You are on page 1of 10

LAPORAN KASUS

TIFOID PADA ANAK

Disusun Oleh :

Ivan L. Winardy Oei

406138142

Pembimbing :

dr. Abdul Hakam, Msi. Med., Sp. A

BAGIAN KEPANITERAAN ILMU KESEHATAN ANAK

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KUDUS


IDENTITAS PASIEN

1. Nama : An. I
2. Usia : 10 tahun
3. Jenis kelamin : Perempuan
4. Alamat : Getas Pejaten RT 9 RW 1
5. Suku : Jawa
6. Agama : Islam
7. Pekerjaan : Pelajar
8. Masuk RS : Selasa, 17 Februari 2015
9. Dirawat ruang : Bougenvile 2; Kelas 3
10. Keluar tanggal :-
11. No. Rekam medis : 703 848

Tanggal pemeriksaan : 18 Februari 2015 Jam 07.00

A. ANAMNESIS

Dilakukan alloanamnesa tanggal 18 Februari 2015

Keluhan Utama :

Demam

Riwayat Perjalanan Penyakit

Pasien datang dengan keluhan panas 6 hari sebelum masuk rumah sakit, panas naik
turun, meningkat terutama saat malam, batuk (-), pilek (-), mual (+), muntah (+) 2 hari,
mimisan (-), gusi berdarah (-), nyeri ulu hati (-), sulit makan. Minum masih baik. BAK dan
BAB normal. Pasien sebelumnya sudah berobat ke puskesmas dan dirujuk ke rumah sakit.
Pasien mengaku sudah diberi obat penurun panas namun belum ada perbaikan, Saat ini
pasien masih sulit makan, hanya mau makan satu-dua sendok. Tanda-tanda perdarahan aktif
(-).

Riwayat BAB : normal, konsistensi baik, warna cokelat kehitaman.

Riwayat BAK : Lancar, warna kurning jernih, nyeri (-) , darah (-)
Riwayat Penyakit Dahulu

Sakit seperti ini sebelumnya disangkal. Pasien mengaku baru pertama kali ini dirawat
di rumah sakit. Sebelumnya jika sakit hanya ringan seperti batuk pilek.

Riwayat Penyakit Keluarga

Tidak ada anggota keluarga yang sakit seperti ini. Riwayat alergi disangkal.

Riwayat Prenatal

- Peritas Gravida : P1A0


- Umur kehamilan: 40 minggu
- Periksa ANC : ke Bidan
- Frekuensi ANC : ibu lupa
- Penyakit ibu selama hamil : -

Riwayat Kelahiran

Persalinan spontan pervaginam ditolong oleh bidan di Klinik bersalin.


BBL 3300 gr, PB 47 cm, langsung menangis,lingkar kepala & dada saat lahir ibu os
tidak tahu.

Riwayat pertumbuhan dan perkembangan anak:

Kesan: Gizi normal

Perkembangan : baru bisa bicara 1-2 kata pada usia 2 tahun, bisa duduk saat usia 6
bulan, dan bisa berdiri dan berjalan tanpa berpegangan saat usia 1 tahun, saat ini
masih minum dengan menggunakan dot jika ingin tidur. Makan masih berupa bubur,
namun lauk pauk sudah makanan keluarga.

Riwayat Imunisasi

ibu pasien mengaku lupa


Riwayat Sosial Ekonomi

Keluarga pasien mengatakan tidak ada orang sekitar rumahnya yang sakit seperti ini.
Pasien merupakan anggota BPJS kelas 3.

B. PEMERIKSAAN FISIK (tanggal 18 Februari 2015); hari sakit ke-7; hari rawat
ke-1
Keadaan umum : Tampak Sakit Sedang
Kesadaran : Compos Mentis
Tanda vital :
- Nadi : 170 x/menit
- Suhu : 35,6 ̊ C
- Pernafasan: 24 x /menit
Kepala : normocephali, hematoma -
Mata : edema palpebra -/-, konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-,
mata cekung -/-
pupil bulat, isokor, diameter 3 mm, refleks cahaya +/+
Telinga : bentuk normal, nyeri tekan tragus -/-, nyeri tarik aurikula -/-,
pembesaran KGB retroaurikula -/-, liang telinga lapang dextra
et sinistra, serumen -/-, sekret -/-
Hidung : bentuk normal, septum deviasi -, sekret -/-
Mulut : bibir normal, gigi berlobang (+), caries (+).
tonsil T1-T1, hiperemis -/-, detritus -/-, mukosa faring tidak
hiperemis –, lidah kotor (coated tongue). Mukosa mulut merah
muda.
Leher : deviasi -, trakea letak di tengah, nyeri tekan -, krepitasi –

Cor

 Inspeksi : pulsasi ictus cordis tak tampak


 Palpasi : pulsasi ictus cordis teraba di ICS V, di midclavicula line
sinistra
 Perkusi : batas jantung dalam batas normal
 Auskultasi : bunyi jantung 1 dan 2 normal, murmur -, gallop -
Pulmo
 Inspeksi : bentuk dada normal, saat inspirasi dan ekspirasi tidak ada sisi
yang tertinggal, retraksi otot pernafasan -
 Palpasi : pengembangan dada sama kuat kanan dan kiri, krepitasi -,
nyeri tekan –
 Perkusi : sonor +/+
 Auskultasi : Vesikuler +/+, ronkhi -/-, wheezing -/-

