You are on page 1of 3

RI Pretest Ujian periode April 2015

Dika, Keho, Dewangga, Febrina, Meita, Farah, Romi, Lana, Wiji, Kalif
Bimbingan : dr.Nuke Erlina

1. Sebutkan 4 diagnosa banding mata putih dengan penurunan visus yang mendadak :
CRVO, CRAO, Ablasio retina, neuritis opticus
2. Sebutkan 3 penyakit sistemik yang dapat menimbulkan manifestasi pada mata :
DM -> Diabetic retinopathy
HT -> Hipertensi retinopathy
Grave disease -> exopthalmus
3. Bagaimana tatalaksana trauma kimia basa :
-MRS
-irigasi dengan NS pada masing-masing mata 2liter
-cek PH dengan kertas lakmus sampai PH normal 7,3
-berikan antibiotic + corticosteroid topikal->antibiotic untuk mencegah infeksi kuman
oprtunistik, kortikosteroid untuk mengurangi inflamasi dan mencegah infiltrasi
-berikan EDTA topikal mengikat CaOH dan sebagai buffer untuk menghambat proses saponifikasi
-berikan beta blocker topikal untuk menurunkan TIO dan mencegah glukoma
-berikan siklopegik untuk memidriasiskan mata untuk mencegah iritis dan sinekia posterior
-berikan vit c 4x500mg untuk mempercepat reepitalisasi

4. sebutkan klasifikasi katarak berdasarkan etiologi (6 macam) :


advance age, congenital, trauma, inflamasi, metabolic disorder, corticosteroid, radiation
5. terangkan apa yang dimaksud dengan :
a. visus 5/5 : pasien dapat melihat huruf pada jarak 5 meter, dimana pada orang normal dapat
melihat pada jarak 5 meter
b. visus 5/30 : pasien dapat melihat huruf pada jarak 5 meter, dimana pada orang normal
dapat melihat pada jarak 30 meter
c. visus 2/60 : pasien dapat menentukan jumlah hari pada jarak 2 meter, dimana pada orang
normal dapat melihat pada jarak 60 meter
d. visus 1/300 : pasien dapat melihat lampaian tangan dan arah lambaian pada jarak 1 meter,
dimana pada orang normal dapat melihat pada jarak 300 meter
e. visus LP(+) : pasien dapat melihat cahaya
LP (+) + good projection : pasien dapat melihat cahaya dan dapat menentukan arah cahaya
LP (+) + bad projection : pasien dapat melihat cahaya namun tidak dapat menentukan arah
cahaya
6. seorang pasien dating dengan keluhan utama mata kabur dan mata dalam keadaan tenang.
Tuliskan langkah-langkah pemeriksaan secara sistematik yang akan saudara lakukan pada pasien
ini
1. lakukan anamnesa
pemeriksaan segment anterior dimulai dari :
2. visus : dicek visus naturalis dan BCVA
3. palpebra : cek superior dan inferior, lihat edema, spasme, laserasi, massa, hematom,
hiperemi
4. conjunctiva :
conjunctiva injection (CI) – dari fornix ke limbus
peri corneal injection (PCI) – dari limbus ke fornix
5. kornea : jernih/tidak, erosi, defect kornea, infiltrate
6. COA : dalam/dangkal, hifema, hipopion, koagulum
7. Iris : Radial line/tidak, atrophy iris, iris bomban, rubiosis iritidis, sinekia anterior, sinekia
posterior
8. Pupil : bulat(round)/tidak, diameter, reflek pupil, RAPD, seklusio pupil
9. Lensa : keruh rata/tipis/tidak rata, pseudofakia, afakia
10. TIO : digital/palpasi, schiotz, aplanasi (normal <21)
Pemeriksaan segment posterior
11. Fundus reflex : orange/jingga
12. Media refraksi : dari kornea sampai vitreous -> jernih atau tidak
13. Papil N.2 : bentuk bulat, batas tegas, CD Ratio->warna jingga (N: 0,3-0,5), small vessel (N; <7)
Cari papil glukomatosa : nasalisasi, bayonet, lamina kribosa, splinter hemorrhage
14. Vasa : ratio arteri : vena (normal 2:3),sclerotic, crossing
15. Retina : exudates, hemorrhage, detachment, neovascularisasi
16. Macula : reflek fovea

7. gambarkan potongan sagital bola mata dan sebutkan bagian-bagiannya


8. ada seorang penderita pada pemeriksaan didapatkan :
V.OD cc S+ 4,00…………………………. 5/5
V.OS cc S-0,50…………………………… 5/5
Apa diagnose dan bagaimana rencana penatalaksanaannya pada pasien ini ?
Diagnosis : OD hipermetropia, OS Miopia simpleks, ODS anisometropia
Terapi : Lensa kontak (tidak dipilih kacamata dikarenakan jarak beda mata kanan dan kiri lebih
dari 3 dioptri)

You might also like