar 13 Daftar Tugas Dosen ...................................................................................... 111

xv
KOMPONEN A
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

1.1 Jati Diri JKLMN Surabaya

Jati Diri Badan Hukum Pengelola (BHP) (JKLMN) di Surabaya adalah


JKLMN Perkumpulan Penyelenggara Pendidikan Nasional (Perpendiknas)
di Surabaya berdasarkan Akte Notaris Ny. Pinet Soegiharti
Soegondo, SH. Nomor: 3 tanggal 03 Juli 2002 yang telah disahkan
sebagai Badan Hukum oleh Menteri Kehakiman & Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia Nomor: C-2805HT.01.03 tahun 2002
tanggal 16 Oktober 2002, yang dimuat dalam Berita Negara No.
77/2002 dan Tambahan Berita Negara No. 11/P/2002 yang
sebelumnya adalah Yayasan Pendidikan Universil (UNEF) Surabaya
yang didirikan berdasarkan Akte Notaris Goesti Djohan Nomor: 30
tanggal 20 Agustus 1971 yang telah diadakan beberapa kali
perubahan, terakhir dengan Akte Notaris Ny. Trining Ariswati, SH.
No. 89 Agustus 1994; Yayasan Pendidikan Universil (UNEF)
Surabaya dibubarkan berdasarkan pada Akte Notaris No. 29
tanggal 02 Agustus 2002 yang telah dibuat oleh Eko Handoko
Widjaja, SH. Notaris di Malang. Nama JKLMN bermula dari APK,
STIPAK, STIKI Surabaya adalah berdasarkan SK. Mendikbud
Nomor: 071/01985 tanggal 18 Februari 1985 dan Nomor:
9364/0/1986 tangal 11 Mei 1986.

JKLMN yang berkedudukan di kota Surabaya, menyelenggarakan


pendidikan tinggi jenjang program Diploma, Strata 1, Pendidikan
Profesi Akuntansi (PPAk), Strata 2, dan Strata 3 (8 Program Studi)
dengan alamat kampus:

JKLMN - Surabaya
Jalan Menur Pumpungan 30 Surabaya 60118
Telpon (031) 5947505, 5947840, 5925512
untuk: S1 (ext. 204), S2 (ext. 203)
Fax: (031) 5932218
E-mail: JKLMN@sby.dnet.net.id
Website: www.JKLMNedu.com

JKLMN Surabaya merupakan lembaga pendidikan tinggi yang


berperan dalam pembangunan nasional khususnya dalam
pembentukan watak generasi muda untuk menjadi kader bangsa
yang unggul dengan derajat intelektualitas dan kewirausahaan
yang tinggi. Manajemen perubahan (change management) yang
dilakukan JKLMN membutuhkan arah dan tahapan yang tepat
sesuai dengan perubahan di dunia dan Indonesia serta situasi
internal JKLMN Surabaya sehingga 8 Program Studi yang
diselenggarakan JKLMN Surabaya telah memperoleh pengakuan
dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) dan BAN-PT.

1
Jati Diri Prodi Program Studi S1 Akuntansi secara formal berstatus Diakui dengan
S1 Akuntansi SK Medikbud No. 071/0/1985 tertanggal 18 Februari 1985.
Kemudian memperoleh peningkatan Status Disamakan
berdasarkan SK Ditjen Dikti No. 311/Dikti/Kep/1995 tertanggal 21
Juni 1995. Dalam perjalanannya Program Studi Akuntansi berstatus
Terakreditasi dengan peringkat C berdasarkan SK Ketua BAN No.
001/BAN-PT/Ak-IV/VIII/1998 tanggal 11 Agustus 1998 dan
kemudian memperoleh peningkatan status Terakreditasi dengan
peringkat B berdasarkan SK Ketua BAN No. 07/BAN-PT/AK-
IV/V/2000 tanggal 29 Mei 2000 dan Terakreditasi dengan
peringkat A oleh BAN-PT dengan No. 008/BAN-PT/Ak-
IX/S1/VI/2005 tanggal 23 Juni 2005.

Proses akreditasi yang dilakukan oleh Badan Akreditasi Nasional


(BAN-PT) merupakan penilaian terhadap komponen-komponen
yang memegang peranan penting dalam penyelenggaraan program
studi untuk mencapai kualitas pendidikan sesuai dengan standar
atau ketentuan yang telah ditetapkan, dan sesuai pula dengan
karakteristik program pendidikan dan program profesi. Komponen-
komponen penyelenggaraan program studi tersebut merupakan
komponen kegiatan tridharma perguruan tinggi yaitu pendidikan
dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

1.2 Rumusan Visi Program Studi yang Konsisten dengan Visi JKLMN

Visi, misi, tujuan, dan sasaran JKLMN Surabaya ditetapkan


berdasarkan Surat Keputusan Ketua JKLMN Nomor:
A.0494/01.3k/III/2012 tanggal 1 Maret 2012.

Visi JKLMN (JKLMN) Surabaya menjadi Perguruan Tinggi penyelenggara


pendidikan vokasi, akademik, dan profesi bertaraf nasional dan
internasional yang andal dan bermartabat di bidang manajemen
dan akuntansi pada tahun 2021.

Pada perspektif internal, visi, misi, dan tujuan JKLMN dipandang


realistis, berorientasi masa depan, serta konsisten dengan
perkembangan tuntutan stakeholder. Di samping itu, visi, misi, dan
tujuan JKLMN tersebut sesuai dengan nilai-nilai pendidikan tinggi
dan telah dijadikan pedoman dalam perencanaan program kerja.
Visi tersebut menggambarkan kondisi masa depan yang diharapkan
oleh semua pemangku kepentingan di JKLMN Surabaya, dan visi
tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
- Kata “menjadi” sebagaimana tertera dalam visi di atas,
bermakna bahwa secara kelembagaan JKLMN masih dalam
tahap “menuju ke” atau tahap “perjalanan”.
- Kata ”andal” bermakna bahwa masyarakat luas akan
mempercaya JKLMN sebagai tempat yang tepat untuk
memperoleh pendidikan; sedangkan kata “bermartabat”
berarti bahwa JKLMN dikenal luas dan berdiri setara dalam

2
pergaulan komunitas akademik lainnya melalui kinerja dan
reputasi yang baik.
- Frasa “bertaraf internasional” berarti bahwa JKLMN dikenal luas
dan berdiri setara dalam pergaulan komunitas akademik dan
profesi di berbagai negara di dunia, melalui peran aktif sivitas-
akademika dan alumni.
- Sedangkan “Tahun 2021” merupakan pernyataan tentang point
of arrival dari capaian masa depan JKLMN.