Abdomen

 Inspeksi : Perut datar


 Palpasi : Nyeri tekan - , hepar tak teraba membesar, spleen tidak teraba
 Perkusi : Perkusi hipertimpani, nyeri ketuk costovertebra -
 Auskultasi : Bising Usus (+)

Ekstremitas : akral hangat, sianosis -/-, capillary refill time < 2 detik
C. FOLLOW UP

Tanggal 18/2/2015 17/1/2015 18/1/2015


(HR 4, HS 10) (HR 5, HS 11) (HR 6, HS 12)
S: Demam(+), Demam(-) Demam sudah mulai
Nyeri perut (+), turun, susah makan,

O: KU Baik Baik Baik


Kesadaran Compos mentis Compos mentis Compos mentis

Nadi 100 92 94
Suhu 39,0 37,0 36,7
RR 20 19 21
Mata CA -/- CA -/- CA -/-
SI -/- SI -/- SI -/-
Cor Bunyi jantung S1- Bunyi jantung S1-S2 Bunyi jantung S1-S2
S2 reguler, murmur reguler, murmur (-), reguler, murmur (-),
(-), gallop (-) gallop (-) gallop (-)
Pulmonal Suara vesikuler di Suara vesikuler di Suara vesikuler di
seluruh lapang paru, seluruh lapang paru, seluruh lapang paru,
ronkhi -/-, wheezing ronkhi -/-, wheezing - ronkhi -/-, wheezing -
-/- /- /-
Abdomen Flat, supel, BU (+). Flat, soepel, BU (+). Flat, soepel, BU (+).
NT (-) NT (-) NT (-)
Kulit Turgor baik. Turgor baik. Turgor baik.
Petechiae (-). Petechiae (-) Petechiae (-)
Mukosa mulut
kering
Ekstremitas Akral hangat, Akral hangat, Akral hangat,
Oedema -/- Oedema-/- Oedema-/-
A: tifoid tifoid tifoid
P: Cefotaxime 2x300 Cefotaxime 2x300 Cefotaxime 2x300
PCT 3x1 cth PCT 3x2 cth PCT 3x1 cth
Infus RL 10 tpm Infus RL 10 tpm Infus RL 10 tpm
Tanggal 19/1/2015 20/1/2015 21/1/2015
(HR 4, HS 10) (HR 5, HS 11) (HR 6, HS 12)
S: Demam(-), tidak ada keluhan tidak ada keluhan,
muntah (-), susah
makan

O: KU Baik Baik Baik


Kesadaran Compos mentis Compos mentis Compos mentis

Nadi 100 92 94
Suhu 36,3 36,5 36,7
RR 20 19 21
Mata CA -/- CA -/- CA -/-
SI -/- SI -/- SI -/-
Cor Bunyi jantung S1- Bunyi jantung S1-S2 Bunyi jantung S1-S2
S2 reguler, murmur reguler, murmur (-), reguler, murmur (-),
(-), gallop (-) gallop (-) gallop (-)
Pulmonal Suara vesikuler di Suara vesikuler di Suara vesikuler di
seluruh lapang paru, seluruh lapang paru, seluruh lapang paru,
ronkhi -/-, wheezing ronkhi -/-, wheezing - ronkhi -/-, wheezing -
-/- /- /-
Abdomen Flat, soepel, BU (+). Flat, soepel, BU (+). Flat, soepel, BU (+).
NT (-) NT (-) NT (-)
Kulit Turgor baik. Turgor baik. Turgor baik.
Petechiae (-). Petechiae (-) Petechiae (-)
Ekstremitas Akral hangat, Akral hangat, Akral hangat,
Oedema -/- Oedema-/- Oedema-/-
A: tifoid tifoid tifoid
P: Cefotaxime 2x300 aff infus BLPL
PCT 3x1 cth
Infus RL 10 tpm
D. PEMERIKSAAN PENUNJANG

PEMERIKSAAN LABORATORIUM DARAH

Pemeriksaan darah tanggal 17/2/2015

PEMERIKSAAN HASIL SATUAN RUJUKAN


Hematologi

Leukosit 7500 g/mm 3500-10000


Eritrosit 4,70 juta 3,80-5,80 juta
Hemoglobin 12 g/dl 13-18 g/dl
Hematokrit 36,8 % 35-50%
Trombosit 192 10^3/ul 150-400

Imunologi- Serologi

Widal Salmonela Typhi O 1/320 Negatif


Widal Salmonela Typhi H 1/320 Negatif
Widal Salmonela Paratyphi AH - Negatif
Widal Salmonela Paratyphi BH - Negatif

E. DIAGNOSIS

Diagnosa kerja

- demam Tifoid

F. ANJURAN PEMERIKSAAN
 Tubex (IgM salmonella)
G. PENATALAKSANAAN
Farmakologi
 Infus cairan Asering 10 tetes per menit
 Cefotaksim 2 x 300 mg per hari
 PCT 3 x 1 cth
Non farmakologi
edukasi: tirah baring dan diet lunak rendah serat
H. PROGNOSIS
1. ad Vitam : bonam
2. ad Fungtionam : bonam
3. ad Sanationam : bonam

You might also like