You are on page 1of 5

PEMERINTAH KABUPATEN SIMALUNGUN

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS TIGARUNGGU
Jl. Raya Seribubolok Kecamatan Purba
Telp. 081269489357 email : puskesmastigarunggu2017@gmail.com Kode Pos : 21165

KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUSKESMAS TIGARUNGGU
Nomor :

TENTANG

SASARAN KESELAMATAN PASIEN PUSKESMAS TIGARUNGGU

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

KEPALA UPTD PUSKESMAS TIGARUNGGU,

Menimbang : a. bahwa dalam upaya memberikan pelayanan klinis yang


bermutu perlu meningkatkan keselamatan pasien;
b. bahwa untuk meningkatkan keselamatan pasien perlu
menetapkan sasaran – sasaran keselamatan pasien;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a dan b, perlu
menetapkan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Tigarunggu
tentang Sasaran Keselamatan Pasien;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 214 tentang Kesehatan;


2. Undang_undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan
Publik;
Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga
3. Kesehatan ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2014
Nomor 5607);
4. Peraturan Mentari Kesehatan Nomor 71 Tahun 2013 tentang
Pelayanan Kesehatan pada Jaminan Kesehatan Nasional;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46 Tahun 2015 Tentang
Akreditasi Puskesmas;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2016 tentang
Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan;
8. Keputusan Bupati Simalungun Nomor 188.45/4206 Dinkes /
2011 tentang Pelayanan Puskesmas 24 Jam;
9. Keputusan Bupati Simalungun Nomor 188.45/0178/440.04.1 /
2017 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan
Kabupaten Simalungun;
10. Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun
Nomor : 440.04.1/192/I/2017 tentang Penetapan Puskesmas
yang akan di Akreditasi Tahun 2017;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TENTANG


SASARAN KESELAMATAN PASIEN PUSKESMAS
TIGARUNGGU
Kesatu Menentukan sasaran keselamatan pasien sebagaimana
:
terlampir dalam keputusan ini.
Kedua Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila
:
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya,
maka akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Tigarunggu
Pada tanggal :
KEPALA UPTD PUSKESMAS TIGARUNGGU,

ANITA R SIMARMATA
PEMERINTAH KABUPATEN SIMALUNGUN
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS TIGARUNGGU
Jl. Raya Seribubolok Kecamatan Purba
Telp. 081269489357 email : puskesmastigarunggu2017@gmail.com Kode Pos : 21165

Lampiran 1
Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Tigarunggu
Nomor : C/IX/SK/1/2015/
Tanggal : 2015
Tentang
Sasaran Keselamatan Pasien

SASARAN KESELAMATAN PASIEN

Tujuan dari ditetapkannya sasaran keselamatan pasien adalah untuk mendorong perbaikan
spesifik dalam keselamatan pasien. Sasaran menyoroti bagian-bagian yang bermasalah dalam
pelayanan kesehatan dan menjelaskan bukti serta solusi dari konsensus berbasis bukti dan keahlian atas
permasalahan ini.
Untuk meningkatakan keselamatan pasien perlu dilakukan pengukuran terhadap sasaran-
sasaran keselamatan pasien.
Indikator pengukuran sasaran keselamatan pasien seperti pada tabel berikut ini:
Tabel 1. Indikator Sasaran Keselamatan Pasien

NO INDIKATOR SASARAN KESELAMATAN PASIEN TARGET


1. Tidak Terjadinya Kesalahan Identifikasi Pasien 100%
2. Tidak Terjadinya Kesalahan Pemberian Obat Kepada Pasien 100%
Tidak Terjadinya Kesalahan Prosedur Tindakan Medis dan
3. 100%
Keperawatan
4. Pengurangan Terjadinya Risiko Infeksi di Puskesmas ≥75%
5. Tidak Terjadinya Pasien Jatuh 100%

1. Tidak terjadinya Kesalahan Identifikasi Pasien


Identifikasi pasien yang tepat meliputi tiga detail wajib, yaitu: nama, umur, nomor rekam
medis pasien. Kegiatan identifikasi pasien dilakukan pada saat pemberian obat, pengambilan spesimen
atau pemberian tindakan.
Pengukuran indikator dilakukan dengan cara menghitung jumlah pasien yang teridentifikasi
tepat yang disurvei pada suatu unit pelayanan dibagi jumlah seluruh pasien yang dilayani pada unit
pelayanan tersebut.