Visi, misi, tujuan, dan sasaran dirumuskan melalui beberapa


tahapan yaitu: (1) Pembentukan tim penyusun VMTS berdasarkan
SK Ketua JKLMN Nomor A.0458/01.3k/I/2012 tentang Tim
Penyusun Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran JKLMN, (2) Tim
penyusun VMTS JKLMN menyelenggarakan rapat secara internal
untuk membahas tentang pihak eksternal yang akan dilibatkan
dalam penyusunan VMTS JKLMN, (3) Ketua JKLMN membentuk
Tim Penyusun VMTS JKLMN dari Pihak Eksternal berdasarkan SK
Ketua JKLMN Nomor A.0481/01.3d/I/2012, (4) Tim VMTS
(internal dan eksternal) mendiskusikan VMTS JKLMN dalam 3
(tiga) tahap: brainstorming dalam rangka menggali beragam
masukan untuk merumuskan VMTS JKLMN yang memiliki
orientasi jangka pendek dan jangka panjang, merumuskan VMTS
yang realistis dan memenuhi kaidah-kaidah akademik, serta
menyempurnakan dan menajamkan VMTS untuk dapat ditetapkan
sebagai VMTS JKLMN, (5) Ketua JKLMN mengajukan VMTS
kepada senat akademik JKLMN untuk memperoleh persetujuan,
dan (6) Berdasarkan persetujuan senat akademik, Ketua JKLMN
menerbitkan Surat Keputusan tentang VMTS JKLMN Surabaya (SK
Ketua JKLMN Nomor: A.0494/01.3k/IV/ 2012).

Tahapan ini dilakukan agar VMTS yang ditetapkan jelas dan


realistis serta berorientasi masa depan dengan melibatkan semua
pemangku kepentingan sehingga dapat menjadi pedoman bagi
stakeholder dalam mendukung ketercapaiannya. Selanjutnya VMTS
JKLMN digunakan sebagai rujukan dalam perumusan VMTS
program studi.

Visi Prodi S1 Visi Program Studi S1 Akuntansi


Akuntansi Visi Program Studi S1 Akuntansi JKLMN Surabaya adalah menjadi
penyelenggara pendidikan akademik yang menghasilkan lulusan di
bidang akuntansi yang kompetitif bertaraf nasional dan
internasional, andal, dan bermartabat pada tahun 2021.

Visi, misi, tujuan, dan sasaran Program Studi S1 Akuntansi JKLMN


Surabaya ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Ketua JKLMN
Nomor: A.037/01.3d/IX/2012 tanggal 16 September 2012.

3
Karakteristik - Kata “menjadi” sebagaimana tertera dalam visi di atas, bermakna
Visi Program bahwa secara kelembagaan JKLMN masih dalam tahap “menuju
Studi S1 ke” atau tahap “perjalanan”.
- Kata “penyelenggara pendidikan akademik” bermakna kesatuan
Akuntansi
kegiatan pendidikan dan pembelajaran yang memiliki kurikulum
JKLMN dan metode pembelajaran tertentu dalam pendidikan akademik.
- Kata “lulusan di bidang akuntansi yang kompetitif” bermakna
lulusan Program Studi S1 Akuntansi memiliki kompetensi yang
relevan dengan kebutuhan stakeholder, menguasai konsep teoretis
bidang akuntansi dan perpajakan serta inovatif dan kreatif
dalam memecahkan masalah praktik akuntansi dan praktik
perpajakan melalui standarisasi sistem pelaporan keuangan
dengan mengacu pada SAK ETAP dan SAK International
Financial Reporting Standard (IFRS) serta peraturan perpajakan.
“Kompetitif”, kata ini bermakna bahwa pemberlakuan KBK
sejak tahun akademik 2012/2013 disesuaikan dengan penerapan
KBK berbasis KKNI untuk memberi keyakinan bahwa lulusan
prodi akuntansi mampu bersaing, karena:
1. Pengembangan KBK berbasis KKNI telah mengakomodir
kompetensi lulusan sesuai dengan konsentrasi yang diminati
(Akuntansi Keuangan, Akuntansi Sektor Publik dan
Perpajakan, dan Akuntansi Manajemen) dan sesuai dengan
harapan stakeholder.
2. Program Studi S1 Akuntansi JKLMN memperoleh ijin
penyelenggaraan program Pendidikan Profesi Akuntansi
(PPAk) sejak tahun Desember 2005 dari Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi atas rekomendasi Ikatan Akuntan
Indonesia (IAI), sehingga lulusan Program Studi Akuntansi
berpeluang untuk memperoleh sebutan “akuntan”.
3. Di samping itu, mahasiswa Program Studi S1 Akuntansi
yang berpotensi lulus 7 (tujuh) semester diberi beasiswa oleh
Perpendiknas untuk melakukan studi lanjut pada program
PPAk JKLMN.
4. Dengan KBK berbasis KKNI, mahasiswa berpotensi untuk
dikembangkan oleh dunia industri melalui job training sesuai
dengan kebutuhan dunia industrti atau berpotensi untuk
studi lanjut ke jenjang S2.
- Kata ”andal” bermakna bahwa masyarakat luas akan
mempercaya JKLMN sebagai tempat yang tepat untuk
memperoleh pendidikan; sedangkan kata “bermartabat” berarti
bahwa JKLMN dikenal luas dan berdiri setara dalam pergaulan
komunitas akademik lainnya melalui kinerja dan reputasi yang
baik.
- Frasa “bertaraf internasional” berarti bahwa JKLMN dikenal luas
dan berdiri setara dalam pergaulan komunitas akademik dan
profesi di berbagai negara di dunia, melalui peran aktif sivitas-
akademika dan alumni.
- Sedangkan “Tahun 2021” merupakan pernyataan tentang point of
arrival dari capaian masa depan JKLMN.

