Professional Documents
Culture Documents
L
Input data
Lebar Box L = 1m
Tinggi Box H = 1.5 m
Tebal plat lantai t = 0.28 m
Material Struktur
Beton K- 500
Kuat Tekan Beton f'c = 41.5 Mpa
Modulus elastisitas Ec = 30277.632 Mpa
Angka Poisson v = 0.2
Modulus Geser G = 12615.68 Mpa
Koefisien Geser a = 0.00001 °c
Baja
Untuk Baja tulangan dia. > 12 mm U = 39
Tulangan Leleh Baja fy = 390 Mpa
Untuk Baja tulangan dia. < 12 mm U = 24
Tulangan Leleh Baja fy = 240 Mpa
Analisis Beban
1. Beban Sendiri
Faktor Beban Ultimit (KMS) = 1,3
Berat sendiri ( self weight ) adalah berat bahan dan bagian jembatan yang merupakan elemen
struktural, ditambah dengan elemen non-struktural yang dipikulnya dan bersifat tetap. Berat sendiri
box culvert dihitung dengan meninjau selebar 1 m (tegak lurus bid. gambar) sebagai berikut :
Berat Sendiri Plat Lantai (QMS) = t x wc = 6.72 kN/m
Berat Sendiri Plat dinding, (PMS) = H x t x wc = 10.5 kN
PMS PMS
QMS
QMA
PTD
PTD
QTD
3. 2. Beban Truk
Beban hidup pada lantai jembatan berupa beban roda ganda oleh Truk (beban T) yang besarnya,
Faktor beban dinamis untuk pembebanan truk diambil (DLA) = 0.4
Beban Truk "T" (PTT) (1+DLA) x T = 840
4. Gaya rem
Faktor Beban Ultimit (KTB) = 2,0
Pengaruh percepatan dan pengereman lalu-lintas diperhitungkan sebagai gaya dalam arah
memanjang jembatan dan dianggap bekerja pada permukaan lantai kendaraan. Besar gaya rem
diperhitungkan sebesar 5% dari beban "D" tanpa faktor beban dinamis.
Gaya Rem Permeter Lebar 5% x (q x L) + p = 2.6 kN
TTB TTB
5. Tekanan Tanah
Faktor Beban Ultimit (KTA) = 1,25
Pada bagian tanah di belakang dinding abutment yang dibebani lalu-lintas, harus diperhitungkan adanya
beban tambahan yg setara dengan tanah setebal 0.60 m yang berupa beban merata ekivalen beban
kendaraan pada bagian tersebut.
Tekanan tanah lateral dihitung berdasarkan harga nominal dari berat tanah ws, sudut gesek dalam Ø, dan
kohesi c dengan :
ws' = ws
Phi' = Tan^-1(K x tan Phi) dengan faktor reduksi k = 0.7
C' = kxC dengan faktor untuk c' k = 1
Beban Tekanan Tanah Pada plat dinding QTA1 = 0.6 x ws x ka = 3.443 kN/m
QTA2 = 0.6 x ws x ka + (H x ws x ka) = 12.052 kN/m
QTA1
QTA2
Kombinasi beban
Faktor
NO. Jenis Pembebanan Beban Komb. 1 Komb. 2 Komb. 3
BEBAN TETAP
1 Berat Sendiri, MS KMS 1.3 1.3 1.3
2 Berat Mati, MA KMA 2 2 2
3 Tekanan Tanah (TA) KTA 1.25 1.25 1.25
BEBAN KENDARAAN
4 Beban Truk "T" (TT) KMS 2 1
5 Gaya Rem (TB) KMA 2 1
Penulangan Plat
Tulangan Bagi
Tumpuan Lapangan Tumpuan
Luas Tulangan Perlu A = 279 572 279
Dinding
Tulangan Utama
Sketsa Penulangan
D 16 - 150 mm
D 13 - 100 mm
D 13 - 250 mm
300 mm
D 16 - 300 mm
D 16 - 300 mm
D 13 - 150 mm
D 13 - 250 mm
100
. Berat sendiri
menimbulkan
kN.m
rhitungkan adanya
kivalen beban
kN/m3
derajat
kN/m
kN/m
Komb. 3
1.3
2
1.25
Tumpuan
279
angan
D 16 - 150 mm
D 13 - 100 mm
D 13 - 250 mm
D 13 - 250 mm
D 13 - 200 mm
