Professional Documents
Culture Documents
b.Tujuan Khusus
1. Menjelaskan pengertian demam berdarah.
2. Mengetahui penyebab demam bedarah.
3. Mengetahui cara penularan demam berdarah.
4. Menyebutkan gejala-gejala demam berdarah.
5. Menyebutkan cara pertolongan pertama pada penderita
demam berdarah.
6. Mengetahui cara pencegahan demam berdarah
Rencana Kegiatan
No Acara Waktu Keterangan
1 Perkenalan 3 menit Salam,do’a ,memperkenalkan
diri
2 Materi 10 menit - Ceramah
3 Tanya Jawab 5 menit -Tanya Jawab
4 Penutup 2 menit Salam dan Do’a
MATERI
DBD (Demam Berdarah Dengue)
A.Pengertian
B. Cara Penularannya
1. DHF hanya dapat ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti betina, yang
tersebar luas dirumah-rumah dan tempat-tempat umum (sekolah, pasar,
terminal, warung, dsb)
2. Nyamuk ini mendapatkan virus dengue sewaktu menggigit/menghisap
darah orang yang sakit DHF atau orang yang tidak sakit tetapi dalam
darahnya terdapat Virus Dengue.
3. Orang yang darahnya mengandung virus dengue tetapi tidak sakit dapat
pergi kemana-mana dan menularkan virus itu kepada orang lain di tempat
yang ada nyamuk Aedes Aegyptinya.
4. Virus dengue yang terhisap nyamuk Aedes aegypti akan bekembang biak
dalam tubuh nyamuk.
5. Bila nyamuk tersebut menggigit/menghisap darah orang lain, virus
tersebut akan dipindahkan bersama air liur nyamuk ke orang tersebut.
6. Orang yang digigit nyamuk Aedes aegypti yang mengandung virus dengue
akan menunjukkan gejala sakit/demam setelah 4-6 hari (masa inkubasi).
7. Bila orang yang ditulari tidak memiliki daya tahan tubuh yang baik, ia
akan segera menderita DHF.
8. Nyamuk Aedes aegypti yang sudah mengandung virus dengue, seumur
hidupnya dapat menularkan virus tersebut kepada orang lain.
E. pertumbuhan nyamuk
1. Pertumbuhan nyamuk Aedes aegypti terjadi dalam air jernih : bak mandi,
gentong, vas bunga, botol dan kaleng bekas, tempat minuman burung, ban
bekas, perangkap semut, biasanya beraktifitas di siang hari. Nyamuk yang
menghisap darah adalah nyamuk betina yang mencapai 2-3 bulan.
2. Pertumbuhannya dari telur, menjadi jentik, kemudian kepompong dan
dewasa, membutuhkan waktu 1-2 minggu.
F. Pertolongan bagi Penderita
G. Cara Pencegahannya
1. Untuk memberantas telur, larva dan pupa nyamuk Aedes aegypti bisa
dilakukan dengan menaburkan bubuk Abate pada tempat penampungan
air, dengan dosis 1 sendok makan peres (10 gr) untuk 100 liter air.
2. Cara yang paling efektif adalah dengan melakukan Pemberantasan Sarang
Nyamuk (PSN) dengan gerakan 3M:
a. Menguras dan menyikat tempat penampungan air seperti bak
mandi. tandon air, gentong, vas bunga, dll.
b. Mengubur/memusnahkan barang bekas (kaleng, botol, ban bekas,
dll). Merombeng tidak mengatasi masalah tapi hanya
memindahkan masalah ketempat lain.
c. Menutup rapat-rapat tempat penampungan air (tandon, gentong,
dll).
d. Untuk memberantas nyamuk dewasa bisa dilakukan dengan :
1. Fogging/pengasapan dengan insektisida.
2. Memakai obat anti nyamuk, dll.
Tetapi cara fogging ini kurang efektif karena hanya berefek sementara dan
dapat mencemari lingkungan.