Professional Documents
Culture Documents
Biopsi lesi pada ujung lidah menunjukan fokal ulserasi permukaan (panah putih), vesikel
intraepithelial (panah hitam) dilapisan atas spinosus, sebuah peradangan kronis yang
intens pada sel infiltrasi di lamina propia (panah hitam)
2. Rhomboid Media Glossitis
Dikenal sebagai atrofi papiler sentral dan garis tengah posterior, Suatu kondisi
abnormal pada pertengahan permukaan dorsum lidah pada pertautan 2/3 anterior
dengan 1/3 posterior lidah. Median rhomboid glossitis merupakan gangguan
developmental, diperkirakan akibat persistensi tuberculum impar dan kegagalannya
untuk berfusi selama embryogenesis. Bercak kronik eritematous (akibat atrofi pada
lidah) berbentuk rhomboid / diamond biasa terjadi sebanyak 1% orang dewasa.
“Brenda L. Nelson, DDS; Lester D.R. Thompson, MD, FASCP 2005”
DD : Geograpic tounge
Etiologi
- Candida
- Penggunaa steroid inhalers terlalu sering
- Tobacco smokers
Terapi
- Swep membersihkan saat menyikat gigi
- Nistatin oral suspention
Hyphae candida terlihat pada median rhomboid glossitis, organisme (panah) dapat
dilihat (A) Pembesaran asli x300 (B) menggunakan light green untuk melihat
fungal jenis lain
3. Tatto Amalgam
Di definisikan sebagai lesi hitam atau abu-abu kebiruan pada selaput lender mulut,
yang disebabkan oleh implantasi amalgam perak yang tidak sengaja masuk
kedalam jaringan selama restorasi gigi atau ekstraksi gigi,
“GANAPATHY.N.M, M.A.KUTTAPPA, ANIL.M 2005”
DD : Melanotic macule, nevus, melanoma
Etiologi
Bahan restorasi (amalgam)
Manifestasi Klinis
Diskolorisasi mukosa berbatas jelas, nonpalpable (tidak menonjol), relative tidak
berubah, permukaan halus dan intact, lokasi biasanya berdekatan dengan impaksi
material asing (gigi ditambal amalgam)
Terapi
Menjaga OH dan hilangkan factor etiologi
4. Epulis Fibromatosa
Epulis jenis ini lebih sering dijumpai dibandingkan jenis lainnya dan sering
mengalami rekuren (kambuh) bila operasi pengangkatannya tidak sempurna. Epulis
ini terjadi pada rongga mulut terutama pada tepi gingival dan juga sering terjadi
pada pipi dan lidah
DD : epulis giant cell
Etiologi
- Trauma
- Iritasi kronis ( sharp edge gigi kronis, denture dll)
Manifestasi Klinis
- Loka si antara 2 gigi
- dapat bertangkai/tidak
- warna agak pucat
- konsistensi kenyal
- tidak mudah berdarah dan sakit
- padat
- dapat disertai pembentukan tulang
Terapi
Eliminasi penyebab, eksisi
Epulis Conginetal Newborn (ECN)
Adalah tumor konginetal yang langka pada masa bayi, yang berefek pada mukosa alveolar
pada rahang, pertumbuhan mukosa ini pertama kali dijelaskan oleh Neumann pada tahun
1871. Sebutan lainya, myoblastoma sel glanular konginetal, epulis granular pada masa
bayi, granular cell fibroblastoma.
Foto stain mikogram menunjukan sel spindle bulat dengan sitoplasma granular
eosinofilik melimpah, pembesaran 40x
Epulis Gingivalis
Epulis dengan pertumbuhan local pada gingiva, biasanya dimulai pada papilla interdental,
lesi mengandung vaskularisasi yang relative sedikit. Kenaikan permukaan halus yang
biasanya tidak bergejala
Gambaran Histopatologi
5. Stomatitis Herpetica
Virus herpes simpleks yang mengenai mukosa oral dan bibir, ditandai dengan
pembentukan vesikel kekuningan yang pecah dan menghasilkan ulkus tidak rata,
nyeri, yang dilapisi dengan membran abu-abu dan dikelilingi oleh halo yang
eritematous
“Milojković Zoraida, Martinovic Brankica Mladenovic Rasa, Medical School
Pristina, Departemen Kedokteran Gigi, Kosovska Mitrovica”
nsidens SAR terjadi pada 2-66% dari populasi di dunia,12 biasanya mulai
pada masa anak-anak (80% pasien berusia kurang dari 30 tahun) dan berkurang
frekuensi dan keparahannya sejalan dengan usia. Penelitian cross-sectional
menyatakan SAR lebih umum terjadi pada perempuan, individu berusia di bawah
40 tahun, ras Kaukasia, bukan perokok, dan individu dari status sosioekonomi
tinggi. Meskipun tidak ada penyebab utama atau spesifiknya,8 SAR dapat dikaitkan
dengan trauma lokal, stres, alergi makanan, perubahan hormon, defisiensi nutrisi
atau vitamin, predisposisi genetik, disregulasi imun, infeksi lokal, kelainan
sistemik, dan paparan bahan kimia.
Treatment
- hilangkan factor etiologi
- observasi dan multivitamin (B12)
- triamcinolone acetonide 0,1 % (topical)
- Obat kumur klorheksidine
Ulser multipel pada mukosa labial kanan bawah dan mukosa bukal kanan