4
Kriteria Visi yang ditetapkan JKLMN dan Program Studi S1 Akuntansi
SMART JKLMN Surabaya tersebut sangat jelas dan realistis, karena telah
disusun menggunakan kriteria SMART (Specific, Measurable,
Achievable, Rational, Timeline). Penjelasan masing-masing kriteria
SMART adalah sebagai berikut:
(1) Specific, dengan visi tersebut diharap menjadikan JKLMN
sebagai penyelenggara pendidikan vokasi, akademik, dan
profesi yang andal dan bermartabat, serta menjadi agen
perubahan dalam proses pembangunan yang sedang dijalankan
oleh negara.
(2) Measurable, visi JKLMN yang telah dirumuskan dapat terukur
baik ditinjau dari cakupan maupun dari dimensi waktu,
sehingga bukan merupakan khayalan. Untuk selalu dapat
memenuhi standar ukuran, maka benchmarking selalu dilakukan
dengan cara melakukan monitoring dan evaluasi secara
berkesinambungan dan membuka wawasan dengan melakukan
berbagai kegiatan studi banding.
(3) Achievable, visi tersebut dapat terjangkau dan terwujud.
Mendasarkan kondisi sebelumnya sebagai baseline, JKLMN
bersiap menuju keunggulan di tingkat nasional dan
internasional, tanpa meninggalkan prinsip-prinsip dasar dan
tata nilai yang telah disepakati.
(4) Rational, visi tersebut tidak terlalu berlebihan, karena bersifat
khusus (specific), dapat diukur (measurable), dan dapat
diwujudkan (achievable). Tingkat keterukuran visi ditunjukkan
oleh penetapan dan pencapaian standar mutu baik akademik
maupun non akademik. Di samping itu, keterwujudan visi
ditunjukkan oleh pengakuan masyarakat terhadap alumni yang
tersebar luas di berbagai profesi dan wilayah dan
meningkatnya lulusan, serta meningkatnya kerjasama
nasional/internasional.
(5) Timeline, untuk mencapai visi JKLMN telah diperhitungkan
berdasarkan indikator-indikator yang telah tertuang sebagai
tahapan pencapaian dalam rencana strategis. Untuk mencapai
Visi JKLMN, Ketua JKLMN menetapkan Rencana Induk
Pengembangan (Renip) JKLMN Tahun 2012-2021 (SK Ketua
JKLMN Nomor A.1237/01.3k/VIII/2012), sedangkan tahapan
pencapaian visi dituangkan dalam Rencana Strategis (Renstra)
JKLMN Tahun 2012-2016 (SK Ketua JKLMN Nomor
A.1238/01.3k/VIII/2012). Jangka waktu tersebut mungkin
dirasa terlalu cepat, tetapi dengan kerja keras dan dukungan
dari para pemangku kepentingan, kurun waktu tersebut sangat
realistis.

Kejelasan dan kerealistisan pencapaian VMTS telah didukung


oleh sumber daya dengan aksesibilitas yang memadai.
Dosen dan 1. Dosen dan Tenaga Kependidikan
Tenaga Dosen Program Studi S1 Akuntansi JKLMN Surabaya memiliki
Kependidikan kualifikasi yang diperlukan dalam menyampaikan ilmu kepada
mahasiswa. Keberadaan dosen yang kompeten dan berkualitas akan
memudahkan penyampaian ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga

5
apa yang disampaikan kepada mahasiswa dapat diterima dan
dikembangkan sesuai dengan kemampuan mahasiswa dalam mengkaji
bidang ilmu yang dipilihnya. Kaitan dengan kualifikasi ini, seorang
dosen senantiasa minimal telah mendapat penyetaraan jabatan
fungsional dari Departemen Pendidikan Nasional dan memperoleh
sertifikasi Dosen Profesional. Kualitas serta jumlah dosen dan tenaga
kependidikan yang dimiliki Program Studi S1 Akuntansi JKLMN
memadai terutama dari aspek tingkat pendidikan dan jabatan
akademiknya. Tabel 1 dan 2 berikut menyajikan jumlah dosen tetap
baik yang bidang keahliannya sesuai dengan akuntansi maupun di
luar akuntansi.
Dosen tetap Program Studi S1 Akuntansi JKLMN Surabaya yang
memiliki kualifikasi keilmuwan sesuai dengan bidang ilmu Akuntansi
adalah sebanyak 51 orang dengan kualifikasi pendidikan S3 sebanyak 8
orang (16%), S2 sebanyak 42 orang (82%), dan S1 sebanyak 1 orang (2%).
Dengan demikian profil dosen JKLMN Surabaya adalah mayoritas dosen
memiliki tingkat pendidikan S2 namun juga didukung dengan dosen
berkualifikasi S3 yang relatif banyak.

Tabel 1
Jumlah Dosen Tetap sesuai Program Studi

Jabatan Fungsional Bersertifikat Pendidik Pendidikan Tertinggi


1. Asisten Ahli 25 1. Asisten Ahli 5 1. S1 1
2. Lektor 12 2. Lektor 10 2. S2/Profesi/Sp-1 42
3. Lektor Kepala 13 3. Lektor Kepala 12 3. S3/Sp-2 8
4. Guru Besar/Profesor 1 4. Guru Besar/Profesor 1 - -
Jml Dosen tetap
Jumlah Dosen tetap 51 28 Jumlah Dosen tetap 51
Bersertifikat Pendidik

Gambar 1 berikut menyajikan komposisi dosen tetap berdasarkan


jabatan fungsional.

