Professional Documents
Culture Documents
DESA/PUSKESMAS ………………..………..
1. JUMLAH PENDUDUK :
JUMLAH PENDUDUK
3 :
PEREMPUAN
4 JUMLAH KK :
5 JUMLAH RUMAH :
6 JUMLAH RT :
7 JUMLAH RW :
11 JUMLAH BAYI :
12 JUMLAH BALITA :
13 JUMLAH PUS :
14 JUMLAH WUS :
Jumlah Pelayanan
Tanggal Lokasi
Bumil Bulin Bufas Bayi Balita PUS
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
KN
K1 K4 Pn KF3 KN1 PUS
Lengkap
LOKASI
Abs
Abs
Abs
Abs
Abs
Abs
Abs
%
Jenis Imunisasi
HB
BCG
POLIO4CAMPAK,
TT1
TT2
POLIO1DPT,HB1,
POLIO2DPT,HB2,
POLIO3DPT,HB3,
Lokasi
HB 0-7 HARI
BCG
DPT, HB1-
POLIO1
DPT, HB2-
POLIO2
DPT, HB3-
POLIO3
CAMPAK-
POLIO4
TT1
TT2
INDIKATOR PEMANTAUAN
Jumlah ibu hamil yang pertama kali mendapat pelayanan Antenatal oleh tenaga
kesehatan di suatu wilayah kerja Pada kurun waktu tertentu x 100
Jumlah sasaran ibu hamil disuatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
Jumlah sasaran ibu hamil dalam 1 tahun dapat diperoleh melalui proyeksi, dihitung berdasarkan perkiraan jumlah ibu
hamil dengan menggunakan rumus :
“1,10 x angka kelahiran kasar (CBR) x jumlah penduduk”
Contoh : Untuk menghitung perkiraan jumlah ibu hamil di desa/kelurahan X di Kabupaten Y yang mempunyai
penduduk sebanyak 2.000 jiwa dan angka CBR terakhir kabupaten Y 27,1/1000 penduduk, maka :
JUMLAH IBU HAMIL : 1,10 X 0,027 X 2.000 = 59,4
Jadi sasaran ibu hamil di desa/kelurahan X adalah 59 orang
Jumlah ibu hamil yang mendapat pelayanan antenatal minimal 4 kali sesuai standar
oleh tenaga kesehatan disuatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
x 100
Jumlah sasaran ibu hamil di suatu wilayah dalam 1 tahun
Jumlah persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan kompeten disuatu wilayah kerja
pada kurun waktu tertentu x 100
Jumlah sasaran ibu bersalin di suatu wilayah kerja dalam 1 tahun
Jumlah sasaran ibu bersalin dalam 1 tahun dihitung dengan menggunakan rumus :
“1,05 x angka kelahiran kasar (CBR) x jumlah penduduk”
Contoh : Untuk menghitung perkiraan jumlah ibu bersalin di desa/kelurahan X di Kabupaten Y yang mempunyai
jumlah penduduk sebanyak 2.000 penduduk dan angka CBR terakhir kabupaten Y 27,0/1.000 penduduk,
maka :
JUMLAH IBU BERSALIN = 1,05 X 0,27 X 2.000 = 56,7
Jadi sasaran ibu bersalin didesa/kelurahan X adalah 56 orang.
Jumlah ibu nifas yang telah memperoleh 3 kali mendapat pelayanan Nifas sesuai
standar oleh tenaga kesehatan disuatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu x
100
Jumlah sasaran ibu nifas sama dengan jumlah sasaran ibu bersalin.
Jumlah neonatus yang mendapat pelayanan sesuai standar pada 6-48 jam
Setelah lahir disuatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu x 100
Jumlah sasaran bayi di suatu wilayah kerja dalam 1 tahun
Jumlah sasaran bayi bisa didapatkan dari perhitungan berdasarkan jumlah perkiraan (angka proyeksi) bayi dalam satu
wilayah tertentu dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
“Jumlah sasaran bayi = Crude Birth Rate x jumlah penduduk”
Jumlah neonatus yang memperoleh 3 kali pelayanan kunjungan neonatal sesuai standar
disuatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu x 100
Jumlah seluruh sasaran bayi di suatu wilayah kerja dalam 1 tahun
Jumlah ibu hamil yang berisiko yang ditemukan kader atau dukun bayi atau masyarakat
disuatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu x 100
20% x jumlah sasaran ibu hamil di suatu wilayah kerja dalam 1 tahun
Jumlah bayi yang telah memperoleh 4 kali pelayanan kesehatan sesuai standar
disuatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu x 100
Jumlah seluruh sasaran bayi di suatu wilayah kerja dalam 1 tahun
12. Pelayanan kesehatan anak balita sakit yang dilayani dengan MTBS
Adalah cakupan anak balita (umur 12-59 bulan) yang bobat ke puskesmas dan mendapatkan pelayanan kesehatan
sesuai standar (MTBS) di suatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.
Rumus yang digunakan adalah :
Jumlah anak balita yang sakit yang memperoleh pelayanan sesuai Tatalaksana MTBS
disuatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu x 100
Jumlah seluruh anak balita sakit yang berkunjung ke puskesmas di suatu wilayah
kerja dalam 1 tahun
Jumlah anak balita sakit diperoleh dari kunjungan balita sakit yang datang ke puskesmas (register rawat jalan di
puskesmas)
Jumlah peserta KB aktif disuatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
x 100
Jumlah seluruh PUS di suatu wilayah kerja dalam 1 tahun