Jumlah pasien yang teridentifikasi tepat


X 100%
Jumlah seluruh pasien yang dilayani

2. Tidak Terjadinya Kesalahan Pemberian Obat Kepada Pasien


Ketepatan pemberian obat kepada pasien dimaksudkan agar tidak terjadi kesalahan identifikasi
pada saat memberikan obat kepada pasien.
Pengukuran indikator dilakukan dengan cara menghitung jumlah pasien yang dilayani oleh
bagian farmasi dikurangi kejadian kesalahan pemberian obat dibagi jumlah seluruh pasien yang
mendapat pelayanan obat.

Jumlah pasien yg dilayani – kejadian kesalahan pemberian obat


X 100%
Jumlah pasien yang mendapat pelayanan obat

3. Tidak Terjadi Kesalahan Prosedur Tindakan Medis dan Keperawatan


Dalam melaksanakan tindakan medis dan keperawatan, petugas harus selalu melaksanakannya
sesuai prosedur yang telah ditetapkan. Identifikasi pasien yang akan mendapatkan tindakan medis dan
keperawatan perlu dilakukan sehingga tidak terjadi kesalahan dalam pemberian prosedur. Pengukuran
indikator dilakukan dengan cara menghitung jumlah tindakan yang dilakukan dikurangi kejadian
kesalahan prosedur tindakan dibagi dengan seluruh tindakan medis yang dilakukan.

Jumlah tindakan medis dan keperawatan yang dilakukan – kejadian kesalahan prosedur
x 100% Jumlah
seluruh tindakan medis dan keperawatan yang dilaksanakan

4. Pengurangan Terjadinya Risiko Infeksi di Puskesmas


Agar tidak terjadi risiko infeksi, maka semua petugas Puskesmas Tigarunggu wajib menjaga
kebersihan tangan dengan cara mencuci tangan 7 langkah dengan menggunakan sabun dan air
mengalir. Tujuh langkah Cuci tangan pakai sabun (CTPS) harus dilaksanakan pada lima keadaan,
yaitu:

1. Sebelum kontak dengan pasien


2. Setelah kontak dengan pasien
3. Sebelum tindakan aseptik
4. Setelah kontak dengan cairan tubuh pasien
5. Setelah kontak dengan lingkungan sekitar pasien.
Pengukuran terjadinya risiko infeksi di Puskesmas dilakukan dengan cara menghitung jumlah
petugas yang melakukan cuci tangan pakai sabun (CTPS) 7 langkah pada 5 keadaan tersebut di atas
yang disurvei dibagi dengan jumlah petugas pelayanan klinis yang disurvei.

Jumlah petugas yang melakukan CTPS 7 langkah pada 5 keadaan


X 100%
Jumlah semua petugas pelayanan klinis yang disurvei

5. Tidak Terjadinya Pasien Jatuh


Setiap pasien yang dirawat di dilakukan pengkajian terhadap Puskesmas Tigarunggu
kemungkinan risiko jatuh untuk meminimalkan risiko jatuh. Pencegahan terjadinya pasien jatuh
dilakukan dengan cara:
a. Memberikan identifikasi jatuh pada setiap pasien dengan pada setiap pasien yang beresiko jatuh
dengan memberi tanda pada pintu ruang rawat inap.
b. Memberikan intervensi kepada pasien yang beresiko serta memberikan lingkungan yang aman.
Pengukuran terhadap tidak terjadinya pasien jatuh dilakukan dengan cara menghitung jumlah
pasien yang dirawat dikurangi kejadian pasien jatuh dibagi dengan jumlah semua pasien yang dirawat.

Jumlah pasien yg dirawat – kejadian pasien jatuh


X 100%
Jumlah semua pasien yang dirawat

Kepala UPTD Puskesmas Tigarunggu


PEMERINTAH KABUPATEN SIMALUNGUN
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS TIGARUNGGU
Jl. Raya Seribubolok Kecamatan Purba
Telp. 081269489357 email : puskesmastigarunggu2017@gmail.com Kode Pos : 21165

Anita R Simarmata

You might also like