6
24
25

20

15
12
10 10 S1
10 8
S2
5
4 S3
5 3
1 1 1 Berser.fikat Pendidik
0 0 0 0 0
0

Gambar 1
Komposisi Dosen Tetap sesuai Bidang Studi Akuntansi

Program Studi S1 Akuntansi JKLMN Surabaya memiliki


komitmen untuk terus mendorong dosen melakukan
pengayaan keilmuwan melalui studi lanjut dan mengikuti
berbagai kegiatan seminar, lokakarya, pelatihan, wokshop, dan
kegiatan lainnya (kegiatan tanpa gelar). Data dosen yang studi
lanjut dan keikutsertaan dosen dalam berbagai kegiatan untuk
meningkatkan kompetensi dalam 4 tahun terakhir disajikan
dalam gambar 2 sebagai berikut:

Jumlah Dosen
Studi Lanjut S3

1 2010/2011

2 2011/2012
5
2012/2013
1
2013/2014

7
Peningkatan Kompetensi
Dosen

151

Penyaji
1170
Peserta

Gambar 2
Data Dosen Studi Lanjut dan
Kegiatan Peningkatan Kompetensi Dosen

Di samping itu, Program Studi S1 Akuntansi juga didukung


oleh dosen tetap yang memiliki bidang keahlian di luar bidang
studi akuntansi sebanyak 30 orang dengan kualifikasi
pendidikan S3 sebanyak 10 orang (33%), S2 sebanyak 19 orang
(63%), dan S1 sebanyak 1 orang (3%).

Tabel 2
Jumlah Dosen Tetap di Luar Program Studi
Jabatan Fungsional Bersertifikat Pendidik Pendidikan Tertinggi
1. Asisten Ahli 10 1.Asisten Ahli - 1. S1 1
2. Lektor 4 2.Lektor 4 2. S2/Profesi/Sp-1 19
3. Lektor Kepala 13 3.Lektor Kepala 11 3. S3/Sp-2 10
4. Guru Besar/Profesor 3 4.Guru Besar/Profesor 3 - -
Jml Dosen tetap di
Jml Dosen tetap di luar Jml Dosen tetap di
30 Luar PS Bersertifikat 18 30
Program Studi Luar Program Studi
Pendidik

8
12 11

10 9

8 7

6 S1
4 4
4 3 3 3 S2
2
2 1 1 S3
0 0 0 0 0
0 Berser.fikat Pendidik

Selain dosen tetap, proses pembelajaran juga didukung oleh


dosen tidak tetap sebanyak 9 orang. Penentuan dosen tidak
tetap juga didasarkan pada kompetensi atau bidang keahlian
serta pengalaman praktis yang dimiliki. Komposisi dosen tidak
tetap berdasarkan tingkat pendidikan dan jabatan akademiknya
digambarkan dalam gambar 3 sebagai berikut:

4
4
3.5
3 2 2
2.5
2 1
1.5 S1
1 0 0 0 0 0 0 0 0
0.5
0 S2

S3

Gambar 3
Profil Dosen Tidak Tetap

Di samping itu, JKLMN secara konsisten dan berkelanjutan


berupaya untuk terus meningkatkan kualifikasi dan
kompetensi tenaga kependidikan. Upaya yang telah dilakukan
oleh JKLMN dalam meningkatkan kualifikasi dan kompetensi
tenaga kependidikan adalah sebagai berikut:

9
(1) Pemberian kesempatan belajar. Kesempatan belajar
diberikan dengan cara mengikutsertakan tenaga
kependidikan dalam kegiatan pelatihan, kursus, seminar,
dan workshop. Kegiatan yang sering diikuti oleh tenaga
kependidikan, di antaranya adalah pelatihan dan workshop
pengembangan sistem informasi, seminar tata kelola dan
layanan perpustakaan, workshop persuratan dinas dan
manajemen kearsipan, workshop pengelolaan open source
journal, pelatihan manajemen bandwidth dan internet
hotspot, pelatihan otomasi perpustakaan berbasis Web,
pelatihan PDPT dan Validasi Data Pelaporan EPBSBED,
workshop unggah Local Content ke Portal Garuda, pelatihan
membangun jurnal online (E-Journal), dan pelatihan
pemadaman kebakaran.
(2) Pemberian dana dan fasilitas. Seluruh biaya (dana) yang
diperlukan oleh tenaga kependidikan untuk mengikuti
kegiatan pelatihan, kursus, seminar, dan workshop tersebut
di atas ditanggung oleh JKLMN. Di samping itu, untuk
mendukung tugas dan pekerjaan sehari-hari, tenaga
kependidikan didukung oleh ketersediaan fasilitas seperti
Personal Computer (PC) dan/atau peralatan lain yang
relevan dengan tugasnya.
(3) Jenjang karir yang jelas. Jenjang karir tenaga
kependidikan diatur dengan jelas dalam peraturan
kepegawaian Perpendiknas (Badan Pengelola JKLMN).
(4) Sudi banding. Kesempatan studi banding diberikan
kepada tenaga kependidikan agar mereka memperolah
baku mutu (benchmark) tentang kualifikasi, kompetensi,
dan tata kelola unit satuan kerjanya.