150
100
A. Data Box Culvert
L
Input data
Lebar Box L = 1.5 m
Tinggi Box H = 2m
Tebal plat lantai t = 0.3 m
Material Struktur
Beton K- 500
Kuat Tekan Beton f'c = 41.5 Mpa
Modulus elastisitas Ec = 30277.632 Mpa
Angka Poisson v = 0.2
Modulus Geser G = 12615.68 Mpa
Koefisien Geser a = 0.00001 °c
Baja
Untuk Baja tulangan dia. > 12 mm U = 39
Tulangan Leleh Baja fy = 390 Mpa
Untuk Baja tulangan dia. < 12 mm U = 24
Tulangan Leleh Baja fy = 240 Mpa
Analisis Beban
1. Beban Sendiri
Faktor Beban Ultimit (KMS) = 1,3
Berat sendiri ( self weight ) adalah berat bahan dan bagian jembatan yang merupakan elemen
struktural, ditambah dengan elemen non-struktural yang dipikulnya dan bersifat tetap. Berat sendiri
box culvert dihitung dengan meninjau selebar 1 m (tegak lurus bid. gambar) sebagai berikut :
Berat Sendiri Plat Lantai (QMS) = t x wc = 7.2 kN/m
Berat Sendiri Plat dinding, (PMS) = H x t x wc = 15 kN
PMS PMS
QMS
QMA
PTD
PTD
QTD
3. 2. Beban Truk
Beban hidup pada lantai jembatan berupa beban roda ganda oleh Truk (beban T) yang besarnya,
Faktor beban dinamis untuk pembebanan truk diambil (DLA) = 0.4
Beban Truk "T" (PTT) (1+DLA) x T = 840
4. Gaya rem
Faktor Beban Ultimit (KTB) = 2,0
Pengaruh percepatan dan pengereman lalu-lintas diperhitungkan sebagai gaya dalam arah
memanjang jembatan dan dianggap bekerja pada permukaan lantai kendaraan. Besar gaya rem
diperhitungkan sebesar 5% dari beban "D" tanpa faktor beban dinamis.
Gaya Rem Permeter Lebar 5% x (q x L) + p = 2.8 kN
TTB TTB
5. Tekanan Tanah
Faktor Beban Ultimit (KTA) = 1,25
Pada bagian tanah di belakang dinding abutment yang dibebani lalu-lintas, harus diperhitungkan adanya
beban tambahan yg setara dengan tanah setebal 0.60 m yang berupa beban merata ekivalen beban
kendaraan pada bagian tersebut.
Tekanan tanah lateral dihitung berdasarkan harga nominal dari berat tanah ws, sudut gesek dalam Ø, dan
kohesi c dengan :
ws' = ws
Phi' = Tan^-1(K x tan Phi) dengan faktor reduksi k = 0.7
C' = kxC dengan faktor untuk c' k = 1
Beban Tekanan Tanah Pada plat dinding QTA1 = 0.6 x ws x ka = 3.443 kN/m
QTA2 = 0.6 x ws x ka + (H x ws x ka) = 14.921 kN/m
QTA1
QTA2
Kombinasi beban
Faktor
NO. Jenis Pembebanan Beban Komb. 1 Komb. 2 Komb. 3
BEBAN TETAP
1 Berat Sendiri, MS KMS 1.3 1.3 1.3
2 Berat Mati, MA KMA 2 2 2
3 Tekanan Tanah (TA) KTA 1.25 1.25 1.25
BEBAN KENDARAAN
4 Beban Truk "T" (TT) KMS 2 1
5 Gaya Rem (TB) KMA 2 1
Penulangan Plat
Tulangan Bagi
Tumpuan Lapangan Tumpuan
Luas Tulangan Perlu A = 486 832 486
Dinding
Tulangan Utama
D 16 - 150 mm
D 13 - 100 mm
D 13 - 250 mm
6 - 300 mm
D
D 16 - 300 mm
D 16 - 300 mm
D 13 - 150 mm
D 13 - 250 mm
100
D
. Berat sendiri
menimbulkan
kN.m
rhitungkan adanya
kivalen beban
kN/m3
derajat
kN/m
kN/m
Komb. 3
1.3
2
1.25
Tumpuan
486
angan
D 16 - 150 mm
D 13 - 100 mm
D 13 - 250 mm
D 13 - 200 mm
D 13 - 250 mm
D 13 - 200 mm
150
100