Professional Documents
Culture Documents
Reaktor nuklir adalah tempat terjadinya reaksi nuklir yang menyangkut reaksi fisi
yang terkendali. Reaksi fisi (pembelahan inti) adalah reaksi nuklir yang melibatkan
pembelahan sebuah inti berat (seperti uranium) menjadi dua bagian (hasil fisi), yang
kemudian memancarkan dua atau tiga neutron, sambil melepaskan sejumlah energi
yang setara dengan selisih antara massa diam neutron dan hasil fisi dengan jumlah
massa diam inti awal.
1) Reaktor fisi
2) Reaktor fusi
1) Riset
2) Daya
1.Lahan
PLTN tidak memerlukan area yang luas, tidak seperti pembangkit lain
semacam Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (angin) atau PLTA yang memerlukan
catchment area yang luas. Namun untuk pendinginan, PLTN memerlukan air
yang banyak, sehingga PLTN biasanya diletakkan di pinggir pantai, yang juga
untuk mencegah terganggunya air minum.
PLTN tidak berkontribusi terhadap emisi karbon. Tak ada emisi CO2 yang
dikeluarkan oleh PLTN, karenanya PLTN tidak menjadi penyebab global
warming.
4. Padat Energi
Energi nuklir memiliki intensitas energi yang tertinggi, energi yang sangat besar
diproduksi dari jumlah bahan bakar yang sangat sedikit.
5. Raliable
Energi nuklir sangat reliable, tidak tergantung cuaca, tidak seperti PLT Bayu atau
PLTA.
Sampah dari energi nulir volumenya relatif kecil. Meskipun demikian sampah ini
bersifat radioaktif.
Perisai radiasi merupakan bagian reaktor yang berfungsi untuk mencegah kebocoran
sinar-sinar radioaktif yang berbahaya bagi kehidupan.
2. Moderator
Moderator adalah bagian reaktor yang berfungsi untuk mengurangi energi kinetik
neutron, sehingga dihasilkan neutron lambat untuk melakukan fisi berantai.
Berdasarkan jenis reaktor yang digunakan, moderator ada beberapa jenis, yaitu:
a. air ringan (H2O) untuk reaktor air didih (BWR = Boilling Water Reactor) dan
reaktor air tekan (PWR = Pressurized Water Reactor);
b. air berat (D2O) untuk reaktor air berat;
c. grafit untuk reaktor pendingin gas (HTGR = High Temperature Gas-cooled Reactor).
3. Bahan bakar
Bahan bakar merupakan sumber energi reaktor. Bahan bakar pada reaktor air ringan
menggunakan uranium oksida (UO2). Bahan bakar ini ditempatkan dalam tabung
panjang dari kuarsa zirkonium yang dirakit bersama batang kendali yang dapat
digerakkan ke dalam teras reaktor.
4. Batang kendali
Batang kendali berfungsi sebagai penyerap neutron untuk mengendalikan reaksi fisi
yang terjadi (tingkat kekritisan reaktor). Batang kendali terbuat dari bahan yang
mudah menyerap neutron, misalnya kadmium. Reaktor dikatakan dalam keadaan kritis
jika neutron rata-rata yang melakukan reaksi sama dengan satu. Jika neutron ratarata
kurang dari satu dikatakan reaktor dalam keadaan subkritis. Jika neutron rata-rata
lebih dari satu, reaktor dikatakan dalam keadaan superkritis. Keadaan ini sangat
membahayakan reaktor karena dapat menyebabkan reaktor meledak. Hal ini pernah
terjadi pada reaktor Chernobyl pada tahun 1986.
Sebuah reaktor merupakan sumber energi yang efisien. Reaksi fisi 1 gram nuklida per
hari akan menimbulkan energi sebesar 1 MW (1000000 W), ini sebanding dengan
pembakaran batu bara sebanyak 2,6 ton perhari agar menghasilkan energi sebesar itu.
Energi yang dilepaskan dalam suatu reaktor nuklir timbul sebagai energi kalor dan
dapat diambil dengan mengalirkan zat cair atau gas untuk pendingin, melalui bagian
dalam reaktor. Selanjutnya energi tersebut ditransfer keluar reaktor dengan pendingin
sekunder yang akan mengubah energi kalor menjadi energi uap yang dapat digunakan untuk
menggerakkan turbin yang akan menggerakkan dinamo/generator, sehingga akan diperoleh
energi listrik. Enrico Fermi adalah orang pertama yang berhasil mendirikan reaktor nuklir di
universitas Chicago yang berhasil dijalankan dalam bulan Desember 1942. Sebagai bahan
bakar reaktor tersebut adalah uranium-235.