Jumlah tenaga kependidikan beserta kualifikasi tingkat


pendidikan disajikan dalam gambar 4 sebagai berikut:

60
51
50 Pustakawan

40
Laboran/Teknisi/Analis/
30 Operator/Programer
21 20
20 Administrasi
10 5 5 3 2 1 5
1 0 0 0 2 0 0 Lainnya : …
0
S2 S1 D3 SMA/SMK
Pendidikan Terakhir

Gambar 4
Profil Tenaga Kependidikan

10
Sarana, 2. Sarana, Prasarana, dan Sistem Informasi
Prasarana & JKLMN Surabaya menempati lahan seluas 30.391 m2 dengan
Sistem status milik sendiri. Prasarana yang digunakan untuk
Informasi penyelenggaraan proses pembelajaran terdiri atas
perkantoran/administrasi sebanyak 27 ruang (1.575 m2),
perkantoran/administrasi sebanyak 27 ruang (1.575 m2), ruang
kuliah sebanyak 22 ruang (2.251 m2), ruang rapat/seminar
sebanyak 2 ruang (255 m2), ruang kerja dosen sebanyak 30 ruang
(180 m2), laboratorium sebanyak 6 ruang (655 m2), dan ruang
perpustakaan sebanyak 2 ruang (1.608 m2). Prasarana
pendukung yang dimiliki meliputi ruang UKM sebanyak 20
ruang (293 m2), poli umum dan gigi sebanyak 2 ruang (133 m2),
masjid sebanyak 1 (684 m2), Galeri Investasi BEI sebanyak 1
ruang (64 m2), lapangan volley sebanyak 2 lapangan (1.517 m2),
lapangan futsal sebanyak 1 lapangan (1.850 m2), lapangan
badminton, tenis meja, dan beladiri sebanyak 3 lapangan (1.351
m2), lapangan tenis sebanyak 1 lapangan (616 m2), lapangan
basket sebanyak 1 lapangan (536 m2), lapangan tenis sebanyak 1
lapangan (616 m2), lapangan basket sebanyak 1 lapangan (536
m2), taman sebanyak 1 buah (5.314 m2), area parkir R2 sebanyak 1
area (1.922 m2), dan area parkir R4 sebanyak 1 area (12.153 m2).
Di samping itu JKLMN juga menyediakan fasilitas layanan
koleksi e-library sejak tahun akademik 2012/2013 yang sebagian
besar koleksinya telah sesuai dengan kebutuhan setiap program
studi. Perpustakaan JKLMN menjalin kerjasama dengan
perpustakaan perguruan tinggi lain melalui pengembangan
jejaring dengan Forum Perpustakaan Perguruan Inggi Indonesia
(FPPTI) Jawa Timur. FPPTI Jawa Timur adalah jaringan
kerjasama antar perpustakaan perguruan tinggi di Jawa Timur
untuk pengembangan katalog dan sumber informasi digital yang
materinya dikelola bersama. Jumlah anggota FPPTI Jawa Timur
sampai saat ini adalah 121 perguruan tinggi. Perkuliahan juga
dilengkapi fasilitas laboratorium yaitu laboratorium akuntansi,
laboratorium perpajakan, laboratorium kebeacukaian,
laboratorium komputer, dan laboratorium bahasa.
Dalam penyelenggaraan proses pembelajaran, dukungan sistem
informasi dan fasilitas yang disediakan oleh JKLMN mencakup:
(1) komputer yang terhubung dengan jaringan luas/internet; (2)
software berlisensi dengan jumlah yang memadai; (3) fasilitas e-
learning; (3) Sistem Informasi Akademik terintegrasi berbasis
WEB, dan (3) fasilitas akses on-line ke koleksi perpustakaan.
Sistem Informasi Akademik yang saat ini diimplementasi
JKLMN adalah sistem informasi yang dikelompokkan menjadi
beberapa modul yang saling terintegrasi, yaitu: (1) Modul
Registrasi Penerimaan Mahasiswa Baru, (2) Modul
Kemahasiswaan, (3) Modul Program Studi, (4) Modul BAAK
(Bagian Administrasi Akademik), (5) Modul Pengajaran, dan (6)
Modul Keuangan.

11
1.3 Rumusan Misi Program Studi yang Diturunkan dari Misi JKLMN

Untuk merealisasi visi di atas, maka dirumuskan misi JKLMN


Surabaya yang merupakan bentuk pelaksanaan tridharma
perguruan tinggi meliputi pendidikan dan pengajaran, penelitian,
dan pengabdian kepada masyarakat. JKLMN Surabaya
merumuskan misi untuk pengembangan JKLMN selama lima tahun
ke depan yang tertuang dalam Renstra JKLMN.

Misi JKLMN Misi JKLMN Surabaya adalah: (1) menyelenggarakan kegiatan


belajar-mengajar secara kreatif dan inovatif dalam rangka
pemutakhiran ilmu pengetahuan dengan dukungan sarana,
prasarana, tenaga pendidik dan kependidikan serta pendanaan
yang memadai untuk memperkuat posisi JKLMN menuju ke taraf
internasional, (2) menyelenggarakan kegiatan penelitian secara
kreatif dan inovatif untuk mengembangkan ilmu pengetahuan
yang bermanfaat bagi kesejahteraan umat manusia, dan (3)
menyelenggarakan kegiatan pemenuhan tanggung-jawab sosial
secara optimal melalui tindakan nyata berupa pelayanan atau
pengabdian kepada masyarakat.
Misi JKLMN tersebut dijadikan acuan oleh program studi S1
Akuntansi dalam merumuskan misi program studi. Dengan
perkataan lain, rumusan misi rogram studi yang ada di JKLMN
merupakan turunan dari misi JKLMN.
Misi Prodi S1 Misi Program Studi S1 Akuntansi
Akuntansi Misi Program Studi S1 Akuntansi adalah: (1) menyelenggarakan
kegiatan belajar-mengajar dengan dukungan: kurikulum yang
adaptif terhadap perubahan, sesuai standar kompetensi dan
kebutuhan stakeholder, tenaga pendidik dan kependidikan yang
kompeten, suasana akademik yang kondusif, dan fasilitas yang
memadai, (2) menyelenggarakan kegiatan penelitian secara kreatif,
inovatif, dan aplikatif untuk mengembangkan ilmu dan praktik
akuntansi yang bermanfaat bagi masyarakat, dan (3)
menyelenggarakan kegiatan pemenuhan tanggung-jawab sosial
secara optimal melalui tindakan nyata berupa pelayanan atau
pengabdian kepada masyarakat.
Misi Program Studi merupakan penjabaran dari misi JKLMN yaitu
meningkatkan kuantitas dan kualitas kegiatan Tri Dharma
Perguruan Tinggi secara efisien.
Pendidikan dan Pengembangan kurikulum dilaksanakan di tingkat Program Studi
Pengajaran dengan mengkaji secara terus menerus terhadap relevansi
keilmuan akuntansi dan perpajakan dari isi pokok-pokok bahasan
dalam suatu mata kuliah yang diwajibkan kepada mahasiswa sesuai
Program Studinya. Peninjauan kurikulum Program Studi di JKLMN
dilaksanakan paling lama 4 (empat) tahun pada level Program Studi
berdasarkan Surat Tugas Ketua JKLMN. Peninjauan kurikulum
dilakukan melalui kegiatan bedah silabus dengan melibatkan
dosen, mahasiswa, asosiasi profesi, industri dan keilmuan terkait,
alumni, perusahaan swasta, instansi pemerintah terkait, dan
praktisi.

