Professional Documents
Culture Documents
adalah:
(3) Pingsan
(4) Kelelahan
(7) Konstipasi
(9) Varises
a. Sistem endoktrin
b. Sistem reproduksi
c. Kardiovaskuler
d. Sistem pernapasan
e. Payudara
estrogen dan progesterone dari kedua korpus luteum dan plasenta dan
hiperpigmentasi areola.
f. Sistem perkemihan
pelebaran dan atonia pada ginjal dan ureter. Dengan adanya kemajuan
g. Sistem Pencernaan
h. Metabolisme
yang besar dan intens. Pada trimester ke-3, laju metabolic basal ibu
i. Sistem muakuloskeletal
j. Kulit
1) Mata
penurunan daya ingat, namun hal ini bersifat sementara dan akan
3) Pola Istirahat
hubungan dua arah antara tidur dan seasana hati. Peneliti telah
a. Keluhan trimester 1
1) Mual muntah
2) Hipersalivasi
3) Pusing
4) Mudah lelah
5) Hertburn
7) Konstipasi
8) Psikologis
b. Keluhan trimester II
1) Pusing
2) Sering berkemih
4) Nyeri punggung
6) Sekret vagina
7) Konstipasi
9) Pergerakan janin
1) Sering berkemih
2) Vasises
3) Wasir
4) Sesak nafas
8) Hertburn
4. Hiperemesis Gravidarum
2017).
Nausea dan vomitus yang berat serta tidak dapat diatasi dan bertahan
umumnya menjadi buruk karena terjadi pada pagi hari, tetapi dapat timbul
setiap sat dan bahkan malam hari. Gejala-gejala ini kurang lebih terjadi 6
minggu setelah hari pertama haid dan berlangsung selama kurang lebih 10
a. Etiologi
b. Patologi
18
c. Patofisilogi
Styaningrum, 2017).
Ada yang mengatakan bila lebih dari sepuluh kali muntah . akan tetapi
tingkatan, yaitu:
20
1) Tingkat 1 (ringan)
umum penderita.
i) Lidah mengering
j) Mata cekung
2) Tingkat II (sedang)
sampai koma)
b) Dehidrasi hebat
e. Diagnosis
f. Komplikasi
22
sebagai berikut:
cairan elektrolit
g. Pencegahan
gejala dan meningkatkan kualitas hidup ibu hamil. Diet ibu hamil yaitu
teh hangat saat bangun dan sebelum tidur, mengindari makanan yang
sangat dingin. Edukasi gaya hidup bisa dengan istirahat dan hubungan
emosional.
kehamilan dan persalinan sebagai suatu proses yang fisiologis. Hal itu
3) Waktu bangun pagi jangan segera turun dari tempat tidur, tetapi
hangat.
h. Penatalaksanaan
tenang, tetapi cerah dan peredaran darah yang baik. Catat cairan
yang keluar dan masuk. Hanya dokter dan perawat yang boleh ke
Varney memiliki 7 langkah yang dimulai dari pengumpulan data dasar sampai
1. Langkah 1 : Pengkajian
(Rukiyah, 2014).
4. Langkah IV : Antisipasi
perlunya tindakan segera oleh bidan atau dokter untuk dikonsultasi atau
yang lain masih bisa menunggu beberapa waktu lagi contohnya pada
yang menyeluruh tidak hanya meliputi hal yang sudah teridentifikasi dari
kondisi klien atau dari setiap atau dari setiap masalah yang berkaitan,
asuhan yang direncanakan harus disetujui oleh kedua belah pihak, yaitu
6. Langkah VI : Pelaksanaan
rencana asuhan yang sudah dibuat pada langkah ke-5 secara aman dan
efesien. Kegiatan ini bisa dilakukan oleh bidan atau anggota tim kesehatan
yang lain. Jika bidan tidak melakukan sendiri, bidan tetap memikul
bidan harus berkolaborasi dengan tim kesehatan lain atau dokter. Dengan
2013).
langkah 1 Varney.
langkah 1 Varney
4 Varney.
Bagan 2.1
Analisa dan
intrspretasi data
Masalah/diagnosa Asesment / diagnosis 1. Diagnosis
2. Antipasi diagnosis/masalah
Antipasi potensial
Diagnosis/masalah 3. Tindakan segera
Potensial
Kebutuhan segera
Untuk konsultasi, potensial
Planning :
Perencanaan Perencanaan 1. Asuhan mandiri
2. Kolaboratif
3. Tes diagnosit / leb
4. Konseling
Implementasi Implementasi 5. Follow up