Professional Documents
Culture Documents
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Antibiotik adalah zat-zat kimia yang dihasilkan oleh fungi dan bakteri
berhubung dengan adanya sifat toksis bagi manusia, hanya sebagian kecil
produk alam yang berpotensi sebagai bahan anti bakteri serta mempunyai
terhadap bahan anti bakteri. Oleh karena itu, percobaan ini dilakukan untuk
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
D. Manfaat
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
tidak boleh sembarangan dan hanya bisa didapatkan dengan resep dokter,
pemberian antibiotik dan biasanya akan berhasil baik, namun banyak obat
dapat ditularkan ke bakteri lainnya. Faktor R ini terdiri dari dua unit, yaitu
unit-r dan segmen RTF (Resistance Transfer Factor). Unir-r membawa sifat
resistensi terhadap satu antibiotik maka berbagai unit-r yang terdapat pada
metode seperti metode difusi, metode dilusi, dan uji potensi. Prinsip dari
ada pertumbuhan pada plate agar. Prinsip dari uji potensi sama dengan
Diameter zona dapat diukur dengan penggaris dan hasil dari eksperimen ini
2008).
BAB III
METODE PENELITIAN
1. Alat
Cawan Petri, Gelas ukur, Korek api, Lamina Air Flow (LAF), Pipet tetes,
2. Bahan
C. Uraian Bahan
rapuh.
mendidih.
Rumus struktur : H H
H C C OH
H H
Kegunaan : Pelarut
Rumus struktur :
Rumus struktur :
mikroorganisme
Rumus struktur :
mikroba.
D. Prosedur Kerja
Antimikroba
Larutan Antimikroba
uji
2. Pengujian aktivitas antimikroba
Bakteri
Hasil pengamatan
BAB IV
A. Hasil Pengamatan
Zona
Jenis
No Nama Bakteri Gambar Hambat
Antibiotik
Antibiotik
Ampicilin 0 mm
Air 0 mm
Ekstrak 0 mm
alkohol 0 mm
Staphylococcus
Ampicilin 0 mm
1.
aureus
Air 0 mm
Endofit A 0 mm
Endofit B 0 mm
Endofit C 0 mm
alkohol 0 mm
Ampicilin 0 mm
Pseudomonas Air 0 mm
2.
aeruginosa
Ekstrak 0 mm
Alkohol 0 mm
Ampicilin 0 mm
Air 0 mm
Endofit A 0 mm
Endofit B 0 mm
Endofit C 0 mm
alkohol 0 mm
Ampicilin 0 mm
Air 0 mm
Ekstrak 0 mm
alkohol 0 mm
Ampicilin 0 mm
3. Karies gigi
Air 0 mm
Endofit A 0 mm
Endofit B 0 mm
Endofit C 0 mm
alkohol 0 mm
B. Pembahasan
antibiotik dan biasanya akan berhasil baik, namun banyak obat yang sering
pengobatan.
klindamisin.
mendapatkan produk alam yang berpotensi sebagai bahan anti bakteri serta
dilakukan dengan beberapa metode seperti metode difusi, metode dilusi dan
uji potensi. Pada percobaan ini metode yang digunakan adalah metode difusi.
Eritromisin 3 mm, dan Cefadroxil 8 mm. Pada bakteri Escherichia coli yaitu
5,5 mm.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
dan metode difusi dapat dilakukan dengan 3 cara yaitu metode silinder,
tertentu tersebut ditanam pada media pembenihan agar padat yang telah
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
Bahren, R., Firanda A., dan Anas B., 2013, Majalah Kesehatan Muslim: Lebih
Dekat dengan Khitan, Pustaka Muslim: Yogyakarta.
Gatera, V. A., Ahmad M., Eli H., dan Dwi P., 2014, Hubungan Pola Sensitivitas
Bakteri pada Penggunaan Antibiotik Empirik terhadap Pencapaian
Clinical Outcome Pasien Pneumonia Anak, Jurnal Farmasi Klinik
Indonesia, Vol. 3 (4).
Harmita dan Maksum R., 2008, Buku Ajar Analisis Hayati, EGC: Jakarta.
Palilingan, W., Billy J. K., dan Fatimawali, 2015, Uji Resistensi Bakteri
Pseudomonas sp. Yang Diisolasi Dari Plak Gigi Terhadap Merkuri
Dan Antibiotik Amoksisilin, Jurnal e-Biomedik, Vol. 3 (3).
Sanu, E. M., Maxs U. E. S., dan Elisabet T., 2015, Uji Sensitivitas Antibiotika
Terhadap Staphylococcus aureus Yang Diisolasi Dari Luka Kulit
Anjing Di Desa Merbaun, Kecamatan Amarasi Barat Kabupaten
Kupang, Jurnal Kajian Veteriner, Vol. 3 (2).