12
Setiap mata kuliah dilengkapi oleh Garis-Garis Besar Program
Pengajaran (GBPP), Kontrak Perkuliahan, Silabus, dan Satuan Acara
Perkuliahan (SAP) yang disampaikan oleh dosen pada setiap awal
perkuliahan. Di samping itu, mata kuliah juga dilengkapi handout,
bahan ajar/diktat, dan modul. Metode Student Centered Learning
(SCL) atau Problem Based Learning diterapkan dalam proses belajar
mengajar.
Sarana dan prasarana memadai dalam mendukung proses
pembelajaran. Laboratorium sebagai ajang latihan dan praktik
mahasiswa juga dilengkapi dengan fasilitas yang lengkap
diantaranya laboratorium akuntansi, laboratorium perpajakan,
laboratorium komputer, dan laboratorium bahasa Inggris.
Perpustakaan diperkaya dan dilengkapi dengan berbagai jurnal dan
literatur yang terbaru dan saat ini telah dilengkapi e-journal dalam
bentuk proquest. Di samping itu tersedia sarana komputerisasi di
ruang perpustakaan yang dilengkapi hotspot sehingga
memungkinkan mahasiswa melakukan interaksi global secara
gratis, termasuk menggali pengetahuan lewat internet. Tersedianya
tempat belajar (in door atau out door) untuk mahasiswa
menyelesaikan tugas terstruktur, tugas kelompok, serta berdiskusi
sesuai tujuan pembelajaran, menunjang penyelesaian tugas-tugas
yang harus diselesaikan di luar kelas. Semua ruang perkuliahan
memadai dan dilengkapi AC, LCD, komputer, mikropon, white
board, dan lain-lain sebagai penunjang proses pembelajaran.
Penelitian & Realisasi misi ke-2 dilakukan dengan cara mendorong dosen untuk
Pengabdian aktif melakukan kegiatan keilmiahan dan mempresentasi hasil
Masyarakat penelitian baik skala lokal, nasional, maupun internasional. Topik
penelitian dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat direview
dengan mempertimbangkan bidang keahlian dosen yang
bersangkutan. Tema atau topik penelitian unggulan JKLMN
ditetapkan sesuai bidang dan fokus penelitian sebagai berikut: (1)
Bidang Manajemen: Manajemen Sektor Privat dan Sektor Publik,
Manajemen Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah
(KUMKM), Manajemen Bisnis Berbasis Syariah Islam, Minat
Kewirausahaan, Etika Bisnis dan (2) Bidang Akuntansi: Akuntansi
Sektor Privat dan Sektor Publik, Akuntansi Perpajakan, Akuntansi
KUMKM, Akuntansi Bisnis Berbasis Syariah Islam, Pengauditan
dan Sistem Informasi, Etika Profesi. Jumlah penelitian yang telah
dilakukan dosen tetap JKLMN Surabaya disajikan Tabel 3 berikut:

Tabel 3
Jumlah Penelitian Dosen Tetap

No. Sumber Pembiayaan 2011/2012 2012/2013 2013/2014 Total


1 Pembiayaan sendiri oleh peneliti - - - N 1= -
2 PT/yayasan yang bersangkutan 34 36 37 N2= 107
3 Depdiknas 3 4 4 N3= 11
Institusi dalam negeri di luar
4 - - - N 4= -
Depdiknas
5 Institusi Luar Negeri - - - N 5= -
Total 37 40 41 118

13
Data penelitian dosen tetap tersebut dapat disajikan dalam gambar
5 berikut ini.

40 36 37
34
35
30
25
20
15
10 3 4 4 2011/2012
5 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 2012/2013

2013/2014

Gambar 5
Jumlah Penelitian Dosen Tetap

Data menunjukkan bahwa hasil penelitian yang dilakukan dosen


tetap mengalami peningkatan baik dalam 3 tahun terakhir.
Berkaitan dengan pendanaan, jumlah dana penelitian yang telah
digunakan dosen tetap berasal dari Perpendiknas dan dari sumber
eksternal (Dikti).
Jumlah kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang telah
dilakukan dosen tetap JKLMN Surabaya disajikan pada Tabel 4
beriku ini.

Tabel 4
Jumlah Pengabdian kepada Masyarakat Dosen Tetap

No. Sumber Pembiayaan 2011/2012 2012/2013 2013/2014 Total


1 Pembiayaan sendiri oleh peneliti - - - N 1= -
2 PT/yayasan yang bersangkutan 16 22 23 N2= 61
3 Depdiknas 1 1 1 N 3= 3
Institusi dalam negeri di luar
4 - - - N 4= -
Depdiknas
5 Institusi Luar Negeri - - - N 5= -
Total 17 23 24 64

Data kegiatan pengabdian kepada masyarakat dosen tetap tersebut


dapat disajikan dalam gambar 6 berikut ini.

