You are on page 1of 4

Ria Desiriani

23015018

SEMINAR TEKNIK KIMIA SOEHADI REKSOWARDOJO (STKSR) 2016


26 – 28 OKTOBER 2016

Tempat : Aula Timur


Pembicara : Arini Tathagati, S.T., M.T.
Acara : Seminar Kependidikan Teknik Kimia untuk Siswa

Rabu, 26 Oktober 2016

Teknik kimia adalah ilmu yang mempelajari aplikasi dari ilmu matematika, kimia,
serta fisika dalam skala yang lebih besar, seperti aplikasi ketiga ilmu tersebut dalam industri.
Ilmu dasar teknik kimia adalah matematika, fisika, kimia, ekonomi dasar, juga manajemen
proyek. Sedangkan ilmu terapan terdiri dari termo, kimfis, mekflu, perpindahan kalor,
nermas, utilitas, dan perpan, pengendalian lingkungam , proses kimia. Tujuan utama dari
ilmu teknik kimia adalah mengolah suatu bahan baku dengan proses yang ekonomis dan
efisien sehingga diperoleh produk yang sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan.
Dalam ilmu teknik kimia, perancangan dan pemeliharan pada skala pabrik bertujuan
mencari proses yg lebih efisien dan ekonomis, mengatasi troubleshooting di lapangan.
Sebagian besar lulusan teknik kimia, dapat masuk ke bidang rekayasa bahan , bioteknologi,
rekayasa proses manufaktur, konsultan teknik dan manajemen, energi seperti migas, nuklir,
industri kimia, pengolahan limbah, industri makanan.
Sarjana teknik kimia merupakan jalur profesi insinyur kimia adalah insinyur
professional pratama, madya, dan utama, jalur profesi lain, konsultan engineering, konsultan
manajemen, manajemen perusahaan. Jalur akademik ke magister teknik, dan doktor.
Keunggulan lulusan teknik kimia yakni memiliki cara pandang yang komprehensif
dan holistik, memiliki pola pikir sistematis, memiliki logic of thinking yang tajam, memiliki
kemampuan analitik yg baik.
Dalam perkembangan industri dan teknologi, energi merupakan kebutuhan pokok
manusia, tanpa energi tidak bisa memasak, tidak bisa bekerja, tidak ada transportasi. Energi
dibagi menjadi beberapa macam energy, yakni energi final adalah bahan bakar cair, bahan
bakar gas, listrik. Industri energi mengubah sumber daya alam menjadi energi final yang siap
Ria Desiriani
23015018

pakai, terdiri dari ekploitasi sumber energi. Energi fosil merupakan energi konvensional
adalah sumber tersedia dalam julah terbatas dan tidak dapat diregenerasi, terdiri dari gas
alam, batubara, dan minyak bumi. Industri minyak bumi terdiri dari pengeboran, produksi,
kilang minyak kemudian di distribusikan ke industri, kelistrikan, bbm kapal, spbu, bbm
aviasi, dan bahan bakar rumah tangga. Selain itu ada juga industri petrokimia dan pelumas.
Sedangkan industri gas alam terdiri dari sumur LNG, kilang LNG dan kemudian
ditransportasikan ke industri, kelistrikan,dan bahan bkar rumah tangga. Dan ada juga industri
batu bara, tambang batubara kemudian di transportasikan ke pembangkit listrik, bahan bakar
kereta uap.
Energi alternatif dapat di buat melalui beberapa penelitian, sebagai contoh bahan
bakar nuklir yang bersifat energi bersih tetapi riskan yakni memilik resiko yang besar, bahan
baku uranium dan thorium (tidak seberbahaya uranium). Sehingga ada energi baru terbarukan
terdiri dari panas bumi, energi air, sinar matahari, angina , energi pasang surut, biomassa
(biofuel & biogas).

Judul: Role of Small Scale Biorefining for Food Industry Oil Cassava
Pembicara: Prof. John Sanders
Hari/Tanggal: Kamis, 27 Oktober 2016
Biomassa adalah kelapa sawit, seperti crude palm oil, kernel oil, oil palm fronds,
fibre, dan palm oil mill effluent (POME) yang memiliki potensi untuk diolah menjadi produk
pangan maupun non-pangan. Pengolahan biomassa menjadi produk-produk tersebut
dilakukan dengan mengaplikasikan teknologi yang semakin hari semakin berkembang.
Tujuan dari pengembangan teknologi tersebut adalah menemukan cara terbaru dan inovasi
untuk mendapatkan improvement yang semaksimal mungkin dengan usaha dan investasi
yang seminimal mungkin.
Residu jus kentang telah terkonsentrasi yang mengandung banyak mineral seperti
asam amino dan asam organik lainnya. Keuntungan dengan adanya biorefining adalah
peningkatan efisiensi bahan baku dan energi yang digunakan, meningkatkan yield,
menggunakan seluruh komponen biomassa, menggunakan setiap komponen dan
menghasilkan nilai yang besar.
Ria Desiriani
23015018

Judul: The Potentiality Of Elot As Raw Material For Lipid (Triacylglycerols/Triglycerides)


Production
Pembicara: Rety Setyawati
Hari/Tanggal: Kamis, 27 Oktober 2016
Elot adalah limbah tapioka kering. Elot masih mengandung protein dan pati. Elot
sebagai bahan baku dalam pembuatan lipid menggunakan bakteri Lipomyces starkey CBS
1807 di YEPD medium pada suhu 25oC adalah 5 hari. Lipid yang dihasilkan 0,038 g lipid per
g elot.

Judul: Drying Process of Cassava Chips Using Novel Method of Convective Multiple Flash
Drying
Pembicara: Lienda Aliwarga
Hari/Tanggal: Jumat, 28 Oktober 2016
Fermented Cassava Flour (Fercaf) merupakan jenis tepung yang dikembangkan
melalui proses fermentasi. Proses pengeringan merupakan proses yang penting dalam
pembuatannya, karena kandungan air dalam tepung dapat mempengaruhi keawetan dari
produk tersebut. Melalui metode convective multiple flash drying, dapat dihasilkan fercaf
dengan tingkat kekeringan yang lebih baik dibandingkan dengan metode konvensional.
Polylactic acid (PLA) dapat digunakan sebagai bahan dasar untuk pembuatan pembungkus
makanan yang ramah lingkungan.

Judul: Process Production of Biofuel from Biomass


Pembicara: Assoc Prof.Subagjo
Hari/Tanggal: Jumat, 28 Oktober 2016
Perkembangan katalis terus maju dari waktu ke waktu, serta pemanfaatannya
semakin luas. Katalis dapat diproduksi dari berbagai metode serta teknologi. Salah satu
pemanfaatan katalis adalah dalam proses produksi biofuel cair. Katalis memegang peranan
penting untuk produksi liquid biofuel seperti meningkatkan efisiensi proses, meningkatkan
kualitas biofuel, dan produksi ramah lingkungan. Katalis yang digunakan untuk membuat
biofuel dari biomassa adalah nikel. Proses pembuatannya menggunakan proses
hydrodeoxigenasi.
Ria Desiriani
23015018

You might also like