14
25 22 23

20 16

15
10
5 2011/2012
0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0
0 2012/2013

2013/2014

Gambar 6
Data Pengabdian kepada Masyarakat Dosen Tetap

Setiap kegiatan PkM dicatat dalam Daftar Pelaksanaan PkM, dan


bukti-bukti pelaksanaan didokumentasi oleh LP2M JKLMN. Bentuk
kegiatan PkM yang telah dan secara rutin dilaksanakan oleh
JKLMN adalah sebagai berikut:
a. Pelatihan manajemen bagi koperasi serta usaha mikro, kecil,
dan menengah (KUMKM) binaan PT Pupuk Kalimantan Timur
(BUMN) di seluruh wilayah Kalimantan Timur, Kalimantan
Barat, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Timur, yang
mencakup pelatihan tentang:
• Manajemen usaha dan kewirausahaan;
• Manajemen dan akuntansi perkoperasian;
• Achievement and motivation training;
• Pembukuan sederhana;
• Perhitungan pajak;
• Teknik negosiasi;
• Manajemen produksi dan pemasaran;
• Manajemen keuangan;
• Etika bisnis.
b. Pelatihan manajemen bagi anggota kelompok swadaya
masyarakat (KSM) binaan Badan Pemberdayaan Masyarakat
(Bappemas) Kota Surabaya.
c. Pelatihan manajemen bagi para koordinator dan pendamping
KSM binaan Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bappemas)
Kota Surabaya.
d. Pelatihan akuntansi dan komputer bagi para guru ekonomi
SMA/SMK Kota Surabaya.
e. Pelatihan manajemen pemasaran, manajemen keuangan, dan
kewirausahaan bagi UMKM binaan Dinas Perdagangan dan
Perindustrian Kota Surabaya.

15
f. Pelatihan manajemen pemasaran, manajemen keuangan, dan
etika bisnis pada sentra-sentra industri (barang dan jasa)
UMKM binaan Dinas Koperasi dan UMKM Kota Surabaya.

1.4 Rumusan Tujuan Program Studi yang Merujuk Tujuan JKLMN dan Merupakan
Turunan dari Misi Program Studi

Tujuan JKLMN Tujuan JKLMN adalah:


1. Menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas, bertaqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berwawasan luas, menjadi
pembelajar berkelanjutan, dan berintegritas tinggi, sehingga
mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
2. Menghasilkan karya penelitian yang bermanfaat bagi
kemaslahatan masyarakat, bangsa dan Negara Kesatuan
Republik Indonesia, maupun masyarakat internasional.
3. Menghasilkan sumberdaya manusia yang memiliki kepekaan
dan kepedulian sosial yang tinggi, sehingga mampu berperan
secara nyata dalam pemberdayaan masyarakat.

Merujuk pada tujuan JKLMN Surabaya, seluruh program studi


merumuskan tujuan di tingkat program studi sebagai berikut:

Tujuan Prodi Tujuan Program Studi S1 Akuntansi


S1 Akuntansi 1. Menghasilkan sumberdaya manusia (lulusan) yang berkualitas,
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berwawasan luas,
menjadi pembelajar berkelanjutan, mampu mengembangkan
diri, dan berintegritas tinggi, sehingga mampu berkompetisi di
tingkat nasional maupun internasional.
2. Menghasilkan karya penelitian pada berbagai bidang akuntansi
yang bermanfaat dalam pengembangan ilmu akuntansi, serta
bermanfaat bagi kemaslahatan masyarakat, bangsa dan Negara
Kesatuan Republik Indonesia, maupun masyarakat internasional.
3. Menghasilkan sumberdaya manusia (lulusan) yang memiliki
kepekaan dan kepedulian sosial yang tinggi, sehingga mampu
berperan secara nyata dalam pemberdayaan masyarakat pada
umumnya, serta memberdayakan masyarakat untuk mampu
mempertimbangkan berbagai aspek akuntansi dalam setiap
pengambilan keputusan ekonomik.

1.5 Rumusan Sasaran Program Studi Akuntansi yang Relevan dengan Misi

Sasaran Sasaran JKLMN adalah:


JKLMN 1. Meningkatkan citra baik JKLMN di masyarakat.
2. Meningkatkan kualitas lulusan.
3. Meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat.
4. Mengembangkan budaya kerja dan budaya akademik.
5. Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia dan infrastruktur.
6. Memantapkan tatalaksana organisasi dan manajemen.
7. Mengembangkan sistem informasi manajemen.
8. Meningkatkan kerjasama, aliansi strategis, dan jejaring.

16
9. Memantapkan pembinaan kemahasiswaan dan alumni.
Merujuk pada sasaran JKLMN Surabaya, seluruh program studi
merumuskan sasaran di tingkat program studi sebagai berikut:

Sasaran S1 Sasaran Program Studi S1 Akuntansi


Akuntansi 1) Meningkatkan citra baik Program Studi S1 Akuntansi di
masyarakat.
2) Meningkatkan kualitas lulusan (indeks prestasi dan
ketepatwaktuan masa studi).
3) Meningkatkan kualitas penelitian mahasiswa.
4) Meningkatkan kuantitas, kualitas, dan relevansi penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat oleh dosen untuk menunjang
proses pembelajaran.
5) Meningkatkan kuantitas dan kualitas karya ilmiah publikasian
oleh sivitas akademika.
6) Mengembangkan budaya akademik.
7) Meningkatkan kerjasama, aliansi strategis, dan jejaring dengan
pihak eksternal.
8) Memantau posisi dan peran alumni di masyarakat melalui studi
pelacakan (tracer study).

Isu Strategis Indikator dan ukuran pencapaian sasaran strategis dinyatakan


JKLMN dalam Renstra JKLMN tahun 2012-2016, sedangkan tahap
pencapaian sasaran dinyatakan dalam Rencana Operasional
(Renop) JKLMN yang disusun setiap tahun akademik. Isu strategis
dan sasaran strategis JKLMN Tahun 2012-2016 disajikan dalam
Tabel 5 sebagai berikut:

Tabel 5
Isu Strategis dan Sasaran Strategis

No Isu Strategis Sasaran Strategis


1 Citra S1 a. Meningkatkan status akreditasi program studi S1 Akuntansi.
Akuntansi b. Meningkatkan kondusivitas suasana kehidupan kampus yang
mendukung keberhasilan proses belajar-mengajar.
c. Menjalin hubungan yang lebih intens dan kontinyu dengan
alumni.
d. Menjalin kerja sama dengan instansi/lembaga lain baik di dalam
negeri maupun luar negeri.
2 Kualitas Lulusan a. Meningkatkan kualitas proses belajar-mengajar.
b. Menetapkan standar kompetensi lulusan.
c. Menata kurikulum program studi akuntansi penciri khusus
perpajakan agar relevan dengan kebutuhan stakeholder.
d. Memantapkan student center learning dalam proses pembelajaran.
e. Menentukan core competition yang merupakan keunggulan
kompetitif program studi.

17
No Isu Strategis Sasaran Strategis
3 Penelitian dan a. Meningkatkan kualitas dan relevansi pelaksanaan penelitian dan
Pengabdian pengabdian kepada masyarakat.
kepada b. Meningkatkan produktivitas dosen dalam menulis dan publikasi
Masyarakat karya ilmiah.

4 Budaya Kerja dan a. Meningkatkan kedisiplinan, kualitas kerja, dan profesionalisme


tenaga pendidik, tenaga kependidikan, dan pimpinan unit satuan
Budaya kerja
Akademik b. Mengaktifkan kegiatan diskusi dan/atau seminar rutin berkaitan
dengan perkembangan IPTEKS.
c. Melakukan penilaian kinerja dosen dan tenaga kependidikan
dengan peer review.
d. Menetapkan secara tepat reward system untuk tenaga pendidik,
tenaga kependidikan, dan mahasiswa berprestasi.
5 Kerjasama, a. Meningkatkan kerja sama (sinergi) antar program studi S1
Aliansi Strategis Akuntansi dalam tajuk Forum Diskusi Dosen Akuntansi.
dan Jejaring b. Meningkatkan kerja sama dan jejaring kerja antara program studi
S1 Akuntansi dengan dunia usaha, kalangan industri, dan
profesi.
6 Kemahasiswaan a. Mengintensifkan kerjasama dengan alumni untuk perekrutan bagi
dan Alumni mahasiswa yang belum bekerja.
b. Memantapkan sistem penelusuran (tracing) alumni secara efisien
dan efektif dalam rangka menjalin hubungan dengan alumni
secara intens dan kontinyu.
c. Menyempurnakan sistem basis data (database) alumni.

Capaian Prestasi yang dicapai oleh JKLMN pada tahun akademik 2008/2009
JKLMN sampai 2012/2013 adalah sebagai berikut:
27 Februari 2008: memperoleh Anugerah Kampus Unggul dari
Kopertis Wilayah VII Jawa Timur pada kategori “10 Perguruan
Tinggi Unggulan Kelompok Institut, Akademi, dan Politeknik”.
28 Februari 2009: memperoleh Anugerah Kampus Unggul dari
Kopertis Wilayah VII Jawa Timur pada kategori “5 Perguruan
Tinggi Unggulan kelompok Institut, Sekolah Tinggi, Akademi,
dan Politeknik.
3 Pebruari 2010: memperoleh penghargaan sebagai 58 Perguruan
Tinggi Terbaik dalam Evaluasi SPMI (Sistem Penjaminan Mutu
Internal) tahun 2009 dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Kementerian Pendidikan Nasional.
13 Februari 2010: mempertahankan Anugerah Kampus Unggul
dari Kopertis Wilayah VII Jawa Timur pada kategori “5
Perguruan Tinggi Unggulan Kelompok Non Universitas”.
17 Pebruari 2010: Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat (LP2M) JKLMN mendapat penghargaan dalam hal
“Potensi Karya Ilmiah Perguruan Tinggi 2005-2009”, berdasarkan
evaluasi dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian
Pendidikan Nasional. JKLMN berada pada ranking ke-64 dari
126 Perguruan Tinggi seluruh Indonesia.
31 Maret 2012: memperoleh Anugerah Kampus Unggul dari
Kopertis Wilayah VII Jawa Timur sebagai “Perguruan Tinggi
Unggul Tahun 2012 Kelompok Sekolah Tinggi”.

18
30 Mei 2013: memperoleh Anugerah Kampus Unggul dari
Kopertis Wilayah VII Jawa Timur sebagai “5 Perguruan Tinggi
Unggulan Tahun 2013 Kelompok Sekolah Tinggi”.
Selain capaian prestasi tersebut di atas, JKLMN mempunyai
keunggulan sebagai:
1. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi pertama di Jawa Timur
penyelenggara Pendidikan Profesi Akuntansi (2005).
2. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi pertama di Indonesia
penyelenggara Program Doktor Ilmu Manajemen (2009).
3. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi pertama di Surabaya
penyelenggara Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia (2012).
4. Perguruan Tinggi pertama di Indonesia penyelenggara Ujian
Sertifikasi Akuntan Publik (USAP) bekerjasama dengan Institut
Akuntan Publik Indonesia (IAPI) (2013).

Tonggak JKLMN Surabaya mempunyai dokumen perencanaan jangka


Capaian panjang yang tertuang dalam Rencana Induk Pengembangan
(Milestones) (Renip) JKLMN Tahun 2012-2021 dan Rencana Strategis (Renstra)
JKLMN Tahun 2012-2016. Renstra JKLMN merupakan rancangan
perwujudan untuk mencapai milestone. Tonggak-tonggak capaian
tujuan (milestone) JKLMN pada tahun 2012-2016 sebagaimana
dinyatakan dalam Renstra JKLMN disajikan dalam Tabel 6 sebagai
berikut:

19

You might also like